Anda di halaman 1dari 25

SKELETON

(Sistem Rangka)

Kelompok 4 :
Siska Yuningsih (1810421013)
Salsa Putri Nabila (1910422018)
Cindy Aisyah (1910421032)
Nurhayatul hanifah (1910422018)
Hania Titami (1910423004)
RANGKA
Adalah rangkaian tulang
yang merupakan anggota
gerak pasif yang dapat
bergerak dengan bantuan
otot.

Sistem rangka berada di


dalam tubuh dan dilindungi
kulit dan otot.
STRUKTUR UMUM RANGKA
Rangka dikelompokkan jadi dua jenis yaitu:

1. Rangka Aksial
Rangka aksial adalah rangka sumbu tubuh yang
menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan
serta perlindungan pada organ di kepala, leher, dan
badan.

2. Rangka Apendikular
Rangka apendikular adalah yang berfungsi sebagai
penggerak tubuh. Rangka ini meliputi anggota gerak
atas (tungkai depan/extremitas superior), anggota
gerak bawah (tungkai bawah/extremitas inferior),
gelang bahu dan gelang panggul.
FUNGSI RANGKA
• Alat gerak pasif
• Sebagai penyokong dan
memberi bentuk tubuh
• Tempat melekatnya otot
• Produksi sel sel darah
• Penyimpanan zat kapur
• Melindungi organ vital
JENIS JENIS TULANG

1. Tulang Rawan Fungsi :


• Jaringan penunjang yang liat - Rangka tubuh awal (embrio).
dan lentur. - Menunjang jaringan lunak serta
• Berkembang dari mesenkim alat dalam.
- Melicinkan permukaan tulang
membentuk sel yg disebut
kondrosit. dan sendi.
- Membina pertumbuhan tulang.
• Klasifikasi menyebabkan
tulang rawan tumbuh menjadi
tulang (keras).
2. Tulang Keras ( compact bone)
• Pembentuk jaringan:
- Sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- Matriks
• Matriksnya mengandung unsur anorganik,
terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit)
• Secara makroskopik:
- Spongiosa (kanselosa) & Kompak (padat)
• Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa
(periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum)
melapisi rongga sumsum & meluas ke dalam
kanalikuli tulang kompak.
SUSUNAN RANGKA PADA 5 KELAS VERTEBRATA

1. Pisces
Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan
jumlah spesies lebih dari 27.000 di seluruh dunia.
Ciri utama Pisces sebagai berikut :
1. Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air.
2. Bernapas dengan insang operculum)
3. Tubuh terdiri atas kepala, badan, dan ekor
4. Rangka terdiri atas tulang sejati
5. Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik
6. Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah
dan posisi berenang.
Rangka pada ikan dibedakan menjadi 3 bagian yaitu:
a). Rangka axial, terdiri dari tulang tengkorak,tulang punggung, dan tulang rusuk.
b). Rangka visceral, terdiri dari tulang lengkung ingsan dan derivatnya.
c). Rangka appendicular, terdiri dari sirip dengan pelekat- pelekatnya.
Rangka ikan terdiri dari 3 macam :
1. Tulang Rawan saja (Choindrichthyes) 3. Tulang sejati (Osteichthyes)

2. Tulang Rawan (Osteichthyes)


2. AVES
Burung memiliki struktur tulang yang beradaptasi
untuk terbang, tulang burung adalah sebagai berikut
:
1. Paruh yang lebih ringan dibandingkan rahang
dan gigi hewan manusia.
2. Tulang dada yang pipih dan luas, berguna
sebagai tempat pelekat otot terbang yang luas
3. Tulang-tulang burung berongga dan ringan,
tulang tersebut sangat kuat karena memiliki
struktur bersilang.
4. sayap tersusun dari tulang-tulang yang lebih
sedikit dibandingkan tulang-tulang pada tangan
manusia.
5. tulang belakang berguna untuk memberi
bentuk rangka yang padat, terutama ketika
mengepakkan sayap pada saat terbang.
3. Amphibi

