1. Teori Kemungkinan
tertentu dari persilangan tersebut. Metode chi-kuadrat adalah cara yang dapat
secara teoritis. Penggunaan cara ini menyebabkan seorang ahli genetika dapat
peluang dalam ilmu genetika ikut berperan penting, dalam pemindahan gen-
diperlukan suatu uji yang dapat mengubah deviasi-deviasi dari nilai-nilai yang
peluang. Uji ini harus memperhatikan besarnya sampel dan jumlah peubah
antara yang diharapkan itu dengan peristiwa yang mungkin terjadi terhadap
dari suatu peristiwa yang diamati terjadi dalam jumlah percobaan yang sangat
besar. Probabilitas bisa digunakan untuk mengevaluasi ketidakpastian
melemparkan sebuah uang logam saat mendarat dengan gambar di atas pada
separuh dari total lemparan yang dilakukan dan dengan angka di atas pada
jumlah lemparan uang logam yang tak terbatas. Semua percobaan yang
karenanya akan diduga bisa terjadi sejumlah penyimpangan dari jumlah yang
Uji ini dikenal sebagai uji X2 (Chi Square Test). Uji chi-kuadrat atau
atau merupakan uji yang dapat mengubah deviasi dari nilai-nilai yang
oleh peluang dan harus memperhatikan besarnya sampel dan besarnya peubah
(derajat bebas). Evaluasi hipotesis genetik memerlukan suatu uji yang dapat
probabililitas dari ketidaksamaan demikian yang terjadi oleh peluang. Uji ini
bebas). Uji ini dikenal dengan uji X2 (Chi Square Test). Penggunaan teori
2021).
semua kejadian. Saat hasil nisbah teoritis tidak terpenuhi maka akan terjadi
penyimpangan (deviasi) yang ada kalanya tidak dapat diterangkan secara teori.
Pembuktian ini, sering kali dilakukan uji X2 (chi square tets) (Nath, 2021).
Menurut Desiyanti (2019) uji statistik chi square digunakan untuk mengetahui
Stenseth (2022) uji ini digunakan untuk melihat besarnya nilai perbandingan
data percobaan yang diperoleh dari persilangan yang telah dilakukan dengan
term dengan kategorinya. Salah satu tujuan penggunaan seleksi fitur adalah
Chi Square dilakukan dengan cara mengurutkan setiap fitur berdasarkan hasil
seleksi fitur Chi Square dari nilai yang terbesar hingga nilai yang terkecil.
Nilai seleksi fitur Chi Square yang lebih besar dari nilai signifikan
yang dengan diteliti, antara satu kelompok sampel dengan kelompok sampel
yang lain. Uji ini digunakan untuk mengetahui perbedaan kelompok dua
kelompok sampel atau lebih. Uji normalitas data dengan menggunakan chi-
kuadrat (X2) diperuntukkan untuk menguji data dalam bentuk data kelompok
(frekuensi ekspektasi) dengan cara mengalikan luas peluang normal kelas tiap
(Ling, 2019).
spesies yang sama dengan dua sifat yang berbeda. Contohnya adalah persilangan
dengan kacang hijau resesif dan kacang polong keriput dengan kacang polong bulat
dan kacang kuning (dominan) (Arsal, 2019). Persilangan ini merupakan persilangan
yang memiliki dua sifat yang berbeda. Persilangan Dihibrid menciptakan Hukum
Mendel II, yang dikenal sebagai Hukum Pilihan Bebas. Hukum kedua Mendel
menyatakan bahwa pembentukan gamet dan alel dari gen yang berbeda adalah atau
independen satu sama lain (Artadana, 2021). Mendel dikenal sebagai bapak genetika
di Austria (1822-1884) dan bereksperimen dengan beberapa kacang polong, dan dari
percobaan ini dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat keturunan yang dihasilkan selalu
hasil. Ada sifat seperti induk antara dua individu yang muncul, dan setiap hibrida
memiliki sifat yang sama dengan hibrida dari spesies yang sama. Persilangan ini
merupakan persilangan yang mencakup dua sifat yang berbeda (Sumantri, 2021).
Mendel menemukan bahwa ketika dua sifat independen diwarisi secara bersamaan
(misalnya warna dan bentuk biji ini), rasio fenotipik keturunan dari hibrida ini rata-
rata adalah 9:3:3:1, yaitu 9 keturunan memiliki kedua sifat dominan. 3 keturunan
menunjukkan satu sifat dominan dan satu sifat resesif, 3 keturunan lainnya
chi-square dapat membuktikan adanya penyimpangan yang terjadi pada populasi. Uji
chi-square digunakan untuk mengetahui frekuensi apakah suatu harapan sama dengan
frekuensi kenyataan (Relawati, 2019). Uji chi-square adalah jenis pengujian yang
menggunakan skala dan skala data ordinal yang dilakukan pada dua variabel yang
hubungan antar variabel dalam metode webqual. Jika Anda memiliki dua variabel dan
satu variabel skala nominal, Anda harus melakukan uji chi-square dengan melihat
urutan terendah. Uji chi-square merupakan uji yang sering digunakan (Upomo, 2019).
atau sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat di mana uji Chi-
1. tidak ada sel dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual
2. apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 sel saja
yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”)
kurang dari 5
3. apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misal 2 x 3, maka jumlah sel dengan
frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20% (Negara
1. Teori Kemungkinan
terjadi atau digunakan jika dua kejadian terkait yang mana jika suatu kejadian
telah terjadi maka kejadian yang lain dapat terjadi. Teori probabilitas
penyusunan Statistika lebih jauh, dimana dipakai pada penentuan selang untuk
distribusi peluang yang terbagi atas distribusi peluang diskrit dan distribusi
Sebuah peristiwa yang terjadi pasti mempunyai nilai peluang yang besarnya
antara nol dan satu. Peristiwa yang sudah pasti terjadi akan mempunyai
Peristiwa yang sudah pasti tidak terjadi akan mempunyai nilai peluang
sebesar nol. Hal ini jarang dijumpai sebuah peristiwa yang mempunyai nilai
peluang tepat sama dengan nol dan atau tepat sama dengan satu. Kita sering
menjumpai sebuah peristiwa yang mempunyai nilai peluang antara nol dan
satu (Relawati & Defitriani, 2019). Teori Peluang yang merupakan cabang
random. Ide utama tentang keacakan ini adalah ide tentang “unpredictability”.
Sebuah pola acak sering digambarkan sebagai sesuatu yang tidak bisa
yang dapat dipelajari dengan teori peluang ini adalah pewarisan sifat yang
(poligen), maupun sifat yang dikendalikan gen terpaut jenis kelamin (sex
influences genes). Teori ini dapat digunakan sebagai dasar dari kegiatan Uji
tidak. Analisis data yang dilakukan meliputi uji kesesuaian distribusi normal
dan uji khi-kuadrat untuk menguji kesesuaian antara nilai pengamatan dan
yang signifikan dan tidak signifikan. Hasil pengujian yang signifikan terdapat
pada lima pengujian yaitu pada saat pelemparan 1 koin 50 kali, pelemparan 1
koin 100 kali, pelemparan 2 koin 50 kali, pelemparan 2 koin 100 kali, dan
pelemparan 3 koin 100 kali. Hasil tidak signifikan terdapat pada pelemparan 3
koin 50 kali. Hasil yang siginifikan ini disimpulkan jika hasil hitung X 2 lebih
kecil dari X2 tabel, dan tidak signifikan saat hasil hitung X2 lebih besar dari X2
tabel. Hal ini sesuai dengan pernyataan Chan et al (2020) yang menyatakan
ketentuan pada uji chi kuadrat ini adalah apabila X 2 hitung lebih kecil dari X2
tabel maka data signifikan dan berdistribusi normal, hasil X 2 hitung lebih
besar dari X2 tabel menyebabkan hasil pengujian tidak signifikan atau tidak
berdistribusi normal. Hasil yang tidak signifikan pada pelemparan 3 koin 50
adalah adanya outliers (data yang aneh) atau kesalahan dalam mengentri data,
adanya model yang tidak sesuai dan adanya ukran sampel yang kecil.
manusia sesuai dengan zaman modern ini. Perkembangan zaman modern ini
dan teliti dengan menggunakan metode tertentu (Anne, 2020). Oleh sebab itu,
adalah biologi yang mempelajari gen, pewarisan dari orang tua, DNA dan
pertama kali ditemukan oleh Morgan dan Castel pada tahun 1900 dan
ukurannya yang kecil, siklus hidup yang pendek, dan jumlah keturunan yang
dikenal sebagai hukum segregasi gen, atau hukum segregasi, yang menyatakan
bahwa satu gen dipisahkan dari dua alel selama pembentukan gamet.
betina. Pada Drosophila jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil bila
memiliki sisir kelamin, sedangkan pada yang betina ukuranya relatif lebih
besar. Memilliki 6 ruas pada bagian abdomen dan tidak memiliki sisir kelamin
buah ini akan sangat mudah untuk menelitinya karena sangat mudah
menyebabkan lalat ini menarik untuk dijadikan model dalam studi genetika
pernikahan dengan dua sifat yang berbeda. Dalam hal ini, hukum Mendel II
secara bebas di sel germinal yang terbentuk. Hukum kedua Mendel dikenal
sebagai hukum klasifikasi independen, yang menyatakan bahwa alel dari satu
gen tidak berpengaruh pada yang lain. Berdasarkan hal tersebut, kami
pembentukan gamet dan alel dari gen yang berbeda terpisah secara mandiri
atau tidak bergantung pada satu sama lain (Artadana, 2021). Persilangan
dari gen yang berbeda terpisah secara mandiri atau tidak bergantung pada satu
Dilakukan percobaan sebanyak 100 kali sampai semua genotip pada table
catur genetika terisi semua. Dan hasil uji chisquarenya hipotesis diterima
karena jumlah hasil akhir kurang dari nilai dari table chi-square. Maka dengan
itu hipotesis sesuai dengan hukum Mendel I. Uji Chi-kuadrat (Chi-square test)
merupakan jenis uji yang menggunakan skala data ordinal yang dilakukan
pada dua variabel, skala dan data merupakan variabel. Penggunaan uji square
Apabila terdapat dua variabel, dengan satu variabel skala nominal maka yang
harus dilakukan adalah uji Chi-square dengan melihat pada derajat yang
Anne S, Lim JH. 2020. Mutation breeding using gamma irradiation in the
28(3): 102–115.
Negeri Makassar.
Chan Woo, Shuofeng Yuan, Kin Hang Kok, Kelvin Kai-Wang To, Hin Chu, Jin
Effendi. Y. 2020. Buku Ajar Genetika Dasar. Magelang; Pustaka Rumah C1nta
Erwinsyah, R., Riandi, & Nurjhani, M. 2021. Relevansi praktikum dan
181.
Ling, J., Kencana, P. E. N., & Oka, T. B. 2019. Analisis sentimen menggunakan
metode naïve bayes classifier dengan seleksi fitur chi square. E-Jurnal
Nath, B. B., Roy, J. K., & Lakhotia, S. C. (2021). Genetic crosses with Drosophila
Stenseth, N. C., Andersson, L., & Hoekstra, H. E. (2022). Gregor Johann Mendel
Metode Mind Mapping. Jurnal Ilmiah Pro Guru, 1(2), 189- 194.
Relawati & Defitriani, E. 2019. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata
hujan dengan metode goodness of fit test. Jurnal Teknik Sipil &
Wijayanto, D. A., Hidayat, R., & Hasan, M. 2020. Penerapan model persamaan
Evolusi.
https://cdngbelajar.simpkb.id/s3/p3k/Biologi/Perpembelajaran/BIOLOGI-