Anda di halaman 1dari 3

Terkait dengan isu keadilan prosedur, Leventhal (1980) dalam Parker dan

Kohlmeyer (2005) mencoba mengidentifikasi aturan keadilan yang


digunakan individu dalam mengevaluasi kewajaran prosedur alokasi dalam
suatu kelompok sosial.

1. Melalui keadilan prosedur, individu dapat menemukan aturan keadilan


pada suatu kelompok sosial terhadap kewajaran pada prosedur alokasi
(Laventhal,1980 dan Kohlmeyer,2005)
1. Teori dan hipotesis
a) Diskriminasi yang dirasakan dalam pengalokasian keputusan
berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja
Edit : Pengalokasian keputusan mampu mempengaruhi kepuasan
kerja dan bernilai negative termasuk diskriminasi
b) Diskriminasi yang dirasakan dalam pengalokasian keputusan
berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasional
Edit : Pengalokasian keputusan mampu mempengaruhi komitmen
organisasional dan bernilai negative termasuk diskriminasi
c) Diskriminasi yang dirasakan dalam pengalokasian keputusan
berpengaruh terhadap intensitas turnover.
edit : Pengalokasian keputusan mampu mempengaruhi intensitas
turnover termasuk diskriminasi

2. Variabel
a) Intensitas turnover merupakan keinginan untuk keluar dari tempat
kerja sekarang dan mencari alternatif pekerjaan yang lebih baik di
tempat lain, (Wayne, Shore, & Liden, (1997).
edit : melalui intensitas turnover, individu dapat pergi dan mencari
pekerjaan lain. (Wayne,Shore & Liden, 1997)
pengujian : Untuk mengukur tingkat turnover, penelitian ini
menggunakan ukuran yang diadaptasi dari Wayne, Shore, & Liden
(1997), dengan menggunakan 5 item pertanyaan pada 7 skala
Likert dari 1 (sangat tidak setuju) sampai ke-7 (sangat setuju).
b) Diskriminasi yang dirasakan merupakan keyakinan individu
tentang derajat bias yang dilakukan organisasi dalam pengambilan
keputusan terutama menyangkut gaji dan promosi, (Hunton,
Neidermeyer, & Weir, 1996; Parker dan Kohlmeyer, 2005).
Edit : keyakinan individu mengenai derajat bias dalam organisasi
terhadap pengambilan keputusan dapat dirasakan diskriminasi
dan juga menyangkut gaji dan promosi (Hunton, Neidermeyer, &
Weir, 1996; Parker dan Kohlmeyer, 2005).
Pengujian : Untuk menguji dan mengukur diskriminasi dan bias,
penelitian ini menggunakan skala yang biasa dikembangkan oleh
manajer sumber daya manusia
c) Komitmen organisasional merupakan suatu ikatan antara seorang
individu dengan organisasinya, (Modway, Steers, & Porter, 1979;
Meyer, Paunonen, Gellatly, Goffin, & Jackson, 1989; Parker dan
Kohlmeyer, 2005).
Edit : pada komitmen organisasi terdapat ikatan antara individu itu
sendiri dengan organisasinya (Modway, Steers, & Porter, 1979;
Meyer, Paunonen, Gellatly, Goffin, & Jackson, 1989; Parker dan
Kohlmeyer, 2005).
Pengujian : pengukuran affective commitmen

Anda mungkin juga menyukai