Menimbang:
a. bahwadalamrangkamerespondinamikaperkembanganpenyelenggaraanpemerintaha
rahmenuju tata kelolapemerintahan yang baik, perlumemperhatikankebutuhan
tuntutanmasyarakatdalampelayananpublik;
b. bahwadalamrangkameningkatkankualitas dan
mendekatkanpelayanankepadamasyarakatsertamemperhatikankondisigeografisdae
perlumengoptimalkanperanpemerintahdesasesuaikewenangandesadalamfasilitasip
nanadministrasikependudukan;
c. ahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksuddalamhuruf a dan huru
perlumenetapkanPeraturanBupatitentangPedomanLayananAdministrasiKependudu
BerbasisKewenanganDesa;
Mengingat
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RepubliklndonesiaTahun 1945;
2. Undang-undangNomor 69 Tahun 1958 tentangPembentukan Daerah-daerah Ting
dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Tim
3. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2006 tentangAdministrasiKependudukan [Lem
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124; TambahanLembaran N
Republik Indonesia Nomor 4674] sebagaimanatelahdiubahdenganUnd
UndangNomor 24 Tahun 2013 tentangPerubahanatasUndang—UndangNomor 23 T
2006 tentangAdministrasiKependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia T
2013 Nomor 262, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475);
4. Undang-UndangNomor 6 Tahun 2014 tentangDesa (Lembaran Negara Rep
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia N
5495);
5. Undang—UndangNomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 20 14 Nomor 244, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimanatelahdiubahbeberapakaliterakhirdenganUndang-UndangNomor 9 Tahu
2015 tentangPerubahanKedua Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014
tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 N
58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Undang—UndangNomor 30 Tahun 2014 tentangAdministrasiPemerintahan (Lemba
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5601);
7. PeraturanPemerintahNomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturanPelaksanaanUndang
UndangNomor 6 Tahun 2014 tentangDesa (Lembaran Negara Republik Indonesia T
2014 Nomor 123, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimanatelahdiubahterakhirdenganPeraturanPemerintahNomor 1 1 Tahun 20
tentangPerubahanKeduaatasPeraturanPemerintahNomor 43 Tahun 2014
tentangPeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor 6 Tahun 2014 tentangDesa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
8. PeraturanPemerintahNomor 40 Tahun 2019 tentangPelaksanaanUndang-UndangN
23 Tahun 2006
tentangAdministrasiKependudukansebagaimanatelahdiubahdenganUndang-
UndangNomor 24 Tahun 2013 tentangPerubahanatasUndang—UndangNomor 23 T
2006 tentangAdministrasiKependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta
2019 Nomor 102);
9. PeraturanPresidenNomor 9 6 Tahun 2018 tentangPersyaratan dan Tata Cara
PendaftaranPenduduk dan PencatatanSipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 184);
10. PeraturanPresidenNomor6 2 Tahun 2019tentangStrategi Nasional
PercepatanAdministrasiKependudukanuntukPengembanganStatistikHayati (Lemba
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 177);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 TentangKewenangan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2018
TentangPeningkatanKualitasLayananAdministrasiKependudukan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 498);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2019
tentangPeraturanPelaksanaanPeraturanPresidenNomor 96 Tahun 20 18
tentangPersyaratan dan Tata Cara PendaftaranPenduduk dan PencatatanSipil (Ber
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1789);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 109 Tahun 2019 tentangFormulir da
Buku Yang DigunakanDalamAdmnistrasiKependudukan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1790);
15. PeraturanBupati yang relevan
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN LAYANAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN BERBASIS KEWENANGAN DESA DI KABUPATEN DOMPU.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
DalamPeraturanBupatiini yang dimaksuddengan :
1. Daerah adalahKabupatenDompu;
2. Pemerintah Daerah adalahPemerintahKabupatenDompu;
3. BupatiadalahBupatiDompu;
4. DinasKependudukan dan PencatatanSipil
selanjutnyadisingkatDisdukcapiladalahPerangkat D
KabupatenDompuselakuinstansipelaksana
membidangiurusanadministrasikependudukan;
5. DinasPemberdayaan Masyarakat dan PemerintahanDesa yang selanjutnyadisi
DPMPD adalahDinasPemberdayaan Masyarakat dan PemerintahanDesaKabupatenDo
6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan PenelitianPengembangan
selanjutnyadisingkatBappeda dan Litbangadalah Badan Perencanaan Pembang
Daerah Penelitian dan PengembanganKabupatenDompu;
7. DinasKomunikasi, Informatika dan Persandian
selanjutnyadisingkatDiskominfoadalahDinasKomunikasi
InformatikaKabupatenDompu;
8. AdministrasiKependudukan
selanjutnyadisingkatAdmindukadalahrangkaiankegiatanpenataan
penertibandalampenerbitanDokumen dan
KependudukanmelaluiPendaftaranPenduduk, Pencatatan
PengelolaanInformasiAdministrasiKependudukansertapendayagunaanhasilnyauntukp
ananpublik dan pembangunansektor lain;
9. KewenanganDesaadalahkewenangan
dimilikiDesameliputikewenanganberdasarkanhakasalusul, kewenanganlokalberskala
kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Pro
atauPemerintah Daerah Kabupaten/ Kota sertakewenangan lain yang ditugaskan
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atauPemerintah Daerah Kabupaten/
sesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan;
10. PelayananadministrasikependudukanselalubersamaPerangkat dan Masyarakat Desa
selanjutnyadisingkat PASAKA Desaadalahlayanan online administrasikependuduk
desa yang digunakan di KabupatenDompu;
11. LayananAdministrasiKependudukanBerbasisKewenanganDesa, yang selanjutnyadisi
LAKBKD adalahpenyelenggaraanpelayananadministrasikependudukan di desasecara
dan secaradaringgmelaluisistemaplikasi PA
Desadaritahappermohonansampaiketahapterbitnyadokumenkependudukan.
