VERTEBRATA
Amfibi Mamalia
a. Epidermis
Pada epidermis sebelah bawah merupakan sel germ yang selalu menghasilkan
lapisan jangat yang setiap waktu bisa terkelupas. Biasanya kulit jangat yang
terkelupas ditelan kembali.
b. Dermis
Pada dermis terdapat jaringan ikat, di sebelah luar jaringan tersebut terdapat
jaringan seperti karet busa yang mengandung banyak kelenjar dan pigmen. Bagian
sebelah dalam dari dermis terdapat jaringan-jaringan padat berupa jaringan ikat,
selanjutnya disebelah bawah jaringan dermis terdapat saraf dan pembuluh darah.
Kulit Amphibi sangat penting dalam respirasi dan
proteksi. Pada kulit amphibi terdapat kelenjar kulit
yang terbagi atas dua macam yaitu:
Penggolongan:
Cancella
Reticula
Scutella
Scute
Sisik ada yang bercampur dengan bulu pada beberapa kaki burung
Kantung bulu dapat terletak di antara sisik atau langsung di bawah sisik
Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Integumen
Gangguang pada anjing berupa infeksi :
Bakteri
1. Pyoderma
Pyoderma memiliki arti kata
adanya pus (nanah) dalam kulit.
Keadaan ini dapat disebabkan
karena infeksi, inflamasi atau
kanker dan umum terjadi pada
anjing.
2. Impetigo
Impetigo adalah infeksi bakteri pada kulit
superfisial yang tidak berambut, kemungkinan
terkait dengan predisposisi penyakit atau
faktor lain, seperti endoparasit, ektoparasit,
gizi buruk atau lingkungan yang kotor.
3. Bacterial Pododermatitis
Bacterial pododermatitis adalah infeksi dalam
oleh bakteri pada kaki yang merupakan akibat
sekunder dari beberapa faktor lain seperti,
parasit, jamur, endokrinopati, reaksi
hipersentivitas, trauma, dan reaksi autoimun.
Bacterial pododermatitis sering terjadi pada
anjing.
4. Pyotraumatic Dermatitis
Pyotraumatic dermatitis bersifat akut dan infeksi
bakteri ini berkembang cepat pada permukaan kulit,
yang terjadi secara sekunder dikarenakan trauma
yang dilakukan sendiri secara sengaja. Pyotraumatic
dermatitis memperlihatkan gejala pruritus akut,
erithema, dan alopesia yang luas. Lesi biasanya
tunggal, sering terjadi pada dasar ekor, paha lateral,
leher, dan wajah. Diagnosa dilakukan dengan
melihat anamnesa, temuan klinis, dan pemeriksaan
sitologi.
b. Jamur
1. Ringworm
Ringworm atau dermathophytosis merupakan
istilah umum yang digunakan untuk infeksi jamur di
lapisan epidermis, rambut, dan kuku. Infeksi jamur
pada anjing disebabkan oleh Microsporum canis,
Microsporum gypseum dan Trichophyton
mentagrophytes. Ringworm merupakan infeksi
batang rambut dan stratum korneum oleh jamur
keratinofilik (keratophyilic).
2. Mallasseziasis Dermatitis
Malassezia pachydermatis adalah yeast
yang umum ditemukan dalam jumlah
sedikit di kanal eksternal telinga, daerah
perioral, daerah perianal, dan kulit yang
lembab.
Penyakit kulit ini terjadi pada anjing
ketika terjadi reaksi hipersensitivitas atau
ketika kutaneus tumbuh lebih cepat.
Pada anjing, Mallasseziasis dermatitis
umumnya terjadi bersaman dengan
atopi, alergi makanan, endokrinopati,
dan gangguan keratinisasi.
3. Candidiasis
Candidiasis adalah infeksi oportunistik
kulit yang diakibatkan oleh pertumbuhan
dari Candida spp. yang merupakan jamur
dimorfik yang merupakan flora normal.
c. Virus
1. Canine Distemper
Canine distemper disebabkan oleh
Morbilivirus dari famili Paramyxoviridae
yang memiliki hubungan dengan virus
campak dan virus rinderpest yang sering
disebut dengan Canine Distemper Virus
(CDV).
Penyakit ini sering terjadi pada anjing, kasus
terbanyak pada anjing muda dan anak anjing
yang tidak divaksinasi. Anjing yang terinfeksi
dari ringan hingga berat akan menunjukkan
gejala berupa leleran nasal dan
hiperkeratosis digital (hardpad disease).
2. Canine Papilloma
Canine papilloma merupakan tumor jinak
yang disebabkan oleh infeksi virus pada sel
epitel oleh DNA spesifik papillomavirus DNA.
Gangguan sistem integumen pada vertebrata lain :
1. Jerawat
adalah salah satu masalah kulit yang
disebabkan karena ada gangguan pada bagian
kelenjar kulit. Kelenjar kulit terhubung secara
langsung dengan bagian pori-pori kulit.
Kelenjar minyak yang ada di bagian bawah
kulit dapat terkena infeksi dari kotoran luar
yang masuk lewat pori-pori, sel-sel kulit mati
dan bakteri atau virus.
2. Panu
termasuk macam-macam penyakit kulit yang
disebabkan karena infeksi jamur yang
menyerang pada bagian pigmen kulit. Infeksi
panu yang terjadi akan menyebabkan bercak
putih yang akan terlihat karena berbeda
dengan bagian kulit yang lain.
3. Ulcer (Luka pada sisik ikan)
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh
perilaku ikan hias itu sendiri biasanya
akibat stress, misalkan merusaha untuk
melompat, atau menabrak ornament
kolam / akuarium sehingga
menyebabkan luka.