Nama : Septiyawandhy Marzam

NIM : 1847241010
1. Pembelajaran tematik memiliki ciri.ciri sebagai berikut: a) berpusat pada anak, b)
memberikan pengalaman lansung, c)pemisahan antarmata pelajaran tidak nampak,
d) menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satu PBM, e) bersifat
luwes, f) hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan
anak. Jelaskan keenam ciri-ciri tersebut!
Jawaban :
a. Berpusat pada siswa (Student Centered)
Hal ini sangat sesuai dengan metode pendekatan belajar modern yang
menempatkan banyak siswa sebagai subjek dari pembelajaran, sedangkan guru
lebih banyak berperan sebagai fasilitator dan/atau tutor yaitu memberikan
kemudahan-kemudahan kepada para siswa untuk melakukan aktifitas belajar
agar mereka bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan optimal
b. Memberikan pengalam langsung (Direct Experiences)
Dengan pengalaman langsung ini, siswa diharapkan pada sesuatu yang nyata
(konkret) dengan melihat sendiri, merasakan sendiri, mengobservasi sendiri,
sebagai dasar untuk memahami hal-hal baru yang lebih abstrak.
c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas.
Ini bukan berarti campur aduk secara konsep. Fokus pembelajaran diarahkan
kepada pembahasan teman-tema yang paling dekat, relevan, dan berkaitan
dengan kehidupan siswa saat ini dan dimasa mendatang.
d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses
pembelajaran siswa mampu memahami konsep-konsep yang diajarkan secara
utuh.
Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah
yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari, seperti persoalan hidup yang
relatif kompleks.
e. Bersifat fleksibel (luwes)
Guru dapat langsung mengaitkan bahan ajar dari sebuah mata pelajaran dengan
mata pelajaran yang lainnya, dalam rangka membahas tema pembelajaran.
Bahkan guru juga bisa langsung mengaitkannya dengan aspek kehidupan para
siswa dan keadaan lingkungan tempat tinggal siswa
f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
 Siswa bisa mendalami bahasan tertentu dalam sebuah tema sesuai dengan minat
dan kebutuhannya tanpa harus mengganggu atau menghalangi minat dan
kebutuhan siswa yang lainnya.
2. Jelaskanlah sifat- sifat sastra beserta contohnya: a) sastra bersifat dunia dalam kata,
b) sastra bersifat otonom, c) sastra merupakan tanda bahasa yang terus-menerus
disemantikkan, d) sastra merupakan suatu keseluruhan yang padu, dan e) sastra
bersifat multiinterpretasi.
Jawaban :
a. Sastra bersifat dunia dalam kata. Mengapa? Karena dunia yang diciptakan
dibangun, diabstraksikan dan sekaligus ditafsirkan melalui kata-kata, melalui
bahasa pasti ada referensinya dalam dunia nyata, minimal apa yang digambarkan
dalam suatu karya sastra ada persamaannya dengan yang terdapat di dunia nyata.
Misalnya dalam hal karakter tokoh Datuk Maringgih dalam roman “Sitti
Nurbaya” adalah seorang lintah darat yang selalu menghalalkan segala cara untuk
mencapai apa yang diinginkan. Karakter semacam ini merupakan cerminan dari
fakta yang ada dalam masyarakat, tidak terbatas pada daerah, tempat, maupun
waktu.
b. Sastra bersifat otonom. Maksudnya suatu karya sastra memiliki hak untuk tidak
dikait-kaitkan dengan dunia lain di luar karya sastra itu sendiri. Misalnya dalam
cerita anak-anak, Pinokio dikisahkan tentang seorang pembuat boneka kayu yang
bernama Gapetto yang tinggal di Italia, tidak usalah kita beranggapan bahwa jika,
ada kenalan kita di Itali bernama Gapetto dan kebetulan berprofesi sebagai
pembuat boneka kayu adalah Gapetto itulah yang diperankan dalam cerita,
kecuali jika penulis cerita sendiri yang mencantumkan bahwa cerita ini diilhami
oleh seseorang atau sesuatu kejadian.
c. Sastra adalah suatu tanda bahasa yang terus menerus disemantikkan. Dengan kata
lain, bahasa sastra memiliki makna yang berlapis-lapis.
d. Sastra adalah suatu keseluruhan yang padu. Maksudnya suatu karya sastra
lengkap di dalam dirinya sendiri. Sependek apa pun karya sastra yang dihasilkan
penulis, seperti puisi, itu merupakan satu kesatuan yang lengkap.
e. Sastra adalah multiinterpretasi. Maksudnya sastra berhak mendapat bermacam-
macam penafsiran, karena memang bahasanya cenderung membuka peluang
untuk hal tersebut. Hal ini tentunya tidak lepas dari ciri bahasa sastra yang
bersifat konotatif. Dalam hal pemaknaan karya sastra tidak terbatas. Timbulnya
