Anda di halaman 1dari 4

Versi 1

Implementasi

Diare berhubungan dengan proses infeksi

1) Mengkaji faktor penyebab dari diare ,

2) Mencatat warna, frekuensi, konsistensi dan jumlah feses setiap kali BAB,

3) Memantau jumlah dan frekuensi dari BAB setiap 7 jam,

4) Memberitahu ibu untuk memberikan oralit kepada anak setiap kali setelah BAB,

5) Memberitahu ibu untuk memberikan oralit ±200 cc setelah anak BAB,

6) Memberikan terapi obat zink 1x10 mg sesuai order dokter,

7) Memantau mukosa mulut dan turgor kulit anak,

8) Menanyakan kepada ibu dan anak berapa banyak minum setelah BAB, hasil yang didapatkan anak
minum ± hanya 50 cc .

Evakuasi

Diare berhubungan dengan proses infeksi

dapat teratasi pada hari rawatan ke 3 dimana S: An.D mengatakan BAB

sudah tidak encer lagi, An.D mengatakan baru 1 kali BAB, BAB berwarna kuning kecoklatakan, O: turgor
kulit normal, mukosa mulut lembab, CRT < 2 detik, A: tujuan tercapai, diare jarang menunjukkan,
mengeluarkan feses paling tidak 3 kali per hari secara konsisten menunjukkan, minum cairan secara
adekuat secara konsisten menunjukkan, frekuensi BAB sedikit terganggu, konsistensi BAB tidak
terganggu,
Versi 2
Implementasi Evaluasi

1. Menganjurkan kepada S:
ibu klien untuk
memberikan obat anti - Ibu klien mengatakan
anaknya bab encer ± 3x Sehari
diare pada klien

2. Mengopservasi turgor - Ibu klien mengatakan masih


adanya kemerahan pada
kulit
daerah anus
3. Anjurkan pada ibu
O:
klien untuk mengganti
pakaian yang longgar - Fases berbentuk, BAB sehari
pada klien tiga kali
4. Memonitoring kulit - Klien belum bisa minum obat
akan adanya kemerahan
- Belum mampu
5. Penatalaksanaan mempertahankan turgor kulit
pemberian medikasi
infuse - Keluarga belum mampu
mempertahankan kelembaban
kulit pada klien

- Tampak kemerahan pada


bagian anus

- Pemberian L. Bio 1tab/oral ,


Zink 1tab/oral

A:

- Diare(sedang)

- Kerusakan integritas kulit

P : Intervensi 1,2,3,4 dan 5 di


lanjutkan

1. Menganjurkan kepada S:
ibu klien untuk
memberikan obat anti - Ibu klien mengatakan
diare pada klien anaknya bab encer

2. Mengopservasi turgor - Ibu klien mengatakan masih


kulit adanya kemerahan pada
daerah anus
3. Anjurkan pada ibu
klien untuk mengganti O:
pakaian yang longgar
pada klien - Fases berbentuk, BAB sehari
dua kali
4. Memonitoring kulit
akan adanya kemerahan - Mampu mempertahankan
turgor kulit
5.Penatalaksanaan
pemberian medikasi - Keluarga mulai mampu
mempertahankan kelembaban
infuse
kulit pada klien
6. Mengoleskan lotion
- Tampak kemerahan pada
atau baby oil pada
daerah anus bagian anus

- Pemberian L. Bio 1tab/oral ,


Zink 1tab/oral

A:

- Diare (sedang)

- Kerusakan integritas kulit

P : Intervensi 1,2,3,4, dan 5 di


pertahankan

1. Menganjurkan kepada S:
ibu klien untuk
- Ibu klien mengatakan
memberikan obat anti
diare pada klien anaknya BAB satu kali sehari

- Ibu klien mengatakan daerah


2. Mengopservasi turgor
kulit sekitar anus tidak nampak lagi
kemerahan
3. Anjurkan pada ibu
klien untuk mengganti
pakaian yang longgar O:
pada klien - Frekwensi BAB satu kali
4. Memonitoring kulit sehari
akan adanya kemerahan
dengan konsistensi padat
5. Penatalaksanaan
- Turgor kulit klien kering
pemberian medikasi
infuse - Keluarga mampu melindungi
kulit dan mempertahankan
kelembaban kulit

- Pada Kulit sekitar anus klien


tidak nampak kemerahan lagi

- Pemberian L. Bio 1tab/oral ,


Zink 1tab/oral

A : Diare teratasi , integritas


kulit yang baik di pertahankan

P : Intervensi di pertahankan

Anda mungkin juga menyukai