Anda di halaman 1dari 14

BUPATI DOMPU

PERATURAN BUPATI DOMPU


NOMOR : TAHUN 2021
TENTANG
PEDOMAN LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BERBASIS KEWENANGAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI DOMPU

Menimbang:
a. bahwadalamrangkamerespondinamikaperkembanganpenyelenggaraanpemerintaha
rahmenuju tata kelolapemerintahan yang baik, perlumemperhatikankebutuhan
tuntutanmasyarakatdalampelayananpublik;
b. bahwadalamrangkameningkatkankualitas dan
mendekatkanpelayanankepadamasyarakatsertamemperhatikankondisigeografisdae
perlumengoptimalkanperanpemerintahdesasesuaikewenangandesadalamfasilitasip
nanadministrasikependudukan;
c. ahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksuddalamhuruf a dan huru
perlumenetapkanPeraturanBupatitentangPedomanLayananAdministrasiKependudu
BerbasisKewenanganDesa;

Mengingat
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RepubliklndonesiaTahun 1945;
2. Undang-undangNomor 69 Tahun 1958 tentangPembentukan Daerah-daerah Ting
dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Tim
3. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2006 tentangAdministrasiKependudukan [Lem
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124; TambahanLembaran N
Republik Indonesia Nomor 4674] sebagaimanatelahdiubahdenganUnd
UndangNomor 24 Tahun 2013 tentangPerubahanatasUndang—UndangNomor 23 T
2006 tentangAdministrasiKependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia T
2013 Nomor 262, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475);
4. Undang-UndangNomor 6 Tahun 2014 tentangDesa (Lembaran Negara Rep
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia N
5495);
5. Undang—UndangNomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 20 14 Nomor 244, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimanatelahdiubahbeberapakaliterakhirdenganUndang-UndangNomor 9 Tahu
2015 tentangPerubahanKedua Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014
tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 N
58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Undang—UndangNomor 30 Tahun 2014 tentangAdministrasiPemerintahan (Lemba
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5601);
7. PeraturanPemerintahNomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturanPelaksanaanUndang
UndangNomor 6 Tahun 2014 tentangDesa (Lembaran Negara Republik Indonesia T
2014 Nomor 123, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimanatelahdiubahterakhirdenganPeraturanPemerintahNomor 1 1 Tahun 20
tentangPerubahanKeduaatasPeraturanPemerintahNomor 43 Tahun 2014
tentangPeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor 6 Tahun 2014 tentangDesa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
8. PeraturanPemerintahNomor 40 Tahun 2019 tentangPelaksanaanUndang-UndangN
23 Tahun 2006
tentangAdministrasiKependudukansebagaimanatelahdiubahdenganUndang-
UndangNomor 24 Tahun 2013 tentangPerubahanatasUndang—UndangNomor 23 T
2006 tentangAdministrasiKependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta
2019 Nomor 102);
9. PeraturanPresidenNomor 9 6 Tahun 2018 tentangPersyaratan dan Tata Cara
PendaftaranPenduduk dan PencatatanSipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 184);
10. PeraturanPresidenNomor6 2 Tahun 2019tentangStrategi Nasional
PercepatanAdministrasiKependudukanuntukPengembanganStatistikHayati (Lemba
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 177);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 TentangKewenangan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2018
TentangPeningkatanKualitasLayananAdministrasiKependudukan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 498);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2019
tentangPeraturanPelaksanaanPeraturanPresidenNomor 96 Tahun 20 18
tentangPersyaratan dan Tata Cara PendaftaranPenduduk dan PencatatanSipil (Ber
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1789);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 109 Tahun 2019 tentangFormulir da
Buku Yang DigunakanDalamAdmnistrasiKependudukan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1790);
15. PeraturanBupati yang relevan

