Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vonny Amarisa Simansyah

NIM : 201850101
Tanggal Ibadah : Sabtu, 06 Maret 2020
Pembicara : Ellena Lois Patricia (Koordinator Area Youth)
Link Ibadah : https://www.youtube.com/watch?v=pj1b3Sao4KE

“MENJADI MURID YANG SEJATI”

Firman Tuhan : Matius 11 : 28 -30

Gereja bukan tentang bangunan atau gedung tapi gereja adalah tentang orang-orang,
bagaimana kita di keliligi oleh orang-orang yang kudus.

Pada versi MSG nya di katakan bahwa ―Are you tired? Worn out? Burned out on religion?
Come to me. Get away with me and you’ll recover your life. I’ll show you how to take a
real rest. Walk with me and work with me—watch how I do it. Learn the unforced rhythms
of grace. I won’t lay anything heavy or ill-fitting on you. Keep company with me and you’ll
learn to live freely and lightly.‖ Setiap kali kita mengikuti Yesus kita selalu berfikir bahwa
Tuhan tu seperti mau mengambul sesuatu dari kita; harus relain sesuatu lagi, harus
lepasin sesuatu lagi.

Saat kita ngomongin tentang agama, maka kita tau mana yang boleh dan mana yang
tidak boleh, tetapi saat kita ngomongin kehidupan kekristenan itu tidak seperti itu. Kalau
hanya berbicara tentang agama, Allah bisa saja hanya menuliskan apa yang boleh dan
tidak boleh di batu loh, tetapi nyata nya tidak seperti itu kenapa sampai ada Yesus di
dalam hidup ini? Karena Allah sudah merencanakan semua nya dari awalnya dan kita
dapat melihat bahwa firman itu hidup dan attractive buat hidup kita. Kalau kita menjadi
bosan dengan firman Tuhan, jangan- jangan firman Tuhan hanya sebatas pengajaran
dan pengetahuan atau theology saja di kita, kalau kita tanam di dalam diri kita maka
firman itu akan bertumbuh dan kita jadi sangat excited ketika kita menjalani nya.

Yohanes 15 : 9
Taukah kita bahwa banyak perintah di dalam firman Tuhan? Dan Yesus sudah
melakukannya terlebih dahulu sebagai teladan kita. Tidak ada satupun Firman yang
dikatakan oleh Yesus yang tidak dilakukanNya karena Dia adalah Gembala Agung
yang mempraktikannya terlebih dahulu supaya kita dapat meneladaniNya.
Saat kita sudah memutuhkan untuk tinggal di dalam Kristus dan menyadari bahwah kita
mengasihi Yesus maka kita juga harus mengasihi yang ada di sekeliling kita, karena
Yesus terlebih dahulu mengasihi kita. Terlebih ada firman yang mengatakan bahwa
seorang sahabat yang memberikan nyawanya, Yesus benar – benar melakukanNya. Dia
mati di atas kayu salib dan menebus dosa-dosa kita, that’s The Greates thing yang bisa
kita dapatkan di dalam kehidupkan kita. Saat kita tidak memiliki pengharapan pun
kita harus balik lagi harus ingat bahwa Yesus sudah mati di atas kayu salib dan bangkit.
Kebangkitan melambangkan pengharapan kita yang ada di dalam Yesus bahwa Dia telah
mengalahkan segala sesuatu bahkan hal terburuk yang dapat kita bayangkan yaitu
kematian.

Ketika kita merasa dalam hidup tidak bisa endure, sabar, menahan ego, menahan
kemarahan, kecewa, Yesus menahan semuaNya; menahan ego, kemarahan, menahan
cacian. Bahkan Yesus endure semuaNya. Atau kita berasa kita lagi sendiri, Yesus juga
pernah merasakan di tinggalkan. Apapun yang kita rasakan dalam hidup kita, Yesus juga
rasakan semuaNya dan He overcomes, Dia buktikan dia bisa membuktikanNya bahwa
Dia bisa mengatasiNya semua. Makanya ada di katakan bahwa “ikutlah Aku dan
belajarlah kepadaKu dan berjalan lah bersama Ku dan kamu akan melihat tidak sesulit
itu”.

Ada 2 contoh di alkitab yang dimana kedua nya manusia, tetapi mereka memiliki respon
yang berbeda
1. Matius 19 : 16 -22 | Orang Muda yang Kaya
Orang muda ini mau pengakuan dari Yesus bahwa dia orang yang terkualifikasi
untuk masuk ke Kerajaan Sorga, tapi Yesus tau setiap motivasi hati kita. Dan
Yesus menyuruh jual semua harta nya dan di bagikan kepada orang yang tidak
mampu, orang muda ini terasa tersambar petir di siang bolong karena sedih. Dan
dia meninggalkan Yesus. Ternyata selama ini dia memilih harta nya bukan Yesus.
Apa sih yang Yesus katakana ? gada 1 pun perbuatan baik kita yang qualified
dalam kerajaan Allah. Bukan tentng perbuatan baik kita tetapi apakah hati kita
rela dan mau untuk menjadi kosong melepas segala sesuatu untuk ikut Yesus.
Yesus hanya butuh hati kita yang rela untuk segala-segalanya.
2. Petrus (Peter)
Pada saat Petrus bertemu dengan Yesus, Petrus ada di titik sedang desperate.
Lalu datang Yesus untuk memberi tau Petrus untuk menebarkan jalanya dan
banyak sekali yang dia dapat sampai jalanya hampir terkoyak. Pada saat melihat
itu semua Petrus langsung tersungkur dan mengakui bahwa dia orang berdosa
dan tidak pantas. Lalu Yesus bialng jangan takut dan menjadikan Petrus sebagai
penjala manusia. Ketika kita mengakui, Yesus akan mengampuni kita, jadi kita ga
perlu takut, Yesus akan terus tetap berjalan bersama kita. Petrus pun juga banyak
kegagalan ketika mengikuti Yesus, sama seperti kita yang pastinya banyak
kegagalan dan kejatuhan ketika mengikuti Yesus. Tetapi petrus tidak berhenti
sampai sana saja, Petrus terus tetap berjalan.

Sesungguhnya bukan tangan kita yang kuat memegang tangan Tuhan, tetapi Tuhan
yang selama ini memegang hidup kita dengan kuat. Tuhan itu menjumpai hidup kita
selalu tetapi karena mungkin banyak penghalang maka kita tidak melihat Yesus.

Roma 8 : 37 – 39 Firman ini meneguhkan bahwa tidak ada baik itu kehidupan, kematian,
kejadian di masa lalu, kejian yang akan dtang, otoritas mana pun tidak ada yang bisa
memisahkan kita dengan kasih Allah. Relalah kita untuk diri kita di temani dan di ketahui
oleh saudara seperjalanan kita.
Tidak ada satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus kecuali kita yang
memutuskan untuk menolak kasih kristus dan kasih karunia. Oleh sebab itu ijikan kasih
Kristus di nyatakan dalam hidup kita. Contoh nya ijikan hidup kita di kepung oleh orang”
yang kudus (teman komsel, teman seperjuangan, Pembina, teman kompak).

Highlight hari ini :


1. Apakah hari” ini kegagalan kita membuat kita jauh dari Tuhan? Sehingga Kasih
Tuhan tidak mampu mengapai kita?
2. Merasaa diri kita baik baik aja atau tidak pernah mengakui tidak sanggup atau
membuka diri kepada Tuhan. Sepeerti orang muda tadi, jikalau dia mengakui
bahwa dia tidak bisa Yesus tetap kind and mercy to him. Coba periksa apa sih
yang kita belom bisa relakan ? mari kita akui di hadapan Allah.

―Kita mengenali bahwa hati yesus untuk memberi kelegaan, rasa aman, rest, live untuk kita semua.‖

Anda mungkin juga menyukai