Anda di halaman 1dari 6

NO PERTANYAAN JAWABAN INTERPRET

1. Fungsi Informatif: Apakah Gini Informasi itu ada 2 yang pertama Guru BK
tim BK selalu memberi secara lisan yang satu lagi apa tuh menginformasikan p
kan informasi mengenai namanya, secara tulisan. Kalau secara permasalahan yang
permasalahan yang ada lisan sudah jelas kita koordinasi dengan sekolah melalui 2
disekolah kepada kepala wali kelas memberikan informasi kalau dengan cara lis
sekolah? ada masalah anak yang gini gini emm, memberikan inform
pertama untuk tingkat kecerdasan diliat langsung dan b
dari input nilai-nilai siwa ada yang ranking dengan wali kelas
diatas ada yang di bawah, bukan hanya informasi permasalah
kecerdasan kognitif aja tapi kecerdasan yang terjadi. Yang k
emosional juga dan sebagainya. Setelah itu cara tulisan yaitu m
kita liat kan ya bahwa ribuan siswa ini kehadiran,tingkat pr
beda beda tidak sama. Kan seperti itu yang dibuat per-3 B
betul? Nah itulah. Siswa itukan emm ada tersebut di dapat dar
yang pendiam ada yang aktif itu harus kita itu sendiri. Lalu d
lindungi semua jangan di beda bedakan, membuat catatan
bahkan SMP 10 menerima sisa inklusif, mingguan dan tahun
iya. Nah sebetulnya siwa inklusif itu laporkan ke kepa
kurikulumnya harus dipisahkan tapi untuk Namun kepala seko
interaksinya jangan sampai di pisahkan hanya membaca cata
dengan anak anak yang lain. Ya yang di berikan ole
gamungkin dong kita pisahkan kelasnya ini sudah paham. Kes
kelas inklusif ini kelas ini, jelas ga bisa kepala sekolah m
justru mereka akan tersinggung loh, nah informasi p
akan ada diskriminatif tapi tetap aja ada permasalahn yang
batasnya. Nah penyakit penyakit psikologis sekolah dari guru
seperti itulah yang benar terjadi di berkoordinasi dengan
lingkungan sekolah, ya itulah. Yang ke-dua namun tidak
ada layanan infomasi, bapak memberi 3 permasalahan sisw
bulan sekali grafik kehadiran, tingkat sekolah tahu, k
prestasi, nah bapak dapatdata itu ya dari beberapa kasus yan
wali kelas juga. Berarti kepala sekolah rahasiakan artinya h
mengetahui permasalahan orang terkait s
permasalahan siswa yang terjadi di mengetahuinya.
sekolah? Semua dilaporan, semua di
laporkan karna ada catetan harian,
mingguan bahkan tahunan. Tapi untuk
kepala sekolah dengan hanya melihat
catetan tahunan nahh itu sudah bisa di
gambarkan, alokasi berapa ini ini,
pelaksanaannya berapa persen ini ini, nah
seperti itu juga udah keliatan. Nah itu tuh
fungsi kontrol, fungsi pengawasan dan
segala macem pokonya. Pokonya kepala
sekola harus tau. Tapi permasalahan di
anak itu ada yang bersifat rahasia artinya
tidak semua orang boleh tau maap maap ni
hanya beberapa orang yang terkait saja
yang boleh tau. Nah kita juga harus wanti
wanti wali kelas jangan sampai mengubar
umbar ke guru lain. Kalau bukan guru BK
maap maap kan biasanya tu si anu tu si
anu. Yakan kasian ya. Ya pokonya jangan
sampai lah.
2. Proses Komunikasi Yaa mungkin kita mah dari mekansme Komunikasi yang pa
Encoding: kerja ajalah, kslo keluar dari jalur itu mah adalah dengan car
Menurut bapak, pola emang rada susah kecuali kalau sifatnya pertemuan pertem
komunikasi seperti apa yang mendadak itu bisa keluar dari jalur. Tapi dimana disana
paling efektif dalam proses yang jelas kita selalu ada koordinasi satu permasalahan permas
komunikasi antar guru BK sama lain, pasti lah ya. Itu ajalah biar ga terjadi dan saling
dengan Kepala Sekolah, Guru terlalu berjumilet. Ya tetep aja biarpun wali informasi, terutama
Mata Pelajaran, dan Wali kelas, guru BK, guru mapel berjauhan tapi yang bersifat serius.