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN LAYANAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN BERBASIS KEWENANGAN DESA DI KABUPATEN DOMPU.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
DalamPeraturanBupatiini yang dimaksuddengan :
1. Daerah adalahKabupatenDompu;
2. Pemerintah Daerah adalahPemerintahKabupatenDompu;
3. BupatiadalahBupatiDompu;
4. DinasKependudukan dan PencatatanSipil
selanjutnyadisingkatDisdukcapiladalahPerangkat D
KabupatenDompuselakuinstansipelaksana
membidangiurusanadministrasikependudukan;
5. DinasPemberdayaan Masyarakat dan PemerintahanDesa yang selanjutnyadisi
DPMPD adalahDinasPemberdayaan Masyarakat dan PemerintahanDesaKabupatenDo
6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan PenelitianPengembangan
selanjutnyadisingkatBappeda dan Litbangadalah Badan Perencanaan Pembang
Daerah Penelitian dan PengembanganKabupatenDompu;
7. DinasKomunikasi, Informatika dan Persandian
selanjutnyadisingkatDiskominfoadalahDinasKomunikasi
InformatikaKabupatenDompu;
8. AdministrasiKependudukan
selanjutnyadisingkatAdmindukadalahrangkaiankegiatanpenataan
penertibandalampenerbitanDokumen dan
KependudukanmelaluiPendaftaranPenduduk, Pencatatan
PengelolaanInformasiAdministrasiKependudukansertapendayagunaanhasilnyauntukp
ananpublik dan pembangunansektor lain;
9. KewenanganDesaadalahkewenangan
dimilikiDesameliputikewenanganberdasarkanhakasalusul, kewenanganlokalberskala
kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Pro
atauPemerintah Daerah Kabupaten/ Kota sertakewenangan lain yang ditugaskan
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atauPemerintah Daerah Kabupaten/
sesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan;
10. PelayananadministrasikependudukanselalubersamaPerangkat dan Masyarakat Desa
selanjutnyadisingkat PASAKA Desaadalahlayanan online administrasikependuduk
desa yang digunakan di KabupatenDompu;
11. LayananAdministrasiKependudukanBerbasisKewenanganDesa, yang selanjutnyadisi
LAKBKD adalahpenyelenggaraanpelayananadministrasikependudukan di desasecara
dan secaradaringgmelaluisistemaplikasi PA
Desadaritahappermohonansampaiketahapterbitnyadokumenkependudukan.
12. PetugasPencatatKependudukanDesa yang selanjutnyadisebut PPKD adalahpegawai
diberitugas
tanggungjawabmembantumemberikanpelayananpelaporanPeristiwaKependudukan
PeristiwaPentingsertapengelolaan dan penyajian Data Kependudukan di desa.

Pasal 2
PeraturanBupatiinidimaksudkansebagaipedomanbagiPemerintah Daerah
PemerintahDesadalampenyelenggaraanLayananAdministrasiKependudukanBerbasisKewe
anDesa (LAKBKD).

Pasal 3
(1) Tujuanumum LAKBKD
adalahuntukmenyelenggarakanlayananadministrasikependudukandenganberbasiskewen
ndesa.
(2) Tujuankhusus LAKBKD meliputi:
a. meningkatkanakses dan kualitaslayananadministrasikependudukantingkatdesa;
b. meningkatkankualitas tata kelola data kependudukan di tingkatdesa; dan
c. menggerakkansumberdaya yang ada di desauntukmeningkatkanpelayananadmind
desa.

Pasal 4
Ruang lingkupLayananAdmindukBerbasisKewenanganDesa LAKBKD mencakup:
a. pelayananadministrasikependudukan di desasecara daring melaluiPasaka
dan/atau; dan
b. pengelolaan dan penyajian data kependudukan di desa.

Pasal 5
(1) Prinsippenyelenggaraan LAKBKD adalah:
a. kemudahanlayanan;
b. berbasiskewenangandesa;
c. tata kelolapemerintahan yang baik;
d. partisipatif;
e. bebasbiaya dan;
f. inklusif.
(2) Prinsipkemudahanlayanansebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf
merupakanprinsipbahwa LA
dilaksanakanuntukmemudahkanmasyarakatmengakseslayananadminduk.
(3) Prinsipberbasiskewenangandesasebagaimanadimaksud pada ayat (1) huru
merupakanprinsipbahwa LA
dilaksanakansesuaikewenangandesadalammemfasilitasipendudukgunameningkatkankep
kandokumenkependudukan.

BAB II
TANGGUNG JAWAB

Bagian Kesatu
Tanggung Jawab
Pasal 6

(1) Bappedabertanggungjawabuntuk:
a. melakukananalisis dan perumusankebijakanperencanaan dan
penganggaranpelaksanaan LAKBKD; dan
b. melakukananalisis dan perumusankebijakanbagi data
kependudukan, data kesejahteraanmasyarakat, dan data lainnya.
(2) Disdukcapilbertanggungjawabuntuk:
a. melakukanperencanaan, penganggaran, dan penyelenggaraan
LAKBKD, dan peningkatankapasitasbagipenyelenggara LAKBKD;
b. melakukanpembinaanteknisterkaitpelayananadminduk di desa;
c. melakukanpengawasan dan evaluasipelaksanaan LAKBKD
bersamaorganisasi/perangkatdaerah lain yang terkait;
d. memberikanfasilitaskhususuntuk LAKBKD dalamfasilitasi proses
penyelesaian data dan dokumenkependudukan.
(3) DinasPemberdayaan Masyarakat Desabertanggungjawabuntuk:
a. melakukanfasilitasiperencanaan dan
penganggaranpenyelenggaraan LAKBKD;
b. memberikanpembinaanteknisterkaitkeorganisasiansertapengangga
ran LAKBKD.
(4) DinasKomunikasi dan Informasibertanggungjawabuntuk:
a. memberikandukunganpenguatansistemteknologi dan informasi
LAKBKD di desa;
b. melakukansosialisasikepadamasyarakatmengenai LAKBKD.
(5) Kecamatanbertanggungjawabuntuk:
a. mengkoordinasikan dan memfasilitasipelaksanaan LAKBKD di
wilayahnya;
b. melakukanpembinaan dan pengawasanpelaksanaan LAKBKD di
wilayahnya;
(6) Desabertanggungjawabuntuk:
a. menetapkankebijakanteknispenyelenggaraan LAKBKD di Desa;
b. melakukanperencanaan, penganggaran, dan penyelenggaraan
LAKBKD di Desa; dan
c. melakukanpengawasan dan evaluasipenyelenggaraan LAKBKD di
Desa;

Bagian Kedua
Penyelenggara

Pasal 7

Penyelenggara LAKBKD di tingkatdesaterdiridari:


a. KepalaDesa;
b. SekretarisDesa;
c. PPKD.

Pasal 8

(1) KepalaDesaadalahpenanggungjawabpenyelenggaraan LAKBKD di


Desa.
(2) TugasKepalaDesasebagaimanadimaksud pada ayat (1) yaitu:
a. memimpin, mengkoordinasikan, dan
mengendalikanpenyelenggaraan LAKBKD;
b. menyiapkanrencanaanggaran dan biaya; dan
c. mempertanggungjawabkankinerja LAKBKD.

Pasal 9

(1) SekretarisDesamempunyaitugaspenatausahaanadministrasi LAKBKD.


(2) SekretarisDesaadalahpenanggungjawabkesekretariatanketatausahaan
penyelenggaraan LAKBKD.
(3) SekretarisDesabertanggungjawabkepadaKepalaDesa.

