1
HEWAN DAN LINGKUNGAN
Faktor lingkungan:
Seluruh faktor atau fenomena di luar organisme yang
dapat mempengaruhi, kehidupan, pertumbuhan dan
reproduksi organisme, baik faktor abiotik maupun biotik
Faktor abiotik : seperti medium, substrat tempat hidup
cuaca dan iklim
Faktor biotik :organisme lain seperti hewan sesama
spesies, berlainan spesies, tumbuhan dan
mikroba.
Hub antara hwn dan lingkungan timbal balik; keberhasilan
hewan ditentukan oleh fktr lingk sebaliknya kondis dan
sumber daya di lingk bisa berubah krn kehadiran dan
aktivitas hwn
KONDISI DAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
1. Kondisi lingkungan:
menunjukan suatu besaran, kadar ataupun intensitas
faktor abiotik dr lingk (spt suhu, pH, kelembaban, O2
dsb)
2. Sumber daya:
menunjukan suatu faktor abiotik dr lingk mis. ruang
maupun biotik mis mangsa: kuantitas ketersediaannya
berkurang apbila dimanfaatkan oleh hewan
Sepanjang onthogeni nya hewan terdedah pada kondisi
lingk dan sumberdaya yang tidak stabil, berubah
menurut ruang dan waktu
1.Suhu
• Suhu memberikan efek yag berbeda-terhdp organisme
• Variasi suhu tergantung pada sifat sikliknya,latitude,
altitude,kedalaman (perairan tawar, lautan dan tanah)
• Perubahan suhu dari musim ke musim terkait dengan
perubhan posisi poros bumi thdp posisi mthari:
- Dearah tropika, terltk sekitr khatulistiwa, lama malam
dan siang hampir sama masing-masing 12 jam, hewan
tdk terdedah pada fotoperiodisme.
- Daerah temprate (iklim sedang) dan Artic (iklim dingin),
hewan menghadapi masalah fotoperiodisme, krn
perubahan musim, berkaitan dengan panjang siang dan
malam
Orgnsm dpt memperoleh panas dari lingkungan dan
mengeluarkan panas ke lingkungan
Panas yg dihslkn mrpkn produk dr metabolisme tubuh
dan mrpkan sumber kemampuan org mengatur suhu
tbh
15
NEGATIVE Blood
FEEDBACK temperature
Muscles of
skin
Thermoreceptors arteriole
walls relax
Muscles
reduce
activity
17
NEGATIVE Blood
FEEDBACK temperature
Muscles of
skin
arteriole
Thermoreceptors walls
constrict Body
nerves
loses
Core body Sweat less Return
temperature Thermoreceptors Hypothalamus glands heat to 37°C
<37°C decrease
secretion
Body
Muscles gains
nerves shivering heat
19
Kisaran toleransi dan Faktor pembatas
Kisaran toleransi:
Nilai ambang berupa besaran minimal dan maksimal dr
suatu faktor yg msh dpt diterima dan memberikan efek
pd hewan itu
Faktor pembatas:
Faktor lingkungan yang membatasi kehidupan organisme
(faktor lingk yang mendekati batas-batas toleransi nya)
2
Penentuan batas toleransi baik dialam maupun dilab sulit
- Di alam karena ada interaksi faktor lingk
-Di Lab didasarkan atas kematian 50 % dari jmlh ind
setelah didedahkan pd faktor lingk ttt dlm rentang
waktu ttt
Mis: utk kondisi suhu :LT50-24 jam atau LT50-48 jam
konsentrasi suatu zat : LC50-x jam (24,48,72,96 jam)
Utk dosis: LD50-x jam)
Setiap kondisi yang mendekati batas-batas toleransi suatu
orgnsm, akan merupakan faktor pembatas.
Sebelum batas-batas ini dicapai biasanya orgnsm mengalami
keadaan cekaman (stress) fisiologis → orgnsm dlm konds kritis
Mis: hwn didedahkan pd suhu ekstrim rendah → hipotermia
pd suhu ekstrim tinggi → hipertemia
9
Perbandingan batas batas toleransi relatif organisme
stenothermal dan eurythermal 10
Besaran kisaran toleransi berbeda untuk:
- Spesies yang berbeda
- Individu reproduktif
- Stadia : larva, pupa, imago
11
ASPEK TERAPAN KISARAN TOLERANSI
Konsep kisaran toleransi, faktor pembatas, preferendum sdh
diterapkan dalam bid pertanian, peternakan, konservasi dsb.
• Untuk meningkatkan produksi diupayakan faktor lingkungan
hewan mendekati preferendum
• Untuk hewan yang merugikan diusahakan faktor
lingkungannya mendekati batas atas dan bawah kisaran
toleransinya.
Contoh:
1. Pengendalian hama
larva serangga Limonius (Elatridae , Coleoptera) hama bit
- Kebun yg teririgasi ….. dibuat kondisi lingkungan melampaui
batas atas atau batas bawah toleransinya
- Kebun yg tidak teririgasi…., dengan cara menanam
tumbuhan yg mengeringkan tanah spt alfalfa
( leguminosae) atau gandum
2. Perubahan ekosistem
cth: Bebek versus tiram
adanya peternakan bebek di sepanjang anak sungai
yang bermuara kesalah satu Teluk di New York. Kotoran
bebek terakumulasi dimuara, terjadi pemupukan oleh
kotoran bebek secara ekstensif
• suhu
• Kelembaban
• Cahaya matahari
• Gas-gas atmosfir
• Garam-garam terlarut
• Arus dan Tekanan
21
1. Suhu
Beroperasi sebagai faktor pembatas
22
2. Air dan kelembaban
Air:
Di lingkungan daratan air merupakan faktor pembatas bagi
kelimpahan dan penyebaran hewan, mis: Hewan yg biasa
hidup ditempat lembab, kekeringan merupakan faktor
pembatas
26
Pada ekosistem perairan pengaruh cahaya lebih bervariasi
27
5. GAS-GAS ATMOSFIR
32
7. ARUS DAN TEKANAN
Arus sebagai faktor pembatas
Mis:Perbedaan hewan sungai dan danau disebabkan oleh
perbedaan arus
34
Garam-garam biogenik dikelompokan atas 2: