I. Identitas Konseli.
Status :Mahasiswa
Pekerjaan :Pelajar
Tempat Percakapan :Dia di Yogya saya di asrama putera USU kota Medan
II. Deskripsi. Pegamatan yang sebelun melagkah atau melakukan proses konseling, saya
telah mengamati apakah konseli tersebut keadaan sekarang atau bagaimana kodisinya
konseli.
III. Observasi:
Di Yogya
Ko2. Iya puji Thuan kabar saya kesahatan memang sehat kawan
Ko1. Kemarin lalu saya mimpi buruk tentang kamu begini mimpinya (kamu tidak ikut wisuda
karena ada masalah besar antara dosen dengan kamu katanya) setelah itu saya bilang,
minta tolong kasi pulang saja di papua begitu mimpi saya kemarin malam minggu ini?
Ko2. Aha. Kawan, mungkin kasi tahu kah atau bagaimana? saya tidak yakin
Ko1. Teman saya bukan mencari kesalahan mu melainkan hanya saja tanya kabar itu penting
dan juga saya sebagai teman maka saya kasi tahu tentang mimpinya itu teman
Ko2. Kawan tolong dukungan doa ya karena mimpi mu itu memberi tahukan dari Roh Kudus.
Karena memang saya ada khasus ini kawan
Ko2. Benar sekali ini kawan hawal-awalnya saya sudah jaga diri sampai akhir-akhir ini saya
tantangan ini adahpi
Ko1. Teman. Itu seperti biasa tapi apa yang kamu buat salah atau khasus?
Ko2. Iya kawan saya sekarang sedang berbadan sudah 3 bulan lebih ini kawan
Ko1. Ooh iya teman... saya bukan orang tua tepi kasi nasihati kamu, karena teman baik
waktu SMA sampai kamu masuk kuliah. Jadi jangan lahri dari panggilan Tuhan. Tetapi itu
semunya ada maksud Tuhan dan dibalik tantangan yang kamu alami itu dan juga rencana
Tuhan yang terbaik bagi kamu. Tuhan setia dan adil (1Yohanes.1:9). Intinya kamu sadar diri
dan berbalik kepada Tuhan tidak ada jalan lain yang dapat di selamatkan (Kis.4:12) hanya
dalam Yesus. Bagaimana responmu?
Ko1. Ya sama-sama teman asalkan sadar diri dan mengaku serta mendekatkan kepada Tuhan
saja
KO : Pendamping (Dosen)
Tidak ada
KO 2 : Mahasiswa
Tidak ada
Pribadi yang diwawancara adalah Anny Wenda, sebagai pelaku dia lagi duduk di dalam
kamar dan menyembunyikan diri.
V. Analisis Verbatim
a. Analisis Fisik
1. Tidak semangat
3. Lemaha
b. Analisis Psikologi
1. banyak pikiran
2. kurang sehat
c. Analisis Sosial
d. Analisis Ekonomi.
f. Analisis Teologis
Dengan hal ini saya dapat kesimpulan bahwa kita sebagai seorang konselor perlu memiliki
adalah: etika cara berkomunikasi dengan orang, keterampilan, sarta nilai-nilai diri dalam
sehara-hari.
Inilah upaya seorang konselor yang menggali kisah-kisah batin akan tertentu dan dalam dua
hal:
Kedua; dalam usaha menstrukturisasi tafsiran/tafsiran ulang yang mungkin dari konseli.
3) Keterampilan mendengarkan.