Anda di halaman 1dari 3

10 CONTOH TUMBUHAN DIKOTIL, NAMA LATIN, DAN

PENJELASANNYA

Administrator
Add Comment
Tumbuhan
Friday, April 1, 2016
Setelah membahas tentang contoh tumbuhan monokotil pada artikel sebelumnya, pada
kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang beberapa contoh tumbuhan dikotil beserta
nama latinnya. Pengenalan contoh tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua (dikotil)
penting bagi Anda agar dapat memahami ciri-ciri dan perbedaan antara monokotil dan
dikotil.

Contoh Tumbuhan Dikotil


Tumbuhan dikotil atau tumbuhan dengan biji berkeping dua ada banyak ragam dan jenisnya.
Tumbuhan ini umumnya dicirikan dengan sistem akar tunggang, pertumbuhan batang yang
bercabang, serta daunnya yang melebar dengan tulang daun menjari atau menyirip. Berikut
ini 10 contoh tumbuhan dikotil yang kami rangkum lengkap dengan gambar dan nama
latinnya. Silakan disimak!

1. Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)

Jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan contoh tumbuhan dikotil berupa semak berkayu
yang menghasilkan biji dengan kandungan minyak tinggi. Tumbuhan yang banyak ditemukan
di daerah tropis ini sudah lama digadang-gadang sebagai sumber bahan bakar terbarukan
untuk menggantikan sumber energi fosil yang kian terancam kepunahan.

2. Singkong (Manihot utilissima)

Singkong (Manihot utilissima) merupakan contoh tumbuhan dikotil dari suku Euphorbiaceae
yang menghasilkan umbi akar dengan kandungan karbohidrat tinggi. Daun dari tumbuhan ini
umumnya juga dimanfaatkan sebagai sayuran hijau. Selain kaya serat, daun singkong
diketahui memiliki kandungan asam amino tinggi

3. Karet (Hevea braziliensis)

Contoh tumbuhan dikotil selanjutnya adalah karet (Hevea braziliensis). Karet merupakan
nama dari pohon penghasil getah lateks. Getah tanaman ini umum digunakan sebagai bahan
baku pembuatan ban dan beragam piranti berbahan karet lainnya. Perlu diketahui bahwa
Indonesia merupakan penghasil karet alam terbesar ke 2 setelah Thailand. [Baca Juga :
Perbedaan Monokotil dan Dikotil]

4. Kacang Kedelai (Glycine soja)

Kacang kedelai merupakan bahan baku utama dalam pembuatan tempe dan tahu, 2 lauk yang
sangat akrab di lidah orang Indonesia. Kacang kedelai diperoleh dari budidaya tanaman
kedelai. Tanaman bernama latin Glycin soja ini juga termasuk contoh tumbuhan dikotil
karena bijinya akan membelah jadi 2 ketika mengalami perkecambahan. Kacang kedelai
diperkirakan telah dibudidayakan di Asia Timur sejak 3500 tahun silam.

5. Kakao (Theobroma cacao L.)

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman asal Amerika Selatan yang saat ini banyak
dibudidayakan untuk diambil bijinya. Biji kakao adalah bahan baku dalam pembuatan
cokelat. Indonesia sendiri telah menjadi produsen biji kakao terbesar keempat di dunia. Cuaca
dan iklim Indonesia sangat cocok dengan syarat tumbuh tumbuhan dikotil satu ini.

6. Terong (Solanum melongena)

Terong, tanaman yang dalam bahasa latinnya disebut dengan nama Solanum sp ini juga
merupakan contoh tumbuhan dikotil. Asal usul tumbuhan ini diperkirakan sudah ada sejak
zaman prasejarah. Meski memiliki ukuran yang kecil, biji terong juga termasuk jenis biji
dikotil karena ia akan mengalami pembelahan ketika berkecambah.
n7 . Petai (Parkia speciosa)

Nama latin petai atau pete adalah Parkia speciosa. Tumbuhan yang berasal dari suku polong-
polongan ini juga termasuk contoh tumbuhan dikotil. Anda bisa membuktikannya dengan
membuka biji petai dan memperhatikan belahannya yang sangat mudah ditemukan. Petai
umum digunakan sebagai lalapan, meski aromanya berbau kuat, namun kandungan serat dan
kaliumnya terbilang cukup tinggi.

8. Jambu Biji (Psidium guajava)

Jambu biji (Psidium guajava) adalah tanaman tropis asal Brazil yang menghasilkan buah
manis dengan kandungan vitamin C tinggi. Biji dari tumbuhan ini juga akan membelah
menjadi 2 saat berkecambah. Selain itu, akarnya dominan tunggang dan tulang daunnya
menyirip, persis seperti tumbuhan dikotil lainnya.

9. Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah adalah tumbuhan penghasil biji kuaci yang
biasa diolah menjadi camilan ringan kaya vitamin C. Tumbuhan ini juga termasuk contoh
tumbuhan dikotil. Sifat unik yang dimiliki dari tumbuhan ini adalah kebiasaan bunganya
yang selalu mengikuti arah matahari (heliotropisme).

10. Cabe (Capsicum frutescens)

Cabai rawit atau Capsicum sp. adalah contoh tumbuhan dikotil penghasil buah berasa pedas.
Sejak zaman nenek moyang dulu, buah cabai sudah sangat akrab di lidah orang Indonesia.
Buah cabai digunakan sebagai bumbu masak dan untuk keperluan pengobatan tradisional.
Saat dikecambahkan, biji dari buah cabai juga mengalami pembelahan. Oleh karena itu,
tanaman ini juga digolongkan ke dalam jenis tanaman dikotil.

Nah, demikianlah beberapa contoh tumbuhan dikotil beserta nama latinnya. Anda bisa
mengidentifikasi 10 tumbuhan di atas untuk mengetahui ciri-ciri spesifik dari tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai