Anda di halaman 1dari 18

INSTRUMEN CAPAIAN ELEMEN PENILAIAN POKJA AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)

RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH


TAHUN 2020

STANDAR ELEMEN PENILAIAN TELUSUR INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN YA TIDAK KETERANGAN


ARK 1 1. Adanya regulasi untuk R Regulasi tentang skrining baik 1. SK Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Ya Perlu direvisi
proses skirining baik di di dalam maupun di luar RS Meulaboh tentang Kebijakan Akses ke
dalam maupun di luar termasuk pemeriksaan Rumah Sakit dan Kontinuitas
rumah sakit termasuk penunjang, antara lain Pelayanan Nomor: 033 tahun 2019
pemeriksaan penunjang berdasarkan PPK.
yang diperlukan/spesifik 2. Panduan Skrining Pasien
untuk menetapkan apakah
pasien diterima atau
dirujuk. 3. SPO Skrining Pasien

4. SPO Skrining Pasien di Luar Rumah Ya Revisi format tata naskah


Sakit

5. SPO Jalur Pelayanan Cepat (Fast Ya Revisi format tata naskah


Track)
2. Ada pelaksanaan proses D Bukti tentang pelaksanaan 1. Form triase pasien terintegrasi Ya
skrining baik di dalam skrining yang digunakan di merujuk pada pokja AP
maupun di luar rumah dalam, termasuk bila
sakit. menggunakan jalur cepat/fast 2. Bukti tentang Form triase pasien
track, maupun di luar rumah pelaksanaan/implementasi skrining terintegrasi menunggu rilis
sakit. yang digunakan di dalam rumah sakit
belum ada
3. Ada proses pemeriksaan D Bukti hasil pemeriksaan Bukti pelaksanaan/implementasi
penunjang yang penunjang yang digunakan pemeriksaan penunjang yang digunakan
diperlukan/spesifik untuk untuk skrining sesuai PPK untuk skrining
menetapkan apakah pasien (Panduan Praktik Klinik).
diterima atau dirujuk. 1. Form permintaan pemeriksaan Ya
laboratorium
2. Form hasil pemeriksaan laboratorium Ya
3. Form permintaan pemeriksaan Ya
radiologi
4. Form hasil pemeriksaan radiologi Ya
4. Berdasarkan hasil skrining D 1) Bukti tindak lanjut hasil Bukti pelaksanaan/implementasi tindak Menunggu form CPPT dari
ditentukan apakah skrining di rekam medis lanjut hasil skrining di rekam medis belum PAP
kebutuhan pasien sesuai ada
dengan kemampuan rumah
sakit (lihat juga TKRS 10, EP
1) 2) Daftar jenis pelayanan Merujuk pada Pokja TKRS,
perlu direvisi dari bidang
dan unit terkait
5. Pasien diterima bila rumah D Bukti tindak lanjut hasil skrining Bukti pelaksanaan/implementasi tindak Menunggu rilis form dari AP
sakit dapat memberi di rekam medis. lanjut hasil skrining belum ada
pelayanan rawat jalan dan
rawat inap yang dibutuhkan
pasien.

6. Pasien tidak dirawat, tidak D 1) Bukti hasil pemeriksaan 1) Bukti hasil pemeriksaan laboratorium Ya
dipindahkan atau dirujuk penunjang yang digunakan
sebelum diperoleh hasil tes untuk skrining 2) Bukti hasil pemeriksaan radiologi Ya
yang dibutuhkan tersedia.

2) Bukti tindak lanjut hasil Bukti pelaksanaan tindak lanjut hasil Menunggu rilis form
skrining di rekam medis skrining belum ada evaluasi lanjut dari AP

ARK 1.1 1. Ada regulasi tentang proses R Regulasi tentang triase berbasis 1) Panduan tentang Triase Perlu direvisi dari segi
triase berbasis bukti. bukti (menggunakan acuan substansi
yang berbasis bukti), agar
dimasukkan tentang EP 4 dan 5. 2) SPO tentang Triase Perlu direvisi dari segi
substansi

3) Program pelatihan triase berbasis Perlu pembahasan lebih


bukti belum ada lanjut dengan bidang terkait
2. Ada pelaksanaan D Bukti tentang pelaksanaan Bukti pelaksanaan/implementasi triase Form triase pasien
penggunaan proses triase triase berbasis bukti. berbasis bukti belum ada terintegrasi menunggu rilis
berbasis bukti yang
digunakan untuk
memprioritaskan pasien
sesuai dengan
kegawatannya.
3. Staf sudah terlatih D Bukti pelaksanaan pelatihan Bukti pelaksanaan/implementasi pelatihan Menunggu publikasi form
menggunakan kriteria internal dan/atau eksternal tentang triase berbasis bukti belum ada triase ke unit kerja IGD dan
berbasis bukti tersebut. tentang triase berbasis bukti sedang dalam proses
yang digunakan perencanaan pelatihan staf
4. Pasien dengan kebutuhan D Bukti tentang pemberian Bukti pelaksanaan/implementasi Form triase pasien
mendesak diberikan pelayanan sesuai prioritas hasil pemberian pelayanan sesuai prioritas hasil terintegrasi dan form
prioritas. triase pasien. triase pasien belum ada evaluasi lanjut menunggu
rilis
5. Kondisi pasien distabilisasi D Bukti tentang stabilisasi kondisi Bukti pelaksanaan stabilisasi kondisi Menunggu rilis form CPPT
sebelum ditransfer atau pasien sebelum ditransfer atau pasien sebelum ditransfer atau dirujuk dari PAP
dirujuk dan dirujuk. belum ada
didokumentasikan.

ARK 1.2 1. Ada regulasi tentang R Regulasi tentang skrining 1. Panduan Skrining Pasien sedang Sesuai ARK 1 EP 1
skrining pasien masuk rawat penerimaan pasien masuk dalam penyusunan
inap untuk menetapkan rawat inap dan menetapkan
kebutuhan untuk prioritas kebutuhan untuk prioritas 2. SPO Skrining Pasien sedang dalam Sesuai ARK 1 EP 1
pelayanan preventif, pelayanan penyusunan
paliatif, kuratif, dan preventif/paliatif/kuratif/rehabi
rehabilitatif. litatif.

1. Ada pelaksanaan skrining D Bukti tentang pelaksanaan Bukti pelaksanaan/implementasi skrining Menunggu rilis form CPPT
pasien masuk rawat inap skrining pasien rawat inap pada pasien rawat inap pada rekam medis
untuk menetapkan rekam medis dengan elemen belum ada
kebutuhan pelayanan IAR yang lengkap dan uraian
preventif, paliatif, kuratif, pada R tentang prioritas
dan rehabilitatif. kebutuhan pelayanannya.

2. Temuan di proses skrining D Bukti tentang pelaksanaan Bukti pelaksanaan/implementasi Menunggu rilis form CPPT
menentukan pelayanan pelayanan atau tindakan yang pelayanan yang diberikan sesuai prioritas
atau Tindakan kepada diberikan sesuai prioritas kebutuhan pasien belum ada
pasien. kebutuhan pasien.

3. Prioritas diberikan pada D Bukti tentang pemberian Bukti pelaksanaan pemberian pelayanan Menunggu rilis form CPPT
pelayanan terkait preventif, pelayanan sesuai prioritas, sesuai prioritas
paliatif, kuratif, dan preventif/paliatif/kuratif/rehabi preventif/paliatif/kuratif/rehabilitatif
rehabilitatif. litatif. belum ada

ARK 1.3 1. Ada regulasi tentang R Regulasi tentang apabila terjadi 1. Panduan tentang Penundaan Ya Sedang revisi format tata
penundaan dan kelambatan penundaan dan/atau Pelayanan dan Pengobatan naskah
pelayanan di rawat jalan kelambatan pelayanan di rawat 2. SPO tentang Penundaan Pelayanan Ya Sedang revisi format tata
maupun rawat inap yang jalan maupun rawat inap yang dan Pengobatan naskah
harus disampaikan kepada harus disampaikan kepada 3. Form Penundaan Pelayanan dan Ya Belum ada penomoran
pasien pasien, termasuk Pengobatan
pencatatannya.
2. Pasien diberi tahu alasan D Bukti tentang penjelasan alasan Bukti pelaksanaan/implementasi tentang Menunggu rilis form CPPT
penundaan dan kelambatan penundaan dan kelambatan penjelasan alasan penundaan dan
pelayanan dan diberi pelayanan dan diberi informasi kelambatan pelayanan yang tertulis di
informasi tentang alternatif tentang alternatif yang tersedia CPPT belum ada
yang tersedia sesuai sesuai kebutuhan klinis pasien
kebutuhan klinis pasien dan dan dicatat di rekam medis.
dicatat di rekam medis.

ARK 2 1. Ada regulasi tentang proses R Regulasi tentang pendaftaran 1. SK Direktur RSUD Cut Nyak Dhien YA perlu adanya revisi
pendaftaran pasien rawat pasien rawat jalan, pasien Meulaboh tentang pemberlakuan
jalan, pasien rawat inap, rawat inap, pasien gawat panduan pendaftaran pasien
pasien gawat darurat, darurat, proses penerimaan rawat jalan dan penerimaan
proses penerimaan pasien pasien gawat darurat ke unit pasien rawat inap. Nomor
gawat darurat ke unit rawat rawat inap, menahan pasien 445/268.b/2016 tahun 2016
inap, menahan pasien untuk untuk observasi dan mengelola
observasi dan mengelola pasien bila tidak tersedia
2. Panduan pendaftaran pasien
pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada unit yang
tempat tidur pada unit yang dituju maupun di seluruh rawat jalan dan penerimaan YA
dituju maupun di seluruh rumah sakit, termasuk EP 7 pasien rawat inap
rumah sakit.
3. SPO sedang dalam penyusunan
2. Ada pelaksanaan proses D Bukti tentang proses 1. Bukti form triase
penerimaan pasien rawat pelaksanaan penerimaan pasien
inap dan pendaftaran rawat rawat inap dan rawat jalan
jalan.

3. Ada pelaksanaan proses D Bukti tentang proses Bukti Form triase Form triase pasien
penerimaan pasien gawat pelaksanaan penerimaan pasien terintegrasi menunggu
darurat ke unit rawat inap. gawat darurat ke unit rawat penomoran
inap

4. Ada pelaksanaan proses D Bukti tentang edukasi Bukti form triase Menunggu rilis form triase
menahan pasien untuk pelaksanaan menahan pasien
observasi. untuk observasi yang baru

5. Ada pelaksanaan proses D Bukti tentang pemberian Form sedang dalam


mengelola pasien bila tidak informasi rujukan dan penyusunan
tersedia tempat tidur pada pengelolaan pasien apabila
unit yang dituju maupun di tempat tidak tersedia
seluruh rumah sakit.

6. Staf memahami dan D Bukti tentang pelaksanaan EP 1 Bukti sosialisasi tentang pemberian perlu revisi
melaksanakan semua sampai dengan EP 5 dan EP7 informasi
proses sesuai dengan
regulasi.

7. Ada pelaksanaan sistem D Bukti tentang pelaksanaan Aplikasi klik pasien tidak adanya kerja sama
pendaftaran rawat jalan dan sistem pendaftaran rawat jalan perpanjangan kotrak
rawat inap secara online. dan rawat inap secara online
(lihat juga MIRM 1)

ARK 2.1 1. Penjelasan termasuk D 1) Bukti dalam rekam medis Bukti form general consent ya
rencana asuhan tentang pelaksanaan
didokumentasikan. penjelasan termasuk
rencana asuhan saat admisi

2) Form general consent

2. Penjelasan termasuk hasil D Bukti dalam rekam medis Bukti form edukasi
asuhan yang diharapkan tentang penjelasan termasuk
dan didokumentasikan. hasil asuhan yang diharapkan

3. Penjelasan termasuk D Bukti materi penjelasan Perlu diskusi terkait dengan


perkiraan biaya yang perkiraan biaya yang bagian keuangan
ditanggung pasien atau ditanggung pasien atau
keluarga. keluarga antara lain tarif RS

ARK 2.2 1. Ada regulasi tentang kriteria R Regulasi tentang kriteria masuk 1. Sk direktur tentang Perlu revisi
masuk dan keluar intensive dan keluar intensive unit care pemberlakuan panduan kriteria
unit care (ICU), unit (ICU), unit spesialistik lain, pasien masuk dan keluar ruang
spesialistik lain, ruang ruang perawatan paliatif rawat intensif
perawatan paliatif termasuk termasuk bila digunakan untuk
bila digunakan untuk riset riset atau program-program lain 2. Panduan kriteria pasien masuk
atau program-program lain untuk memenuhi kebutuhan dan keluar ruang rawat intensif
untuk memenuhi pasien berdasar atas kriteria
kebutuhan pasien berdasar prioritas, diagnostik, parameter
3. Spo sedang dalam penyusunan
atas kriteria prioritas, objektif, serta kriteria berbasis
diagnostik, parameter fisiologi dan kualitas hidup
objektif, serta kriteria (quality of life), termasuk
berbasis fisiologi dan dokumentasinya
kualitas hidup (quality of
life).

2. Staf yang kompeten dan D Bukti keikutsertaan staf yang Perlu adanya pelatihan staf
berwenang dari unit intensif kompeten dan berwenang yang kompeten
atau unit spesialistik terlibat menentukan kriteria
dalam menentukan kriteria.

3. Staf terlatih untuk D Bukti pelaksanaan pelatihan Belum adanya diskusi


melaksanakan kriteria. penggunaan kriteria dengan bidang terkait
tentang pelatihan
penggunaan kriteria
4. Catatan medis pasien yang D Bukti dalam rekam medis Form medis tentang masuk dan keluar YA
diterima masuk di atau tentang masuk dan keluar dari unit intensif
keluar dari unit intensif atau sesuai kriteria
unit spesialistik memuat
bukti bahwa pasien
memenuhi kriteria masuk
atau keluar.

ARK 3 1. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang perencanaan 1) SK Direktur RSUD Cut Nyak Dhien
proses penyusunan pemulangan pasien (P3) atau Meulaboh tentang Kebijakan Akses ke
perencanaan pemulangan discharge planning termasuk Rumah Sakit dan Kontinuitas
pasien (P3), dimulai pada kriteria pasien yang Pelayanan Nomor: 033 tahun 2019
asesmen awal rawat inap 2) Panduan tentang Discharge Planning
dan menetapkan kriteria
pasien yang membutuhkan membutuhkan P3 sedang dalam revisi
P3 3) SPO tentang Discharge Planning
sedang dalam revisi

2. Proses P3 dan D Bukti tentang pelaksanaan P3 Bukti pelaksanaan/implementasi Ya


pelaksanaannya dicatat atau discharge planning dicatat discharge planning dalam rekam medis
direkam medis sesuai di rekam medis
regulasi RS (Lihat AP 2 dan
ARK 4)

ARK 3.1 1. Ada regulasi tentang proses R Regulasi tentang proses dan 1) SK Direktur tentang Pengangkatan Ya
dan pelaksanaan untuk pelaksanaan untuk mendukung Case Manager pada RSUD Cut Nyak
mendukung kesinambungan kesinambungan dan koordinasi Dhien Meulaboh No.
dan koordinasi asuhan, asuhan, sebagai asuhan pasien 440/1259/IX/2018
termasuk paling sedikit i) terintegrasi yang berpusat pada
sampai dengan m) di dalam pasien (patient centered care)
maksud dan tujuan, sesuai termasuk:
regulasi rumah sakit (lihat
juga TKRS 10).  penetapan MPP yang
bukan PPA aktif, penuh
waktu di jam kerja

 ketentuan tentang MPP


dimaksud dalam EP 4
sesuai PAP 2

2. Ada penunjukkan MPP D Bukti tentang penetapan MPP Sesuai dengan EP 1 Ya


dengan uraian tugas antara dilengkapi dengan uraian tugas
lain dalam konteks menjaga
kesinambungan dan  Manajer Pelayanan
koordinasi pelayanan bagi Pasien
individu pasien melalui
komunikasi dan kerjasama  Kepala SDM
dengan PPA dan pimpinan
unit serta mencakup butir a)
sampai dengan h) di
maksud dan tujuan.
3. Pasien diskrining untuk D 1) Bukti tentang skrining
kebutuhan pelayanan untuk menentukan
manajemen pelayanan kebutuhan manajemen
pasien pelayanan pasien, bisa
menggunakan ceklis

2) Bukti tentang konfirmasi


oleh MPP

4. Pasien yang mendapat R Sesuai EP 1


pelayanan MPP,
pencatatannya dilakukan D Bukti form MPP (form A dan
dalam Form MPP selalu form B)
diperbaharui untuk
menjamin komunikasi
dengan PPA.

5. Kesinambungan dan D Bukti pelaksanaan koordinasi


koordinasi proses proses pelayanan yang
pelayanan didukung dengan difasilitasi oleh MPP
menggunakan perangkat
pendukung, seperti rencana
asuhan PPA, catatan MPP,
panduan, atau perangkat
lainnya.

6. Kesinambungan dan D Bukti pelaksanaan koordinasi


koordinasi dapat dibuktikan proses pelayanan yang
di semua tingkat/fase difasilitasi oleh MPP di semua
asuhan pasien. tingkat/fase asuhan pasien

ARK 3.2 1. Ada regulasi tentang dokter R Regulasi tentang DPJP yang
penanggung jawab meliputi:
pelayanan (DPJP) yang
bertanggung jawab 1) penetapan tentang DPJP
melakukan koordinasi sebagai team leader yang
asuhan dan bertugas dalam
seluruh fase asuhan rawat
inap pasien serta melakukan koordinasi
teridentifikasi dalam rekam asuhan inter PPA dan
medis pasien. bertugas dalam seluruh
fase asuhan rawat inap
pasien serta teridentifikasi
dalam rekam medis pasien

2) bila kondisi/penyakit
pasien membutuhkan lebih
dari 1 (satu) DPJP,
ditetapkan DPJP Utama (EP
4) yang berperan sebagai
koordinator mutu dan
keselamatan pasien antar
DPJP dan PPA

3) termasuk bila terjadi


perpindahan DPJP atau
pergantian DPJP Utama

2. Regulasi juga menetapkan R Sesuai EP 1


proses pengaturan
perpindahan tanggung
jawab koordinasi asuhan
pasien dari satu dokter
penanggung jawab
pelayanan (DPJP) ke DPJP
lain, termasuk bila terjadi
perubahan DPJP Utama.

3. DPJP yang ditetapkan telah D Bukti berupa:


memenuhi proses
kredensial, sesuai peraturan 1) SPK dan RKK yang masih
per UUan. berlaku
2) Form pencatatan DPJP

4. Bila dilaksanakan rawat D Bukti penetapan DPJP Utama


bersama ditetapkan DPJP
Utama sebagai koordinator
asuhan pasien.

ARK 3.3 1. Ada regulasi tentang R Regulasi tentang transfer pasien


transfer pasien antar unit antar unit pelayanan di dalam
pelayanan di dalam rumah rumah sakit, termasuk
sakit dilengkapi dengan penetapan form transfer yang
form transfer pasien. meliputi EP 2 sampai dengan EP
7

2. Form tersebut memuat D Bukti form transfer memuat


indikasi pasien masuk indikasi pasien masuk dirawat
dirawat.

3. Form tersebut memuat D Bukti form transfer memuat


riwayat kesehatan, riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan diagnostik. pemeriksaan diagnostik

4. Form tersebut memuat D Bukti form transfer memuat


setiap diagnosis yang setiap diagnosis yang dibuat
dibuat.

