Anda di halaman 1dari 11

PELUANG USAHA

PERTANIAN
PENGERTIAN USAHA PERTANIAN
Usaha pertanian merupakan aktivitas yang dilakukan dalam
rangka memanfaatkan sumberdaya hayati untuk menghasilkan
bahan pangan, bahan industri, ataupun bahan baku energi
sehingga dapat memberikan manfaat dan keuntungan kepada
pemiliknya.
Dengan kata lain, usaha pertanian ini dapat diartikan sebagai
kegiatan bercocok tanam yang dilakukan seseorang atau
kelompok orang atau badan dengan tujuan mendapatkan
keuntungan dengan cara menjual hasil pertanian ini baik
sebagian atau secara keseluruhan.
Selain melakukan cocok tanam secara langsung, bisnis pertanian
juga dapat dilakukan dengan cara menjual peralatan atau
perlengkapan pertanian, seperti pupuk, media tanam, hingga
alat berat pertanian seperti traktor.
BUDIDAYA TANAMAN
PANGAN

1. Pengelolaan Lahan Yang Baik


2. Pembibitan Dan Penanaman
3. Proses Pemupukan
4. Perawatan Tanaman Pangan
5. Pengendalian Hama
6. Standar Panen
7. Perawatan Pasca panen
1. Pengelolaan Lahan yang Baik
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai budidaya tanaman
pangan yaitu proses pengolahan lahan dengan cara yang benar. Hal tersebut
bertujuan supaya hasil panen memiliki kualitas tinggi. Lahan yang dibutuhkan
hampir sama dengan lahan untuk tanaman jagung manis dan yang lainnya.
Sebenarnya, petani Indonesia harus lebih memperhatikan cara budidaya
tanaman pangan yang baik. Mengingat lahan yang tersedia di negara kita
tergolong cukup luas. Tentu hal tersebut dapat mendorong meningkatkan
ketersediaan sumber pangan yang besar dan cukup untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.

Adapun beberapa standar lahan yang digunakan:


Terbebas dari pencemaran limbah
Lahan harus lebih dulu dibajak dan dicangkul supaya tanah menjadi lebih gembur dan bagus untuk
pembibitan
Setelah lahan sudah dibajak, maka langkah selanjutnya adalah penambahan pupuk
Lahan yang sudah diberi pupuk bisa dipersiapkan dengan cara manual atau menggunakan mesin
pertanian
2. Pembibitan dan Penanaman
Cara kedua yang perlu Anda pahami yaitu persiapan pembibitan dan penanaman
benih. Umumnya, benih tanaman pangan akan ditanam secara langsung tanpa
melewati proses penyemaian terlebih dahulu. Tapi hal tersebut tidak berlaku untuk
padi ya.
Pada tahap ini, sebaiknya benih yang Anda pilih memiliki kualitas unggul. Kemudian
tanaman menggunakan teknik tugal atau pelubangan pada tanah. Sesuaikan dengan
jarak tanam yang dianjurkan untuk setiap benih yang ditanam.

Panduan penanaman

Ikuti teknik budidaya tanaman pangan seperti jarak tanam, kebutuhan benih per lahan, keragaman tanaman, dan juga
jenis budidaya serta penanaman
Jika Anda ingin mendapatkan hasil panen terbaik, maka Anda melakukan penanaman benih sesuai dengan jadwal
tanam dan musim tanam
Antisipasi tanaman agar selalu terhidrasi dan tidak kekeringan
Beri perlakuan yang bagus untuk tanaman pangan, agar tanaman tersebut dapat terhindar dari hama

3. Proses Pemupukan
Pemupukan salah satu proses budidaya tanaman pangan yang paling penting.
Sebab hal tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan nutrisi pada
pertumbuhan tanaman. Setelah benih tanaman pangan sudah Anda tanam di lahan.
Maka proses selanjutnya adalah pemberian pupuk. Pupuk ini bisa diberikan pada
tanaman secara bertahap dan sesuaikan dengan porsi takarannya.Selain itu, Anda
juga perlu memperhatikan penggunaan pupuknya, mulai dari jenis, dosis, hingga
waktu pemupukannya. Berikut saya jelaskan beberapa standar pemupukan yang
bisa Anda tiru.

