Pilihan Ganda
2. Barang atau jasa yang digunakan oleh produsen dalam proses produksi mereka disebut
sebagai
a. Input
b. Bahan baku
c. Output
d. Hasil produksi
Input atau faktor produksi adalah barang-barang atau jasa-jasa yang digunakan olehprodusen
dalam proses produksi merekA. Input-input dikombinasikan dan diolahuntuk menghasilkan
output. Output merupakan barang dan jasa yang dapat dikonsumsilangsung atau menjadi
input bagi proses produksi selanjutnya
3. Fokus ilmu ekonomi adalah menyusun prinsip-prinsip ekonomi yang kemudian digunakan
untuk merumuskan
a. Permasalahan ekonomi
b. Model ekonomi
c. Variabel ekonomi
d. Kebijakan ekonomi
Dalam ilmu ekonomi, fakta meliputi perilaku ekonomi perorangan atau lembaga
yangterlibat dalam kegiatan produksi, pertukaran, serta konsumsi barang-barang dan jasa-
jasA. Tugas pengumpulan fakta bisa merupakan hal kompleks karena dalam
kenyataanterdapat hubungan yang luas dan rumit. Dalam hal ini harus dibedakan dulu
antarafakta ekonomi dan fakta nonekonomi. Bila pengumpulan telah selesai sering kali
mereka tidak mempunyai hubungan satu sama lain
5. Salah satu manfaat dari penggunaan prinsip atau teori ekonomi yaitu
a. Mengukur kenaikan produksi barang-barang dan jasa-jasa
b. Menentukan kondisi full employment
c. Dasar penyusunan kebijakan ekonomi
d. Pengukuran penyebaran distribusi pendapatan
6. Fungsi yang menunjukkan berbagai jumlah suatu produk yang para konsumen ingin dan
mampu membeli pada berbagai tingkat harga disebut
a. Pertambahan kapital
b. Penawaran
c. Daya beli
d. Permintaan
Permintaan dalam pengertian ilmu ekonomi didefinisikan sabagai skedul, kurva, atau fungsi
yang menunjukan berbagai jumlah suatu produk yang para konsumen ingin dan mampu
membeli pada berbagai tingkat harga yang mungkin selama periode waktu tertentu. Jadi,
permintaan menunjukan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta.
Kurva permintaan menggambarkan hubungan terbalik antara harga dengan kuantitas barang
yang diminta. Kurva ini berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
Banyak faktor yang menentukan permintaan, salah satu yang terpenting adalah harga barang
itu sendiri. Kurva dan skedul permintaan menggambarkan hal ini dengan menganggap
faktor-faktor lain selain faktor harga adalah tetap (tak berubah atau konstan). Ingat anggapan
ceteris paribus, bila faktor-faktor lain selain harga mengalami perubahan maka kurva
permintaan akan bergeser ke kiri atau ke kanan. Hal ini jelas karena skedul atau kurva
permintaan digambarkan dengan anggapan hal-hal lain tetap tak berubah atau konstan.
Faktor-faktor selain harga barang itu sendiri yang menentukan permintaan konsumen
individual dan permintaan pasar adalah selera atau preferensi konsumen akan barang
tersebut, banyaknya konsumen individual di pasar, pendapatan, harga barang-barang lain
baik yang merupakan barang pengganti maupun barang pelengkap, dan ekspektasi atau
prakiraan konsumen akan harga-harga dan pendapatan di masa depan. Hal ini dapat
dituliskan sebagai berikut.
