Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Tanaman Pangan

Tanaman pangan adalah tanaman yang menghasilkan produksi yang


mengandung karbohidrat dan protein utama sebagai sumber makanan
pokok dan sumber energi manusia sehari-hari.

Ciri-ciri tanaman pangan:


1. dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat tubuh
2. buah atau hasilnya dapat dimakan
3. rata-rata termasuk tanaman semusim
4. dapat diolah menjadi berbagai macam makanan
Jenis Tanaman Pangan
Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umur, yaitu tanaman semusim
dan tanaman tahunan. Tanaman semusim adalah tanaman yang dipanen
dalam satu musim tanam, yaitu antara 3-4 bulan. seperti jagung dan kedelai
antara 6-8 bulan, seperti singkong.Tanaman tahunan adalah tanaman yang
terus tumbuh setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya
dalam jangka waktu lebih dari dua tahun seperti sagu dan sukun.
Tanaman pangan juga dibagi menjadi 3 kelompok, Serelia, kacang-
kacangan, dan umbi-umbian. Kelompok serelia dan kacang-kacangan
menghasilkan biji sebagai produk hasil budidaya. Sedangkan umbi-umbian
menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budidaya.

Serealia: padi, jagung, sorgum


Kacan-kacangan: kedelai, kacang tanah, kacang hijau
Umbi-umbian: Singkong, ubi jalar, talas
 Hasil budidaya tanaman pangan, biasanya berupa biji atau umbi.
 Hasil budidaya tanaman pangan dapat dimanfaatkan dengan cara
langsung di jual, dimasak atau dijadikan bahan baku industri.
Jenis-Jenis Tanaman Pangan :
1. Tanaman Padi (Oryza sativa)
Padi memiliki batang yang berbuku dan berongga. Daun dan anakan
tumbuhdari buku yang ada pada batang. Bunga atau malai muncul dari buku
yang terakhir. Akar padi berupa akar serabut. Bulir padi terdapat pada
malainyang dimiliki oleh anakan. Budidaya padi dikelompokkan menjadi padi
sawah, padi gogo dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak dengan
menggunakan biji.

2. Tanaman Jagung (Zea mays)


Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri dari atas buku dan ruas. Daun
jagung terdapat pada detiap buku pada batang. Jagung memiliki jantan dan
bunga betina yang terpisah , namun masih pada pohon yang sama. Bunga
jantan terletak diujung batang, bunga betina terletak di tengah (pangkal)
batang. Jagung dapat ditanam di lahan sawah maupun di lahan kering.
Tanaman jagung diperbanyak dengan biji.

3. Tanaman sorgum (Sorghum bicolor)


Sorgum (Sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan
sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai
bahan pangan ke-5, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum,
jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia
Selatan dan Afrika sub-sahara.

4. Tanaman Singkong (Manihot utilissima)


Singkong merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga
Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil
karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Singkong Merupakan umbi atau
akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan
panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging
umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan.

5. Tanaman Ubi jalar(Ipomoea batatas)


Tanaman tahunan dikotil dengan batang menjalar. Warna kulit umbi bisa
putih, kecoklatan, merah, ungu agak merah, atau kuning dengan warna umbi
bisa putih, kuning, oranye atau merah. Hari panjang meningkatkan
pertumbuhan batang, sedangkan hari pendek merangsang pembesaran umbi
dan pembungaan. Ditanam luas di Amerika Selatan sebelum kebudayaan
Inka, diintroduksi ke Spanyol sebelum kentang. Di Asia Timur, Polynesia
sebelum tahun 1250 M menyebar ke Selandia Baru abad 14, menyebar ke
Cina tahun 1594 M.

6. Tanaman Kacang tanah(Arachis Hipogeae)


Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika
Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang
Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang yang
dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Di bidang industri, digunakan sebagai bahan
untuk membuat keju, mentega, sabun dan minyak goreng.

7. Tanaman Kedelai(Glycine max)


Kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi
bahan dasar banyak makanan Timur Jauh seperti kecap, tahu, tempe dan
susu / serbuk kedelai. Kedelai yang dibudidayakan sebenarnya
terdiri dari paling tidak dua spesies: Glycine max (disebut kedelai putih, yang
bijinya bisa berwarna kuning, agak putih, atau hijau) dan Glycine soja (kedelai
hitam, berbiji hitam). Glycine max merupakan tanaman aslrai daerah Asia
subtropik seperti Tiongkok dan Jepang selatan, sementara Glycine soja
merupakan tanaman asli Asia tropis di Asia Tenggara.

8. Tanaman Kacang hijau(Vigna radiata)


Tanaman palawija yang memiliki nama ilmiah Vigna radiata. Tanaman kacang
hijau biasanya memiliki tinggi kurang lebih sekitar 3 meter dengan batang
yang bercabang tegak serta memiliki bunga berbentuk seperti kupu-kupu
yang berwarna kuning kehijau-hijauan. Dari bunga tersebut terlihat
polongan yang berisi 10 hingga 15 biji kacang hijau. Tanaman kacang hijau
memiliki bunga yang majemuk dan terdiri tiga helai daun dengan bentuk
segitiga serta memiliki tulang daun yang menyirip. Kacang hijau sendiri
memiliki kulit biji berwarna hijau dengan biji yang berwarna putih.
Kewirausahaan Bidang Budi Daya Tanamn Pangan
Wirausaha= wira yang berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan.
Usaha berarti perbuatan untuk mencapai tujuan. secara etimologis wirausaha
adalah pejuang pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai
tujuan.
Pengertian wirausaha menurut Richard Cantillon adalah seorang penemu dan
individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru.

wirausaha juga diartikan sebagai orang yang mengusahakan suatu pekerjaan


baik untuk diri sendiri atau orang lain.

Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manajer risiko dalam


mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik material, intelektual,
waktu maupun kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk yang
berguna bagi dirinya dan orang lain.

Wirausaha tanaman pangan harus memperhatikan lingkungan, berikut


standar usaha yang harus ditaati:

1. harus memperhatikan aspek usaha tani yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan
keseimbangan teknologi
2. menjaga kelestarian tanah, air dan sumber daya hayati
Standar tenaga kerja
1. tenaga kerja perlu mengetahui tata cara budi daya komoditas yang diusahakan.
2. tenaga kerja yang belum menguasai perlu mengikuti magang, pelatihan dan konsultasi
3. wajib menjamin mutu dan keamanan konsumsi produk
Peraturan pertanian nomor 21/permentan/OT.140/2/2010 bahwa usaha
pertanian harus mengikuti:

1. good agriculture practices (GAP)/good farming practices (GFP) menjelaskan cara


budidaya tanaman/ternak yang baik
2. goog handling practices (GHP) pascapanen hasil pertanian yang baik
3. good manufacturing practices (GMP) pengolahan hasil pertanian yang baik.

Anda mungkin juga menyukai