Anda di halaman 1dari 5

KANKER

NADILA AWAL MULA KANKER

MARTA PROSES PENYEBARAN

KANKER PAYUDARA

PUTRI pengertian kanker payudara

Kanker payudara adalah pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol dan membentuk neoplasma
yang jahat dan jika tidak di tahan atau di cegah pertumbuhannya dapat menyebabkan kematian

DWI faktor penyebab terjadinya kanker payudara

1.Usia
Risiko kanker payudara akan meningkat seiring usia bertambah.
2.Jenis kelamin.
Wanita lebih rentan terserang kankesr payudara dibanding pria.
3.Paparan radiasi.
Seseorang yang pernah menjalani radioterapi, rentan mengalami kanker payudara.
Obesitas.
Berat badan yang berlebih meningkatkan risiko terserang kanker payudara.
5.Belum pernah hamil.
Wanita yang pernah hamil dan menyusui memiliki risiko kanker payudara lebih kecil dibanding
wanita yang belum pernah hamil dan menyusui.
6.Melahirkan pada usia tua.
Wanita yang baru memiliki anak di atas usia 30 tahun lebih berisiko mengalami kanker
payudara.
7.Konsumsi alkohol.
Studi terbaru menunjukkan, konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit tetap meningkatkan risiko
kanker payudara.
8.Terapi pengganti hormon.
Setelah menopause, wanita yang mendapat terapi pengganti hormon dengan estrogen dan
progesterone lebih berisiko terkena kanker payudara.
9.Mulai menstruasi terlalu muda.
Wanita yang mengalami menstruasi di bawah usia 12 tahun diketahui lebih berisiko mengalami
kanker payudara.
10.Telat menopause.
Wanita yang belum mengalami menopause hingga usia 55 tahun juga berisiko mengalami
kanker payudara.
11.Riwayat kanker payudara pada keluarga.
Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 juga bisa membuat kanker payudara diturunkan dari orang
tua ke anaknya. Selain itu, seseorang yang memiliki anggota keluarga dekat yang menderita
kanker payudara, juga lebih berisiko mengalaminya.
ALDI jenis kanker payudara

 Duktal Karsinoma In Situ (DCIS)

Jenis ini merupakan tipe kanker payudara non-invasif paling umum. DCIS berarti sel-sel kanker berada di
dalam duktus dan belum menyebar keluar dinding duktus kejaringan payudara disekitarnya. Sekitar
satu hingga lima kasus baru kanker payudara adalah DCIS. Hampir semua wanita dengan kanker tahap
ini dapat disembuhkan.

 Lobular Karsinoma In Situ (LCIS)

Sebenarnya LCIS bukan kanker, tetapi LCIS terkadang digolongkan sebagai tipe kanker payudara non-
invasif. Bermula dari kelenjar yang memproduksi air susu, tetapi tidak berkembang melalui dinding
lobulus. Kebanyakan ahli kanker berpendapat bahwa LCIS sering tidak menjadi kanker invasif, tetapi
wanita dengan kondisi ini memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker payudara invasif pada
payudara yang sama atau berbeda.

 Invasif atau Infitrating Duktal Karsinoma (IDC)

IDC merupakan jenis kanker payudara yang paling umum dijumpai. Timbulnya sel kanker dimulai dari
duktus, menerobos dinding duktus, dan berkembang kejaringan lemak payudara. Kanker akan
menyebar (bermetastasis) ke organ tubuh lainnya melalui sistem getah bening dan aliran darah. Sekitar
8-10 kasus kanker payudara invasif merupakan jenis ini.

 Invasif atau Infiltrating Lobular Karsinoma (ILC)

Kanker jenis ini dimulai dari lobulus. Seperti IDC, ILC dapat menyebar atau bermetastasis ke bagian lain
di dalam tubuh.

 Kanker Payudara Terinflamasi (IBC)

IBC merupakan jenis kanker payudara invasif yang jarang terjadi. Hanya sekitar 1-3% dari semua kasus
kanker payudara adalah jenis IBC. Sebaliknya kanker jenis ini membuat kulit payudara terlihat merah
dan terasa hangat. Kulit payudara juga tampak tebal dan mengerut seperti kulit jeruk. Biasanya dokter
baru mengetahui terjadinya perubahan ini karena sel-sel kanker telah menghambat pembuluh getah
bening di kulit. Bukan karena adanya inflamasi, peradangan, atau infeksi. Payudara yang terinvasi
biasanya berukuran lebih besar, kenyal, lembek, gatal. Jenis kanker ini cenderung menyebar dan
memiliki prognosis yang lebih buruk dibandingkan tipe IBC atau ILC

RASTI tanda tanda dan gejala kanker payudara

 Benjolan pada payudara atau pengerasan yang berbeda dari jaringan sekitar.
 Perubahan pada ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
 Perubahan pada kulit payudara, seperti cekungan.
 Retraksi atau inversi dari puting payudara.
 Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara.
 Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara, yang dapat menyerupai kulit jeruk.
INAS penentuan stadium kanker payudara

 stadium 0

Jika pada payudara tidak ditemukan tumor primer Dan tidak terdapat metastasis pada kelenjar getah
bening regional di ketiak/aksilla Dan tidak terdapat metastasis jauh

 Stadium I

Jika pada payudara terdapat tumor berukuran diameter 2 cm atau kurang Dan tidak terdapat metastasis
pada kelenjar getah bening regional di ketiak/aksilla Dan tidak terdapat metastasis jauh

 Stadium II A

Jika pada payudara terdapat tumor berukuran diameter antara 2-5 cm Dan terdapat metastasis ke
kelenjar getah bening aksilla yang masih dapat digerakkan Dan tidak terdapat metastasis jauh

 Stadium II B

Jika pada payudara terdapat tumor berukuran diameter > 5 cm Danterdapat metastasis ke kelenjar
getah bening aksilla yang masih dapat digerakkan Dan tidak terdapat metastasis jauh

 Stadium III A

Jika pada payudara terdapat tumor berukuran > 5cm Dan terdapat metastasis ke kelenjar getah bening
yang sulit digerakkan Dan tidak terdapat metastasis jauh

 Stadium III B

Jika pada payudara terdapat tumor ukuran berapa saja Dan sudah ada penyebaran ke kulit luar atau
dinding dada atau pada keduanya Dan tumor berupa borok (luka) Dan terjadi pembengkakan pada
payudara Dankulit payudara kemerahan Danterdapat benjolan kecil di luar tumor utama Dan terdapat
metastasis ke kelenjar getah bening aksilla yang sulit digerakkan Dan tidak terdapat metastasis jauh

 Stadium III C.

Jika pada payudara terdapat tumor ukuran berapa saja Dan sudah ada penyebaran ke kulit luar atau
dinding dada atau pada keduanya Dan tumor berupa borok (luka) Dan terjadi pembengkakan pada
payudara Dankulit payudara kemerahan Danterdapat benjolan kecil di luar tumor utama Dan terdapat
metastasis ke kelenjar getah bening di atas tulang selangka (supraclivacula) atau pada kelenjar getah
bening di mammary interna di dekat tulang sternum Dantidak terdapat metastasis jauh Makakanker
payudara

 Stadium IV

Jika pada payudara terdapat tumor ukuran berapa saja Dan sudah ada penyebaran ke kulit luar atau
dinding dada atau pada keduanya Dan tumor berupa borok (luka) Dan terjadi pembengkakan pada
payudara Dankulit payudara kemerahan Danterdapat benjolan kecil di luar tumor utama Danterdapat
metastasis ke kelenjar getah bening di atas tulang selangka (supraclivacula) atau pada kelenjar getah
bening di mammary interna di dekat tulang sternum Dan terdapat metastasis jauh Maka kanker
payudara
SHOFIA penanganan/pengobatan kanker payudara

