Anda di halaman 1dari 6

 CONTOH TUMBUHAN MONOKOTIL

Ada 5 suku tumbuhan yang tergolong ke dalam jenis tumbuhan monokotil. Kelima suku
tersebut antara lain rumput-rumputan (Graminae), anggrek-angrekan (Orchidaceae), pinang-
pinangan (Palmae), pisang-pisangan (Musaceae), dan jahe-jahean (Zingiberaceae). Dari kelima
suku tersebut, berikut ini 10 contoh tumbuhan monokotil yang termasuk ke dalamnya.

1. Jagung (Zea mays sp)

Tanaman bernama latin Zea mays sp. ini merupakan salah satu tanaman penting
penghasil karbohidrat di dunia. Selain padi dan gandum, jagung menjadi makanan pokok bagi
sebagian penduduk Amerika, Afrika, dan Asia. Secara morfologi, jagung tergolong contoh
tumbuhan monokotil atau berkeping biji satu. Bijinya tidak membelah saat berkecambah.

2. Padi (Oryza sativa L)

Padi memiliki nama latin Oryza sativa L. Tumbuhan ini merupakan penghasil energi
terpenting dalam peradaban umat manusia. Padi diperkirakan berasal dari India dan China. Ia
menyebar ke seluruh penjuru dunia melalui migrasi manusia dari daratan Asia pada sekitar tahun
1.500 SM.

3. Kelapa (Cocos nucifera)

Kelapa adalah contoh tumbuhan monokotil yang mempunyai nama latin (Cocos
nucifera). Tumbuhan ini memiliki manfaat yang sangat banyak sekali. Semua bagian tanaman ini
bisa digunakan untuk keperluan hidup manusia. Diperkirakan tanaman ini berasal dari pesisir
Samudra Hindia dan menyebar ke seluruh dunia melalui arus air laut.
4. Tebu (Saccharum sp)

Tebu dalam bahasa Inggris disebut sugar cane. Tebu merupakan tanaman yang menjadi
bahan baku pembuatan gula. Tanaman bernama latin Saccharum sp ini juga merupakan contoh
tumbuhan monokotil karena hanya memiliki satu keping biji saja. Diperkirakan tanaman ini
berasal dari Papua Nugini dan menyebar ke seluruh daerah beriklim tropis, terutama di kawasan
Asia Tenggara.

5. Kelapa Sawit (Elaeis guinennsiss Jacq)

Kelapa sawit (Elaeis guinennsiss Jacq) adalah tumbuhan penghasil minyak yang paling
penting di dunia. Indonesia sendiri menjadi negara dengan produksi kelapa sawit tertinggi di
dunia. Tumbuhan yang termasuk ke dalam suku aren-arenan (palmae) ini juga merupakan salah
satu contoh tumbuhan monokotil dengan keping bijinya yang hanya satu.

6. Pisang (Musa sp)

Pisang merupakan contoh tumbuhan monokotil dengan nama latin Musa sp. Tumbuhan
ini menghasilkan buah yang sangat kaya manfaat. Kandungan kalium dan karbohidratnya yang
tinggi membuat buah ini sering digunakan sebagai buah meja. Ada banyak jenis pisang yang bisa
kita temukan di dunia, misalnya pisang kepok, pisang lilin, pisang raja, dan lain-lain.

7. Anggrek (Orchidaceae)

Anggrek adalah contoh tumbuhan monokotil yang hidupnya sering kali bersifat epifit.
Tumbuhan bernama latin Orchidaceae ini sering digunakan sebagai tanaman hias.
Perkembangbiakannya yang sulit membuat tanaman ini sering diperbanyak menggunakan teknik
kultur jaringan.
8. Vanili (Vanilla planifolia)

Vanili adalah contoh tumbuhan monokotil yang bernama latin Vanilla planifolia.
Tanaman ini menghasilkan bubuk vanili yang umum digunakan sebagai pengharum masakan.
Bubuk vanili dihasilkan dari buah vanili yang bentuk berupa polong. Vanili diperkirakan berasal
dari Meksiko.

9. Jahe (Zingiber officinale)

Contoh tumbuhan monokotil selanjutnya adalah jahe. Tanaman bernama latin Zingiber
officinale ini adalah tanaman penghasil rimpang yang kaya minyak atsiri. Rimpang jahe banyak
digunakan sebagai obat tradisional, selain itu juga umum digunakan sebagai bumbu masakan di
daerah tropis.

10. Kunyit (Curcuma domestica)

Sama seperti jahe, kunyit (Curcuma domestica Val.) juga berada dalam ordo
Zingiberaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai rempah, bumbu masakan, dan bahan obat
tradisional. Tanaman yang diperkirakan berasal Asia Tenggara ini juga merupakan contoh
tumbuhan monokotil karena hanya memiliki satu keping biji.

