Anda di halaman 1dari 20

PROBABILITAS

KELOMPOK III
KELAS B
Annisa Kamilia Amanda (1610422040), Aprimawita
(1610422048)Nursyuhada(1610422029), Ramadani Fitra (1610422034)

ABSTRAK
Praktikum Probabilitas dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Februari 2018 di Laboratorium
Pendidikan IV, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Andalas, Padang. Tujuan Praktikum adalah untuk memberikan keterampilan
dalam menggunakan teori probabilitas dan statistik sebagai alat untuk menganalisis data
yang dikumpulkan dari hasil suatu percobaan. Prosedur yang dipelajari dalam praktikum ini
juga digunakan dalam percobaan genetika hewan dan tumbuhan. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan analisis data menggunakan chi-square. Hasil yang
didapatkan adalah pada pelemparan 1 koin sebanyak 100 kali diperoleh X 2hit 0,04< X2tabel
3,84, maka Ho diterima; pelemparan 2 koin sebanyak 100 kali diperoleh X 2hit 2,88< X2tabel
5,99, maka Ho diterima; pelemparan 2 koin sebanyak 100 kali dengan syarat AA/AG/GA = A
dan GG= G diperoleh X2hit 0,48 < X2tabel 3,84, maka Ho diterima; pelemparan 5 koin
sebanyak 160 kali diperoleh X2hit 2,36 < X2tabel 11,07, maka Ho diterima; pelemparan 2
dadu sebanyak 180 kali diperoleh X 2hit 26,1< X2tabel 31,41, maka Ho diterima; pelemparan
1 koin dan 1 dadu sebanyak 120 kali diperoleh X 2hit 4,5< X2tabel 19,68, maka Ho diterima;
dan pelemparan 2 dadu sebanyak 90 kali diperoleh X 2hit 9,6< X2tabel 7,82, maka Ho
diterima.

Kata Kunci: chi-square, hipotesa, probabilitas

PENDAHULUAN
Probabilitas atau istilah lainnya terjadinya suatu kejadian. Nilainya di
kemungkinan, keboleh jadian, peluang antara 0 dan 1. Kejadian yang
dan sebagaimya umumnya digunakan mempunyai nilai probabilitas 1 adalah
untuk menyatakan peristiwa yang kejadian yang pasti terjadi atau
belum dapat dipastikan. Dapat juga sesuatu yang telah terjadi. Misalnya
digunakan untuk menyatakan suatu matahari yang masih terbit di timur
pernyataan yang tidak diketahui akan sampai sekarang. Sedangkan suatu
kebenarannya, diduga berdasarkan kejadian yang mempunyai nilai
prinsip teori peluang yang ada. probabilitas 0 adalah kejadian yang
Sehubungan dengan itu teori mustahil atau tidak mungkin terjadi.
kemungkinan sangat penting dalam Misalnya seekor kambing melahirkan
mempelajari genetika. Kemungkinan seekor sapi. Untuk  mengevaluasi 
atas terjadinya sesuatu yang suatu  hipotesis  genetika  perlu 
diinginkan ialah sama dengan dilakukan  suatu  uji  yang dapat 
perbandingan antara sesuatu yang mengubah  deviasi-deviasi  dari  nilai 
diinginkan itu yaitu terhadap yang  diharapkan  menjadi 
keseluruhannya (Ruyani, 2011). probabilitas  dari  ketidaksamaan yang
Probabilitas merupakan angka terjadioleh peluang. Uji ini harus
yang menunjukkan kemungkinan memperhatikan besar sampel dan 
2

jumlah peubah (derajat bebas). Uji ini dengan frekuensi muncul belakang.
dikenal sebagai uji X2 (Chi- Kemungkinan peristiwa yang
Square).Dalam ilmu  genetika,  diharapkan ialah perbandingan dari
metode  chi-square  mengambil  peristiwa yang diharapkan itu dengan
peranan  penting.  Misalnya  segala peristiwa yang mungkin terjadi
mengenai  pemindahan  gen-gen  dari  terhadap suatu obyek (Yatim, 2003).
induk  atau  orangtua  ke  gamet,  Sehubungan dengan itu, teori
pembuahan  sel  telur  oleh  kemungkinan sangat penting dalam
spermatozoa,  berkumpulnya  gen-  mempelajari genetika. Dalam ilmu
gen  di  dalam  zigot  sehingga  dapat  genetika, kemungkinan ikut
terjadi  berbagai macam kombinasi mengambil peranan penting. Misalnya
(Hadi, 1982). mengenai pemindahan gen-gen dari
Probabilitas atau Peluang induk/orang tua ke gamet-gamet,
suatu kejadian A terjadi dilambangkan pembuahan sel telur oleh
dengan notasi P(A), p(A), atau Pr(A). spermatozoon, berkumpulnya kembali
Sebaliknya, probabilitas [bukan A] gen-gen di dalam zigot sehingga
atau komplemen A, atau probabilitas dapat terjadi berbagai macam
suatu kejadian A tidak akan terjadi, kombinasi (Suryo, 2005).
adalah 1-P(A) (Crowder, L. V. 1997) Untuk mengevaluasi suatu
Konsep peluang secara umum hipotesis genetik, kita memerlukan
merupakan teori yang didasarkan  suatu uji yang dapat mengubah
pada himpunan peristiwa yang deviasi-deviasi dari nilai yang
berkemungkinan sama, atau sebagai diharapkan menjadi probabilitas dari
frekuensi relative, atau seperti ketidaksamaan demikian yang terjadi
penentua subjektif taruhan yang adil. oleh peluang. Uji yang lazim
Dalam arti intuitif, 6peluang digunakan adalah uji X2 (Chi-square
dihubungkan  kepada himpunan test)atau ada yang menamakannya uji
peristiwa yang mempunyai kecocokan (goodness of fit) Uji chi
kemungkinan sama. Seatu keadaan square adalah cara yang dipakai
yang dapat dibandigkan terjadi, jika untuk membandingkan data
digunakan table bilangan acak untuk percobaan yang diperoleh dari
memilih sesuatu. Peluang juga persilangan. Selain itu, uji ini harus
merupakan suatu frekuensi relative pula memperhatikan besarnya sampel
peristiwa tertentu dalam barisan dan jumlah peubah (derajat bebas)
percobaan yang sangat panjang. (Ruyani,2011).
Sebagai contoh, dalam pelantunan Tujuan dari praktikum
uang logam, umumnya kita Probabilitas adalah untuk memberikan
mengharap muka atau belakang ketrampilan dalam menggunakan teori
mempunyai kemungkinan muncul probabilitas dan statistik sebagai alat
yang sama. Ini berdasarkan pada untuk menganalisis data yang
kenyataan bahwa uang logam dikumpulkan dari hasil suatu
mempunyai 2 sisi, dan jika uang percobaan. Prosedur yang dipelajari
logam seimbang (atau jujur) dalam praktikum ini juga digunakan
dilantunkan berulang kali akan muncul dalam percobaan genetika hewan dan
muka dengan frekuensi hampir sama tumbuhan.