Pasal 10

(1) KepalaDesamenunjukPPKD untukjangkawaktutertentumelalui Surat


Keputusan.
(2) PPKD bertanggungjawabkepadaKepalaDesa
(3) PPKD bertugas:
a. melaksanakansosialisasiberkaitandenganadmindukbagipendud
ukdesa;
b. melaksanakanpendataanbagipendudukdesaberkaitandenganad
minduk;
c. membantumelengkapi
dan/ataumengumpulkanberkaspersyaratanbagipenduduk yang
data dan dokumenkependudukannyatidakada
dan/ataubermasalah; dan
d. mengajukanpermohonan data dan
dokumenadmindukpendudukdesakeDisdukcapilatau UPT
Disdukcapil;
e. mengelola dan menyajikanlaporankependudukan di
tingkatDesa;
f. menyajikan data kependudukanberskaladesa; dan
(4) Dalammelaksanakantugassebagaimanadimaksudpasal (3), PPKD
mempunyaifungsi:
a. verifikasi dan validasi data PeristiwaKependudukan yang
dilaporkan oleh Pendudukdesa;
b. verifikasi dan validasi data PeristiwaPentingkhususnyakelahiran,
lahirmati, kematian dan pindahdatang yang dilaporkan oleh
pendudukDesa;
c. pencatatandalamBukuHarian, BukuMutasiPenduduk dan
BukuIndukPenduduk; dan
d. memfasilitasipemrosesanpenerbitanDokumenKependudukan pada
Disdukcapil.
(5) PPKD harusmemilikipengetahuanberkaitandenganadminduk dan
kemampuanmengoperasikanperangkatkomputer.
(6) Pemberhentian PPKD karena:
a. meninggal dunia;
b. mengundurkandiri; atau
c. diganti oleh
KepalaDesadenganalasantidakdapatmelaksanakantugasnyaatauti
daklagimemenuhipersyaratansebagaimanadiaturdalamperaturanin
i.
(7) Dalammelaksanakantugasnya PPKD
wajibmemberikanlayanansecaratransparan, profesional, dan
bebasbiaya.
(8) Dalammelaksanakantugasnya PPKD
berhakmendapatkandukunganpembiayaan, sarana dan
prasaranadariDesa.

Pasal 12
`
Penyelenggara LAKBKD sebagaimanadimaksud pada Pasal 7
melakukanpelaksanaanpelayanansecaratransparan dan akuntabel.

Bab IV
FASILITAS KHUSUS LAKBKD

Pasal 13

(1) LAKBKD harusmemenuhisyarat:


a. syaratsubstansif;
b. syaratadministratif; dan
c. syaratteknis.
(2) Syaratsubstantifsebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf a yaitu:
a. Keputusan KepalaDesamengenaiPengangkatan PPKD;
b. PaktaIntegritasPenyelenggara LAKBKD.
(3) Syaratadministratifsebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf b yaitu
a. standarpelayanan LAKBKD yang ditetapkan oleh KepalaDesa; dan
b. keterangantelahmengikutipelatihandasar-dasaradminduk yang
diterbitkan oleh Disdukcapilbagi PPKD.
(4) Syaratteknissebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf a
yaituketersediaansarana dan prasarana LAKBKD.

Pasal 14

(1) Setelah Desamemenuhisyaratsubstantif, syaratadministratif, dan


syaratteknissebagaimanadimaksud pada Pasal 13,
Dukcapilmemberikanfasilitaskhususlayananadministrasikependuduk
ankepadaDesa.
(2) Pemberianfasilitaskhusussebagaimanadimaksud pada ayat (1)
dilaksanakanmelalui PPKDberupa :
e. hasilverifikasi dan validasi data PeristiwaKependudukan dan
PeristiwaPenting oleh PPKD
menjadidasarpenerbitandokumenkependudukan;
f. fasilitasipenyerahanpersyaratandokumenkependudukankepadaDis
dukcapildilaksanakansecara daring melaluiaplikasiBakso
dan/atauaplikasilainnya; dan
g. pengambilan
dan/ataupercetakandokumenkependudukandariDisdukcapil oleh
PPKD untukdiserahkankepadapendudukdesa.

Pasal 15

(1) Disdukcapilmembentuk Tim Teknis


pemberianfasilitaskhususlayananadministrasikependudukankepadaD
esa.
(2) Tim Teknis sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkandengan
Keputusan KepalaDisdukcapil.
(3) Tim Teknis bertugas:
a. mengidentifikasipersyaratanpengangkatan PPKD;
b. memberikanbimbingan dan
pelatihanteknismengenaiadministrasikependudukan;
c. mempersiapkanpetunjukteknissistem dan prosedurfasilitasi
LAKBKD;
d. memfasilitasiterselenggaranya LAKBKD; dan
e. merekomendasikanDesa yang telahmemenuhisyaratpelaksanaan
LAKBKD
kepadaKepalaDisdukcapiluntukmendapatkanfasilitaskhusus.
(4) Keanggotaan Tim Teknis terdiridari:
a. SekretarisDinas;
b. KepalaBidangPelayananPendaftaranPenduduk;
c. KepalaBidangPelayananPencatatanSipil;
d. KepalaBidangPengelolaanInformasiAdministrasiKependudukan;
e. KepalaBidangPemanfaatan Data dan InovasiPelayanan; dan
f. Unsurlainnya pada Disdukcapil.

BAB V
SISTEM DAN PROSEDUR

Pelaksanaan LAKBKD didukungdenganpenetapansistem dan


prosedurpendataanpenduduk di desa, sistem dan
prosedurfasilitasipelayanandokumenkependudukan di desa, penyajian
data kependudukan di desa, dan
pelayananpenerbitandokumenkependudukan di Disdukcapil.

Paragraf 1
Sistem dan ProsedurPendataanPenduduk

Pasal 18

(1) Sistem dan


prosedurpendataanpendudukbertujuanuntukmengidentifikasikepemili
kandokumenkependudukanseluruhpendudukdesa.
(2) Pendataanpendudukdilakukandengancara:
a. PPKDmelakukanpendataanpenduduk;
b. PPPKD melakukan:
1) melakukansosialiasiberkaitandenganadmindukkepadapendudu
k;
2) mempersiapkanformulirpendataan yang
memuatidentitaspenduduk, dokumenkependudukan yang
dimiliki, nomordokumenkependudukan,
sertakendalakhususkepemilikandokumenkependudukan;
3) menyusunrencanakerjapendataanpenduduk;
4) mengkoordinasikanpelaksanaanpendataandenganKepalaDesa;
dan
5) menyerahkanhasilpendataankepadaKepalaDesa.
6) merekapitulasihasilpendataan dan menyimpan data
tersebutdalamsebuahsisteminformasi.
(3) DalammelaksanakanpendataanpendudukPPKD
berkoordinasidenganpetugas Operator
SistemInformasiDesasertapetugaslainnya.

Paragraf 2
Sistem dan ProsedurFasilitasiDokumenKependudukan

Pasal 19

(1) Sistem dan


prosedurfasilitasidokumenkependudukanbertujuanuntukmembantup
endudukmendapatkandokumenkependudukansecaramudah, dekat,
dan bebasbiaya.
(2) Fasilitasidokumenkependudukandilakukandengancara:
a. PPKD mengidentifikasipenduduk yang
tidakmemilikidokumenkependudukantertentudarihasilpendataanp
enduduk, hasilidentifikasipihak lain di tingkatdesa,
ataudaripengajuanpermohonandokumenkependudukandaripendu
duk;
b. PPKD
memintapendudukmengisiformulirpermohonansertamempersiapka
npersyaratan yang diperlukan;
c. Pengisianformulirpermohonansertapersiapanpersyaratan yang
diperlukan oleh pendudukdapatdilakukanoleh PPKD;
d. PPKD memeriksakelengkapan dan kebenarandokumenpersyaratan
yang disediakanpenduduk;
e. PPKD mencatatpermohonan yang telahmemenuhipersyaratan dan
memintapendudukmenandatanganitandaterima;
f. PPKD
mengajukanpermohonanpenerbitandokumenkependudukanbesert
adokumenpersyaratansecara daring melaluilayananBakso;
(3) PPKD segeramengambildokumenkependudukan yang
diterbitkanDisdukcapilataspermohonan yang difasilitasinyaberupa
KTP dan KIA.
(4) PPKD segeramencetakdokumenadminduk yang
telahditerbitkanDisdukcapilataspermohonan yang difasilitasinyaselain
KTP dan KIA.

