B. Kegiatan
Kegiatan 1. Regulasi Suhu Tubuh Hewan Poikiloterm
Alat dan bahan:
Termometer, papan bedah kecil, 3 buah gelas kimia, tali, balok kecil
panjang 20 cm, es, air panas, dan Rana tigrina.
Cara kerja:
1. Katak diletakkan terlentang di atas balok kecil kemudian diikat dengan tali
di bawah tungkai depan dan di tungkai belakang. Masukan termometer
sampai oesophagus selama kurang lebih 3 menit. Ulangi 3 kali (hitung rata-
rata suhunya).
2. Masukan katak ke dalam air es selama 3 menit dengan termometer yang
telah terpasang sampai oesophagus, baca suhu tubuhnya ulangi 3 kali (hitung
rata-rata suhunya).
3. Kemudian masukan katak ke dalam air panas dengan suhu sekitar 400 C
(mengapa tidak lebih tinggi)? Dengan perlakuan yang sama dengan air es,
amati untuk beberapa kali percobaan, dan catat hasilnya. Analisis data yang
diperoleh.
Data pengamatan hari/tgl: ………..
Suhu ruangan: ….. 0 C Suhu air es:… 0 C Suhu air panas:….. 0 C
Suhu Katak:……0 C Suhu Katak:……0 C Suhu Katak:……0 C
DAFTAR PUSTAKA
Eckert, R., Randall, D. 1983. Animal Physiology. New York: W.H. Freeman
Company.
Kandell, E.R., Schwartz, J.H., Jessel, T.M. 2003. Principles of Neural Science.
New York: Elsevier Science Publishing Co. Inc.
Lodish, H. et al. 2000. Molecular Cell Biology. W.H. Freeman and company.
New York.
Murray, R.K., et al. 2003. Harper’s Biochemistry. Appleton & Lange, Norwalk
California.