Jurnal Praktikum Genetika 2018


3

METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat dan GG= G. Dilakukan pelemparan 2
Praktikum Probabilitas dilaksanakan buah koin sebanyak 100 kali dan
pada hari Kamis, 15 Februari 2018 di dicatat peluang munculnya angka
Laboratorium Pendidikan IV, Jurusan (AA/AG/GA), dangambar (GG).
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Kemudian dihitungdengan uji chi-
Pengetahuan Alam, Universitas square.
Andalas, Padang.
Pelemparan 5 koin sebanyak 160 kali.
Metode Dilakukan pelemparan 5 buah
Metode yang digunakan adalah koinsebanyak 160 kali. Peluang
metode deskriptif dengan analisis data 5A0G,4A1G, 2A3G, 1A4G, 5G6A
menggunakan chi-square dihitungdengan uji chi-square.

Alat dan Bahan Distribusi Multinomial


Adapun alat yang digunakan yaitu Pelemparan 2 dadu sebanyak 180
kalkulator scientific, alat tulis dan kali. Dilakukan pelemparan 2 buah
kertas Hvs bekas A4. Sedangkan dadusebanyak 180 kali. Peluang
bahan yang digunakan yaitu 8 keping munculnya1,2,3,4,5,6 dihitung dengan
uang uang logam ukuran sama dan 3 uji chisquare.
buah dadu.
Pelemparan 1 koin dan 1 dadu
Cara Kerja sebanyak 120 kali. Dilakukan
Distribusi Binomial pelemparan 1 koin dan 1 dadu
Pelemparan 1 koin sebanyak 100 kali. sebanyak 120 kali. Peluang 1A, 1G,
Dilemparkan 1 buah koin sebanyak 2A, 2G, 3A, 3G, 4A, 4G, 5A, 5G, 6A,
100 kali. Dihitung peluang A dan G 6G dihitung dengan uji chi-square.
dan diuji dengan analisa Chi-square.
Pelemparan 2 dadu sebanyak 90 kali.
Pelemparan 2 koin sebanyak 100 kali. Dilakukan pelemparan 2 buah
Dilakukan pelemparan 2 buah koin dadusebanyak 90 kali. Peluang
sebanyak 100 kali. Peluang AA, munculnyaangka 1,3; 1,4; 2,3; 2,4
AG/GA, GG dihitung dengan uji chi- dihitung dengan uji chi-square dengan
square. syarat dadu 1: 1atau 3 = 1; 2,4,5,atau
6 = 2, dadu 2: 3atau 6 = 3; 1,2,4 atau
Pelemparan 2 koin sebanyak 100 kali 5 = 4.
dengan syarat AA/AG/GA = A

Jurnal Praktikum Genetika 2018


4

HASIL DAN PEMBAHASAN


Adapun hasil yang didapatkan dari pengamatan yang telah dilakukan maka
didapatkan hasil:

Distribusi Binomial
Pelemparan 1 Koin 100 kali
Tabel 1. Analisis chi-square Pelemparan 1 Koin 100 kali
Ho = 1 : 1
F O E O-E (O-E)2/E
A 51 50 1 0,02
G 49 50 -1 0,02
Σ 100 100 0 0,04
Keterangan : F: Fenotip, O : Observe, E :Expected, A: Angka, G : Gambar

Dari tabel didapatkan Observe, yaitu pada kenyataan bahwa uang logam
munculnya A (angka) sebanyak 51 mempunyai 2 sisi, dan jika uang
kali dan G (gambar) sebanyak 49 kali. logam seimbang dilantunkan berulang
Peluang munculnya angka dan kali akan muncul muka dengan
gambar yaitu ½ sehingga dibuat frekuensi hampir sama dengan
hipotesa (Ho) yaitu Peluang muncul frekuensi muncul belakang. Sehingga,
angka ½ banding peluang muncul X2hit yang didapat yaitu 0,04 dengan
gambar ½ atau 1 : 1. Hal ini derajat bebas (db) yaitu 1. Pada
sebagaimana menurut Dixon (1991), X2tabel didapat nilai 3,84, sehingga
dalam pelantunan uang logam, dapat disimpulkan bahwa X2hitlebih
umumnya kita mengharap muka atau kecil dari X2tabel dan hipotesa dapat
belakang mempunyai kemungkinan diterima.
muncul yang sama. Ini berdasarkan

Pelemparan 2 koin 100 kali


Tabel 2. Analisis chi-square Pelemparan 2 Koin 100 kali
Ho = 1 : 2 : 1
F O E O-E (O-E)2/E
AA 19 25 -6 1,44
AG/GA 58 50 8 1,28
GG 23 25 -2 0,16
Σ 100 100 0 2,88
Keterangan : F: Fenotip, O : Observe, E :Expected, A: Angka, G : Gambar

Dari tabel didapatkan Observe, yaitu memiliki suatu ciri tertentu A, maka
munculnya AA sebanyak 19 kali, AG peluang kejadian A adalah m/n. Maka
atau GA sebanyak 58 kali, dan GG dibuat hipotesa (Ho) yaitu peluang
sebanyak 23 kali. Peluang munculnya muncul AA ¼ banding peluang
AA, AG atau GA dan GG yaitu ¼ , ½ , muncul AG atau GA ½ banding
dan ¼ . Menurut Steell (1995), muncul GG ¼ atau 1 : 2 : 1.
Probabilitas peristiwa A adalah Sehingga, X2hit yang didapat yaitu
bilangan P(A) yangditetapkan bagi 2,88 dengan derajat bebas (db) yaitu
peristiwa tersebut. Bila suatu kejadian 2. Pada X2tabel didapat nilai 5,99,
dapat terjadi melalui cara yang saling sehingga dapat disimpulkan bahwa
terputus dan jika hasil percobaan

Jurnal Praktikum Genetika 2018


5

X2hit lebih kecil dari X2tabel dan


hipotesa dapat diterima.

Pelemparan 2 koin 100 kali dengan AA/ AG/GA = A dan GG= G


Tabel 3. Analisis chi-square Pelemparan 2 koin 100 kali, dengan AA/AG/GA = A dan
GG= G
Ho = 3 : 1
F O E O-E (O-E)2/E
A 70 75 -5 0,33
G 30 25 5 1
Σ 100 100 0 1,33
Keterangan : F: Fenotip, O : Observe, E :Expected, A: Angka, G : Gambar

Dari tabel didapatkan Observe, yaitu yaitu 1,33 dengan derajat bebas (db)
munculnya A sebanyak 70 kali, dan G yaitu 1. Pada X2tabel didapat nilai
sebanyak 30 kali. Peluang munculnya 3,84. Sehingga dapat disimpulkan
A (AA/AG/GA) yaitu ¼ +¼ + ¼ = ¾ bahwa X2hit lebih kecil dari X2tabel
dan G (GG), yaitu ¼ , sehingga dibuat dan hipotesa dapat diterima. Menurut
hipotesa (Ho) yaitu Peluang muncul A Suryo (2001), jika hasil X2hit lebih
¾ banding peluang muncul G ¼ atau kecil daripada X2 tabel 5% maka
3 : 1. Sehingga, X2hit yang didapat peluang kejadiannya semakin besar.

Pelemparan 5 koin sebanyak 160 kali


Tabel 4. Analisis chi-square Pelemparan 5 koin sebanyak 160 kali
Ho = 1 : 5 :10 : 10 : 5 : 1
F O E O-E (O-E)2/E
5A0G 4 5 5 0,2
4A1G 23 25 25 0,16
3A2G 49 50 50 0,02
2A3G 47 50 50 0,02
1A4G 30 25 25 0,92
0A5G 7 5 15 0,8
Σ 160 160 0 2,36
Keterangan : F: Fenotip, O : Observe, E :Expected, A: Angka, G : Gambar

Dari tabel didapatkan Observe, yaitu sedangkan n menyatakan banyaknya


munculnya 5A0G sebanyak 4 kali, percobaan. Sehingga dibuat hipotesa
4A1G sebanyak 23 kali, 3A2G (Ho) yaitu peluang muncul 5A0G :
sebanyak 49 kali, 1A4G sebanyak 30 4A1G : 3A2G : 2A3G : 1A4G : 5G0A
kali, dan 5G0A sebanyak 7 kali dan yaitu 1 : 5 : 10 : 10 : 5 : 1. Sehingga,
X2hit 2,36. Menurut Putri dkk (2014), X2hit yang didapat yaitu 7,84 dengan
untuk mencari kemungkinan dengan derajat bebas (db) yaitu 5, Pada
cara yang lebih mudah ialah dengan X2tabel didapat nilai 11,07. Sehingga
menggunakan rumus binomium (a + dapat disimpulkan bahwa X2hit lebih
b)n. Disini a dan b merupakan kecil dari X2tabel dan hipotesa
kejadian atau peristiwa yang terpisah, diterima.

