Anda di halaman 1dari 8

Dipulihkan Untuk Memulihkan

Nama : Yekius Tabuni

Tingkat : III (Tiga)

Mata Kuliah : Konseling Krisis

Dosen pengampu : Dr. Rosiany Br. Hutagalung, SP., M. Th

Sekolah Tinggi Teologi Bina Muda Wirawan Medan

Tahun 2020
Pendahuluan

Manusia yang mengalami namanya Krisis ini dunia mana pun harus mengalahmi dan
merasakan krisis ini, baik orang sudah percaya atau pun tidak percaya mengalami berbagai
macam krisis tetapi ketika ada seseorang yang dipakai Tuhan sebagai konselor yang dapat
orang yang mengalamsi krisis itu, ia pendekatan dengan konsili yang diberikannya nasehat-
nasehat melalui Firman, supaya dapat mengubah setiap krisis yang dialaminya dan perubahan
itu akan terjadi dalam hidupnya dan konsili menjadi saksi kepada semua orang menjadi
perubahan, dan memiliki kepastian hidup dengan penuh kebahabagiaan dan, semuanya itu
yang akan dirasakannya indah dan bebas.

Kata Kunci: Dipulihkan, Memulihkan.

1.
Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah ini ialah hawal-awalnya baik. Tingkat satu sampai dua
setengah ini ada masalah yang menganjal dalam dirinya. Namun dalam hal ini teman
kurang percaya diri walaupun ia sudah lama di tempat ini, namun kemudian ketika ia
tinggal di kampus ini Bapa/Ibu staf sudah kasih Firman Tuhan dan nasehat-nasehat
yang sangat luar biasa tetapi ketika ia masuk di celaas susah di pahami Bahasa
Indonesia karena ia awainya mau izin untuk pinda ke Pilifina tetapi sekolah tidak
mengizinkan maka mengalahmi maslah dengan seluruh staf dan dosen bahkan
pengurus senat di kampus, masalah yang ke adalah kehilanggan Leptop temannya
karena leptop itu pak Nome membawanya ke konter untuk di perbaiki bersama pak
Yulius, dan Anton tetapi dicuri orang di dalam mobil. Dalam hal ini teman yang
punya leptop ini sama mereka ini untuk di ganti rugi tetapi mereka menyalakan Anton
maka membuat tidak tenang dan pata semangat. Inilaha masalah yang di alaminya
yang juga menjadi tergangu dan pikiran tidak tenang, secara fisik dan rohaninya apa
lagi tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Namun kemudian dia mengambil
keputusan akhir-akhri ini mau pulang kampung.

a) Kondisi Ideal

Kondisi yang dialami sekarang ini adalah tidak kerjakan tagus dengan serius, tidak selera
makan, dan tidur pun sepertinya tidak tenang dan bayak mengel-geluh. Masalah ini yang
menyembabkan secara fisik dan rohani tergangu 1menstimulas mental dan spiritual, akhirnya
ketidakbahagiaan masalah yang membuat dia tergangu adalah:

1. Dia minta izin untuk melanjutkan kuliah di Filipina sekolah tidak kasih izin untuk dia
pergi.
2. Terjadi keilahnggan leptop di dalam mobil tanggal 05-bulan 10- 2020

Maka membuat tidak tinggal tenang di kampus sampai sekarang ini adalah:

A. Mendengar aba-aba dari para staf dan senat tidak serius dengarnya
B. Cepat emosi dan melawan

Jadi sebagai seorang konselor peran pendeketan dalam situasi seperti ini supaya dia
mimiliki hari yang baruh penuh dengan peluang untuk belajar dan membangun keihdupan
yang lebih baik, lebih bahagiaan dirinya. Dia membuat diri tidak bahagia dengan
kebiasaan-kebiasaan yang memikirkan hal-hal yang tidak membahagiakan

b) Realita masalah secara umum

Realita adalah orang tidak menyadari betapa kompleksnya arti sebuah realita , tentu yang
dilakukan untuk demi kepentingan dirinya kalau memang realita ruang penuh dengan
problem, mulai yang sederhana dan hingga yang paling komleks yang susah dan sulit. Kita
bisa hanya melihat realita sebagai hal-hal yang indah dan menyenangkan saja, yang seperti
ini tidak diubah dengan hanya inpian. Inpian yang mengafirmasi realita sekitar dengan hal-
hal positif sesuai kehendak berpikirnya kita yang sebagai subjek. Yang juga orang-orang
yang mengangap realita sebagai ruang kejam yang menakutkan yang diadalkannya terdapat
problem lebih rumit.

1
NAVIGASI NORMAN VINGENT PEALE, LIGHT PUBLISHING, hal 23-24
Ada cinta dalam realita, ada benci juga. Ada kemrahan, dan ada kasih sayang. Pangguang
realita disediakan bagi manusia dengan berbagai kemungkinan alam pikirannya. Hanya saja,
para penbodrak realita sering kali tidak muncul dari kalangan orang kebanyakan yang hidup
dengan penuh kewajaran. Penbodrak kebenaran dalam realita senantiasa unik dan berpikir
dengan cara yang tidak wajar, sebuah cara yang tidak dimiliki orang kebanyak.

c) Realita masalah yang dapat di lapangan

Realita masalah yang saya dapatkan di lapangan adalah 2pendapat, ide atau berpikir untuk
menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu untuk berdasarkan mencari kesenangan,
kepuasan, gratifikasi, gemenuhan, dan keganaan yang ada. Ide atau pikiran untuk
menjelaskan kecenderungan atau hak untuk didahulukan dan diutamakan tertentu terhadap
padangan dan gagasan, cita-cita akan tetapi bersifat tidak suatu batasan yang jelas antara
penilaian dengan secara subjektif dengan objektif. Dengan hal ini yang saya dapatkan, jika
memang hasilnya sama pesis atau cenderung sama, maka bersifatnya objektif. Karena belum
mendapatkan pemastian.

Teori

Dunia mana pun yang tidak ada yang tidak namanya krisis kekhawatiran, kekecewaan, dan
lain sebagainya pasti ada krisis tersebut. Yang menyembabkan manusia yang mengalaminya
krisis-krisis tersebut 3 kita tidak berjuan dengan diri sendiri di dunia ini, kita dapat berbalik
kepeda Tuhan dan Dialah akan selalu menolong kita. Penuhi pikiran-pikirannya kita dengan
tentang Tuhan; selaraskan diri dengan kehendak Tuhan; maka singkirkan dari pikiran kita
semua perasaan yang bertentangan dengan kasih. Maka kemudian Allah dapat membantu
kita. Cobalah kurangi memikirkan kekhawatiran kita dan perbanyak pikiran tentang Tuhan.
Daripada memikirkan betapa sulitnya problem yang dialaminya, pikirkan betapa besar dan
berkuasanya Allah.
Metode untuk mengusir kekhawatiran yang diuraikan dalam hal ini trdiri dari empat
hal yang penting yaitu: doa, permohonan, ucapan syukur, dan menyatakan segala keinginan
kita kepada Allah.
Cara Sukses Menghadapi Krisis. Saya mengetahui itu karena hal yang merupakan
hak istimewa dan fungsi saya, seperti para hamba Tuhan lain, yang minggu demi minggu

2
Id. Wikipedia/Preferesi
3
NAVIGASI NORMAN VINCENT PEALE. halm. 35-55
tahun demi tahun, berurusan dengan problem-problem manusia. Orang yang tidak berurusan
dengan tidakerja semacam ini mungkin sulit memahami atau menghargai tragedi-baik yang
pontensi maupun ril-yang senantiasa dihadapi oleh manusia. Karena dia sebagai seorang
terpelajar yang rumit, kita memiliki karakteristik yang cenderung menutupi.
Saya sendiri sengat yakini, ketika terjadi krisis, kita melihat dalam Alkitab
(Matius.18:19-20) Dan lagi: Aku berkata kepadamu: Sesunguhnya apa yang kamu ikat di
bumi akan terikat di surge dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.
Sebab di mana dua atau satu tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku di situ Aku ada di
tengah-tengah mereka.
pencobaan kita punya pencobaa, namun problem moralnya bukan itu, melainkan apa
yang kita lakukan untuk menghadapinya. Cobaan, apa pun bentuknya, yang menyerang kita
setiap manusia. Namun syukurilah, karena kita memiliki senjata rohani untuk menang atas
dalam pencobaan. Salah satunya (I Kor.10:13).
Kekecewaan. Kekecewaan dapat membuat kita galau dan tertekan secara emosional
hingga kita tidak akan dapat berpikir efektif. Akibatnya, kita memangkas kekuatan-kekuatan
kreatif yang siap membantu dan begitu kita dapat dibantu.
Tidak ada jalan lain di dunia ini keluar dair krisis pencobaan, kekecewaan, dan
tantngan apa pun atau krisis-krisis yang tersebut, hanya satu-satu adalah mendekatkan dirinya
kepada Tuhan (menghambil keputusan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan
juruselamat mu pribadi serta akuimsemua dosa supaya kuasa-Nya mengubah hidupmu
percayalah bahwa Yesus memberikan jalan keluar bagimu. 4Sebaliknya orang sudah terbiasa
dengan pemahaman berbeda bahwa sudah selayaknya dalam masyarakat hanya berfokus pada
hal-hal besar dan tidak menghabiskan waktunya untuk mengurusin hal sepele apalagi bersifat
personal ditambah lagi yang diurusin adalah seorang kaum bapa. Dan kita bisa melihat kisah
Ayub lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub, setelah Ayub meminta atau memohon doa
untuk kepada sahabat-sahabatnya, maka terjadi pemulihan ( Ayub.24:7-17). Oleh karena itu
sebabnya manusia di dunia ini dipulihkan Oleh Yesus jadi kita haru memulihkan sesame kita
inilah tugas dan tanggun jawab bagi seorang konselor yang memberikan arahan-arhan, dan
mendampingi orang yang betapa krisis dialahminya.