 sifat multiinterpretasi itu dipengaruhi oleh kemajemukan pengalaman, daya
tanggap, serta kematangan intelektual masyarakat penikmat sastra itu sendiri.
Semakin tinggi tingakat kematangan intelektual pembaca diharapkan akan
semakin bijak pula bentuk penafsiran yang diberikan terhadap suatu karya sastra.
3. a) mengapa karya sastra tidak lahir dalam kekosongan tapi sarat dengan nilai seperti
nilai sosial, jujur, berani, religi, moral, budaya, dan sebagainya. Jelaskan pendapat
Anda!
b) Membangun harga diri dimulai dari ibadah, sehingga menghasilkan buah
ketaqwaan. Sesungguhnya yang paling mulia adalah yang paling bertaqwa. Setuju
atau tidakkah pernyataan tersebut? kalau setuju berikan argumen kalau tidak
berikan pula argumen.
Jawaban :
a. Nilai sastra berarti kebaikan yang ada dalam makna karya sastra bagi
kehidupan. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan nilai sastra, yaitu hal-hal positif yang berguna dalam
kehidupan manusia. Dalam pengertian ini nilai adalah sesuatu yang
berhubungan dengan etika, logika, estetika. Nilai tersebut selalu
mengungkapkan nilai-nilai luhur yang bermanfaat bagi pembacanya. Nilai-
nilai yang dimaksud dapat mencakup nilai pendidikan agama, moral, sosial,
maupun budaya.
b. Setuju, Mulia dalam arti mengajak bahwa sebagai manusia memiliki
kemuliaan atas makhluk yang lain. Allah berikan rizki yang terbaik untuk
manusia. Allah muliakan kita dengan diberikannya akal.
4. a) Tempat berlangsungnya pembelajaranan kreatif : ruang kelas, ruang terbuka,
lingkungan sosial. Mengapa harus demikian? Berikan argumen!
b) sebagai seorang calon guru mengingat waktu yang sangat terbatas dan banyaknya
materi yang akan diajarkan tentu tidak selamanya dalam mengajar direncanakan
secara kreatif. Berapa kali idealnya dilakukan dalam satu semester berikan
komentarnya. Dan apa kelebihannya melakukan pembelajaran kreatif jelaskan!
Jawaban :
a. Ruang kelas dapat dikategorikan sebagai tempat pembelajaran kreatif dimana guru
dapat mengelola kelas sesuai dengan kreativitas masing-masing guru dan juga
guru dapat menerapkan metode serta strategi mengajar yang kreatif sehingga
membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Ruang terbuka mempunyai
 peran penting dalam proses pembelajaran yang kreatif, dimana siswa mengenal
alam terbuka yang dapat menarik minat belajar siswa. Lingkungan social siswa
juga dapat dikatakan sebagai tempat berlangsunya pembelajaran kreatif karena
pembelajaran yang didapatkan di sekolah tidak seberapa dibandingkan peran
lingkungan social, dimana karakter anak dibentuk lebih oleh lingkungan social.
b. Waktu ideal yang dapat dilakukan oleh guru adalah 1 materi dalam 1 hari sehigga
siswa dapat memahami materi lebih baik. Kelebihan pembelajaran kreatif adalah :
1) Dalam setiap kegiatan, siswa terlibat secar aktif, baik intelektual maupun
emosional
2) Mencapai dampak instruksional dan memungkinkan terbentuknya dampak
pengiring.
3) Siswa mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan sumber
belajar.
4) Memacu kreatifitas melalui kegiatan re-kreasi
5) Memungkinkan dilakukanya penilaian secara utuh dan komprehensif
6) Kelemahan Model Pembelajaran Kreatif dan Produktif
5. Buatlah puisi atau cerita yang cocok sebagai bahan ajar untuk kls. V SD dengan
memilih salah satu tema berikut:
a. Organ Gerak Hewan d. Manusia dan lingkungan
b. Lingkungan dan Manfaatnya e. Udara bersih bagi Kesehatan
c. Keseimbangan Ekosisten f. Peristiwa dalam Kehidupan
Rumuskan masing 2 tujuan yang akan dicapai dengan menerpadukan 3 bidang studi.
Jawaban :
Tema : Organ Gerak Hewan
Puisi
Kupu-kupu
Indah warnamu, elok rupamu
Sayapmu warna warni
Tuk terbang kesana kemari
Kupu- kupi
Kaki-kakimu mungil
Tuk berjalan dna hinggap di bunga
Membantu penyerbukan
 Tujuan yang ingin dicapai dengan menerpadukan 3 bidang studi
Muatan : Bahasa Indonesia

1. Dengan membaca buku bacaan siswa dapat menentukan ide pokok cerita.
2. Dengan memahami pokok bacaan, siswa dapat menuliskan ide pokok yang terdapat dalam
cerita.

Muatan : IPA

1. Dengan mendengarkan guru membacakan puisi, siswa dapat menyebutkan organ gerak
dan fungsinya pada hewan.
2. setelah siswa melihat media pembelajaran, siswa dapat menggambar organ gerak hewan.

Muatan : SBDP

1. Setelah membaca cerita, siswa dapat menceritakan cerita yang terdapat pada gambar
cerita.
2. Setelah memahami bacaan, siswa membuat susunan dan rangkaian gambar cerita.