Distribusi Multinomial
Pelemparan 2 dadu sebanyak 180 kali

Jurnal Praktikum Genetika 2018


6

Tabel 5. Analisis chi-square Pelemparan 2 dadu sebanyak 180 kali


Ho = 1 : 2 : 2 : 2 : 2 : 2 : 1 : 2 : 2 : 2 : 2 : 1 : 2 : 2 : 2 : 1 : 2 : 2 : 1 : 2 : 1
F O E O-E (O-E)2/E
1,1 4 5 -1 0,2
1,2 / 2,1 13 10 3 0,9
1,3 / 3,1 12 10 2 0,4
1,4 / 4,1 13 10 3 0,9
1,5 / 5,1 16 10 6 3,6
1,6 / 6,1 6 10 -4 1,6
2,2 8 5 3 1,8
2,3 / 3,2 16 10 6 3,6
2,4 / 4,2 10 10 0 0
2,5 / 5,2 9 10 -1 0,1
2,6 / 6,2 3 10 -7 4,9
3, 3 3 5 -2 0,8
3,4 / 4,3 9 10 -1 0,6
3,5 / 5,3 11 10 1 0,1
3,6 / 6,3 5 10 -5 2,5
4,4 3 5 -2 0,8
4,5 /5,4 12 10 -2 0,4
4,6 / 6,4 11 10 1 0,1
5,5 5 5 0 0
5,6 / 6,5 11 10 -1 0,1
6,6 1 5 -4 3,2
Σ 180 180 0 26,1
Keterangan : F: Fenotip, O : Observe, E :Expected, A: Angka, G : Gambar

Hipotesa (Ho) yang digunakan pada hasil yang diperoleh dari suatu
percobaan ini adalah 1 : 2 : 2 : 2 : 2 : 2 kejadian harus memiliki total nilai
:1:2:2:2:2:1:2:2:2:1:2:2: probabilitas 1. Sehingga, X2hit yang
1 : 2 : 1. Menurut Putri (2014), didapat yaitu 26,1 dengan derajat
probabilitas keluarnya angka 2 dari bebas (db) yaitu 20. Pada X2tabel
sebuah dadu bersisi enam sama didapat nilai 31,41. Sehingga dapat
dengan 1/6, artinya memiliki peluang disimpulkan bahwa X2hit lebih kecil
muncul 1 dari 6 kemungkinan dari X2tabel dan hipotesa diterima.
kemunculan. Semua kemungkinan

Pelemparan 1 Koin dan 1 Dadu 120 kali


Tabel 6. Analisis chi-square Pelemparan 1 Koin dan 1 Dadu 120 kali
Ho = 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1
F O E O-E (O-E)2/E
1A 9 10 -1 0,1
1G 11 10 1 0,1
2A 13 10 3 0,9
2G 15 10 5 2,5
3A 7 10 -3 0,9
3G 12 10 -2 0,4
4A 6 10 -4 1,6
4G 8 10 -2 0,4
5A 9 10 -1 0,1
5G 13 10 3 0,9
6A 8 10 -2 1,6
6G 9 10 -1 0,1

Jurnal Praktikum Genetika 2018


7

Σ 120 120 0 9,6


Keterangan : F: Fenotip, O : Observe, E :Expected, A: Angka, G : Gambar

Dari tabel didapatkan Observe, yaitu didapat yaitu 9,6 dengan derajat
munculnya 1A sebanyak 9 kali, 1G bebas (db) yaitu 11. Pada X2tabel
sebanyak 11 kali, 2A sebanyak 13 didapat nilai 19,68. Sehingga dapat
kali, 2G sebanyak 15 kali, 3A disimpulkan bahwa X2hit lebih kecil
sebanyak 7kali, 3G sebanyak 12 kali, dari X2tabel dan hipotesa dapat
4A sebanyak 6 kali, 4G sebanyak 8 diterima. Sebagaimana menurut
kali, 5A sebanyak 9 kali, 5G sebanyak Campbell pada tahun 2012jika hasil
13 kali, 6A sebanyak 8 kali, dan 6G X2hitung lebih kecil daripada X2tabel
sebanyak 9 kali. Sehingga dapat 5% maka peluang kejadiannya
dibuat hipotesa (Ho) yaitu 1 : 1 : 1 : 1 : semakin besar.
1 : 1 : 1: 1 :1 : 1 : 1 : 1 : 1. X 2hit yang

Pelemparan 2 dadu 90 kali


Tabel 7. Analisis chi-square Pelemparan 2 dadu sebanyak 90 kali
F O E O-E (O-E)2/E
1,3 11 10 1 0,1
1,4 34 20 14 9,8
2,3 15 20 -5 1,25
2,4 30 40 -10 2,5
Σ 90 90 0 13,65
Keterangan : F: Fenotip, O : Observe, E :Expected, A: Angka, G : Gambar

