Anda di halaman 1dari 14

1|Pengantar Ilmu Ekonomi

YAYASAN BHUWANA ASHRAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU LAMPUNG

Status terakreditasi B oleh BAN-PT


Alamat : Jl. GatotSubrotoGg. Payakun I No. 88 Bandar Lampung 35227 Telp. 0721-48904 (hunting),
Fax. 0721-48905. Email.Stahlampung@yahoo.co.id, Website : stah-lampung.ac.id

Riana Rahula Martta

Ekonomi Arthasastra Non Reguler 2020

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


Dr. I Wayan Suparta, SE., M.Si dan Luh Ayu Ratna Ika, SE.

Pilihan Ganda

1. Studi tentang bagaimana orang-orang atau masyarakat memilih menggunakan berbagai


sumber daya produktif yang langka disebut sebagai
a. Ekonometrika
b. Ilmu geografi
c. Ekonomika
d. Studi pustaka

Menurut Paul Samuelson, ekonomika adalah studi tentang bagaimana orang-orang


ataumasyarakat memilih menggunakan berbagai sumber daya produktif yang langka
danmempunyai alternatif penggunaan dalam memproduksi berbagai komoditi
danmendistribusikan untuk konsumsi masa sekarang maupun di masa yang akan datang
diantara berbagai individu maupun kelompok-kelompok di dalam masyarakaT.

2. Barang atau jasa yang digunakan oleh produsen dalam proses produksi mereka disebut
sebagai

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


2|Pengantar Ilmu Ekonomi

a. Input
b. Bahan baku
c. Output
d. Hasil produksi

Input atau faktor produksi adalah barang-barang atau jasa-jasa yang digunakan olehprodusen
dalam proses produksi merekA. Input-input dikombinasikan dan diolahuntuk menghasilkan
output. Output merupakan barang dan jasa yang dapat dikonsumsilangsung atau menjadi
input bagi proses produksi selanjutnya

3. Fokus ilmu ekonomi adalah menyusun prinsip-prinsip ekonomi yang kemudian digunakan
untuk merumuskan
a. Permasalahan ekonomi
b. Model ekonomi
c. Variabel ekonomi
d. Kebijakan ekonomi

Fokus ilmu ekonomi adalah menyusun prinsip-prinsip ekonomi yang kemudiandigunakan


untuk merumuskan kebijakan ekonomi

4. Dalam metode ilmu ekonomi variabel fakta meliputi :


a. Perbandingan penggunaan input dan output
b. Konsumsi barang-barang dan jasa
c. Jumlah output dari proses produksi
d. Teori yang dipergunakan

Dalam ilmu ekonomi, fakta meliputi perilaku ekonomi perorangan atau lembaga
yangterlibat dalam kegiatan produksi, pertukaran, serta konsumsi barang-barang dan jasa-
jasA. Tugas pengumpulan fakta bisa merupakan hal kompleks karena dalam
kenyataanterdapat hubungan yang luas dan rumit. Dalam hal ini harus dibedakan dulu

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


3|Pengantar Ilmu Ekonomi

antarafakta ekonomi dan fakta nonekonomi. Bila pengumpulan telah selesai sering kali
mereka tidak mempunyai hubungan satu sama lain

5. Salah satu manfaat dari penggunaan prinsip atau teori ekonomi yaitu
a. Mengukur kenaikan produksi barang-barang dan jasa-jasa
b. Menentukan kondisi full employment
c. Dasar penyusunan kebijakan ekonomi
d. Pengukuran penyebaran distribusi pendapatan

Manfaat dari prinsip atau teori ekonomi yaitu:


Menolong menjelaskan mengapa suatu hal terjadi dan bagaimana proses kejadiannya. Prisip
atau teori ekonomi menjelaskan mengapa terjadi perubahan harga, faktor – faktor apa yang
mempengaruhi, bagaimana prosesnya, dan sebagainya.
Prinsip-prinsip ekonomi dapat digunakan untuk menganalis realitas. Sebagai basis atau dasar
penyusunan kebijakan ekonomi, yaitu untuk menyelesaikan maslah ekonomi tertentu. Teori
ekonomi merupakan salah satu alat penting untuk mengadakan prakiraan, yaitu bila
beberapa kejadian tidak diinginkan, maka kita dapat mempengaruhi atau mengendalikan.

6. Fungsi yang menunjukkan berbagai jumlah suatu produk yang para konsumen ingin dan
mampu membeli pada berbagai tingkat harga disebut
a. Pertambahan kapital
b. Penawaran
c. Daya beli
d. Permintaan

Permintaan dalam pengertian ilmu ekonomi didefinisikan sabagai skedul, kurva, atau fungsi
yang menunjukan berbagai jumlah suatu produk yang para konsumen ingin dan mampu
membeli pada berbagai tingkat harga yang mungkin selama periode waktu tertentu. Jadi,
permintaan menunjukan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta.

7. Kurva permintaan menggambarkan hubungan terbalik antara

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


4|Pengantar Ilmu Ekonomi

a. Tenaga kerja dan modal


b. Harga dengan kuantitas barang yang diminta
c. Ekspor dan impor
d. Jumlah pendapatan dan ekspor

Kurva permintaan menggambarkan hubungan terbalik antara harga dengan kuantitas barang
yang diminta. Kurva ini berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah.

8. Faktor yang menentukan tinggi rendahnya tingkat permintaan konsumen adalah :


a. Jumlah hutang
b. Selera
c. Ketersediaan barang
d. Perbandingan antara input produksi dan output produksi

Banyak faktor yang menentukan permintaan, salah satu yang terpenting adalah harga barang
itu sendiri. Kurva dan skedul permintaan menggambarkan hal ini dengan menganggap
faktor-faktor lain selain faktor harga adalah tetap (tak berubah atau konstan). Ingat anggapan
ceteris paribus, bila faktor-faktor lain selain harga mengalami perubahan maka kurva
permintaan akan bergeser ke kiri atau ke kanan. Hal ini jelas karena skedul atau kurva
permintaan digambarkan dengan anggapan hal-hal lain tetap tak berubah atau konstan.
Faktor-faktor selain harga barang itu sendiri yang menentukan permintaan konsumen
individual dan permintaan pasar adalah selera atau preferensi konsumen akan barang
tersebut, banyaknya konsumen individual di pasar, pendapatan, harga barang-barang lain
baik yang merupakan barang pengganti maupun barang pelengkap, dan ekspektasi atau
prakiraan konsumen akan harga-harga dan pendapatan di masa depan. Hal ini dapat
dituliskan sebagai berikut.
D = f (S, Ps, P1, Y, B, K)
di mana D adalah permintaan akan suatu barang yang merupakan fungsi dari S yaitu selera
konsumen akan barang tersebut, Ps adalah harga barang itu sendiri, P1 adalah harga barang-
barang lain baik merupakan barang pelengkap maupun barang pengganti, Y adalah

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


5|Pengantar Ilmu Ekonomi

pendapatan konsumen, B adalah banyaknya konsumen di pasar dan K adalah ekspektasi


atau prakiraan konsumen akan harga-harga barang dan pendapatannya di masa depan

9. Variabel yang berpengaruh terhadap tingkat penawaran adalah


a. Selera konsumen
b. Pendapatan konsumen
c. Ekspektasi harga di masa depan
d. Banyaknya konsumen di pasar

Faktor-faktor selain harga sendiri yang mempengaruhi penawaran pada dasarnya adalah
teknik produksi yang digunakan, harga input, harga barang-barang lain, ekspektasi harga di
masa depan, banyaknya pembeli di pasar, dan pajak atau subsidi

10. Faktor yang secara umum menentukan elastisitas permintaan adalah


a. Pendapatan konsumen
b. Ekspektasi harga di masa depan
c. Selera konsumen
d. Proporsi pendapatan yang dibelanjakan pada barang tersebut

Faktor-faktor berikut secara umum menentukan elastisitas permintaan meskipun dalam


beberapa hal dijumpai beberapa pengecualian.
Substitubilitas. Semakin banyak barang substitusi (pengganti) yang tersedia untuk barang
tersebut maka semakin besar elastisitas permintaan.
Proporsi pendapatan yang dibelanjakan pada barang tersebut. Bila hal-hal lain sama maka
semakin besar bagian pendapatan konsumen dibelanjakan untuk barang tersebut maka
semakin elastis permintaan.
Jenis barang. Jenis barang bisa berupa barang kebutuhan sehari-hari atau barang mewah.
Permintaan untuk barang-barang yang merupakan kebutuhan konsumen sehari-hari
inelastis, sedangkan permintaan barang mewah elastis.
Lamanya periode waktu. Umumnya dikatakan, semakin panjang periode waktu maka
semakin elastis kurva permintaan. Ini adalah periode yang dicakup dalam analisis

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


6|Pengantar Ilmu Ekonomi

permintaan. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh kebiasaan pola konsumsi yang terbentuk
dalam waktu lama

11. Hukum daya guna marjinal yang menurun dikenal dengan hukum
a. The law Of diminishing marginal utility
b. The law of diminishing marginal return
c. The law of diminishing total utility
d. The law of diminishing total return

Hukum The law of Diminishing Marginal Utility menyatakan bila konsumsi suatu barang
terus dipenuhi maka kepuasan total yang diperoleh konsumen dari proses konsumsi barang
tersebut mula-mula naik, mencapai maksimum (kejenuhan) dan kemudian menurun.
Konsumen yang mengonsumsi barang dalam jumlah yang semakin meningkat maka
kepuasan totalnya (total utility) akan semakin meningkat, namun tambahan kepuasan
(marginal utility) semakin menurun

12. Tambahan kepuasan yang diperoleh seorang konsumen untuk setiap satu satuan tambahan
barang yang dikonsumsi disebut sebagai
a. Daya guna marjinal
b. Kepuasan total
c. Nilai guna parsial
d. Daya guna parsial

Daya guna-marjinal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh seorang konsumen untuk
setiap satu satuan tambahan barang yang dikonsumsi. Selanjutnya dianggap daya-guna yang
diperoleh dapat diukur dengan satuan daya gunA. Misalkan seorang mahasiswa yang baru
saja selesai berlatih olah raga bola basket memperoleh kepuasan sebesar 10 satuan daya guna
dari minum satu gelas air. Bila kemudian ia minum segelas lagi maka tambahan kepuasan
berkurang, katakanlah ia hanya memperoleh 8 satuan, dan begitu seterusnya tambahan daya

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


7|Pengantar Ilmu Ekonomi

guna yang diperoleh dan setiap tambahan segelas air terus menurun hingga mahasiswa
tersebut mengalami kejenuhan air minum

13. Salah satu ciri dari kurva indiferensi adalah


a. Berlereng positif
b. Saling berpotongan
c. Berbentuk cembung ke arah titik origin
d. Berbentuk cekung ke arah titik origin

Ciri-ciri kurva indiferensi adalah sebagai berikut.


