PERENCANAAN USAHA
“Kripik Sehat”
OLEH :
KELOMPOK 3
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha yang akan dijalankan ini bergerak dibidang produksi makanan khususnya
keripik yang terbuat dari bahan baku berupa buah-buahan dan sayur. Kami memilih usaha ini
karena permintaan makanan jenis cemilan seperti ini sangat tinggi, walaupun telah banyak
produsen keripik di Indonesia, namun kami memproduksi keripik dengan cita rasa yang lebih
bervariasi dengan bahan baku yang lebih bervariasi pula dan distribusi lebih luas.
2.3 Pemasaran
Dilihat dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar,
sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan
barang dagangan. Berikut ini ada beberapa cara mempromosikan produk kami ini
diantaranya:
1. Melalui brosur, plakat, atau spanduk. Cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan
produk yang kami jual secara cepat.
2. Direct selling yaitu melalui penjualan langsung. Cara ini lumayan efektif karena langsung
bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan kripik buah dan sayur yang
kami jual.
3. Melalui media social. Saat ini banyak masyarakat yang menggunakan berbagai media
social sehingga cukup efektif mempromosikan ataupun menjual produk kami melalui
media sosial seperti bbm, instagram, facebook, twitter dan membuka homepage usaha
kami sendiri. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual
yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
4. Memasarkan melalui toko makanan dan minimarket di sekitar lokasi produksi.
2.4 Keuangan
2.4.1 Modal / Pengeluaran
Modal awal yang kami gunakan untuk membuka usaha ini adalah sebesar Rp. 242.000.
Dengan menghasilkan 10 bungkus pada setiap bahan yang digunakan. Modal awal ini
termasuk kedalam peralatan-peralatan yang akan dibeli untuk digunakan dalam proses
produksi. Berikut analisis keuangan yang akan digunakan :
● Bahan
Bahan Jumlah Satuan Total
Pisang 3 sisir Rp. 10.000 Rp. 30.000
Bayam 20 ikat Rp. 2.000 Rp. 40.000
Singkong 5 kg Rp. 2.000 Rp. 10.000
Ubi ungu 5 kg Rp. 3.000 Rp. 15. 000
Minyak goreng 5 liter Rp. 13.000 Rp. 65.000
Tepung terigu 2 kg Rp. 7.000 Rp. 14.000
● Alat
Alat Jumlah Satuan Total
Gas LPG 3 kg 2 buah Rp. 22.000 Rp. 44.000
Wajan besar 1 - -
Pisau 3 - -
Kompor 2 - -
Saringan minyak 2 - -
Plastik kemasan ½kg 1 kg Rp. 24.000 Rp. 24.000
Parutan 2 - -
Baskom besar 4 - -
2.4.2 Penentuan Harga Jual
● Harga Pokok Produksi = total biaya/ hasil produksi
= Rp.242.000/40
= Rp. 6.100/pcs
● Harga Jual = harga pokok + laba yang diinginkan
Pisang = (Rp. 6.100 + Rp. 3.900) = Rp. 10.000
Bayam = (Rp. 6.100+ Rp. 3.900) = Rp. 10.000
Ubi ungu = (Rp. 6.100 + Rp. 3.900) = Rp. 10.000
Singkong = (Rp. 6.100 + Rp. 3.900) = Rp. 10.000
1. Strength (Kekuatan)
a. Harga keripik buah dan sayuran ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
khususnya kalangan mahasiswa/i.
b. Kualitas dari keripik buah dan sayur ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya sangat diutamakan kehigienisan serta tanpa bahan pengawet, pewarna, dan
pemanis buatan.
c. Rasa yang bervariasi dan asli 100% dari rasa asli buah dan sayuran yang digunakan akan
memancing minat pembeli.
d. Memperkenalkan dan mempertahankan kembali kripik sebagai salah satu cemilan
tradisional Indonesia.
e. Keripik buah dan sayuran ini dapat menjadi salah satu alternatif cemilan yang praktis dan
hemat.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Bahan baku keripik yang digunakan saat ini masih belum terlalu bervariasi, sehingga
diperlukannya pembuatan kripik dari bahan baku yang lebih bervariasi.
b. Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang diproduksi kurang banyak dan
proses produksi dilakukan sendiri.
c. Bahan baku keripik buah dan sayur yang banyak dan kesegaran buah dan sayur yang
kurang tahan lama.
d. Keripik buah dan sayur akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan
sembarangan atau di tumpuk.
3. Opportunity (Peluang)
a. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk
memasarkan produk.
b. Mahasiswa/i yang kini mulai banyak yang menyukai cemilan, sehingga membuka
peluang untuk mendirikan usaha cemilan kripik ini.
c. Permintaan pasar yang semakin meningkat, banyak diminati setiap orang dari mulai
anak-anak, dewasa maupun orang tua (terkhusus untuk mahasiswa/i).
1. Threats (Ancaman)
a. Jumlah kompetitor yang terus meningkat
b. Munculnya produk baru yang lebih unggul
c. Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah :
1. Dalam pembuatan perencanaan suatu usaha harus memperhatikan hal-hal penting,
seperti menganalisa kondisi lingkungan usaha antara lain yaitu lingkungan ekonomi,
lingkungan industri, lingkungan global karena dengan mengetahui kondisi dari
lingkungan, kita dapat mengetahui kelebihan, kekurangan, kesempatan maupun
hambatan dari usaha yang akan kita kelola.
2. Keripik buah dan sayuran ini berbeda dengan jenis keripik yang ada di pasaran, dengan
menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun keripik buah dan sayuran ini
memberikan varian rasa yang menarik dan asli 100% sehingga masyarakat mendapatkan
kepuasan yang lebih.
3.2 Saran
Produk Keripik Aneka Rasa diproduksi dengan proses produksi yang sederhana dan
membutuhkan keterampilan produsen. Oleh karena itu, produsen akan secara kontinyu
melakukan inovasi pada produk sehingga tidak membuat kejenuhan konsumen pada produk.