Dari tabel didapatkan Observe, yaitu (Ho) yaitu 1 : 2 : 2 : 4. X2hit yang


munculnya angka 1,3 sebanyak 11 didapat yaitu 13,65 dengan
kali, 1,4 sebanyak 34. 2,3 sebanyak derajatbebas (db) yaitu 3. Pada
15, dan 2,4 sebanyak 30. Menurut Pai X2tabel didapat nilai 7,82. Sehingga
(1987), bahwa probabilitas keluarnya dapat disimpulkan bahwa X2hit lebih
angka dua dari sebuah dadu yang kecil dari X2tabel dan hipotesa
berisi enam adalah sama dengan diterima.
seperenam. Maka, dibuat hipotesa
lebih besar yaitu 3,84, sehingga
KESIMPULAN Hipotesa diterima.
Berdasarkan praktikum yang telah 4. Pada percobaan pelemparan 2
dilaksanakan maka dapat diambil koin sebanyak 100kali didapatkan
kesimpulan : Hipotesa (Ho) 3 : 1 dan X2 hit
1. Pada percobaan pelemparan 1 1,33 dengan X2 tabel lebih besar
koin sebanyak 100 kali yaitu 3,84, sehingga Hipotesa
didapatkan Hipotesa (Ho) 1 : 1 diterima.
dan X2 hit 0,04 5. Pada percobaan pelemparan 5
2. dengan X2 tabel lebih besar yaitu koin sebanyak 160 kali
3,84, sehingga Hipotesa diterima. didapatkan Hipotesa (Ho) 1 : 5 :
3. Pada percobaan pelemparan 2 10 : 10 : 5 : 1 dan X 2 hit 2,36
koin sebanyak 100 kali dengan X2 tabel lebih kecil yaitu
didapatkan Hipotesa (Ho) 1 : 2 : 1 11,07, sehingga Hipotesa ditolak.
dan X2 hit 2,88 dengan X2 tabel

Jurnal Praktikum Genetika 2018


8

6. Pada percobaan pelemparan 2 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1: 1 :1 : 1 : 1 : 1 :


dadu sebanyak 180 kali 1 dan X2 hit 9,6 dengan X2 tabel
didapatkan Hipotesa (Ho) 1 : 2 : 2 lebih besar yaitu 19,68, sehingga
:2:2:2:1:2:2:2:2:1:2:2 Hipotesa diterima.
: 2 : 1 : 2 : 2 : 1 : 2 : 1 dan X 2 hit 8. Pada percobaan pelemparan 2
26,1 dengan X2 tabel lebih besar dadu sebanyak 90 kali didapatkan
yaitu 31,41, sehingga Hipotesa Hipotesa (Ho) 1 : 2 : 2 : 4 dan X 2
diterima. hit 13,65 dengan X2 tabel lebih
7. Pada percobaan pelemparan 1 besar yaitu 7,82, sehingga
koin dan 1 dadu sebanyak 120 Hipotesa diterima.
kali didapatkan Hipotesa (Ho) 1 :

DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Reece. 2012. Biologi. Ruyani. 2011. Genetika. UNIB Press.
Gramedia. Jakarta. Bengkulu
Crowder,L.V.1986. Genetika Suryo. 2001. Genetika Manusia.
Tumbuhan. UGM Press. Gadjah Mada University
Yogyakarta. Press. Yogyakarta.
Hadi, S. 1982. Metodology Research. Suryo. 2005. Genetika. Gadjah Mada
Gadjah Mada University Press. University. Yogyakarta.
Yogyakarta. Yatim, W. 2003. Genetika. Tarsito.
Putri, Ega Dioni. 2014. Aplikasi Teori Bandung.
Kombinatorial dalam Analisis
Genetika Mendelian. ITB.
Bandung.

LAMPIRAN

A. Koin
1. Pelemparan satu koin sebanyak 100 kali.

Jurnal Praktikum Genetika 2018


9

A = 51
G = 49
N = 100
P(A) = ½
P(G) = ½
Ho = ½ : ½
=1 : 1
A = 51
1 1
P ( A )= =
1+1 2
1
Expected A = ×100 = 50
2
O – E = 51 – 50 = 1
( O – E )2 ( 1 ) 2
X2 = = =0,02
E 50
G = 49
1 1
PG= =
1+ 1 2
1
Expected B = x 100 = 50
2
O – E = 49– 50 =1
( O – E )2 (−9 )2
X2 = = =0,02
E 50
X2 hit = 0,02 + 0,02 = 0,04
X2 tab = db = n -1 = 2 – 1 = 1 = 3.84
X²tab > X²hit, 3.84>0,04
Ho diterima.

2. Pelemparan dua koin sebanyak 100 kali.


AA = 19
AG/GA =58
GG =23
n = 100
P(AA) = ¼
P(AG/GA) = ¼ + ¼ = 2/4
P(GG) = ¼
Ho = ¼ : 2/4 : ¼
= 1:2:1
AA = 19
1 1 1
P ( AA )=P ( A ) × P ( A )= × =
2 2 4
1
ExpectedAA= x 100 = 25
4
O – E = 19 – 25 = -6
( O – E )2 (−6 )2
X2 = = =¿1,44
E 25
AG / GA = 51

Jurnal Praktikum Genetika 2018


10

1 1 1
P ( AG )=P ( A ) × P ( G )= × =
2 2 4
1 1 1
P ( GA )=P ( G ) × P ( A )= × =
2 2 4
1 1 2
P ( AG ) + P ( GD )= + =
4 4 4
2
ExpectedAG= ×100 = 50
4
O – E =58– 50 = 8
( O – E )2 ( 8 )2
X2 = = =1,28
E 50
GG = 23
1 1 1
P ( ¿ )=P ( G ) × P (G )= × =
2 2 4
1
ExpectedGG= ×100 = 25
4
O – E = 23 – 25 = -2
( O – E )2 (−2 )2
X2 = = =¿ 0.16
E 100
X2 hit = 1,44+ 1,28+ 0.16 = 2,88
X2 tab = db = n -1 = 3 – 1 = 2 = 5.99
X²tab >X²hit, 5.99 >2,88
Ho diterima.

3. Pelamparan dua koin sebanyak 100 kali, jika muncul AA atau AG = A


dan GG = G.
AA, AG/GA =A =70
GG =G =30
n = 100
P (A) = ¾
P (G) = ¼
Ho = ¾ : ¼
=3:1
AA atau AG = 75
1 1 1
P ( AA )=P ( A ) × P ( A )= × =
2 2 4
1 1 1
P ( AG )=P ( A ) × P ( G )= × =
2 2 4
1 1 1
P ( GA )=P ( G ) × P ( A )= × =
2 2 4
1 1 1 3
P ( AA )+ P ( AG )+ P ( GA ) = + + =
4 4 4 4
3
Expect AA atau AG= x 100 = 75
4
O – E = 70- 75= -5
( O – E )2 (−5 )2
X2 = = =0 .33
E 75

Jurnal Praktikum Genetika 2018


11

GG = 30
1 1 1
P ( ¿ )=P ( G ) × P (G )= × =
2 2 4
1
EXpectedGG= ×100= 25
4
O – E = 30 – 25 = 5
2 ( O – E )2 ( 5 ) 2
X = = =1
E 25
X2 hit = 0.33 + 1 = 1.33
X2 tab = db = n -1 = 2 – 1 = 1 = 3.84
X²tab > X²hit, 3.84 > 1.33
Ho diterima.

4. Pelemparan lima koin sebanyak 160 kali.


5A0G =8
4A1G =22
3A2G =43
2A3G =55
1A4G =24
5G0A =7
n = 160
P ( 5A) = (1/2)5 = 1/32
P (4A 1G) =5 (1/2)4 x (1/2)1 = 5/32
P (3A 2G) =10 (1/2)3 x (1/2)2 = 10/32
P (2A 3G) =10 (1/2)2 x (1/2)3 = 10/32
P (1A 4G) =5 (1/2)1 x (1/2)4 = 5/32
P (5G) =(1/2)5 =1/32
Ho = 1/32 : 5/32 : 10/32 : 10/32 : 5/32 : 1/32
= 1 : 5 : 10 : 10 : 5 : 1
1 5 1
Peluangnya = ()2
=
32
5A0G = 8
5!
5A0G = =1
5! 0!
1
Expected = 1 × x 160 = 5
32
O–E=8–5=3
( O – E )2 ( 3 )2
X2 = = =1.8
E 5
4A1G = 22
5! 5. 4.3. 2.1
4A1G = = =5
4 ! 1 ! 4 .3 . 2. 1.1 !
1
Expected = 5 × x 160 = 25
32
O – E = 22 – 25 = -3
2 ( O – E )2 (−3)2
X = = =0.3 6
E 25
3A2G = 43

Jurnal Praktikum Genetika 2018


12

5! 5. 4. 3.2. 1
3A2G = = =10
3! 2! 3.2. 1.1 !
1
Expected = 10 × ×160 = 50
32
O – E = 43 – 50 = -7
( O – E )2 −7 2
X2 = = =¿0.98
E 50
2A3G = 55
5! 5. 4. 3.2. 1
2A3G = = =10
3! 2! 3.2. 1.1 !
1
Expected = 10 × ×160 = 50
32
O – E = 55 – 50 = 5
( O – E )2 ( 5 ) 2
X2 = = =0.5
E 50
1A4G = 25
5! 5. 4.3. 2.1
1A4G = = =5
4 ! 1 ! 4 .3 . 2. 1.1 !
1
Expected = 5 × ×160 = 25
32
O – E = 25 – 25 = 0
( O – E )2 (0)2
X2 = = =¿0
E 25
0A5G = 7
5!
0A5G = =1
5! 0!
1
Expected = 1 × ×160 = 5
32
O–E=7–5=2
( O – E )2 (2)2
X2 = = =¿0.8
E 5
X2 hit = 1.8+0. 36+0.98+0.5+0+0.8 = 4.44
X2 tab = db = n -1 = 6 – 1 = 5 = 11.07
X²tab > X²hit, 11.07 >4.44
Ho diterima.
B. Dadu
1. Pelemparan dua dadu sebanyak 180 kali.
1,1 = 5
1,2/2,1 =14 2,2 =7
1,3/3,1 = 7 2,3/3,2 =10 3,3 =2
1,4/4,1 =12 2,4/4,2 =12 3,4/4,3 =10 4,4 =4
1,5/5,1 =12 2,5/5,2= 14 3,5/5,3 =10 4,5/5,4 =11 5,5=6
1,6/6,1 = 9 2,6/6,2 =9 3,6/6,3 =8 4,6/6,4 =10 5,6/6,5=4 6,6=4
n = 180
P(1,1)= 1/36 P(2,2)= 1/36 P(3,4/4,3)=2/3 P(5,5) = 1/36
P(1,2/2,1)= 2/36 P(2,3/3,2)= 2/36 P(3,5/5,3)=2/3 P(5,6/6,5 ) = 2/36
P(1,3/3,1)= 2/36 P(2,4/4,2)= 2/36 P(3,6/6,3)=2/3 P(6,6) = 1/36

