Anda di halaman 1dari 2

Nama: Magdalena Canosa Putri Say

Nim: 2202010249

Kelas/ semester : G/2

UTS

Pendidikan Agama Khatolik

1. Apa relavansi kuliah agama?


2. Sebutkan tiga tujuan bekerja dan tulislah penghayatan kuliah tentang Salah satu tujuan
bekerja tersebut!
3. Sebutkan tiga aspek atau bidang manusia mengalami kehadiran Allah dan jelaskan
pengalaman pribadi Anda dengan salah satu aspek tersebut!
4. Jelaskan tiga tahap perkembangan manusia menurut Agus Comte!
5. Mengapa Katolik menerima deuterokanonika?
Jawab:

1. Relevansi kuliah agama memberikan manfaat bagi mahasiswa dengan tujuan siswa
membangun , mengembangkan , dan menghayati hidup semakin beriman Kristiani.
Membangun hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus
yang memiliki keprihatinan tunggal yakni Kerajaan Allah.
2. 1). Untuk memenuhi kebutuhan hidup
2). Utuk kepuasan diri atau aktualisasi
3) . Kerja kesempatan memuliakan Tuhan

Penghayatan yang saya ambil yaitu kerja kesempatan memuliakan Tuhan: sebagai manusia perlu
diketahui bahwa bekerja adalah anugerah yang diberikan tuhan dan semata-mata untuk
memuliakan Tuhan yang berarti bekerja harus dilandasi dengan Tuhan yaitu dengan memulai
kegiatan dengan berdoa dan tidak semata-mata lupa dengan berdoa ataupun jauh dengan Tuhan.
Sebagai mahasiswa harus juga mengingat dan menerapkannya dikehidupan sehari hari , misalnya
sebelum pergi keluar harus bisa menyempatkan untuk berdoa meminta perlindungan kepada Tuhan
selama diperjalanan agar tiba ditempat tujuan dengab selamat , memulai dan mengakhiri kegiatan
dengan berdoa agar berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu juga sebagai mahasiswa harus
bersyukur dengan semua kegiatan selama proses di dalam kelas karena atas campur tangan dari
Tuhan dan orang tua dapat melanjutkannya sampai saat ini. Dengan begitu juga kita dapat
mengetahui dan mengembangkan bakat yang sudah diberikan oleh Tuhan.

3. 1). Alam
2). Hubungan personal dengan orang lain dan yang terutama yaitu keluarga
3). Mukjizat

 Dari ketiga aspek tersebut yang saya alami yaitu pada aspek mukjizat: peristiwa ini
terjadi ketika Bapak saya mengalami sakit stroke dan dilarikan ke rumah sakit.sudah
berminggu-minggu dirawat namun keadaannya belum membaik dan semakin parah.
Kami sekeluarga baik Mama ataupun kakak saya sangat sedih dengan keadaan
bapak yang belum membaik. Namun setelah itu Beberapa hari kemudian Kami
membawa bapak untuk menjalani pemulihan di rumah ,setiap minggu Kami anak-
anaknya selalu mengirimkan intensi misa untuk kesehatan dan pemulihan bagi
Bapak agar dapat seperti sedia kala. Kami juga selalu berdoa di rumah dan selalu
membuat surat agar Bapak saya dapat membacanya dan merasa tidak putus asa.
Setelah 4 bulan lamanya tepat kami pulang dari gereja, saya dan kakak saya selalu
membuat surat agar Bapak saya bisa membacanya di atas tempat tidur saat kami
sedang di meja makan tiba-tiba saja Bapak saya keluar dengan membuka pintu
tanpa menggunakan tongkat pegangan yang biasa digunakan. Awalnya kami kaget
karena posisinya mama saya dan kakak2 saya sedang makan di meja makan lalu
mendengar suara pintu terbuka di kamar bapak saya terbaring ,dan pada hari itu
kami semua pun sangat senang dan gembira kiranya dengan perjuangan kami dalam
pemulihan serta selalu memberikan doa kepada Tuhan Yesus agar Bapak kembali
pulih dan sehat Kiranya Tuhan Yesus mendengarkan semua permohonan kami.

4.

1).Tahap Teologis. Tahap teologis merupakan tahap dimana manusia mempercayai bahwa fenomena
yang terjadi di dunia merupakan kuasa dari Tuhan atau dewa - dewa. Tahap teologis terbagi menjadi
3, yaitu :-Animisme (beranggapan bahwa semua benda yang terdapat di dunia, baik itu benda mati
maupun benda hidup, semua memiliki jiwa).-Politeisme (anggapan bahwa terdapat dewa - dewa
yang mengatur masing - masing aspek kehidupan, misalkan dewa laut),

-Monoteisme (anggapan bahwa Tuhan hanya satu / esa)

2). Tahap Metafisis. Tahap metafisis merupakan tahap dimana manusia percaya akan kekuatan -
kekuatan di atas manusia ( contohnya kekuatan ghaib).

3).Tahap Positif. Tahap positif merupakan tahap dimana manusia lebih mempercayai ilmu
pengetahuan dan teknologi serta mulai berfikir secara ilmiah.

5.

Karena pada zaman itu para rasul memakai septuaginta yaitu sebuah terjemahan Alkitab Ibrani dan
beberapa teks terkait ke dalam bahasa Yunani Koine. Sebagai terjemahan Yunani yang utama dari
Perjanjian Lama, maka Septuaginta disebut juga Perjanjian Lama Yunani. Yang di dalamnya terdapat
deuterokanonika dan dianggap sebagai satu kesatuan antara Perjanjian Lama dan perjanjian baru.

Anda mungkin juga menyukai