Paragraf 3
Penyajian Data Penduduk

Pasal 20

(1) Penyajian data penduduk di desabertujuanuntukmenyediakan basis


data bagipemerintahdesa, pemerintahkecamatan, dan
pemerintahkabupatendalammenyusunperencanaanpembangunan.
(2) Penyajian data penduduk di
desauntukpublikhanyadapatdilakukandalambentuk data agregat,
(3) Desaharusmemastikanpenyajian data penduduk di
tingkatdesasesuaidenganprinsipkerahasiaan data pribadi.
(4) Dalammelaksanakanpenyajian data penduduk di tingkatdesa, PPKD
berkoordinasidengan Operator
SistemInformasiDesasertapetugaslainnya.
Paragraf 4
PelayananPenerbitanDokumenKependudukan di Disdukcapil

Pasal 21

(1) Disdukcapilmenyediakansistem dan


prosedurpenerbitandokumenkependudukan LAKBKD
melaluijalurkhusussecara daring.
(2) Sistem dan prosedurpenerbitandokumenkependudukan LAKBKD
melaluijalurkhususdengantimdisdukcapil yang sudahditentukan.

BAB VI
KOORDINASI PELAKSANAAN LAKBKD

Pasal 22

(1) Koordinasipelaksanaan LAKBKD dilakukan di tingkatdesa,


kecamatan, dan kabupaten.
(2) Koordinasi di tingkatdesadilakukansebagaiberikut:
a. PPKDberkoordinasidenganKetua RT/RW, Kepala Dusun, Posyandu,
BidanDesa, PuskesmasPembantu,
sertaSekolahuntukmemfasilitasikepemilikandokumenkependuduka
npenduduk;
b. PPKD
melakukankoordinasidenganDisdukcapiluntukmelakukanpelayana
njemput bola bagipendudukrentanadminduk;
c. PPKD
memberikanlaporanpelaksanaantugasnyasecaraberkalakepadaKepa
laDesa; dan
d. KepalaDesamemberikanlaporanpelaksanaan LAKBKD
secaraberkalakepadaCamatmelalui Forum Koordinasi.
(3) Koordinasi di
tingkatkecamatandilakukanmelaluirapatkoordinasisertapembentukan
forum koordinasi.
(4) KecamatanmengadakanRapatKoordinasiTematik LAKBKD paling
sedikit 3 (tiga) kali dalamsetahununtukmenyusunrencana dan
tindaklanjutpelaksanaan LAKBKD di wilayahnya.
(5) Kecamatanmembentuk Forum Koordinasi LAKBKD
Kecamatansebagaiwadahbagi PPKD dan
KepalaDesamengkonsultasikanteknispelaksanaan LAKBKD.
(6) DalammenyelenggarakanRapatKoordinasiTematik LAKBKD dan
Forum KoordinasiTematik LAKBKD
KecamatanberkoordinasidenganDPMD dan Disdukcapil.
(7) Bupatimembentuk Forum Koordinasipelaksanaan LAKBKD di
tingkatKabupatendengan Keputusan Bupati.
(8) Forum Koordinasipelaksanaan LAKBKD di
tingkatKabupatenmenyelenggarakanrapatkoordinasi paling sedikit 2
(dua) kali dalamsatutahununtukmenyusunrencana dan
tindaklanjutpelaksanaan LABKD di Kabupaten Lombok Timur.

BAB VII
PENGAWASAN DAN EVALUASI

Paragraf 1
Pengawasan dan Evaluasi di Desa

Pasal 23

(1) KepalaDesamelakukanpengawasanterhadappelaksanaantugas PPKD.


