TERMOREGULASI
1. Regio Posterior, yang diaktifkan oleh suhu dingin dan kemudian memicu
reflek – reflek yang memperantarai produksi panas dan konveksi panas
2. Regio Anterior, yang diaktifkan oleh rasa hangat memicu refleks – refleks
yang memperantarai panas
2. Bagaimanakah hubungan suhu tubuh dan suhu lingkungan pada hewan poikilotermik
dan homoiotermik?
Jawab:
Termoregulasi adalah usaha hewan untuk mempertahankan dan memelihara
suhu tubuh agar tetap normal. Suhu badan dapat berubah karena tubuh mengambil
panas dan lingkungannya, tubuh memproduksi panas, atau tubuh kehilangan panas.
perubahan pada salah satu proses-proses ini harus dikompensasi dengan mengubah
yang lain.
Pada hewan-hewan menyusu dan bangsa burung ada pusat termoregulasi di
dalam hipotalamusnya. Di situ terdapat termoreseptor peka panas yang menanggapi
perubahan-perubahan suhu Intl badan yang dihantarkan oleh aliran darah . Informasi
tambahan diterima dan termoreseptor pada kulit dan sumsum tulang belakang
(medulla spmalis). Hipotalamus mengintegrasikan data ini dan memulai suatu
tanggapan yang dapat diikuti tanggapan-tanggapan berikutnya yang beragam. Dengan
ml penyimpangan suhu badan dan normal dapat diatasi. Hewan-hewan yang
melaksanakan mekanisme ini disebut hewan homoioterm. Hewan homoioterm
mempunyai suhu tubuh yang konstan pada berbagau suhu lingkungan yang berubah-
ubah. kebanyakan burung dan mamalia di lingkungkungannya yang normal akan
mempertahankan suhu tubuhnya diatas suhu lingkungannya ( Soewolo, 2000).
Vertebrata rendah yaitu reptil, amfibi, dan bangsa ikan tidak melaksanakan
mekanisme seperti itu, suhu badannya berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya,
golongan ini disebut hewan poikiloterm. Suhu tubuh hewan poikilotermik ditentukan
oleh keseimbangannya dengan kondisi suhu lingkungan, dan berubah-ubah seperti
berubah-ubahnya kondisi suhu lingkungan ( Soewolo, 2000).
Sherwood, L. 1996. Fisiologi Manusia : dari sel ke sistem edition 2 (alih bahasa Brahm U
Pendit). Jakarta : EGC