3. Kebutuhan perawat
Hari : kamis
AKTIVITAS PRIMER
Hari : kamis
2. By.Ny. L
K/U baik
Foto therapy S/d
jumat
BAK/BAB (+)
ASI perah 5-10 cc
Cek tbil
SPO2 95%
3. By.Ny. S
K/U baik
Terpasang nasal
kanul 1 Lpm
ASI perah 5-10 cc
Cek SPO2 /24 jam
Membuat laporan Untuk membuat Melihat hasil
21:00 klien rencana sebelum dan sesudah
tindakan yang sudah
keperawatan dilakukan oleh PA
dan memantau
kondisi pasien
Hari : kamis
CONFERENCE TIM
Hari : kamis
No Waktu Hasil
1. Pre Katim 3 Jumlah Pasien 5 bayi
Conference 1. By.Ny R
K/U baik
Foto therapy lanjut
BAK/BAB (+)
ASI perah 3-5 cc
Diagnosa : ikterik
PA : Kartini Ulfianti
Rencana Tindakan Keperawatan:
1. Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
2. Monitor suhu dan tanda vital setiap 4 jam sekali.
3. Anjurkan kepada ibu bayi untuk memberikan ASI secara
langsung maksimal 2 kali/hari
4. Monitor efek samping fototerapi
5. Rubah posisi bayi setiap 6 jam sekali
6. Kolaborasi tentang pemeriksaan darah vena bilirubin
direk dan indirek
2. By.Ny. L
K/U baik
Foto therapy S/d jumat
BAK/BAB (+)
ASI perah 5-10 cc
Cek tbil
SPO2 95%
Diagnosa : ikterik
PA : Restu Wahyu Inayah
Rencana tindakan keperawatan :
1. Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
2. Monitor suhu dan tanda vital setiap 4 jam sekali.
3. Anjurkan kepada ibu bayi untuk memberikan ASI
secara langsung maksimal 2 kali/hari
4. Monitor efek samping fototerapi
5. Rubah posisi bayi setiap 6 jam sekali
3. By.Ny. M
K/U baik
Terpasang nasal kanul 1 Lpm
ASI perah 5-10 cc
Cek SPO2 /24 jam
Diagnosa : pola nafas tidak efektif
PA : Restu Wahyu inayah
Rencana Tindakan :
1. Kaji frekwensi, kedalaman pernafasan dan
ekspansi dada.
2. Catat upaya pernafasan termasuk penggunaan otot
bantu pernafasan
3. Auskultasi adanya buyi nafas tambahan
4. by. Ny. N
K/U baik
Foto therapy S/d sabtu
BAK/BAB (+)
ASI perah 5-10 cc
Cek tbil
SPO2 97%
Diagnosa : ikterik
PA :Baiq Puspitasari
Rencana tindakan keperawatan :
1. Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
2. Monitor suhu dan tanda vital setiap 4 jam sekali.
3. Anjurkan kepada ibu bayi untuk memberikan ASI
secara langsung maksimal 2 kali/hari
4. Monitor efek samping fototerapi
5. Rubah posisi bayi setiap 6 jam sekali
5. by. Ny. H
K/U baik
Terpasang nasal kanul 0,5 Lpm
ASI perah 5-10 cc
Cek SPO2 /24 jam
Diagnosa : pola nafas tidak efektif
PA : Dea Aditya Gumelar
Rencana Tindakan :
1. Kaji frekwensi, kedalaman pernafasan dan
ekspansi dada.
2. Catat upaya pernafasan termasuk penggunaan otot
bantu pernafasan
3. Auskultasi adanya buyi nafas tambahan
KETUA TIM 3
(Haerunnisa)