Jurnal Praktikum Genetika 2018


13

P(1,4/4,1)= 2/36 P(2,5/5,2)= 2/36 P(4,4) = 1/3


P(1,5/5,1)= 2/36 P(2,6/6,2)= 2/36 P(4,5/5,4)=2/36
P(1,6/6,1)= 2/36 P(3,3)= 1/36 P(4,6/6,4)=2/36

Ho = 1/36 : 2/36 : 2/36 : 2/36 : 2/36 : 2/36 : 1/36 : 2/36 : 2/36 : 2/36 :
2/36 : 1/36 : 2/36 : 2/36 : 2/36 :1/36 : 2/36 : 2/36 : 1/36 : 2/36 : 1/36

Ho= 1 : 2 : 2 : 2 : 2 : 2 : 1 : 2 : 2 : 2 : 2 : 1 : 2 : 2 : 2 : 1 : 2 : 2 : 1 : 2 : 1
1.1 = 5
1 1 1
P (1.1) = × =
6 6 36
1
Expected 1.1= x 180 = 5
36
O–E=5–5=0
( O – E )2 0 2
X2 = = =0
E 5
1.2 = 14
1 2 2
P (1.2) = × =
6 6 36
2
Expected 1.2= × 180=10
36
O – E = 14– 10 = 4
2 ( O – E )2 (4)2
X = = =1.6
E 10
1.3 = 7
1 2 2
P (1.3) = × =
6 6 36
2
Expected 1.3= ×180=10
36
O – E = 7 – 10 = -3
( O – E )2 (−3 )2
X2 = = =0.9
E 10
1.4 = 12
1 2 2
P (1.4) = × =
6 6 36
2
Expected 1.4= ×180=10
36
O – E = 12 – 10 = 2
( O – E ) 2 22
X2 = = =0.4
E 10
1.5 = 12
1 2 2
P (1.5) = × =
6 6 36
2
Expected 1.5= ×180=10
36
O – E = 12 – 10 = 2

Jurnal Praktikum Genetika 2018


14

2 ( O – E )2 ( 2 ) 2
X = = =0.4
E 10
 1.6 = 9
1 2 2
P (1.6) = × =
6 6 36
2
Expected 1.6= ×180=10
36
O – E = 9 – 10 = -1
2 ( O – E )2 (−1 )2
X = = =0.1
E 10
2.2 = 7
1 1 1
P (2.2) = × =
6 6 36
1
Expected 2.1= × 180=5
36
O – E = 7 –5 = 2
( O – E )2 ( 2 )2
X2 = = =5
E 5
2.3 = 10
1 2 2
P (2.3) = × =
6 6 36
2
Expected 2.3= ×180=10
36
O – E = 10– 10 = 0
( O – E )2 (0)2
X2 = = =0
E 10
2.4 = 12
1 2 2
P (2.4) = × =
6 6 36
2
Expected 2.4= ×180=10
36
O – E = 12– 10 = 2
( O – E )2 ( 2 )2
X2 = = =0.4
E 10
2.5 = 14
1 2 2
P (2.5) = × =
6 6 36
2
Expected 2.5= ×180=10
36
O – E = 14 – 10 = 4
2 ( O – E )2 ( 4 )2
X = = =1.6
E 10
2.6 = 9
1 2 2
P (2.6) = × =
6 6 36

Jurnal Praktikum Genetika 2018


15

2
Expected 2.6= ×180=10
36
O – E = 9– 10 = -1
( O – E )2 (−1 )2
X2 = = =0.1
E 10
3.3 = 2
1 1 1
P (3.3) = × =
6 6 36
1
Expected 3.3= ×180=5
36
O – E = 2 – 5 = -3
2 ( O – E )2 (−3 )2
X = = =0.6
E 5
3.4 = 10
1 2 2
P (3.4) = × =
6 6 36
2
Expected 3.4= ×180=10
36
O – E = 10– 10 = 0
( O – E )2 ( 0 ) 2
X2 = = =0
E 10
3.5 = 10
1 2 2
P (3.5) = × =
6 6 36
2
Expected 3.5= ×180=10
36
O – E = 10 – 10 = 0
( O – E )2 ( 0 ) 2
X2 = = =0
E 10
3.6 = 8
1 2 2
P (3.6) = × =
6 6 36
2
Expected 3.6= ×180=10
36
O – E = 8 – 10 = -2
( O – E )2 (−2 )2
X2 = = =0.4
E 10
4.4 = 4
1 1 1
P (4.4) = × =
6 6 36
1
expected 4.4= ×180=5
36
O – E = 4– 5 = -1
2 ( O – E )2 (−1 )2
X = = =0.2
E 5
4.5 = 11

Jurnal Praktikum Genetika 2018


16

1 2 2
P (4.5) = × =
6 6 36
2
expected 4.5= ×180=10
36
O – E = 11– 10 = 1
( O – E )2 12
X2 = = =0.1
E 10
4.6 = 10
1 2 2
P (4.6) = × =
6 6 36
2
expected 4.6= ×180=10
36
O – E = 10– 10 = 0
( O – E )2 ( 0 ) 2
X2 = = =0
E 10
5.5 = 6
1 1 1
P (5.5) = × =
6 6 36
1
expected 5.5= × 180=5
36
O–E=6–5= 1
( O – E )2 ( 1 )2
X2 = = =0.2
E 5
5.6 = 4
1 2 2
P (5.6) = × =
6 6 36
2
expected 5.6= × 180=10
36
O – E = 4– 10 = -6
( O – E )2 (−6 )2
X2 = = =3.6
E 10
6.6 = 4
1 1 1
P (6.6) = × =
6 6 36
1
Expected 6.6= ×180=5
36
O – E = 4 – 5 = -1
( O – E )2 (−1 )2
X2 = = =0.2
E 5
X2 hit = 11.6
X2 tab = db = n -1 = 21 – 1 = 20 = 31,41
X2 hit> X2 tab, 31.41> 11.6
Ho diterima.

2. Pelemparan satu dadu satu koin sebanyak 120 kali.


1A =6 4A = 9
1G = 14 4G = 6

Jurnal Praktikum Genetika 2018


17

2A = 10 5A = 6
2G= 10 5G = 14
3A = 6 6A = 11
3G =10 6G = 10
n = 120
P (1A) =1/6 x ½ = 1/12 P (4A) =1/6 x ½ = 1/12
P (1G) =1/6 x ½ = 1/12 P (4G) =1/6 x ½ = 1/12
P (2A)=1/6 x ½ = 1/12 P (5A) = 1/6 x ½ = 1/12
P (2G)=1/6 x ½ = 1/12 P (5G) =1/6 x ½ = 1/12
P (3A) =1/6 x ½ = 1/12 P (6A) =1/6 x ½ = 1/12
HO =1/12 :1/12 :1/12 :1/12 :1/12 :1/12 :1/12 :1/12 :1/12 :1/12 :1/12 :1/12
= 1 :1 :1 :1 :1 :1 :1 :1 :1 :1 :1 :1
1
Peluang dadu =
6
1
Peluang koin =
2
1 1 1
Jadi peluang untuk dadu koin = × =
6 2 12
1A = 6
1
Expected = ×120=10
12
O – E = 6 – 10 = -4
( O – E )2 (−4 )2
X2 = = =1.6
E 10
1G = 14
1
Expected = ×120=10
12
O – E = 14 – 10 =4
2 ( O – E )2 ( 4 )2
X = = =1.6
E 10
2A = 10
1
Expected = ×120=10
12
O – E = 10– 10 = 0
( O – E )2 ( 0 ) 2
X2 = = =0
E 10
2G = 10
1
Expexted = ×120=10
12
O – E = 10– 10 = 0
( O – E )2 ( 0 ) 2
X2 = = =0
E 10
3A = 10
1
Expexted = ×120=10
12
O – E = 10– 10 = 0

Jurnal Praktikum Genetika 2018


18

2 ( O – E )2 ( 0 ) 2
X = = =0
E 10
3G = 10
1
Expected = ×120=10
12
O – E = 10– 10 = 0
( O – E )2 ( 0 ) 2
X2 = = =0
E 10
4A = 9
1
Expected = ×120=10
12
O – E = 9– 10 = -1
( O – E )2 −12
X2 = = =0,1
E 10
4G = 6
1
Expected = ×120=10
12
O – E = 6– 10 = -4
2 ( O – E )2 −42
X = = =1.6
E 10
5A = 14
1
Expected = ×120=10
12
O – E =14– 10 = 4
( O – E )2 42
X2 = = =1.6
E 10
5G = 14
1
Expected = ×120=10
12
O – E = 14 – 10 = 4
( O – E )2 ( 4 )2
X2 = = =1.6
E 10
6A = 11
1
Expected = ×240=20
12
O – E = 11– 10 = 1
2 ( O – E )2 ( 1 )2
X = = =0,1
E 20
6G = 10
1
Expexted = ×120=10
12
O – E = 10– 10 = 0
( O – E )2 ( 0 ) 2
X2 = = =0
E 10
X2 hit = 9.8
X2 tab = db = n -1 = 12 – 1 = 11 = 19,68

Jurnal Praktikum Genetika 2018


19

X2 hit > X2 tab, 49.4> 9.8


Ho diterima

3. Pelemparan dua dadu sebanyak 90 kali.


1 atau 3 = 18
2,4,5 atau 6= 16
3 atau 6 = 26
1,2,4 atau 5= 30
n = 90
P(1&3)= 2/6 . 2/6 = 4/36
P(1&4)= 2/6 .4/6 = 8/36
P(2&3)= 4/6. 2/6 = 8/36
P(2&4)= 4/6 .4/6 = 16/36

Ho =2/6 : 4/6 : 2/6 : 4/6


= 4 : 8 : 8 : 16
1.3 = 18
4
Expected = × 90=10
36
O – E = 18– 10 = 8
2 ( O – E )2 ( 8 ) 2
X = = =6.4
E 10
1.4 = 10
8
Expected = × 90=20
36
O – E = 10– 20 = -4
( O – E )2 (−4 )2
X2 = = =0.8
E 20
2.3 =26
8
Expeced = × 90=20
36
O – E = 26 – 20 = 6
( O – E )2 62
X2 = = =1.8
E 20
2.4 = 30
16
Expected = × 90=40
36
O – E = 30- 40 = -10
( O – E )2 (−10 )2
X2 = = =2.5
E 40
X2 hit = 11.5
X2 tab = db = n -1 = 4 – 1 = 3 = 7,82
X2 hit>X2 tab, 10.68< 11.5
Ho ditolak

Jurnal Praktikum Genetika 2018


20

Jurnal Praktikum Genetika 2018

Anda mungkin juga menyukai