4
Rec.or.id/renungan-634-DIPULIHKAN UNTUK MEMULIHKAN
Bertindak Menurut Hati Nurani
5
Ada seorang gadis cantik yang bernama Nia, yang baru duduk di bangku SMA kelas
dua, tiba-tiba pada suatu hari menyadari bahwa apa yang ditakutinya terjadi sekarang? Sejak
saat itu Nia tidak tenang dan bahagia lagi. Ia selalu dia kejarkejar oleh perasaan bermasalah
yang tidak kujung hatinya. Akhirnya pada suatu hari ia meningalkan dan lingkungan yang
selalu menyiksanya. Pada hari itu pacar dan orang tuanya ia meningalkan sepotong surat yang
berbunyi bahwa ‘ia sangat kecewa terhadap mereka yang dicintainya, karena mereka
memaksa hatinya untuk menjadi seorang pembunuh. Apa akibat bagi Nia karena mengikuti
desakan dari pacar dan orang tuanya. Timbullah kesulitan yang sangat bagi dirinya sendiri
dan ada rasa sedih, penyesalan yang sangat mendalam.
Jadi dari sini yang dapat menimbulkan ialah bahwa: Apabila seseorang remaja merasa
kekecewa karena suatu krisis, sebagai kaunselor, membantu konsili untuk mengembangkan
suatu sistem penyokong, membangun harga dirinya dan menemukan makna serta maksud
daripada apa yang sedang konsili dihadapi. Caranya berempati, mendengarkan dan
memecahkan persoalannya.

Seorang konselor harus mampu mengadapi seperti yang dihalami krisis yang atas ini.
Saya sarankan kepada konsili: Saudara ku... Anton. Anda di mata Tuhan sangat labih
berharga bagimu engkau sangat berguna dan di bailk krisis itu ada maksud Tuhan melalui
kamu walaupun di mata orang begitu remeh. Jadi saya sebagai teman saran ini walaupun
senderhana tapi mohon pikirkan! Saya dan kamu negeri kita yang jahu balik gunung laut
begitu berliku-likuan tujuan kita untuk mencari ilmu. Perlu sekali kita ketahui ialah situasi,
dan kondisi yang ada dimana kita berada. Jadi kamu posisi ada di Indonesia berarti belajer
harus Bahasa Indonesia kamu ada disini semuanya dimaksudnya Tuhan krisis apa pun itu
hanya biasa untuk menguji iman kita apakah iman kita kuat atau tidak Tuhan bisa
mengecewakan kita.
Tuhan menghendaki semua orang yang di selamatkan. Itulah sebabkan Tuhan Yesus
sudah di pulihkan kita jadi sebagai orang percaya tugas kita adalah memulihkan orang lain
yang sedang mengalami krisis bermasalah, setalah kita di pulih dan di selamatkan, kita juga
harus memiki kerinduan supaya banyak orang yang kita menyangkau dan mengalami suatu
perubahan hidup seperti yang kita alami ini melalui kesaksian hidup kita.
5
YESUS teladanku buku murid kelas 2. OBOR, Jl. Gunung Sahair19, Jakarta. Halm 51-52
Kesimpulan
Dengan hal masalah krisis ini maka seorang konselor yang mengunakan dengan
menyampaikan pesan Injil secara sederhana dan dengan mengunakannya pendekatan yang
sesuai dengan kehidupan kepada konsili tersebut. Supaya konsili dapat merasakan perubahan,
dan memiliki kepastian hidup dengan penuh kebahabagiaan dan, kekecewaan semuanya itu
yang akan dirasakannya indah dan bebas baginya.

Daftar refrensi buku/ Pustaka

NAVIGASI NORMAN VINGNT PEALE, LIGHT PUBLISHING, hal 23,24


Id.wikipedia/prefesi
NAVIGASI NORMAN VINGT PEALE, PUBLISHING, hal 35,55
Rec.or.id/renungan DIPULIHKAN UNTUK MEMULIHKAN
YESUS TELADANKU buku murit kelas 2 OBOR, Jl. Gunung Sahair19, Jakarta Hal
51-52.

Anda mungkin juga menyukai