Rangka amphibi Terdiri dari:


a. Endoskeleton yang di sokong oleh bagian-
bagian yang lunak, berfungsi untuk melindungi
bagian-bagian tubuh yang vital
b. Otot daging, berfungsi untuk gerak dan
berjalan
Sistem Rangka Katak :
1. Tempurung kepala yang besar serta pipih terdiri atas
- camium yang sempit
- beberapa pasang kapsul sensoris dari hidung
kapsula pendengar dan kapsula yang besar untuk
mata
- tulang-tulang rahang, oshyoid dan tulang rawan
dari larynx (skleton viseral)
2. Katak mempunyai sternum (tulang dada ) tapi kurang
sempurna
3. Mempunyai dua pasang tungkai, empat jari kaki
depan, dan lima jari kaki belakang.
4. Tidak punya kuku, tapi ada semacam tanduk pada jari-
jarinya
5. Tulang punggung bersambung dengan kepala
ektrimitis yang berfungsi menyokong tubuh dan
melindungi sumsum
6. Tulang punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh
serta pelindung tali saraf
4. Reptil
Ciri-ciri hewan reptil adalah permukaan tubuh sangat dekat dengan tanah atau tepatnya
merayap. Sistem Gerak Rangka reptilia berfungsi menopang tubuh. Tengkorak reptilia
memanjang dan terdapat tulang yang memisahkan lubang hidung dan rongga mulut. Dua
ruas pertama tulang belakang membuat gerakan kepala reptilia lebih leluasa. Sendi pada
tulang atlas memungkinkan untuk mengangguk, sedangkan tulang aksis memungkinkan
untuk gerakan memutar.

Sistem kerangka pada Reptilia dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :


1. Eksoskeleton
Berasal dari epidermis, berupa sisik yang menanduk yang menyelubungi seluruh
permukaan tubuhnya dan tersusun seperti susunan genting
2. Endoskeleton
Terdiri dari skeleton aksial dan skeleton apendikular.
Skeleton axial terdiri atas :
a) Tulang Tengkorak
Terdiri dari bagian tengkorak, kapsula sensorik dan kerangka visceral yang
terdiri dari tulang-tulang penyusun rahang (mandibula, maxillar,
premaxillar) dan apparatus hyoideus yang merupakan tulang kartilago
yang menyusun bagian dasar dari rongga mulut. Otak dilindungi oleh
cranium.

b) Kolumna vertebralis (Tulang Belakang ) a)Premaksila b) Maksila c ) Rahang


terdiri atas lima bagian, yaitu vertebrae servikalis (leher) , vertebrae bawah d) fossa temporalis e) Frontal f)
tulang pterygoid g) tulang parietal
torakalis (punggung), vertebrae lumbalis (lumbar), vertebrae sakralis
(sakral atau pelvis), vertebrae kaudalis berupa ekor. dengan jumlah sekitar
sekitar 9 servikal, 10 thorak, 5 lumbal, 2 sakral dan 39 bagian kaudal

c) Tulang Dada dan Tulang Rusuk (Sternum)


Tulang dada berbentuk segi empat pipih tersusun atas tulang rawan yang
mengalami kalsifikasi, tertanam pada dinding ventral toraks.
Skeleton Apendikular terdiri atas :
Ekstremitas (Alat gerak)
a) Tulang gelang bahu, berfungsi mengaitkan
ulang anggota gerak depan
b) Tulang gelang pinggul (gelang pelvis),
berfungsi mengaitkan tulang anggota gerak
belakang.
c) Ekstremitas (alat gerak), terdiri atas
ekstremitas anterior (tungkai depan) dan a) Humerus b) Radius c) Ulna d) Falang e) Cakar.
ekstremitas posterior (tungkai belakang)
Karakteristik Rangka Reptilia

1. Rangka ular tesusun dari tulang tengkorak, 2. Rangka pada buaya terdiri dari rangka
tulang badan dan tulang ekor. Tulang badan pada bagian kepala, tubuh, dan ekor. Tulang-
ular terdiri dari ruas-ruas tulang belakang tulang yang menyusunnya antara lain:
yang jumlahnya paling sedikit seratus ruas. Tengkorak, tulang punggung, tulang sacrum,
Hal ini, akan memudahkan ular bergerak ular tulang ekor, tulang leher, tulang selangka,
bergerak dengan cara meliuk-liukan tulang belikat, tulang jari-jari, tulang
badannya ke kanan dan kekiri dengan cepat. pinggang, tulang paha, dan tulang telapak
Tulang rusuk ular tidak melekat pada tulang kaki.
dada dan tulang belakang seperti manusia.
Akan tetapi, akan dihubungkan dengan tulang
belakang dengan tulang otot yang elastis. Hal
ini memungkin ular untuk mengembangkan
rongga dadanya misalnya pada saat menelan
mangsayang besar.
5. Mamalia

Secara histologis rangka mamalia umumnya tersusun atas


tulang rawan dan tulang-tulang pengganti tulang rawan atau
tulang keras.Sedangkan secara anatomi mamalia terdiri dari 4
bagian utama yaitu caput ( kepala), serviks (leher), truncus
(badan), dan ekstremitas (anggota gerak).
Secara umum sistem rangka mamalia terdiri atas 2 bagian, yaitu:
1. Rangka Aksial
Terdiri atas tengkorak yang terdiri dari tulang-tulang kotak otak(cranium) dan tulang wajah,
tulang belakang (columna vetebralis), tulang rusuk (costa), dan tulang dada (sternum).
2. Rangka Apendicular
terdiri atas gelang bahu (pectoral) dengan anggota badan depan dan gelang panggul
(pelvis) dengan anggota badan belakang.
Struktur rangka mamalia dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Penyakit dan Kelainan Sistem Rangka pada Hewan

1. Sindrom osteopetrosis with gingival hamartoma (OGH) yang


menyebabkan pertumbuhan tengkorak abnormal dan tidak terbentuknya
rongga sumsum tulang akibat pemadatan tulang

2.Osteopetrosis
Peningkatan masa tulang yang terjadi pada anjing, domba, sapi, dan tikus
dikarenakan spikula dari tulang dengan inti sentral dari kalsifikasi kartilago
mengisi ruang medulla. Proses ini dapat mempengaruhi seluruh tulang
yang berkembang dari model tulang kartilago. Tulang yang mengalami
kelainan ini menjadi lebih padat dan tidak memiliki ruang medulla.

3. Osteochondromas
Kelainan terjadi pada anjing dan kuda, diakibatan kesalahan
perkembangan dari pertumbuhan tulang. Bersifat turunan dan akan terlihat
segera setelah individu tersebut lahir. Osteochondromas yang terdapat
pada tulang panjang, rusuk, tulang belakang.
Penyakit dan Kelainan Sistem Rangka Pada Manusia
1. Osteoporosis

Disebabkan oleh pengeroposan dan penurunan kepadatan masa tulang


secara bertahap. Gejala yang mungkin mucul diawal yaitu kuku rapuh
dan genggaman mulai melemah. Osteoporosis bisa terjadi pada segala
rentang usia dan dapat dicegah dengan mengonsumsi nutrisi yang
tepat, aktif bergerak, dan menghindari alkohol serta rokok.

2. Kelainan tulang belakang


• Lordosis : kondisi saat tulang belakang melengkung ke depan
secara berlebihan. Biasanya lordosis memengaruhi punggung
bawah dan leher.
• Kifosis : kondisi saat lengkungan pada punggung atas lebih dari 50
derajat. Biasanya orang dengan kifosis postur tubuhnya terlihat
seperti membungkuk.
• Lordosis : kondisi saat lengkungan tulang belakang justru
menyamping, terkadang berbentuk seperti huruf S atau C.
3. Rakitis
Kelainan tulang yang terjadi ketika anak-anak berusia 6-36 bulan yang
tidak mendapatkan cukup vitamin D. Ketika tubuh kekurangan vitamin
D, tubuh akan meproduksi hormon yang menyebabkan kalsium dan
fosfor dilepaskan dari tulang. Akibatnya, tulang akan kekurangan
mineral yang membuatnya menjadi lemah dan lunak.

4. Osteogenesis Imperfecta

Gangguan langka yang menyerang jaringan ikat. Hal ini membuat


tulang menjadi rapuh dan mudah patah tanpa alasan yang jelas.

5. Kanker tulang

Disebabkan oleh sel-sel kanker yang menyebar dari organ kanker lain.
Sel kanker awalnya muncul di bagian tulang mana pun di tubuh. Kanker
tulang biasanya paling sering menyerang panggul atau tulang panjang di
lengan dan kaki.
DAFTAR PUSTAKA
Widya Pintaka Bayu Putra dan Mukh Fajar Nasrulloh.Penelitian Bioteknologi - Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia. diakses dari http://www.majalahinfovet.com/2019/04/deteksi-
penyebab-cacat-genetik-pada.html
Mala, F. dkk. 2015. Histologi dan Anatomi Sistem Rangka Hewan Vertebrata. Makalah Biologi
FMIPA Universita Negeri Malang.
Anonim. 2012. Morfologi dan Anatomi Kelinci.
http://saruedisimamorae.blogspot.com/2012/09/morfologi-dan-anatomi-%09kelinci.html
Thank You

Anda mungkin juga menyukai