VERTEBRATA
PISCES AMPHIBI REPTIL MAMALIA AVES
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :
Penggolongan:
Cancella
Reticula
Scutella
Scute
Sisik ada yang bercampur dengan bulu pada beberapa kaki burung
Kantung bulu dapat terletak di antara sisik atau langsung di bawah sisik.
Kelainan dan Penyakit pada Epidermis
Gangguan kulit yang umum dialami oleh hewan khususnya anjing dapat
dibedakan menjadi lima berdasarkan penyebabnya, yaitu :
Gangguan Kulit Akibat Faktor Infeksi
a. Bakteri
1. Pyoderma
Pyoderma memiliki arti kata adanya pus (nanah) dalam kulit. Keadaan
ini dapat disebabkan karena infeksi, inflamasi atau kanker dan umum
terjadi pada anjing.
2. Impetigo 3. Bacterial Pododermatitis
Impetigo adalah infeksi bakteri Bacterial pododermatitis adalah infeksi
dalam oleh bakteri pada kaki yang
pada kulit superfisial yang tidak merupakan akibat sekunder dari
berambut, kemungkinan terkait beberapa faktor lain seperti, parasit,
dengan predisposisi penyakit atau jamur, endokrinopati, reaksi
faktor lain, seperti endoparasit, hipersentivitas, trauma, dan reaksi
ektoparasit, gizi buruk atau autoimun. Bacterial pododermatitis
lingkungan yang kotor. sering terjadi pada anjing.
4. Pyotraumatic Dermatitis b. Jamur
Pyotraumatic dermatitis bersifat akut dan 1. Ringworm
infeksi bakteri ini berkembang cepat pada
permukaan kulit, yang terjadi secara sekunder Ringworm atau dermathophytosis merupakan
dikarenakan trauma yang dilakukan sendiri istilah umum yang digunakan untuk infeksi
secara sengaja. Pyotraumatic dermatitis jamur di lapisan epidermis, rambut, dan kuku.
memperlihatkan gejala pruritus akut, erithema, Infeksi jamur pada anjing disebabkan oleh
dan alopesia yang luas. Lesi biasanya tunggal, Microsporum canis, Microsporum gypseum dan
sering terjadi pada dasar ekor, paha lateral, Trichophyton mentagrophytes. Ringworm
leher, dan wajah. Diagnosa dilakukan dengan merupakan infeksi batang rambut dan stratum
melihat anamnesa, temuan klinis, dan korneum oleh jamur keratinofilik
pemeriksaan sitologi. (keratophyilic).
2. Mallasseziasis Dermatitis 3. Candidiasis
Malassezia pachydermatis adalah yeast yang
umum ditemukan dalam jumlah sedikit di kanal Candidiasis adalah infeksi
eksternal telinga, daerah perioral, daerah oportunistik kulit yang
perianal, dan kulit yang lembab. diakibatkan oleh pertumbuhan
Penyakit kulit ini terjadi pada anjing ketika dari Candida spp. yang
terjadi reaksi hipersensitivitas atau ketika
kutaneus tumbuh lebih cepat. Pada anjing, merupakan jamur dimorfik yang
Mallasseziasis dermatitis umumnya terjadi merupakan flora normal.
bersaman dengan atopi, alergi makanan,
endokrinopati, dan gangguan keratinisasi.
c. Virus 2. Canine Papilloma
1. Canine Distemper
Canine papilloma merupakan
Canine distemper disebabkan oleh Morbilivirus
dari famili Paramyxoviridae yang memiliki tumor jinak yang disebabkan oleh
hubungan dengan virus campak dan virus infeksi virus pada sel epitel oleh
rinderpest yang sering disebut dengan Canine
Distemper Virus (CDV).
DNA spesifik papillomavirus DNA.
Penyakit ini sering terjadi pada anjing, kasus
terbanyak pada anjing muda dan anak anjing
yang tidak divaksinasi. Anjing yang terinfeksi dari
ringan hingga berat akan menunjukkan gejala
berupa leleran nasal dan hiperkeratosis digital
(hardpad disease).
d. Parasit Canine Demodicosis General.
Canine Demodicosis Infeksi ini merupakan penyakit kulit yang
Canine demodicosis dibedakan menjadi dua, umum terjadi dan memiliki kecenderungan
yaitu: genetik dan dapat disebabkan oleh tiga
spesies tungau Demodex yaitu, Demodex
Canine Demodicosis Local. Suatu infeksi yang canis, Demodex injai, dan Demodex cornei.
terjadi ketika Demodex canis yang merupakan
organisme normal pada kulit anjing.
Demodikosis terjadi akibat faktor predisposisi
seperti endoparasit, gizi buruk, dan terapi obat
imunosupresif.
Canine scabies Flea dermatitis
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh Merupakan suatu gangguan kulit yang
Sarcoptes scabiei var canis. Tungau disebabkan infestasi pinjal. Pinjal berukuran
mengeluarkan substansi alergi menimbulkan kecil, bersayap dan merupakan serangga
reaksi hipersensivitas yang menyebabkan penghisap darah. Ctenocephalides felis
pruritus intensif pada anjing. adalah spesies yang paling umum ditemukan
pada anjing dan kucing.