(2) PPKD
membuatlaporanpelaksanaantugasnyakepadaKepalaDesasecararutin.
(3) Laporanpelaksanaantugas PPKD terdiridarilaporanbulanan dan
laporan semester.
(4) Dalammenyusunlaporanpelaksanaantugas PPKD
mencantumkanhasilpelaksanaanpendataanpenduduk,
pelaksanaanfasilitasidokumenkependudukanmeliputijumlahdokumen
diterbitkan, jenislayanan,
jumlahdokumendikembalikankarenatidaklengkapataualasanlain,
pelaksanaanpenyajian data desa.
(5) KepalaDesamelakukanevaluasikinerjaPPKDberdasarkanhasillaporan
yang telahdisampaikan.

Paragraf 2
Pengawasan dan Evaluasi di Kabupaten

Pasal 24

(1) Forum Koordinasipelaksanaan LAKBKD di


tingkatKabupatenmelakukanpengawasan dan evaluasipelaksanaan
LAKBKD sekalidalamsetiaptahun.
(2) Untukmelakukanpengawasan dan evaluasipelaksanaan LAKBKD
Koordinator Forum KoordinasimenetapkanpedomanPengawasan dan
Evaluasi.

BAB VIII
Penghargaan, Larangan dan Sanksi

Pasal 25

(1) BupatimemberikanpenghargaankepadaKecamatan, Desa, dan PPKD


dengankinerjabaik.
(2) Penghargaandiberikanberdasarkanhasilpengawasan dan evaluasi
yang dilakukan oleh Forum KoordinasiPelaksanaan LAKBKD.
Pasal 27

(1) PPKD dilarang:


a. menyalahgunakanfasilitaskhusus yang diberikan oleh Desa dan
Disdukcapil;
b. memungutbiayadaripendudukataslayanan yang diberikannya; dan
c. menggunakan data kependudukan di
luarketentuanperaturanperundang-undangan.
(2) Disdukcapildapatmemberhentikanpemberianfasilitaskhususkepada
PPKD yang diindikasikanmelanggarlarangantersebut.
(3) Apabila PPKD terbuktimelakukantindakpelanggaranhukumterkait
data kependudukan, maka PPKD
dapatdiprosesberdasarkanperaturanperundangan-undangan yang
berlaku.
(4) KepalaDesaharusmenunjuk PPKD
baruapabilaDisdukcapilmemberhentikanpemberianfasilitaskhususkep
ada PPKD yang diindikasikanmelanggarlarangan.

BAB V
PEMBIAYAAN

Pasal 16

(1) BiayaPenyelenggaraan LAKBKD dibebankankepadaAPBDes.


(2) Biayapenyelenggaraan LAKBKD sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
mencakup:
a. insentifbagiPenyelenggara LAKBKD yang
bukanberasaldariunsurperangkatdesa;
b. biayaoperasionalfasilitasidokumenkependudukan;
c. biayapendataan dan pemutakhiran data kependudukan;
d. pengelolaan data kependudukanberskaladesa;
e. biayapenyediaansarana dan prasarana; dan
f. biayapeningkatankapasitas
(3) Biayapenyelengaraan LAKBKD sebagaimanadimaksud pada ayat (2)
merupakanbagiandariRencanaKerjaDesa.

Pasal 17

(1) Dukungananggaran LAKBKD juga dapatberasaldari:


a. AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah; dan
b. Sumberpendanaanlainnya yang sah.
(2) Dukungananggaran LAKBKD sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
huruf a mencakup pada:
a. biayapeningkatankapasitas;
b. biayapenyelenggaraan monitoring dan evaluasi;
c. biayapeningkatanaplikasisistem LAKBKD; dan
d. biaya lain terkaitpenyelenggaraan LAKBKD.

Ditetapkan di Dompu
Pada tanggal 2021

BUPATI DOMPU

KADER JAELANI

Diundangkan di Dompu
Pada tanggal 2021
PJs. SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN DOMPU

H. Moh. Sai’un, SH.,M.Si

Anda mungkin juga menyukai