 CONTOH TUMBUHAN DIKOTIL

Tumbuhan dikotil atau tumbuhan dengan biji berkeping dua ada banyak ragam dan
jenisnya. Tumbuhan ini umumnya dicirikan dengan sistem akar tunggang, pertumbuhan batang
yang bercabang, serta daunnya yang melebar dengan tulang daun menjari atau menyirip. Berikut
ini 10 contoh tumbuhan dikotil yang kami rangkum lengkap dengan gambar dan nama latinnya.
1. Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)

Jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan contoh tumbuhan dikotil berupa semak
berkayu yang menghasilkan biji dengan kandungan minyak tinggi. Tumbuhan yang banyak
ditemukan di daerah tropis ini sudah lama digadang-gadang sebagai sumber bahan bakar
terbarukan untuk menggantikan sumber energi fosil yang kian terancam kepunahan.

2. Singkong (Manihot utilissima)

Singkong (Manihot utilissima) merupakan contoh tumbuhan dikotil dari suku


Euphorbiaceae yang menghasilkan umbi akar dengan kandungan karbohidrat tinggi. Daun dari
tumbuhan ini umumnya juga dimanfaatkan sebagai sayuran hijau. Selain kaya serat, daun
singkong diketahui memiliki kandungan asam amino tinggi

3. Karet (Hevea braziliensis)

Contoh tumbuhan dikotil selanjutnya adalah karet (Hevea braziliensis). Karet merupakan
nama dari pohon penghasil getah lateks. Getah tanaman ini umum digunakan sebagai bahan baku
pembuatan ban dan beragam piranti berbahan karet lainnya. Perlu diketahui bahwa Indonesia
merupakan penghasil karet alam terbesar ke 2 setelah Thailand.

4. Kacang Kedelai (Glycine soja)

Kacang kedelai merupakan bahan baku utama dalam pembuatan tempe dan tahu, 2 lauk
yang sangat akrab di lidah orang Indonesia. Kacang kedelai diperoleh dari budidaya tanaman
kedelai. Tanaman bernama latin Glycin soja ini juga termasuk contoh tumbuhan dikotil karena
bijinya akan membelah jadi 2 ketika mengalami perkecambahan. Kacang kedelai diperkirakan
telah dibudidayakan di Asia Timur sejak 3500 tahun silam.
5. Kakao (Theobroma cacao L.)

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman asal Amerika Selatan yang saat ini
banyak dibudidayakan untuk diambil bijinya. Biji kakao adalah bahan baku dalam pembuatan
cokelat. Indonesia sendiri telah menjadi produsen biji kakao terbesar keempat di dunia. Cuaca
dan iklim Indonesia sangat cocok dengan syarat tumbuh tumbuhan dikotil satu ini.

6. Terong (Solanum melongena)

Terong, tanaman yang dalam bahasa latinnya disebut dengan nama Solanum sp ini juga
merupakan contoh tumbuhan dikotil. Asal usul tumbuhan ini diperkirakan sudah ada sejak
zaman prasejarah. Meski memiliki ukuran yang kecil, biji terong juga termasuk jenis biji dikotil
karena ia akan mengalami pembelahan ketika berkecambah.

7. Petai (Parkia speciosa)

Nama latin petai atau pete adalah Parkia speciosa. Tumbuhan yang berasal dari suku
polong-polongan ini juga termasuk contoh tumbuhan dikotil. Anda bisa membuktikannya dengan
membuka biji petai dan memperhatikan belahannya yang sangat mudah ditemukan. Petai umum
digunakan sebagai lalapan, meski aromanya berbau kuat, namun kandungan serat dan kaliumnya
terbilang cukup tinggi.

8. Jambu Biji (Psidium guajava)

Jambu biji (Psidium guajava) adalah tanaman tropis asal Brazil yang menghasilkan buah
manis dengan kandungan vitamin C tinggi. Biji dari tumbuhan ini juga akan membelah menjadi
2 saat berkecambah. Selain itu, akarnya dominan tunggang dan tulang daunnya menyirip, persis
seperti tumbuhan dikotil lainnya.
9. Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah adalah tumbuhan penghasil biji kuaci
yang biasa diolah menjadi camilan ringan kaya vitamin C. Tumbuhan ini juga termasuk contoh
tumbuhan dikotil. Sifat unik yang dimiliki dari tumbuhan ini adalah kebiasaan bunganya yang
selalu mengikuti arah matahari (heliotropisme).

10. Cabe (Capsicum frutescens)

Cabai rawit atau Capsicum sp. adalah contoh tumbuhan dikotil penghasil buah berasa
pedas. Sejak zaman nenek moyang dulu, buah cabai sudah sangat akrab di lidah orang Indonesia.
Buah cabai digunakan sebagai bumbu masak dan untuk keperluan pengobatan tradisional. Saat
dikecambahkan, biji dari buah cabai juga mengalami pembelahan. Oleh karena itu, tanaman ini
juga digolongkan ke dalam jenis tanaman dikotil.

Anda mungkin juga menyukai