12. PetugasPencatatKependudukanDesa yang selanjutnyadisebut PPKD adalahpegawai
diberitugas
tanggungjawabmembantumemberikanpelayananpelaporanPeristiwaKependudukan
PeristiwaPentingsertapengelolaan dan penyajian Data Kependudukan di desa.
Pasal 2
PeraturanBupatiinidimaksudkansebagaipedomanbagiPemerintah Daerah
PemerintahDesadalampenyelenggaraanLayananAdministrasiKependudukanBerbasisKewe
anDesa (LAKBKD).
Pasal 3
(1) Tujuanumum LAKBKD
adalahuntukmenyelenggarakanlayananadministrasikependudukandenganberbasiskewen
ndesa.
(2) Tujuankhusus LAKBKD meliputi:
a. meningkatkanakses dan kualitaslayananadministrasikependudukantingkatdesa;
b. meningkatkankualitas tata kelola data kependudukan di tingkatdesa; dan
c. menggerakkansumberdaya yang ada di desauntukmeningkatkanpelayananadmind
desa.
Pasal 4
Ruang lingkupLayananAdmindukBerbasisKewenanganDesa LAKBKD mencakup:
a. pelayananadministrasikependudukan di desasecara daring melaluiPasaka
dan/atau; dan
b. pengelolaan dan penyajian data kependudukan di desa.
Pasal 5
(1) Prinsippenyelenggaraan LAKBKD adalah:
a. kemudahanlayanan;
b. berbasiskewenangandesa;
c. tata kelolapemerintahan yang baik;
d. partisipatif;
e. bebasbiaya dan;
f. inklusif.
(2) Prinsipkemudahanlayanansebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf
merupakanprinsipbahwa LA
dilaksanakanuntukmemudahkanmasyarakatmengakseslayananadminduk.
(3) Prinsipberbasiskewenangandesasebagaimanadimaksud pada ayat (1) huru
merupakanprinsipbahwa LA
dilaksanakansesuaikewenangandesadalammemfasilitasipendudukgunameningkatkankep
kandokumenkependudukan.
BAB II
TANGGUNG JAWAB
Bagian Kesatu
Tanggung Jawab
Pasal 6
(1) Bappedabertanggungjawabuntuk:
a. melakukananalisis dan perumusankebijakanperencanaan dan
penganggaranpelaksanaan LAKBKD; dan
b. melakukananalisis dan perumusankebijakanbagi data
kependudukan, data kesejahteraanmasyarakat, dan data lainnya.
(2) Disdukcapilbertanggungjawabuntuk:
a. melakukanperencanaan, penganggaran, dan penyelenggaraan
LAKBKD, dan peningkatankapasitasbagipenyelenggara LAKBKD;
b. melakukanpembinaanteknisterkaitpelayananadminduk di desa;
c. melakukanpengawasan dan evaluasipelaksanaan LAKBKD
bersamaorganisasi/perangkatdaerah lain yang terkait;
d. memberikanfasilitaskhususuntuk LAKBKD dalamfasilitasi proses
penyelesaian data dan dokumenkependudukan.
(3) DinasPemberdayaan Masyarakat Desabertanggungjawabuntuk:
a. melakukanfasilitasiperencanaan dan
penganggaranpenyelenggaraan LAKBKD;
b. memberikanpembinaanteknisterkaitkeorganisasiansertapengangga
ran LAKBKD.
(4) DinasKomunikasi dan Informasibertanggungjawabuntuk:
a. memberikandukunganpenguatansistemteknologi dan informasi
LAKBKD di desa;
b. melakukansosialisasikepadamasyarakatmengenai LAKBKD.
(5) Kecamatanbertanggungjawabuntuk:
a. mengkoordinasikan dan memfasilitasipelaksanaan LAKBKD di
wilayahnya;
b. melakukanpembinaan dan pengawasanpelaksanaan LAKBKD di
wilayahnya;
(6) Desabertanggungjawabuntuk:
a. menetapkankebijakanteknispenyelenggaraan LAKBKD di Desa;
b. melakukanperencanaan, penganggaran, dan penyelenggaraan
LAKBKD di Desa; dan
c. melakukanpengawasan dan evaluasipenyelenggaraan LAKBKD di
Desa;
Bagian Kedua
Penyelenggara
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 12
`
Penyelenggara LAKBKD sebagaimanadimaksud pada Pasal 7
melakukanpelaksanaanpelayanansecaratransparan dan akuntabel.
Bab IV
FASILITAS KHUSUS LAKBKD
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
BAB V
SISTEM DAN PROSEDUR
Paragraf 1
Sistem dan ProsedurPendataanPenduduk
Pasal 18
Paragraf 2
Sistem dan ProsedurFasilitasiDokumenKependudukan
Pasal 19
Paragraf 3
Penyajian Data Penduduk
Pasal 20
Pasal 21
BAB VI
KOORDINASI PELAKSANAAN LAKBKD
Pasal 22
BAB VII
PENGAWASAN DAN EVALUASI
Paragraf 1
Pengawasan dan Evaluasi di Desa
Pasal 23
Paragraf 2
Pengawasan dan Evaluasi di Kabupaten
Pasal 24
BAB VIII
Penghargaan, Larangan dan Sanksi
Pasal 25
BAB V
PEMBIAYAAN
Pasal 16
Pasal 17
Ditetapkan di Dompu
Pada tanggal 2021
BUPATI DOMPU
KADER JAELANI
Diundangkan di Dompu
Pada tanggal 2021
PJs. SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN DOMPU