Pemupukan harus dilakukan pada waktu yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tanaman serta
di kondisi lahan yang tepat
Takaran pupuk yang diberikan harus sesuai dengan anjuran. Jangan terlalu banyak dan juga
jangan terlalu sedikit
Gunakan jenis pupuk yang sesuai dengan tanamannya dan kondisi lahan yang Anda gunakan

4. Perawatan Tanaman Pangan


Proses perawatan tanaman pangan cukup mudah dilakukan. Anda cukup perlu
melakukan penyiraman, pemupukan, penyulaman, dan pembumbunan.Penyiraman
tersebut bertujuan untuk mempertahankan kelembaban tanah. Tanah yang lembab
sangat baik untuk pertumbuhan tanaman pangan.
Sedangkan pemupukan merupakan kegiatan pemberian pupuk atau nutrisi untuk
tanaman pangan. Supaya pertumbuhan tanaman akan berkembang lebih baik dan
hasil panennya maksimal. Penyulaman sendiri berarti kita membuang benih tanaman
yang sudah tumbuh dan menggantinya dengan tanaman yang baru. Kemudian,
pembumbunan merupakan kegiatan menutup pangkal batang dengan tanah.

Standar Perawatan Tanaman


Perawatan harus sesuai dengan jenis tanaman pangan. Supaya tanaman dapat tumbuh dan
berkembang dengan maksimal
Melindungi tanaman agar terhindar dari gangguan hewan ternak dan hama

5. Pengendalian Hama
Proses selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah pengendalian hama.
Pengendalian ini bisa dilakukan secara manual atau juga menggunakan
pestisida. Namun, pengendalian dengan pestisida harus sesuai anjuran.
Sesuaikan dengan jenis, tepat mutu, dosis, sasarn, dan waktu yang tepat
saat penggunaannya.

Tips Penggunaan Pestisida


Penggunaan pestisida sebaiknya dilakukan seminimal mungkin. Jangan sampai
meninggalkan residu ataupun bahan kimia
Lebih baik menggunakan pestisida hayati, sebab pestisida jenis ini lebih mudah
terurai dan tidak meninggalkan residu

6. Standar Panen
Selain standar pemupukan dan perawatan, dalam melakukan
budidaya tanaman pangan juga dibutuhkan standar panen. Hal ini
bertujuan agar hasil panen yang Anda dapatkan bisa maksimal dan
berkualitas tinggi.

Proses pemanenan sebaiknya dilakukan di umur dan waktu yang sesuai.


Supaya Anda bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal
Ikuti standar pemanenan yang berlaku
Gunakan cara memanen yang tepat, sesuai dengan jenis tanaman.
Sehingga hasil panen tetap segar, tidak rusak, dan berkualitas

7. Perawatan Pasca Panen


Ketika sudah selesai panen, hasil panen harus disimpan di tempat yang lembab.
Namun, untuk tanaman pangan yang membutuhkan penggilingan, dapat
dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin pertanian.
Guna mempercepat proses di setiap tahapan budidaya tanaman pangan. Maka
Anda memerlukan alat atau mesin untuk budidaya. Peralatan tersebut diperlukan
untuk kegiatan pengolahan lahan, penanaman, perawatan, dan panen.

Standar Alat yang Digunakan


Sediakan alat dan mesin pertanian yang cocok dengan kebutuhan tanaman pangan.
Termasuk alat untuk memanen dan pasca panen
Penggunaan mesin harus dilakukan dengan cara yang tepat. Supaya tidak berdampak
pada pemadatan tanah, erosi, dan kerusakan tanah
Rawatlah mesin dan alat dengan baik setelah digunakan

RUMAH
BELAJAR CITRA
WAHANA,EDUKASI DAN BUDAYA
BANGSA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai