Anda di halaman 1dari 10

WIRAUSAHA PENGOLAHAN

BUDIDAYA TANAMAN PANGAN


KELOMPOK 2
Tanaman Pangan
Tanaman Pangan

 Komoditi pertanian yang sangat penting bagi Sebagian besar


penduduk Indonesia.
 Segala jenis tanaman yang dapat menghasilkan karbohidrat dan
protein untuk memenuhi kebutuhan manusia
Tanaman pangan dikelompokkan berdasar
umur:

 Tanaman Semusim, tanaman yang dapat dipanen hasilnya dalam 1


musim tanam. Contohnya padi, kedelai, singkong dan jagung
 Tanaman Tahunan, tanaman yang terus tumbuh setelah
bereproduksi/menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu
yang lebih dari 2 tahun. Contohnya sukun dan sagu
Jenis Tanaman Pangan

 Serealia (tanaman sereal atau biji-bijian). yaitu tanaman yg ditanam


untuk dipanen bijinya sebagai karbohidrat.
 Kacang, memiliki kandungan protein dan lemak tinggi. Dalam konteks
pangan, kacang biasa dipakai untuk menyertai nama produk pangan
olahan yg dbuat dari kacang tanah.
 Umbi, organ tumbuhan yg mengalami perubahan ukuran dan bentuk
akibat fungsi. Umbi biasanya tertetak dibawah permukaan tanah, ada juga
yang diatas tanah. Umbi memiliki kandungan gizi yg baik.
Standar/ Syarat Keamanan Pangan
(GAP, GHP, dan GMP)

 Good Agriculture Practice (GAP), Cara budidaya tumbuhan/ternak


yang baik agar hasilkan pangan bermutu dan aman konsumsi.
 Good Handling Practice (GHP), Cara penanganan pasca panen hasil
pertanian yang baik agar hasilkan pangan bermutu dan aman konsumsi.
 Good Manufacturing Practice (GMP), Cara pengolahan hasil
pertanian yang baik agar hasilkan pangan bermutu dan aman konsumsi.
Proses dan Alat Budidaya Tanaman
Pangan

1. Pengolahan Lahan
Menyiapkan lahan sampai siap ditanami.
Membajak/mencangkul lahan tsb.
2. Persiapan Benih dan Penanaman
Benih diatanam secara langsung tanpa didahului
penyemaian (kecuali Padi di Sawah) Memilih benih yg
baik dan ditanam sesuai jarak tanam yg dianjurkan.
3. Pemupukan
Bertujuan utk memberikan nutrisi yg cukup bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman setelah
benih ditanam. Pemupukan dilakukan dengan
tepat, baik cara, jenis, dosis, dan waktu aplikasi
4. Pemeliharaan
Meliputi Penyulaman, Penyiraman, Pembumbunan
Penyulaman: Menanam kembali, mengganti benih
yg tidak tumbuh.
Penyiraman: Menjaga agar tanah tetap lembab.
Pembumbunan: Menutup pangkal batang dengan
tanah.
5. Pengendalian OPT (Organisme Penggangu
Tanaman)
Harus disesuaikan dengan tingkat serangan Dilakukan
secara manual/dgn Pestisida (Tepat jenis, tepat cara,
tepat mutu, tepat dosis, tepat waktu, tetap sasaran)
6. Panen dan Pascapanen
Panen adalah terakhir dari budaya tanaman pangan
Standar Pasca Panen

 Hasil panen tanaman pangan disimpan di suatu


tempat yang tidak lembab.
 Untuk hasil tanaman pangan yang memerlukan
perontokan dan penggilingan dapat dilakukan
secara manual maupun dengan alat mesin
pertanian.

Anda mungkin juga menyukai