Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Aziz Wahyu Ardhiyanto, S.

Pd
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Analisis Struktur
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Struktur dan Pembebanan
2. Struktur Statis Tertentu
3. Mekanika Bahan

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep (istilah 1. Struktur portal adalah struktur yang
dan definisi) di modul ini terdiri dari gabungan antara balok
(beam), kolom (column), dan pelat lantai
(slab) yang dihubungkan satu sama lain
secara kaku (rigid) dan menyalurkan
beban-bebannya ke pondasi (foundation).
2. Sambungan kaku adalah sambungan
yang tidak berubah bentuk meskipun
struktur mendapat beban.
3. Beban adalah sejumlah berat yang
dipikul oleh struktur. Berat ini bisa
berasal dari berbagai sumber, misalnya
berat elemen struktur maupun elemen
non-struktur bangunan, berat pengguna
bangunan dan sebagainya.
4. Berdasarkan durasi kerjanya, beban
pada bangunan dibedakan menjadi dua
yaitu beban mati dan beban hidup.
5. Beban mati adalah beban yang
keberadaannya bersifat menetap di suatu
bangunan.
6. Beban hidup adalah beban yang keberadaannya
bersifat sementara di suatu bangunan.
7. Fungsi struktur adalah untuk menerima
beban-beban luar dan menyalurkannya
ke pondasi. Pondasi berfungsi untuk
menumpu seluruh beban yang ada di
atasnya dan menyalurkannya ke tanah.
8. Terdapat tiga macam tumpuan yang
umum pada struktur bangunan yaitu
tumpuan sendi, tumpuan rol, dan
tumpuan jepit.
9. Sifat dari tumpuan rol adalah hanya
dapat menerima beban yang tegak lurus
bidang rolnya, tidak dapat menerima
beban yang searah dengan bidang rolnya
dan juga tidak dapat menerima momen.
10.Tumpuan jepit dapat menerima gaya dari
segala arah dan juga dapat menerima
aksi momen. Sehingga tumpuan jepit
dapat mengeluarkan reaksi berarah
mendatar, tegak, dan juga reaksi momen.
Dengan demikian tumpuan jepit memiliki
tiga bilangan tak diketahui.
11.Tumpuan sendi dikonstruksi sedemikian
rupa sehingga dapat menerima gaya-gaya
mendatar (horizontal forces) dan gaya-
gaya tegak (vertical forces) tetapi tidak
dapat menerima aksi momen (moment
action)
12.Tumpuan rol dikonstruksi sedemikian
rupa sehingga dapat bergeser searah
bidang rolnya dan hanya dapat menerima
gaya-gaya yang tegak lurus bidang rolnya
saja. Tumpuan ini tidak dapat menerima
gaya-gaya yang searah bidang rolnya dan
tidak dapat menerima aksi momen.
13.Gaya normal adalah gaya dalam yang
arahnya sejajar dengan sumbu
memanjang batang.
14.Gaya lintang adalah gaya dalam yang
arahnya tegak lurus sumbu memanjang
batang.
15.tegangan adalah intensitas gaya dalam
setiap satu satuan luas.
16.Tegangan dengan arah tegak lurus
penampang yang ditinjau disebut
tegangan normal (normal stress),
disimbolkan dengan ζ (baca sigma) dan
tegangan dengan arah sejajar
17.penampang yang ditinjau disebut
tegangan geser (shear stress) disimbolkan
dengan η (baca tau)
2 Daftar materi yang sulit 1. Menyusun Gaya Secara Grafis
dipahami di modul ini 2. Menyusun Gaya Secara Analitis

3 Daftar materi yang sering 1. Menyusun gaya dengan metode


mengalami miskonsepsi transformasi.

Anda mungkin juga menyukai