Kelas? komunikasi mah aman lancar aja. Jadi bila ada informasi
biasanya tuh lebih nyaman formal lebih
berkomunikasi melalui media sosial berkomunikasi
seperti whatsapp atau lebih nyamamn menggunakan gad
dengan adanya pertemuan pertemuan media sosial seperti
rapat? Ya maap maap antar guru, wali grup whatsapp untuk
kelas, guru BK bersama kepala sekolah hal hal bersifat
pasti ada grup whatsaapnya itu biasanya Sedangkan agar
buat memberikan infomasi yang bersifat yang terjalin antar g
non formal. Tapi untutk membahas hal hal siswa efektif
yang bersifat serius ga mungkin bisa di hilangkan terlebih
whatsapp kan makannya suka diadakan paradigma “negatif”
rapat pertemuan pertemuan supaya lebih guru BK seperi guru
efektif dan terselesaikan. Nah kan polisi sekolah
makannya juga suka diadakan pertemuan mengakibatkan si
juga sama orang tua, ya maap maap paling enggan terbuka deng
kesel tuh kalau ada orang tuanya ya maap Hal yang
maap memang cuek sama anak sendiri jadi mengefektifkan kom
seolah tak mau tau. Jadi biasanya di BK dengan Gur
beberapa jalur ppdb itukan ada juga jalur Sekolah, Siswa ada
belakang, nah ini biasanya orang tua yang tangan orang tua
menitipkan anaknya penuh pada sekolah memberikan penger
ya maap maap. Maka dari itu guru BK siswa, lalu gu
harus punya data tentang setiap siswa dari memberikan penge
jalur mana asal usulnya dari mana. Agar kepada siswa agar
guru BK dapat menentukan tndakan yang paradigma negatif
tepat. Oiya pak ada ga sih pak guru BK.
pertemuan khusus antar guru BK
bertukar informasi agar komuikasi lebih
efektif? Oh tentu ada ya, bahkan guru BK
pun ada pertemuan khusus antar
kabupaten, kota, provinsi bahkan nasional.
Ya itu apa salah satunya juga untuk
bertukar informasi disana mengenasi
permasalahan permasalahan yang terjadi
selain itu juga kan yang silaturahmi lah ya.
Nah itu sudah kami lakukan biasanya
setiap tahun ada. Sudah sudah berjalan 70
persen lah. Tapi kalau maap maap kalau
kelas 9 lagi urgent urgentnya karna
keteteran makannya itu masih kita banyak
bahas . Ya itu mah balik lagi ke politik sih
ya ya maap maap bapak mah paling tidak
suka pendidikan di masuki politik ya bisa
kita liat kan sekarang kepala dinas bisa dari
mana saja kan aneh. Masa dari perhubungn
ke pendidikan ya maap maap kan sulit ya
jangan sampai politiknya bercampur
dengan pendidikan. Ya makannya
pendidiikan lagi banyak musibahnya belum
orang tua yang menitipkan anaknya ke
sekolah padahal pendidikan karakter itu
terpenting yang harusnya di didik di
keluarga yaitu di rumah, betulkan.? Ya
mana bisa sekolah harus merubah karakter
anak yang sudah di didik di rumahnya gitu
mah kan ya. Abi mah di rumah ge teu
dipiwarang nyapu? Hahahaha. Anak jaman
sekarang sudah tidak bisa di beri sanksi
karena akan malah semakin keras, itulah
gambaran siswa 5 tahun kedepan ya maap
maap makannya eneng harus lebih pinter
lagi ya. Yang penting mah kita harus
hilangkan dulu lah paradigma guru BK
sebagai polisi sekolah apalah guru BK
menyeramkan supaya juga komunikasi
yang terjalin lebih efektif. Bapak aja susah
manggil anak keruang BP padahal mah can
ge acan naon ya udah takut duluan
anaknya. Salah satunya orang tua nih yang
memberikan paradigma bahwa siswa yang
masuk ruang BP nakal. Nah eta harus di
hilangkan.
3. Proses Komunikasi Guru BK itu punya tingkatannya gabisa Setelah mendapatka
Decoding: Bagaimana cara asal menanangi murid, jadi untuk kelas 7 2 permasalah menge
guru BK merespon informasi BK misal kelas 8 1 BK, kelas 9 3 BK misal guru BK sebaiknya m