Berlereng menurun atau negatif. Kurvanya berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan
bawah. Hal ini karena bila jumlah suatu barang dalam suatu bundel konsumsi dikurangi
maka jumlah barang lain harus ditambah agar tetap dapat memperoleh tingkat daya guna
total yang sama.
Bentuknya cembung ke arah titik origin. Hal ini menunjukkan derajat penggantian antar
barang konsumsi semakin menurun. Derajat penggantian menunjukkan berapa satuan
barang harus ditambahkan pada suatu bundel konsumsi agar diperoleh daya guna total yang
sama bila barang konsumsi lain dikurangi satu satuan.
Kurva-kurva indiferensi tidak saling memotong

14. Salah satu faktor (variabel) bukan harga yang mempengaruhi permintaan adalah
a. Pendapatan konsumen
b. Luas pasar
c. Tingkat suku bunga
d. Adanya barang komplementer

Salah satu faktor (variabel) bukan harga yang mempengaruhi permintaan adalah pendapatan
konsumen

15. Persaingan yang terjadi dalam pasar persaingan sempurna adalah persaingan berdasarkan
a. Kuantitas

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


8|Pengantar Ilmu Ekonomi

b. Perbedaan kualitas
c. Besaran modal usaha
d. Tingkat teknologi

Karena perusahaan dalam industri pasar persaingan murni adalah homogen maka di sini tak
ada persaingan bukan harga, yaitu persaingan berdasarkan perbedaan kualitas, advertensi
maupun promosi penjualan, karena itu pengiklanan tidak berguna karena produknya
homogen

16. Pembayaran yang harus dilakukan oleh perusahaan kepada para pemilik faktor produksi
disebut
a. Harga pokok
b. Piutang produksi
c. Biaya marginal
d. Biaya ekonomi

Biaya ekonomi didefinisikan sebagai pembayaran-pembayaran yang harus dilakukan oleh


perusahaan kepada para pemilik faktor produksi

17. Kurva-kurva penawaran output berlereng menanjak, hal ini didasarkan pada hukum
a. Nilai guna marjinal yang menurun
b. Biaya marjinal yang menanjak
c. Penambahan hasil yang semakin menurun
d. Produktivitas marjinal fisik yang semakin berkurang

18. Salah satu tujuan pengiklanan dalam perusahaan monopolistik adalah


a. Menurunkan harga bahan baku
b. Mematikan pesaing
c. Menimbulkan kesetiaan atau kefanatikan merek
d. Mempengaruhi harga

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


9|Pengantar Ilmu Ekonomi

Perusahaan jumlahnya cukup banyak. Dalam pasar persaingan monopolistik terdapat cukup
banyak produsen atau penjual skala kecil, menawarkan barang yang sama tetapi tidak identik
antara barang satu dengan barang lain. Masing-masing produsen ukurannya kecil
dibandingkan dengan besarnya seluruh pasar industri. Karena jumlahnya cukup banyak
maka kolusi di antara mereka dengan tujuan membatasi output yang diproduksi agar
diperoleh harga lebih tinggi, tak mungkin dilakukan. Dan akhirnya masing-masing merasa
bebas tak saling tergantung dan tak harus memperhatikan dan bereaksi terhadap tindakan
perusahaan lain saingannya

19. Besarnya produk fisik marjinal ( Marginal Physical Product) akan menurun dengan makin
banyaknya
a. Satuan input yang digunakan dalam proses produksi
b. Tingkat permintaan produksi dari konsumen
c. Biaya tambahan dalam bentuk biaya transportasi
d. Permintaan upah produksi

Produktivitas suatu faktor produksi serta nilai atau harga produk menentukan permintaan
faktor produksi tersebut. Besarnya Produk Fisik Marjinal (Marginal Physical Product = MPP)
akan menurun dengan makin banyaknya satuan input yang digunakan dalam proses
produksi, keadaan ini menunjukkan berlakunya Hukum Penambahan Hasil yang Menurun,
sejak penggunaan satuan faktor produksi variabel yang pertama

20. Tambahan pendapatan total yang diperoleh untuk setiap tambahan input sebesar satu
satuan disebut
a. Produk pengeluaran marjinal
b. Biaya input marjinal
c. Produk pendapatan marjinal
d. Biaya output marjinal

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


10 | P e n g a n t a r I l m u E k o n o m i

Produk Pendapatan Marjinal (Marginal Revenue Product) merupakan tambahan


pendapatan total yang diperoleh untuk setiap tambahan input sebesar satu satuan. Atau
dengan kata lain, MRP adalah tambahan pendapatan total yang diperoleh karena
dipekerjakan tambahan satu satuan faktor produksi variabel. MRP diperoleh dengan
mengurangi Pendapatan Total yang diperoleh dengan menggunakan atau mempekerjakan
(t) satuan faktor produksi variabel dengan Pendapatan Total yang diperoleh dengan
menggunakan (t-1) satuan faktor produksi variabel. Dalam kasus pasar persaingan murni di
pasar output, MRP dapat dicari dengan mengalikan MPP (Produk Fisik Marjinal) dengan
harga output per satuan (P). Namun hal ini tak berlaku bila pasar output merupakan pasar
monopoli

Essay

1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi


Jawaban:
Faktor yang mempengaruhui tingkat konsumsi antaralain:
a. Tingkat Pendapatan
Apabila pendapatan pendapatan konsumen tinggi, maka konsumsinya juga tinggi
(baik dalam jumlah maupun dalam nilai) karena ini berhubungan dengan
pemenuhan kepuasan yang tak terbatas. Sebaliknya apabila pendapatan seseorang
rendah maka konsumsinya juga relatif rendah karena berhubungan dengan
keinginan bertahan hidup
b. Selera
Kegiatan konsumsi membutuhkan pengorbanan, karena itu konsumen akan
berusaha memenuhi kebutuhan sesuai dengan kesenangan atau seleranya.
c. Latar belakang Budaya
Adanya hari peringatan keagamaan atau ritual tertentu dalam agama, menyebabkan
penganutnya melakukan konsumsi lebih tinggi dari biasanya
d. Faktor biologis

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


11 | P e n g a n t a r I l m u E k o n o m i

Setiap manusia mempunyai karakteristik biologi yang berbeda, karena itulah secara
langsung maupun tidak langsung memengaruhi tingkat konsumsi.
e. Motif
Dorongan atau alasan seseorang dalam melakukan konsumsi akan berpengaruh pada
tingkat konsumsi
f. Ramalan masa depan
Ramalan masa depan, baik yang berasal dari isu atau data dan fakta yang akurat,
langsung atau tidak langsung akan memengaruhi tingkat konsumsi.
g. Harga Barang
Jika pendapatan tetap sedangkan harga barang naik, maka kegiatan konsumsinya
akan turun. Sebaliknya, jika pendapatan tetap sedangkan harga barang turun, maka
akan meningkatkan kegiatan konsumsi.

2. Apa pengertian dan tujuan pengantar ilmu ekonomi mikro ?


a. Pengertian ilmu ekonomi mikro
ilmu ekonomi yang khusus mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta
penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang
diperjual-belikan.
Ekonomi mikro atau mikroekonomi secara langsung berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan dalam hal penawaran dan permintaan barang atau jasa.
b. Tujuan pengantar ilmu ekonomi mikro
yakni untuk menganalisis pasar dan bagaimana mekanismenya untuk membentuk
harga relatif produk dan jasa.
Atau bisa dikategorikan seperti:
• Melakukan analisis terhadap mekanisme pasar yang membentuk harga relatif
kepada produk barang dan jasa, serta alokasi dari sumber terbatas di antara
banyaknya penggunaan alternati
• Melakukan analisis kegagalan pasar, yaitu saat pasar gagal dalam
memproduksi hasil yang efisien dan menjelaskan berbagai kondisi teoritis
yang dibutuhkan bagi suatu pasar dengan persaingan sempurna.

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


12 | P e n g a n t a r I l m u E k o n o m i

3. Jelaskan tentang kecenderungan mengonsumsi marjinal ?


Kecenderungan mengkonsumsi marjinal (marginal propensity to consume atau MPC) adalah
bagian dari pendapatan disposabel (disposable income) tambahan yang digunakan
konsumen untuk membeli barang dan jasa. Kita menghitungnya dengan membagi
perubahan dalam pengeluaran konsumsi dengan perubahan dalam disposable income.

