Anda di halaman 1dari 10

AGRIBISNIS TANAMANAN PANGAN

WA ODE NOVITA SARI S.P KELAS XI ATPH


Pengertian Tanaman Pangan
• Tanaman pangan merupakan jenis
tanaman yang di dalamnya
terdapat karbohidrat dan protein
sebagai sumber energi manusia.
• Tanaman semusim adalah
tanaman yang dipanen dalam satu
musim yaitu antara 3-4 bulan
(jagung dan kedelai) sedangkan 6-
8 bulan (singkong)
• Tanaman tahunan adalah tanaman
yang terus tumbuh setelah
dilakukan pemanenan dan
biasanya menyelesaikan siklus
hidupnya dalam jangka waktu 2
tahun, contohnya sagu dan sukun.
Jenis Tanaman pangan
Serealia merupakan sekelompok tanaman pangan yang
ditanam untuk dipanen dan dimanfaatkan bijinya
sebagai sumber karbohidrat. Contohnya padi, jagung,
gandum dan sorgum

Biji-bijian adalah segala tanaman pangan


penghasil biji-bijian yang di dalamnya terkandung
karbohidrat dan protein. Contohnya kedelai,
kacang tanah dan kacang hijau
Umbi-umbian merupakan tanaman pangan yang
ditanam untuk dipanen umbinya karena pada
umbinya mengandung karbohidrat untuk sumber
nutrisi bagi manusia. Contohnya ubi kayu
(singkong), ubi jalar, talas, garut, dan kentang.

Jenis tanaman lainnya merupakan tanaman pangan


yang tidak termasuk dalam jenis serealia, biji-bijian
maupun umbi-umbian. Contohnya sagu dan sukun,
sagu dimanfaatkan batangnya untuk dikonsumsi dan
sukun dimanfaatkan buahnya.
Contoh Tanaman Pangan Dan Nama
Latinnya
 Padi : Oryza sativa L.  Kacang hijau : Vigna radiata

 Jagung : Zea mays L.  Ubi kayu : Manihot esculenta C.

 Gandum : Triticum spp.  Ubi jalar : Ipomoea batatas Poir


 Sorgum : Sorghum spp  Garut : Maranta arundinacea L

Talas : Colocasia esculenta  Kacang tanah : Arachis hypogea

 Gandum : Triticum spp. Kentang : Solanum tuberosum


 Sagu : Metroxylon sagu Rottb.

Sukun : Artocarpus altilis


Penyiapan Lahan Dalam Produksi Tanaman
Pangan
Penyiapan lahan dalam produksi tanaman pangan meliputi beberapa kegiatan,
seperti pengolahan tanah, pembersihan lahan, dan pembuatan bedengan Berikut
adalah beberapa teknik dan fase yang dapat dilakukan dalam penyiapan lahan
untuk produksi tanaman pangan: Pengolahan tanah: Pengolahan tanah dapat
dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat mesin pertanian
 Teknik pengolahan tanah meliputi pembajakan, penggemburan, pengguludan,
dan penggilingan.
 Pembersihan lahan: Pembersihan lahan dari sisa-sisa tanaman atau gulma
(tanaman pengganggu) merupakan rangkaian kegiatan dari pengolahan tanah . Hal
ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan memperbaiki kondisi
lingkungan tumbuh tanaman

 Pembuatan bedengan: Pembuatan bedengan dilakukan untuk memperbaiki


drainase dan sirkulasi udara di dalam tanah . Bedengan dapat dibuat dengan
menggunakan alat mesin pertanian atau secara manual
Pemilihan Bahan Tanam ( Benih dan Bibit)
sesuai kriteria
Pemilihan bahan tanam (benih dan bibit) yang sesuai kriteria sangat penting untuk memastikan
pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal. Berikut adalah beberapa kriteria yang
perlu dipertimbangkan saat memilih bahan tanam:

• Kualitas: Pastikan benih atau bibit yang dipilih berkualitas baik, dengan ukuran yang seragam dan
bebas dari penyakit atau hama.
• Asal: Pilih benih atau bibit yang berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
• Ketersediaan: Pastikan benih atau bibit yang dipilih tersedia secara cukup untuk memenuhi
kebutuhan tanaman yang akan ditanam.
• Kondisi lingkungan: Pilih benih atau bibit yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat
tanaman akan ditanam, seperti suhu, kelembaban, dan jenis tanah .
• Teknik penyemaian: Pastikan teknik penyemaian benih atau bibit dilakukan dengan benar dan
sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam .

Selain itu, pemilihan lokasi tanam juga perlu dipertimbangkan untuk mempermudah dalam
pemeliharaan bahan tanam . Misalnya, memilih lokasi yang memiliki akses air yang cukup dan
terhindar dari banjir atau longsor
Perlakuan Khusus Untuk Benih Secara Kimia,
Fisik Dan Mekanis
Perlakuan khusus pada benih dapat dilakukan secara kimia, fisik, dan mekanis.
Berikut adalah beberapa teknik perlakuan khusus untuk benih secara kimia, fisik,
dan mekanis yang dapat dilakukan yaitu:
 Perlakuan Kimia, Disinfeksi: bertujuan untuk menghilangkan sumber infeksi
benih untuk melawan patogen tular benih dan hama. Pelapisan: bertujuan untuk
melindungi benih dari patogen dan hama, meningkatkan perkecambahan, dan
melindungi bibit ketika bibit muncul di permukaan tanah. Priming: bertujuan
untuk meningkatkan perkecambahan dan daya tumbuh benih.
Perlakuan Fisik Mengikir: mengikis kulit benih dengan pisau atau alat lain untuk
memudahkan perkecambahan benih. Menggosok: menggosok kulit benih
dengan ampelas untuk memudahkan perkecambahan benih. Melubangi:
melubangi kulit benih dengan pisau untuk memudahkan perkecambahan benih.
Perlakuan Mekanis Pemipilan: memisahkan benih dari buah atau daging buah
dengan cara dipipil.

Anda mungkin juga menyukai