5. Form tersebut memuat D Bukti form transfer memuat


setiap prosedur yang setiap prosedur yang dilakukan
dilakukan.

6. Form tersebut memuat D Bukti form transfer memuat


obat yang diberikan dan obat yang diberikan dan
tindakan lain yang tindakan lain yang dilakukan.
dilakukan.

7. Form tersebut memuat D Bukti form transfer memuat


keadaan pasien pada waktu keadaan pasien pada waktu
dipindah (transfer). dipindah (transfer).

8. Ketentuan tersebut D Bukti tentang kelengkapan


dilaksanakan. pengisian form

ARK 4 Ada regulasi tentang R Regulasi tentang pemulangan 1. SK Direktur RSUD Cut Nyak Dhien ya
pemulangan pasien disertai pasien yang meliputi: Meulaboh tentang Kebijakan Akses ke
kriteria pemulangan pasien dan Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan
pasien yang rencana Nomor: 033 tahun 2019
pemulangannya kompleks untuk
kesinambungan asuhan sesuai 1. DRAFT panduan pemulangan pasien
dengan kondisi kesehatan dan
2. DRAFT SPO pemulangan pasien
kebutuhan pelayanan pasien
 kriteria pemulangan 3. Formulir :
pasien  Formulir kriteria pemulangan
pasien dalam penyusunan
 kriteria pasien yang
memerlukan  Formulir kriteria pasien yang
P3/discharge planning memerlukan P3/discharge planning
dalam penyusunan
 sesuai EP 3, bila RS
mengizinkan  Formulir izin pulang dalam jangka
waktu tertentu edisi SNARS 1.1
 penetapan form sudah ada tetapi belum
ringkasan pulang (ARK pencetakan
4.2) yang harus dibuat
DPJP sebelum pasien  Formulir ringkasan pulang yang
pulang (ARK 4.2.1) berjalan sudah ada tetapi perlu
revisi sesuai SNARS edisi 1.1
Ada bukti pemulangan pasien D Bukti pemulangan pasien sesuai Bukti pelaksanaan pemulangan pasien
sesuai dengan kriteria dengan kriteria sesuai criteria belum ada karna sedang
pemulangan pasien. dalam penyusunan
Ada regulasi yang menetapkan R Regulasi yang mentapkan Sesuai ep 1
kriteria tentang pasien yang kriteria tentang psien yang di
diizinkan untuk keluar izinkan umtuk keluar
meninggalkan rumah sakit meninggalkan rumah sakit
selama periode waktu tertentu. selama periode waktu tertentu
Ada bukti pelaksanaan D Bukti tentang pelaksanaan
tentang pasien yang diizinkan pasien yang diizinkan
untuk keluar meninggalkan meninggalkan rumah sakit
rumah sakit selama periode selama periode waktu tertentu
waktu tertentu.
ARK 4.1 1. Ada bukti pemulangan D Bukti tentang pemulangan Form pemulangan pasien yang rencana ya
pasien yang rencana pasien yang rencana pemulangan nya komplek (discharge
pemulangannya kompleks pemulangannya kompleks planning ) sudah ada
(Discharge planning) dimulai (Discharge planning)
sejak awal pasien masuk rawat
inap melibatkan semua PPA
terkait serta difasilitasi oleh
MPP, untuk kesinambungan
asuhan sesuai dengan kondisi
kesehatan dan kebutuhan
pelayanan pasien.
2. Pada tindak lanjut D Bukti pelaksanaan rujukan
pemulangan pasien bila untuk kesinambungan asuhan
diperlukan dapat ditujukan
kepada fasilitas kesehatan baik
perorangan ataupun institusi
yang berada di komunitas
dimana pasien berada yang
bertujuan untuk memberikan
bantuan pelayanan.
ARK 4.2 1. Ringkasan pulang memuat D Bukti form ringkasan pulang Bukti from ringkasan pulang memuat
riwayat kesehatan, pemeriksaan memuat riwayat kesehatan, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan
fisis, dan pemeriksaan pemeriksaan fisik, dan pemriksaan diagnostic sudah ada
diagnostik. pemeriksaan diagnostik.
2. Ringkasan pulang memuat Bukti form ringkasan pulang
indikasi pasien dirawat inap, memuat indikasi pasien dirawat
diagnosis, dan komorbiditas lain. D inap, diagnosis, dan
komorbiditas lain
3. Ringkasan pulang memuat Bukti form ringkasan pulang
prosedur terapi dan tindakan D memuat prosedur terapi dan
yang telah dikerjakan. tindakan yang telah dikerjakan
4. Ringkasan pulang memuat Bukti form ringkasan pulang
obat yang diberikan termasuk D memuat obat yang diberikan
obat setelah pasien keluar termasuk obat setelah pasien
rumah sakit. keluar rumah sakit sesuai PKPO
4.3 EP 2
5. Ringkasan pulang memuat Bukti form ringkasan pulang
kondisi kesehatan pasien (status D memuat kondisi kesehatan
present) saat akan pulang dari pasien (status present )saat
rumah sakit. (EP 5 untuk IGD akan pulang dari rumah sakit
dan transfer)
6. Ringkasan pulang memuat Bukti form ringkasan pulang
instruksi tindak lanjut dan D memuat instruksi tindak lanjut
dijelaskan kepada pasien dan dan dijelaskan kepada pasien
keluarga. dan keluarga
ARK 4.2.1 1. Ringkasan pulang dibuat D Bukti pengisian ringkasan
oleh DPJP sebelum pasien pulang dibuat oleh DPJP
pulang. sebelum pasien pulang
2. Satu salinan ringkasan D Bukti pelaksanaan pemberian
diberikan kepada pasien dan bila salinan ringkasan pulang
diperlukan dapat diserahkan kepada:
kepada tenaga kesehatan yang  Pasien
bertanggung jawab memberikan  tenaga kesehatan
kelanjutan asuhan.
yang bertanggung
jawab memberikan
kelanjutan asuhan
 rekam medis
 pihak penjamin pasien
 sebagai jawaban
rujukan

3. Satu salinan ringkasan yang D Sesuai EP 2


lengkap ditempatkan di rekam
medis pasien.
4. Satu salinan ringkasan D Sesuai EP 2
diberikan kepada pihak
penjamin pasien sesuai dengan
regulasi rumah sakit.
ARK 4.3 1. Ditetapkan kriteria pasien R Regulasi tentang pasien rawat
rawat jalan dengan asuhan yang jalan yang asuhannya
kompleks atau yang kompleks meliputi:
diagnosisnya kompleks
diperlukan Profil Ringkas Medis 1. kriteria
Rawat Jalan (PRMRJ) yang sesuai diagnosis yang
dengan regulasi rumah sakit. (R) kompleks
2. kriteria asuhan
yang kompleks
3. kriteria yang
memerlukan
Profil Ringkas
Medis Rawat
Jalan (PRMRJ)
4. cara
penyimpanan
PRMRJ agar
mudah
ditelusur (easy
to retrieve) dan
direview (EP 2)

Informasi penting dalam


PRMRJ oleh DPJP(EP 3)
2. Ada regulasi yang R Sesuai EP 1
menetapkan bahwa proses
PRMRJ mudah ditelusur (easy to
retrieve) dan mudah di-review.
3. Informasi penting yang R Sesuai EP 1
dimasukkan ke dalam PRMRJ
diidentifikasi oleh DPJP. Bukti pelaksanaan pencatatan
informasi penting yang
dimasukkan ke dalam PRMRJ
yang diidentifikasi oleh DPJP

4. Proses tersebut dievaluasi D Bukti pelaksanaan tentang


untuk memenuhi kebutuhan evaluasi pengisian PRMJ oleh
para DPJP dan meningkatkan DPJP untuk peningkatan mutu
mutu serta keselamatan pasien. dan keselamatan pasien

ARK 4.4 1. Ada regulasi untuk R Regulasi tentang pengelolaan


mengelola pasien rawat jalan pasien rawat jalan dan rawat
dan rawat inap yang menolak inap meliputi:
rencana asuhan medis termasuk
keluar rumah sakit atas 1) menolak rencana
permintaan sendiri dan pasien asuhan medis
yang menghendaki penghentian (against medical
pengobatan. advice/AMA)
2) keluar rumah sakit
atas permintaan
sendiri (APS) sesuai
HPK 2.3

penghentian pengobatan

2. Ada bukti pemberian D Bukti tentang pemberian


edukasi kepada pasien tentang edukasi
risiko medis akibat asuhan
medis yang belum lengkap
3. Pasien keluar rumah sakit D Bukti pelaksanaan pasien
atas permintaan sendiri, tetapi keluar rumah sakit atas
tetap mengikuti proses permintaan sendiri sesuai
pemulangan pasien. regulasi

4. Dokter keluarga (bila ada) D Bukti pelaksanaan rujukan


atau dokter yang memberi sesuai ARK 5
asuhan berikutnya dari pasien
diberitahu tentang kondisi
tersebut.
5. Ada dokumentasi rumah D Bukti pelaksanaan evaluasi
sakit melakukan pengkajian alasan pasien keluar rumah
untuk mengetahui alasan pasien
keluar rumah sakit atas apakah sakit atas permintaan sendiri
permintaan sendiri, menolak
asuhan medis, atau tidak
melanjutkan program
pengobatan.
ARK 4.4.1 1. Ada regulasi yang R Regulasi tentang pasien rawat
mengatur pasien rawat inap dan inap dan rawat jalan yang
rawat jalan yang meninggalkan meninggalkan rumah sakit
rumah sakit tanpa tanpa pemberitahuan
pemberitahuan (melarikan diri). (melarikan diri)

2. Rumah sakit melakukan D Bukti pelaksanaan asesmen


identifikasi pasien menderita keperawatan untuk identifikasi
penyakit yang membahayakan pasien menderita penyakit
dirinya sendiri atau lingkungan. yang membahayakan dirinya
sendiri atau lingkungan
misalnya penyakit menular,
penyakit jiwa dengan
kecendrungan bunuh diri atau
perilaku agresif

3. Rumah sakit melaporkan D Bukti pemberian


ke pada pihak yang berwenang informasi/laporan kepada
bila ada indikasi kondisi pasien pihak yang berwenang
yang membahayakan dirinya termasuk keluarga
sendiri atau lingkungan.
ARK 6 1. Ada regulasi untuk proses R Regulasi tentang transportasi
transportasi pasien sesuai pasien IGD, rawat inap dan
dengan kebutuhannya yang rawat jalan, meliputi:
meliputi asesmen
kebutuhan transportasi, 1) Asesmen kebutuhan
obat, bahan medis habis transportasi dan peralatan
pakai, serta alat kesehatan kesehatan sesuai dengan
dan peralatan medis sesuai kondisi pasien, diketahui
aengan kebutuhan pasien. dan ditandatangani
pasien/keluarga

2) Kebutuhan obat, bahan


medis habis pakai, alat
kesehatan dan neralatan
medis sesuai denean
kondisi pasien dalam
kendaraan transportasi

3) Transportasi yang
memenuhi persyaratan PPI

4) Penanganan
pengaduan/keluhan dalam
proses rujukan.

2. Berdasar atas hasil D Bukti pelaksanaan transportasi


asesmen, alat transportasi sesuai hasil asesmen
yang digunakan untuk
rujukan harus sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan pasien dan
memenuhi ketentuan
keselamatan transportasi
termasuk memenuhi
persyaratan PPI.

3. Bila alat transportasi yang D Bukti pelaksanaan


digunakan terkontaminasi dekontaminasi alat transportasi
cairan tubuh pasien atau
pasien dengan penyakit
menular harus dilakukan
proses dekontaminasi.

4. Ada mekanisme untuk D Bukti pelaksanaan penanganan


menangani keluhan proses pengaduan/ keluhan dalam
transportasi dalam rujukan. proses rujukan

Anda mungkin juga menyukai