informasi yang diberikan oleh ya misal ya itu. Jadi guru BK sigap sesuai latar belakang sisw
guru lain mengenai dengan tingkatan yang dia awasi. Kenapa awasi seuai tingkatan
permasalahan peserta didik? seperti itu karena guru BK juga punya cara membuka d
keterbatasan biasanya memegang 150 siswa tersebut denga
siswa untuk 1 orang guru BK. Jadi kalau dalam mengetahui la
masalah biasanya guru BK langsung sisw tersebut sehingg
melihat riwayat catatannya dari mana dia, menganalisis meng
siapa orang tuanya, alumni mana, melalui tersebut mendapatk
jalur apa dan sebaginya. Dari data data data itu. Setelah itu gur
itu bisa di liat latar belakang keluarganya memberikan angk
kenapasih dia seperti itu yakan. Kita juga siswa, jika siswa
liat kejadian itu terjadinya kapan apa pada angket tersebut deng
saat KBM atau pada saat istirahat atau pada dan jujur maka gur
saat pulang sekolah. Maap maap biasanya mengetahui menge
permasalahan itu bukan datang dari tersebut setelah di
sekolah tapi dari rumah yang di bawa ke guru BK pun dapat b
sekolah. Jadi setiap anak itu kan membawa dengan guru la
satu karakter dan pemikiran yang berbeda menyelesaikan masa
beda dari rumah dan ke sekolah bertemu Biasanya guru BK
karakter yang berbeda kan gabisa ya di orang orang tua s
sama ratakan dan disatukan, Nah itulah mengetahui permasa
makannya sering terjadi permasalahan terjadi sebenarnya
antar siswa maupun guru. Nah yang bapak berkolaborasi
respon bila mendapatkan informasi menyelesaikan
permasalahan tentang siswa pertama cari siswa tersebut. Kes
tau dulu data pribadi hingga latar belakang guru BK dalam
siswa tersebut. Kan kalau berbicara tanpa permasalahan harus
data gamungkin kan. Coba panggil bapak berlandaskan dat
kamu pas dilihat ternyata anak yatim wahh bertindak. Buat sisw
kan gamungkin seperti itulah kan. Kenapa oran tua nyaman a
guru BK bisa lebih tau mengenai tentang dapat lebih terbuka t
siswa karena kita memiliki data kalau wali BK.
kelas hanya punya absen doang kan, maka
dari itu data sangat diperlukan bagi guru
BK. Nah setelah kita mengetahui data
pribadi anak tersebut kitakan jadi tahu tuh
latar belakang dia, langsung saja kita
angket ke anak tersebut, anak kan ngisi tuh,
anak ga punya perasaan kalau saya isi ini
bakal seperti apa dampaknya dia pasti akan
menjawab spontan tanpa di reka-reka nah
dari situ kan kita mendapat jawaban yang
jujur. Sehingga kita dapat mengetahui diri
dia sebernanya seperti apa. Anak mah ngisi
ngisi aja kan ya. Nah setelah itu di rekap
hasil angket yang diisi anak itu jadi kita tau
nih wah anak ini gini nih tingkat ininya
segini gitu kan. Tapikan sistem kurtilas
sekarang kan padet ya jadi hanya dapat 2
jam pelajaran aja. Tetapi dengan adanya
kurtilas bentrok sekali mau diselipkan BK
kapan kalau gini. Jadi akhirnya sejam di
kelas dan sejam lagi di ruang BK dengan
pelayanan informasi. Guru BK pasti
berkolabrasi dengan orang tua, wali kelas,
agar penyampayan informasi pun lebih
efektif dan menyenanhkan. Sampe ada
orang tua nu resepnya ngobrol jeung
bapak, kopi kopi lah hahahaa. Kan lebih
enak kalau kita berkomunikasi dengan
nyaman jangan sampe orang lain di buat
tegang gitukan ya sama kita. Dari luar teh
orang tua udah baeut gegerebekan nah kita
harus buat suasana itu cair udah ketawa
ketawa baru lah kita tarik informasi dengan
secara tidak langsung. Karena kalau sudah
salling nyaman berkomunikasi pasti akan
lebih terbuka. Hancurkan mentalnya sudah
lebur tektetetet bakal dia percaya dan
terbuka.

