2 (Juli-Desember 2017)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 174
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 3 No. 2 (Juli-Desember 2017)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 175
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 3 No. 2 (Juli-Desember 2017)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
dapat memicu masalah, seperti kesulitan 45 item. Validitas dan reliabiltas yang
belajar, penyalahgunaan obat, dan perilaku digunakan adalah external criterion dengan
menyimpang expert (ahli testing). Item-item yang telah
Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan disusun kemudian di sampaikan kepada dua
Jawa dan pusat pendidikan, terkenal dengan orang ahli untuk dicermati, dipertimbangkan
masyarakatnya yang berkepribadian baik, tata dan ditentukan baik dan tidaknya setiap item
krama baik, menjunjung nilai-nilai agama dan angket.
budaya yang baik, tetapi generasi mudanya Populasi Penelitian
berperilaku yang sangat bertentangan dengan Populasi adalah keseluruhan subjek
nilai-nilai moral dan budaya. Keadaan ini penelitian (Suharsimi, 2010) sedangkan di
sangat erat kaitannya dengan peran orangtua dalam buku yang sama Suharsimi (2010)
di keluarga, mengingat keluarga merupakan menyatakan bahwa sampel adalah sebagian
tempat utama dan pertama tumbuh atau wakil dari populasi yang diteliti.
kembangnya anak. Permasalahan yang Sedangkan pendapat lainnya menyatakan
nampak saat sekarang khususnya keluarga bahwa populasi adalah sebagai wilayah
masyarakat Jawa, adalah telah terjadi generalisasi yang terdiri atas:obyek/subyek
degradasi perilaku anak-anak kita yang sudah yang mempunyai kualitas dan karakteristik
meninggalkan nilai budaya sebagai pedoman tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
berperilaku di lingkungan masyarakat mereka. dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Penelitian
METODE dilaksanakan pada empat (4) lokasi yang
Jenis Penelitian tersebar di Kabupaten Bantul, sebagai berikut:
Jenis penelitian yang digunakan dalam (a) Wilayah Bantul Utara, (b) Wilayah Bantul
penelitian ini adalah penelitian korelasi, Barat, (c) Wilayah Bantul Selatan, (d) Wilayah
bertujuan untuk menemukan ada tidaknya Bantul Timur, (e) Wilayah Bantul Tengah.
hubungan yang diteliti, jika ada hubungan Teknik Pengambilan Sampel
maka seberapa erat hubungan tersebut dan Teknik yang digunakan untuk
berarti atau tidak hubungan itu. Menurut pengambilan sampel adalah non-random
Suharsimi (2010) :Penelitian korelasi mencakup sampling. Cara ini digunakan mengingat
kegiatan pengumpulan data yang digunakan keberadaan wilayah satu dengan yang lain ada
untuk menentukan adalah hubungan variabel perbedaan. Demikian pula keadaan orangtua
independent dengan variabel dependent yang dan siswa juga berbeda-beda.Tempat
akan diteliti”. penelitian SMP Negeri Se Kabupaten Bantul
Metode dalam penelitian ini adalah Teknik Analisis Data
metode penelitian kuantitatif karena gejala Penelitian ini terkumpul dalam bentuk
hasil pengamatan diwujudkan dalam bentuk kuantitatif (angka) sehingga memungkinkan
angka-angka dan kemudian dianalisis dengan untuk dianalisis secara statistik menggunakan
ketnik analisis statistik. Data yang telah diolah Korelasi Product Moment, untuk mengetahui
dan hasil analisis data selanjutnya dibahas hubungan variabel-variabel independent
lebih lanjut dilengkapi dengan deskriptif secara dengan dependent. Apabila hubungan dua
kualitatif, pembahasan yang diutamakan variabel XY naik atau XY turun berjalan paralel
penyebab dan akibat dari hasil penelitian. menunjukkan arah yang sama, disebut korelasi
Teknik Pengumpulan Data positif. Sedangkan dua variabel yang
Dalam penelitian yang dilakukan, berkorelasi berjalan dengan arah berlawanan,
teknik yang digunakan untuk mengumpulan diikuti kenaikan atau pertambahan dan
data adalah angket. Penyusunan item angket penurunan atau pengurangan, disebut korelasi
berdasarkan kisi-kisi masalah penelitian. negatif (Suharsimi, 2012).
Prinsip rukun mencakup nilai: kebaikan Rumus yang digunakan untuk
hati/jujur, keadilan, kasih sayang dan mengetahui ada tidaknya hubungan atau
kerelaan. Jumlah item angket dalam bentuk pengaruh adalah sebagai berikut
dua alternatif jawaban (ya dan tidak), disusun (Sugiyono,2011) :
n XY ( X )(Y )
rxy
{n X 2 ( X ) 2 }{nY 2 ( Y ) 2 }
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 176
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 3 No. 2 (Juli-Desember 2017)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 177
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 3 No. 2 (Juli-Desember 2017)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 178
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 3 No. 2 (Juli-Desember 2017)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 179