KELOMPOK VI
KELAS B
Irnifah Rafika (1710421022), Agil Kris Ambrella (1710422018), Elda Rahmadanti
(1710423008), Indah Sukarjo (1710423010), Fira Julia Putri (1710423020)
ABSTRAK
Praktikum Probabilitas dilaksanakan pada Jumat, 22 Februari 2019 di Laboratorium
Teaching IV, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Andalas, Padang. Tujuan Praktikum ini adalah untuk memberikan keterampilan dalam
menggunakan teori probabilitas untuk dan statistik sebagai alat ukur menganalisis data yang
dikumpulkan prosedur yang dipelajari dalam praktikum ini digunakan percobaan tumbuhan
dan hewan. Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah metode deskriptif dengan
analisis data menggunakan chi-square. Hasil yang didapatkan adalah pada pelemparan 1
koin sebanyak 100 kali Ho 1 :1 diterima dengan X2 hitung 0,04 < X2 tabel, pelemparan 2 koin
sebanyak 100 kali Ho 2 :1 : 1 ditolak dengan X2 hitung 6,27 > X2 tabel, pelemparan 2 koin
sebanyak 100 kali dengan AA/AG/GA = A dan GG=G Ho 3 :1 diterima dengan X2 hitung
0,08 < X2 tabel, pelemparan 5 koin sebanyak 160 kali Ho 1:5:10:10:5:1 ditolak dengan X2
hitung 14,4 > X2 tabel, pelemparan 2 dadu sebanyak 180 kali Ho
1:2:2:2:2:2:1:2:2:2:2:1:2:2:2:1:2:2:1:2:1 diterima dengan X2 hitung 27,1 < X2 tabel,
pelemparan 1 koin dan 1 dadu sebanyak 120 kali Ho 1:1:1:1:1:1:1:1:1:1:1:1 ditolak dengan
X2 hitung 22,4 > X2 tabel, dan pelemparan 2 dadu sebanyak 90 kali Ho 1 : 2 :2 :4 ditolak
dengan X2 hitung 30,3 > X2 tabel.
Kata Kunci :, Distribusi Binomial, Distribusi multinominal, Uji Chi-square, Metode, Statistik
AG 99 100 -1 0,01
AA 63 50 13 3,38
GG 38 50 -12 2,88
5A 12 5 7 9,8
4A, 1G 25 25 0 0
3A, 2G 48 50 -2 0,08
2A, 3G 46 50 -4 0,32
1A, 4G 20 25 -5 1
5G 9 5 4 3,2
5,5 5 5 0 1,8
5,6 / 6,5 10 10 0 0
6,6 5 5 -4 3,2
∑ 180 180 0 27,1
Keterangan : O = observasi, E = expected
Dari tabel 5. diatas, didapatkan nilai hasil yang diperoleh dari suatu
X2 hitung sebesar 27,1 pada db ke 20. kejadian harus memiliki total nilai
Sedangkan nilai X2 tabel pada db 20 probabilitas 1.
adalah sebesar 31,41. Dari Menghitung peluang kejadian
perbandingan diatas, dapat diambil dari suatu percobaan pelemparan koin
kesimpulan bahwa hasil hipotesa dan dadu seimbang lebih muda jika
dapat diterima. dibandingkan dengan menghitung titik
Menurut Putri (2014), sampel dan peluang kejadian dari
probabilitas keluarnya angka 2 dari percobaan pelemparan koin dan dadu
sebuah dadu bersisi enam sama yang tidak seimbang sehingga dapat
dengan 1/6, artinya memiliki peluang digunakan teorema binomial untuk
muncul 1 dari 6 kemungkinan kasus ini (Suryo, 2002)
kemunculan. Semua kemungkinan
3A 11 10 1 0,1
3G 16 10 6 3,6
4A 9 10 -1 0,1
4G 16 10 6 3,6
5A 5 10 -5 2,5
5G 10 10 0 0
6A 8 10 -2 0,4
6G 4 10 -6 3,6
∑ 120 10 0 22,4
Keterangan : O = observasi, E = expected
Dari tabel 6. didapatkan nilai X2 hitung peluang untuk keluar sisi H adalah ½ .
yang lebih besar dari X2 tabel yang jika sebuah dadu untuk keluar mata
bernilai 19,67 yakni sebesar 22,4 lima saat pelemparan dadu tersebut
sehingga dapat disimpulkan bahwa satu kali adalah 1/6 karna banyaknya
hipotesa dapat ditolak karna data permukaan dadu adalah 6. Jadi,
dianggap tidak akurat. Suryo (2001), pendekatan didalam konsep klasik
jika hasil X2 hitung lebih kecil daripada adalah matematis atau teoritis
X2 tabel 5% maka peluang (Hastono, 2007)
kejadiannya semakin besar Probabilitas atau peluang
Dalam pandangan klasik adalah suatu nilai diantara 0 dan 1
probabilitas / peluang adalah harga yang menggambarkan besarnya
kesempatan akan muncul suatu hal
angka yang menunjukkan seberapa
atau kejadian pada kondisi tertentu.
besar kemungkinan suatu peristiwa Bila nilai peluang 0 berarti kejadian
terjadi. Salah satu contohnya adalah tak pernah atau mustahil terjadi, bila
sebuah mata uang logam mempunyai nilai peluang 1 maka kejadian tersebut
dua sisi (H dan T) kalau mata uang dapat dikatakan selalu atau pasti
tersebut dilambungkan satu kali, terjadi. (Suryati, 2011).