Analisis temuan studi lapangan (berdasarkan perspektif teoritis)

1. Dalam dunia pendidikan, komunikasi mempunyai beberapa fungsi. Hal ini


sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Affandi (2007) bahwa Fungsi Informatif
dalam komunikasi memberikan keterangan, data, maupun informasi lain yang
berguna bagi kehidupan manusia. Dengan melalui komunikasi, seorang pendidik
dapat menyampaikan apa saja yang ingin disampaikan kepada peserta didiknya baik
melalui lisan maupun tulisan.
Sedangkan Menurut Sendjaja (1994), Fungsi Informatif dalam komunikasi
adalah sistem pemrosesan informasi, diharapkan manusia mampu memberi dan
menerima informasi dengan baik guna kelancaran dalam menjalankan apa yang
menjadi tugasnya.
Jadi dapat disimpulkan Fungsi Informatif dalam komunikasi meliputi,
pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta dan
pesan opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara
jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan
yang tepat.
Fungsi Informatif dalam komunikasi antara guru BK dengan Kepala Sekolah
telah di lakukan. Karena guru BK memberikan informasi permasalahan-permasalahan
yang terjadi kepada sekolah baik melalui lisan maupun tulisan. Contoh informasi
berupa lisan seperti guru BK menginformasikan langsung kepada kepala sekolah
maupun guru lain terkait permasalahan yang terjadi, artinya fungsi informasi sudah
terlaksakan karena informasi mengenai permasalahan permasalahan yang terjadi
tersampaikan langsung kepada pihak yang terkait termasuk kepala sekolah. Lalu
contoh informasi berupa tulisan dilakukan dengan cara membuat catatan harian,
minguan bahkan tahunan yang berisikan daftar hadir, tingkat prestasi pada siswa yang
di laporkan kepada kepala sekolah per 3 Bulan, artinya fungsi informasi terlaksanakan
karena kepala sekolah menerima informasi yang berupa tulisan dengan fakta karena
tertera bukti dari data data yang ada.

Sumber:

Djuarsa, Sendjaja. 2009. Fungsi dan Proses Komunikasi.

Naway, Fory. 2017. Komunikasi dan Organisasi Pendidikan.


Musthafa, Fitrah. Makalah Komunikasi dalam Pendidikan (online), 2012
http://fitrahraflesiamuda.blogspot.com/2012/04/makalah-komunikasi-dalam-
pendidikan_25.html, diakses pada tanggal 14 Juni 2019.

2. Menurut Effendy (2011) , Proses Encoding: atau disebut dengan penyandian adalah
sebuah proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang.
Jadi gagasan diubah menjadi pesan melalui proses encoding, yaitu proses
merubah gagasan menjadi simbol-simbol yang umum (kata, bahasa, tanda, gambar,
dst.) sehingga dapat dipahami oleh penerima.
Proses Encoding terjadi pada saat guru BK yang akan menyampaikan
informasi dengan cara mengadakan pertemuan. Disana terjadi proses komunikasi
berupa verbal secara langsung informasi di sampaikan untuk diterima oleh pihak
terkait lainnya seperti kepala sekolah, orang tua siswa, guru, siswa, dsb. Proses
Encoding terjadi pada grup whatsapp yang dibuat untuk memberikan informasi yang
bersifat non formal maupun mendadak pengalihan pikiran dalam bentuk teks ataupun
berupa gambar yang di bagikan kepada anggota yang berada di grup whatsapp
tersebut sehingga informasi tersampaikan.

Sumber:

Ahmad, Nur. Komunikasi Sebagai Interaksi Sosial dalam Pendidikan (online), 2014
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/506/494, diakses pada
tanggal 14 Juni 2019.

3. Menurut Effendy (2011), Proses Decoding pengawasan, yaitu proses di mana


komunikan menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator
kepadanya.
Dalam Proses Decoding Pesan ataupun informasi tersebut dimana komunikan
menafsirkan lambang yang mengandung pikiran atau perasaan komunikator tadi
dalam konteks pengertiannya.
Proses Decoding terjadi pada saat guru BK menerima dan menafsirkan
informasi yang disampaikan guru atau pihak lain mengenai permasalahan yang
terjadi, hal yang dilakukan guru BK sigap dalam merespon dan menafsirkan informasi
yang di dapatkan dengan cara mencari tahu latar belakang keluarga pihak yang terkait
dengan membaca data diri pihak tersebut sehingga tidak salah dalam bertindak,
selanjut membuat angket untuk diisi oleh pihak pihak yang terkait sehingga guru BK
dapattahu apa yang dilakukan selanjutnya, kemudian mengajak diskusi pihak ihak
yang terkait agar dapat lebih terbuka terhadap guru BK. Pada intinya ketika guru BK
sudah mendapat informasi harus langsung sigap dalam menerima dan menafsirkan
informasi yang di dapat agar mengetahui apa yang selanjutnya dilakukan.

Sumber:

Ahmad, Nur. Komunikasi Sebagai Interaksi Sosial dalam Pendidikan (online), 2014
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/506/494, diakses pada
tanggal 14 Juni 2019.

Anda mungkin juga menyukai