I Made Padmajana
Kewirausahaan
Drs. Nengah Maharta, M.Si. dan I Wayan Adi Indra Goetama, S.Pd.
Judul :
BAB I
PENDAHULUAN
Business Plan 1
Lele Sangkuriang
Beberapa tahapan yang harus dilakukan adalah menyiapkan tempat (kolam) untuk
budidaya ikan lele. Dalam tahap ini mencakup, pengeringan dan pengolahan tanah,
pemupukan, dan pengaturan air kolam. Tahap selanjutnya adalah pemilihan benih ikan lele,
meliputi syarat benih unggul dan cara menebar benih. Tahap berikutnya tentang pemilihan
pakan, pengelolaan air, pengendalian hama dan penyakit, dan tahap terakhir adalah panen
budidaya ikan lele.
Business Plan 2
Lele Sangkuriang
Sangkuriang, visi dan misi yang kuat dirumuskan akan menjadi kekuatan mendasar dalam
perjalanan usaha ini. Untuk itu, kami sudah merumuskan visi usaha, yaitu :
“Menjadi sentra produksi ikan lele terbesar di daerah Lampung Selatan dan
sekitarnya.”
Sebagai usaha strategis dalam mewujudkan Visi di atas, kami sudah merumuskan
beberapa Misi usaha, antara lain :
1. Menjalin kemitraan
Untuk menjadikan usaha terbesar, tentunya budidaya lele sangkuriang sendiri atau In House
Production tidak akan cukup. Untuk itu, kami akan melakukan kerjasama kemitraan untuk
memenuhinya. Kerjasama dengan petani pembudidaya lele akan menjadi langkah strategis
dalam memperluas kantung-kantung produksi, dengan memberikan bimbingan dan standar
lele yang diproduksi, dan mengambil hasilnya.
3. Perluasan pemasaran.
Menjadi usaha yang besar tentunya harus memiliki jaringan pasar yang luas. Oleh karena itu,
usaha budidaya pembesaran lele sangkuriang akan terus berjuang merebut pasar dan
memperluas jalur distribusi yang dimulai dengan pasar lokal.
Business Plan 3
Lele Sangkuriang
BAB II
ASPEK PEMASARAN
Business Plan 4
Lele Sangkuriang
Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang yang
dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak
mudah dibeda-bedakan. Karenanya,pembeli tidak dapat membedakan manakah produksi dari
perusahaan A dan manakah produksi dari perusahaan B.
Business Plan 5
Lele Sangkuriang
Dari gambar di atas, perusahaan harus menggunakan strategi agresif karena berada
pada kuadran pertama. Strategi tersebut misalnya, yaitu menggunakan strategi promosi yang
gencar supaya meningkatkan brand awareness yang dimiliki karena produk ini adalah produk
yang alamiah dengan pembesaran secara organik.
2.5 STP
Adapun yang menjadi segmen pasar dari peternakan lele kami, yaitu :
1. Segmentasi berdasarkan geografis :
Didasarkan pada wilayah Kecamatan dan Kabupaten;
2. Segmentasi berdasarkan demografis :
Pembagian segmentasi demografis di usaha kami didasarkan pada semua konsumen pria
dan wanita, tingkat pendapatan dan usia;
3. Segmentasi berdasarkan psikografis :
Didasarkan pada semua kelompok-kelompok menurut kelas sosial, gaya hidup, dan
kepribadian.
Business Plan 6
Lele Sangkuriang
2.6.2 Harga
Berikut adalah daftar harga lele sangkuriang selama satu tahun :
Keterangan Bulan 1 Bulan 3 Bulan 5 Bulan 7 Bulan 9 Bulan 11
dan 2 dan 4 dan 6 dan 8 dan 10 dan 12
Lele Rp 15.000 Rp 15.500 Rp 16.000 Rp 16.500 Rp 16.500 Rp 16.500
Sangkuriang
1 kg (isi 9-
12)
Tabel 4. Daftar Harga Lele Sangkuriang selama Satu Tahun
2.6.3 Promosi
Untuk promosi, kami akan mempromosikannya melalui jejaring sosial, menelpon
pembeli tetap, dan dari mulut ke mulut.
Business Plan 7
Lele Sangkuriang
2.6.4 Placement
Distribusi bahan baku dengan transportasi mobil dari pemasok dan penjualan lele
sangkuriang di jual ke pasar-pasar tradisional, di kirim ke rumah makan, atau bisa di beli
langsung di tempat pembesaran lele.
Business Plan 8
Lele Sangkuriang
BAB III
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI
Business Plan 9
Lele Sangkuriang
Business Plan 10
Lele Sangkuriang
Business Plan 11
Lele Sangkuriang
Business Plan 12
Lele Sangkuriang
Kualitas bahan baku sangatlah penting, bahan baku dari pemasok serta bahan pendukung
lainnya telah disesuaikan dengan standar yang telah ditentukan. Bahan baku yang
diterima dari suplier harus dalam keadaan baik dan bagus sehingga menjadikan lele
sangkuriang ini berkualitas nomor satu.
Business Plan 13
Lele Sangkuriang
Business Plan 14
Lele Sangkuriang
Business Plan 15
Lele Sangkuriang
Business Plan 16
Lele Sangkuriang
- BTKL
Business Plan 17
Lele Sangkuriang
- Gaji karyawan pada saat panen lele Rp 200.000. Jadi, Rp 200.000 x 1 kali panen
x 6 orang adalah Rp 1.200.000
*tidak ada kenaikan gaji tiap periodenya
- BOP
- HPP
Business Plan 18
Lele Sangkuriang
BAB IV
ASPEK SDM
Business Plan 19
Lele Sangkuriang
menebarkan benih dengan cara yang aman dan benar agar tidak membuat benih
stress saat dimasukkan ke kolam.
- Bagian pemilihan bibit lele dilakukan oleh salah satu pemilik yang menjadi
pengawasan kualitas bibit lele, tugasnya untuk memilih dan menebar benih yang
akan dikembangbiakkan dan kesiapan benih untuk dibesarkan di dalam kolam
dibantu oleh karyawan.
4. Bagian Tata Guna Pakan
- Bagian tata guna pakan bertugas untuk memilih jenis pakan apa yang akan
diberikan kepada benih – benih lele dan proporsi pakan tersebut diberikan.
- Bagian tata guna pakan dilakukan oleh salah satu pemilik selaku pengawas proses
produksi untuk melakukan pengawasan pada saat memberi makan benih yang
tidak berlebihan atau kurang agar pertumbuhan benih lele tidak terganggu dan
bisa maksimal.
5. Bagian Tata Guna Tempat Produksi
- Bagian tata guna tempat produksi bertugas untuk mengawasi kelayakan dari
kolam terpal, apakah terjadi kerusakan dan sebagainya.
- Bagian tata guna tempat produksi adalah salah satu pemilik selaku pengawasan
tempat produksi.
6. Bagian Administrasi dan Keuangan
- Bagian administrasi dan keuangan bertugas untuk mengurusi administrasi dan
keuangan dalam hal pencatatan dan pembuatan laporan transaksi serta laba/rugi
perusahaan selama 1 periode (per 2 bulan).
- Bagian administrasi dan keuangan dilakukan oleh salah satu pemilik.
7. Bagian Pemasaran
- Bagian pemasaran bertugas melakukan kegiatan pemasaran Lele Sangkuriang
dengan cara menghubungi para penjual ikan dan pembeli akhir dari lele
sangkuriang.
- Bagian pemasaran dilakukan oleh salah satu pemilik.
8. Bagian Proses Produksi
- Karyawan penjaga kolam saat malam hari bertugas mengawasi, menjaga kolam,
memberi pakan ketika malam hari, waktu bekerja dari hari senin-minggu selama 8
jam per hari, dari pukul 17.00 – 01.00.
Business Plan 20
Lele Sangkuriang
- Karyawan pemberi pakan saat siang hari bertugas memberi pakan secara teratur,
menjaga kolam saat siang hari, mengawasi perilaku ikan lele. Waktu bekerja dari
hari senin-minggu selama 8 jam per hari, dari pukul 09.00 – 17.00.
- Karyawan saat masa panen lele bertugas untuk mengambil lele dari kolam terpal,
menimbang lele dan mengemas dengan kantung plastik.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Jabatan Tugas Tanggung Jawab Wewenang
.
1 Pemilik Mengawasi Bertanggung jawab Membuat perencanaan,
jalannya usaha dan atas kelangsungan memimpin, mengawasi
mengelola hidup usaha dan dan mengevaluasi
keuangan bisnis kinerjanya kinerja bisnis
2 Bagian Menjalankan Bertanggung jawab Memilih metode yang
Pembuatan proses pembuatan kepada pemilik digunakan untuk
Kolam dan kolam dan gudang perusahaan membuat kolam dan
Gudang bambu gudang bambu
Bambu
3 Bagian Memilih bibit yang Bertanggung jawab Memilih bibit lele yang
Pemilihan sesuai ukuran dan kepada pemilik akan digunakan
Bibit Lele kualitas lainnya
4 Bagian Tata Memilih pakan Bertanggung jawab Memilih dan membeli
Guna Pakan yang nantinya akan kepada pemilik jenis pakan
diberikan ke bibit lainnya
lele
5 Bagian Tata Mengatur kondisi Bertanggung jawab Menentukan jenis air
Guna Tempat dan ketinggian air, kepada pemilik yang akan ditambahkan
Produksi serta mengawasi lainnya ke dalam kolam dan
kolam terpal memperbaiki jika
terjadi kerusakan
6 Bagian Mengurusi Bertanggung jawab Membuat laporan
Administrasi administrasi dan kepada pemilik keuangan dan transaksi
dan keuangan lainnya perusahaan
Keuangan perusahaan
Business Plan 21
Lele Sangkuriang
Business Plan 22
Lele Sangkuriang
cocok sifat dan sikap mereka untuk diperkerjakan di bisnis ini. Orientasi dilaksanakan
melalui bimbingan langsung oleh pemilik secara on the job.
4.3 Produktivitas
Sistem produktivitas akan mengkaji kinerja karyawan, yaitu apakah karyawan dapat
memenuhi standar kinerja dari usaha ini. Adapun standar kinerja untuk masing – masing
bagian yaitu sebagai berikut:
Bagian Standar Produktivitas
Pembuatan Kolam dan Mampu membuat kolam dan Gudang Bambu sesuai standar
Gudang Bambu kebutuhan
Bagian Pemilihan Bibit Mampu memilih bibit dengan kualitas baik sesuai dengan
Lele ukuran yaitu 7-8 cm
Bagian Tata Guna Pakan Mampu memilih jenis pakan yang sesuai dengan usia lele
dan berkualitas baik
Bagian Tata Guna Tempat Mampu mengatur ketinggian air dan memperbaiki kolam
Produksi terpal yang rusak
Bagian Administrasi dan - Mampu membuat laporan keuangan dengan baik
Keuangan - Tidak adanya selisih kas di tangan dengan catatan
laporan keuangan lebih dari 5%
Bagian Pemasaran - Mampu mendesain promosi perusahaan dengan baik
- Mampu meningkatkan penjualan perusahaan
Bagian Proses Produksi - Memberi pakan sesuai dengan aturan
- Mengetahui perilaku lele yang terkena penyakit
- Menjaga kolam terpal saat siang dan malam hari
- Dapat memanen lele dan mengemasnya dengan rapi
Tabel 15. Standar Produktivitas
4.4 Pelatihan
Pelatihan akan dilakukan pada saat karyawan direkrut, dibimbing langsung oleh
pemilik dengan cara diberi pengarahan dan penjelasan. Pelatihan juga akan terus diberi ketika
implementasi usaha.
Business Plan 23
Lele Sangkuriang
Penilaian kinerja akan dilaksanakan sesuai dengan indikator kinerja yang ada ada
tabel 15 dan dilaksanakan setiap hari.
BAB V
ASPEK HUKUM
Business Plan 24
Lele Sangkuriang
Dilihat dari jenis usahanya, budidaya lele termasuk usaha kecil. Oleh karena itu,
badan usaha yang paling tepat adalah perusahaan perseorangan. Jadi, yang terlibat dalam
usaha budidaya lele sebagai pengambil keputusan adalah perusahaan perseorangan pendiri
perusahaan.
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
Business Plan 25
Lele Sangkuriang
Tabel 18. Laporan Laba/Rugi Budidaya Lele Sangkuriang selama Satu Tahun
6.4 Metode Penilaian Investasi
6.4.1 Net Present Value (NPV)
Business Plan 26
Lele Sangkuriang
Keterangan :
- Initial Investment = HPP + Biaya Investasi + Biaya Sewa
- Cash Inflow = EAT + Depresiasi
- Present Value = Cash Inflow x NSFB
- Net Present Value = Total Present Value – Initial Investment
Karena NPV > 0, maka nilai pendapatan bersih yang akan diterima di masa datang lebih
besar dari investasi yang ada saat ini.
Business Plan 27
Lele Sangkuriang
BAB VII
KESIMPULAN
Business Plan 28
Lele Sangkuriang
a. Dari aspek pemasaran, bisnis ini layak karena alasan sebagai berikut :
i. Adanya potensi permintaan yang terus meningkat dan akan tetap ada;
ii. Segmentasi-targeting-positioning yang jelas;
iii. Harga yang kompetitif dibandingkan pesaing;
iv. Adanya pangsa pasar yang dimasuki;
v. Adanya budget penjualan yang meningkat dan menguntungkan;
vi. Adanya produk yang memiliki keunggulan kompetitif yaitu pembesaran lele
secara organik;
vii. Adanya promosi sehingga mampu berkompetisi.
b. Dari aspek teknis dan operasi, bisnis ini layak karena alasan sebagai berikut :
i. Adanya lokasi yang mendukung Budidaya Lele Sangkuriang;
ii. Adanya perhitungan HPP yang jelas;
iii. Adanya peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan usaha;
iv. Adanya pemasok untuk Budidaya Lele Sangkuriang.
c. Dari aspek SDM, maka bisnis ini layak karena sebagai berikut :
i. Adanya pasar tenaga kerja dengan spesifikasi dan deskripsi pekerjaan yang
diinginkan;
ii. Adanya perencanaan MSDM yang jelas.
d. Dari aspek keuangan, bisnis Budidaya Pembesaran Lele Sangkuriang adalah bisnis yang
layak karena alasan sebagai berikut :
i. Nilai NPV yang positif;
ii. Nilai PI lebih besar dari 1;
iii. Nilai PBP lebih kecil dari standar yang ditetapkan yaitu kurang dari 1 tahun;
iv. Nilai IRR yang lebih besar dari pada suku bungan bank yang berlaku (6,75%);
v. Nilai penjualan BEP dalam unit lebih kecil daripada nilai penjualan aktual.
e. Dari aspek yuridis, sosial, dan ekonomi, maka bisnis ini layak karena alasan sebagai
berikut :
i. Aspek sosial : dalam aspek sosial, Budidaya Lele Sangkuriang telah memenuhi
dan layak karena memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan
daerah sekitarnya;
Business Plan 29
Lele Sangkuriang
ii. Aspek ekonomi : aspek ini layak karena dengan adanya Budidaya Lele
Sangkuriang dapat menyerap tenaga kerja maupun dapat memenuhi kebutuhan
lele di daerah Purwodadi dan sekitarnya, serta dapat meningkatkan produktivitas
lele di Kabupaten Grobogan;
iii. Aspek yuridis dan perizinan : aspek ini layak karena Budidaya Lele Sangkuriang
akan mengurus surat izin lingkungan sehingga bisnis ini dapat berjalan dengan
baik.
Business Plan 30