Menurut Tim Cancer Helps (2010) pengobatan kanker payudara dapat digolongkan kedalam dua
kelompok besar berdasarkan cara bekerja dan waktu yang digunakan. Pengobatan kanker ada dua jenis,
yaitu lokal dan pengobatan sistemik. Pengobatan lokal digunakan untuk mengobati tumor tanpa
mempengaruhi bagian tubuh lainnya. Contohnya, pembedahan dan radioterapi. Pengobatan sistemik
merupakan pengobatan yang diberikan kedalam aliran darah atau melalui mulut dan bergerak ke
seluruh tubuh untuk mencapai sel-sel kanker yang mungkin telah menyebar ke luar payudara. Contoh
pengobatan sistemik diantaranya kemoterapi, terapi hormon, dan target terapi.

FAUZAN dampak dari kanker payudara

Masalah psikososial yang disebabkan oleh kanker payudara mempunyai jangkauan yang jauh. Hilangnya
satu anggota tubuh atau lebih menimbulkan gangguan pada kehidupan sehari-hari, hilangnya sebuah
payudara menimbulkan perasaan hilangnya identitas kewanitaan yang kuat. Banyak yang mengalami
depresi karena merasa lambang kewanitaan telah hilang. Mereka takut bahwa mereka tidak lagi
dianggap sebagai wanita yang utuh karena payudara yang telah diamputasi (ACS, 2013). Dampak terapi
radiasi pada kulit yang terkena radiasi akan mengalami kemerahan sampai berwarna gelap dan kusam,
pasien akan mengalami kelelahan, kehilangan nafsu makan (Otto, 2003). Dampak kemoterapi adalah
infeksi, perdarahan, nyeri pada mulut, mual, muntah, kerontokan rambut, infertilitas (Davey, 2005)

MIZAN pencegahan kanker payudara

 Berolahraga secara rutin.


 Cukup istirahat.
 Menyusui anak hingga berusia dua tahun.
 Pemeriksaan rutin dan teliti dengan SADARI.
 Pengelolaan stres yang baik.
 Pola makan gizi seimbang.
 Tidak merokok atau minum minuman beralkohol.

DELPIA letak kanker payudara dan ukuran nya bentuk nya

Benjolan kanker payudara cenderung memiliki tekstur padat dan tidak bergerak saat ditekan.  Benjolan
ini terkadang tidak terlihat, tapi begitu terasa ketika ditekan. Pada stadium awal, benjolan kanker
payudara yang memiliki permukaan tidak rata, saat ditekan tidak terasa nyeri.

Masing-masing individu memiliki ukuran benjolan kanker payudara yang berbeda. Ukurannya dapat
sebesar biji polong dan dapat lebih besar lagi. Kita patut mencurigai benjolan di payudara sebagai
indikasi kanker, terlebih ketika terjadi penebalan di area payudara dan ketiak. Letak benjolan kanker
payudara adalah di kedua area tersebut, payudara dan ketiak.

Kanker payudara dapat terjadi dibagian mana saja dalam payudara, tetapi mayoritas terjadi pada
kuadran atas terluar di mana sebagian besar jaringan payudara terdapat. Dalam menentukan lokasi
kanker payudara, payudara dibagi menjadi empat kuadran yaitu kuadran lateral (pinggir atas), lateral
bawah, median atas (tengah atas), dan median bawah (Purwoastuti, E, 2008).
ESTHY diumur berapa kanker payudara ini bisa menyerang

Kanker ini payudara umumnya menyerang wanita pada usia 15 hingga 39 tahun.
Bila terjadi pada anak, kemungkinan besar itu adalah tumor payudara
(fibroadenoma) dan biasanya bukan kanker.
KASUS SONIA DAN ELSA

Anda mungkin juga menyukai