4. Jelaskan tentang kecenderungan mengonsumsi rata-rata ?


Kecenderungan Mengonsumsi Rata-rata (Average Propensity to Consume)
Kecenderungan mengonsumsi rata-rata yaitu perbandingan antara tingkat konsumsi (C)
dengan tingkat pendapatan diposabel serta konsumsi itu dilakukan (Yd).

5. Apa yang anda ketahui tentang inflasi ?


Inflasi adalah proses meningkatnya harga secara umum dan terus-menerus sehubungan
dengan mekanisme pasar yang dipengaruhi banyak faktor, seperti peningkatan konsumsi
masyarakat, likuiditas di pasar yang berlebih sehingga memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, hingga ketidaklancaran distribusi barang.
Inflasi merupakan indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan inflasi dianggap terjadi
apabila proses kenaikan harga berlangsung terus-menerus dan saling berpengaruh satu sama
lain. Terdapat banyak cara untuk mengukur laju inflasi, namun dua cara yang paling sering
digunakan adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Deflator PDB.
Terjadinya inflasi disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:
a. Tarikan permintaan (demand pull inflation). Inflasi ini disebabkan permintaan atau
daya tarik masyarakat yang tinggi pada suatu barang atau jasa, yang mana biasanya
dipicu dari membanjirnya likuiditas di pasar, sehingga permintaan jadi tinggi dan
memicu perubahan tingkat harga. Peningkatan permintaan ini menyebabkan harga
faktor produksi meningkat.
b. Desakan (tekanan) produksi atau distribusi (cost push inflation). Inflasi ini
disebabkan dorongan kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara
terus-menerus. Biasanya inflasi jenis ini dipengaruhi desakan biaya faktor produksi
yang terus meningkat, kelangkaan produksi, dan/atau kelangkaan distribusi.

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


13 | P e n g a n t a r I l m u E k o n o m i

c. Inflasi campuran (mixed inflation). Inflasi ini terjadi akibat kenaikan penawaran dan
permintaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara keduanya. Misalnya,
ketika permintaan pada barang/jasa A meningkat, lalu menyebabkan persediaan
barang/jasa A turun sedangkan pengganti atau substitusinya terbatas atau tidak ada.
Ketidakseimbangan ini akan mengakibatkan terjadinya inflasi.

Jenis-jenis Inflasi

Berdasarkan kenaikan harga

Berdasarkan kenaikan harga, inflasi dibagi ke dalam 4 jenis, yaitu:

a. Inflasi ringan: kenaikan harga di bawah 10% dalam setahun.


b. Inflasi sedang: kenaikan harga di antara 10% - 30% dalam setahun.
c. Inflasi berat: kenaikan harga di antara 30% - 100% dalam setahun
d. Hiperinflasi (inflasi tak terkendali): kenaikan harga di atas 100% dalam setahun.

Berdasarkan asalnya

Berdasarkan asalnya, inflasi dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation)


b. Inflasi dari luar negeri (imported inflation)

Berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga

Berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga, inflasi dibagi menjadi 3, yaitu:

a. Inflasi tertutup (closed inflation). Kenaikan harga yang terjadi hanya


berhubungan dengan satu atau dua barang tertentu.
b. Inflasi terbuka (open inflation). Kenaikan harga yang terjadi pada semua barang
secara umum.
c. Hiperinflasi. Serangan inflasi yang sangat hebat sehingga harga barang/jasa terus
berubah dan meningkat setiap saat, akibatnya orang-orang tidak dapat menahan
uang lebih lama karena nilai uang terus merosot.

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester


14 | P e n g a n t a r I l m u E k o n o m i

Riana Rahula Martta Ekonomi Arthasastra Ujian Tengah Semester

Anda mungkin juga menyukai