Abstrak. Studi ini telah mengembangkan nilai budaya perdamaian, sekolah sebagai lembaga pendidikan idealnya memberikan
suasana damai, tidak sedikit sekolah telah berhasil membangun suasana seperti itu hidup, akhir-akhir ini suasana kehidupan di
sekolah-sekolah mulai tidak aman, berbagai konflik mulai untuk menyebar ke permukaan seperti kebencian dan intimidasi,
pelecehan seksual, perilaku agresif, tekanan belajar yang tinggi, hukuman fisik terhadap perilaku kekerasan. Sebuah budaya damai
akan membangun pola pikir dan damai menuju pendekatan perkembangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas teknik
sosiodrama untuk mengembangkan nilai budaya damai di sekolah-sekolah kelas XI. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif, metode kuasi-eksperimental. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengembangkan nilai budaya
damai.
---------- ----------