D = f (S, Ps, P1, Y, B, K)
di mana D adalah permintaan akan suatu barang yang merupakan fungsi dari S yaitu selera
konsumen akan barang tersebut, Ps adalah harga barang itu sendiri, P1 adalah harga barang-
barang lain baik merupakan barang pelengkap maupun barang pengganti, Y adalah
Faktor-faktor selain harga sendiri yang mempengaruhi penawaran pada dasarnya adalah
teknik produksi yang digunakan, harga input, harga barang-barang lain, ekspektasi harga di
masa depan, banyaknya pembeli di pasar, dan pajak atau subsidi
permintaan. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh kebiasaan pola konsumsi yang terbentuk
dalam waktu lama
11. Hukum daya guna marjinal yang menurun dikenal dengan hukum
a. The law Of diminishing marginal utility
b. The law of diminishing marginal return
c. The law of diminishing total utility
d. The law of diminishing total return
Hukum The law of Diminishing Marginal Utility menyatakan bila konsumsi suatu barang
terus dipenuhi maka kepuasan total yang diperoleh konsumen dari proses konsumsi barang
tersebut mula-mula naik, mencapai maksimum (kejenuhan) dan kemudian menurun.
Konsumen yang mengonsumsi barang dalam jumlah yang semakin meningkat maka
kepuasan totalnya (total utility) akan semakin meningkat, namun tambahan kepuasan
(marginal utility) semakin menurun
12. Tambahan kepuasan yang diperoleh seorang konsumen untuk setiap satu satuan tambahan
barang yang dikonsumsi disebut sebagai
a. Daya guna marjinal
b. Kepuasan total
c. Nilai guna parsial
d. Daya guna parsial
Daya guna-marjinal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh seorang konsumen untuk
setiap satu satuan tambahan barang yang dikonsumsi. Selanjutnya dianggap daya-guna yang
diperoleh dapat diukur dengan satuan daya gunA. Misalkan seorang mahasiswa yang baru
saja selesai berlatih olah raga bola basket memperoleh kepuasan sebesar 10 satuan daya guna
dari minum satu gelas air. Bila kemudian ia minum segelas lagi maka tambahan kepuasan
berkurang, katakanlah ia hanya memperoleh 8 satuan, dan begitu seterusnya tambahan daya
guna yang diperoleh dan setiap tambahan segelas air terus menurun hingga mahasiswa
tersebut mengalami kejenuhan air minum
14. Salah satu faktor (variabel) bukan harga yang mempengaruhi permintaan adalah
a. Pendapatan konsumen
b. Luas pasar
c. Tingkat suku bunga
d. Adanya barang komplementer
Salah satu faktor (variabel) bukan harga yang mempengaruhi permintaan adalah pendapatan
konsumen
15. Persaingan yang terjadi dalam pasar persaingan sempurna adalah persaingan berdasarkan
a. Kuantitas
b. Perbedaan kualitas
c. Besaran modal usaha
d. Tingkat teknologi
Karena perusahaan dalam industri pasar persaingan murni adalah homogen maka di sini tak
ada persaingan bukan harga, yaitu persaingan berdasarkan perbedaan kualitas, advertensi
maupun promosi penjualan, karena itu pengiklanan tidak berguna karena produknya
homogen
16. Pembayaran yang harus dilakukan oleh perusahaan kepada para pemilik faktor produksi
disebut
a. Harga pokok
b. Piutang produksi
c. Biaya marginal
d. Biaya ekonomi
17. Kurva-kurva penawaran output berlereng menanjak, hal ini didasarkan pada hukum
a. Nilai guna marjinal yang menurun
b. Biaya marjinal yang menanjak
c. Penambahan hasil yang semakin menurun
d. Produktivitas marjinal fisik yang semakin berkurang
Perusahaan jumlahnya cukup banyak. Dalam pasar persaingan monopolistik terdapat cukup
banyak produsen atau penjual skala kecil, menawarkan barang yang sama tetapi tidak identik
antara barang satu dengan barang lain. Masing-masing produsen ukurannya kecil
dibandingkan dengan besarnya seluruh pasar industri. Karena jumlahnya cukup banyak
maka kolusi di antara mereka dengan tujuan membatasi output yang diproduksi agar
diperoleh harga lebih tinggi, tak mungkin dilakukan. Dan akhirnya masing-masing merasa
bebas tak saling tergantung dan tak harus memperhatikan dan bereaksi terhadap tindakan
perusahaan lain saingannya
19. Besarnya produk fisik marjinal ( Marginal Physical Product) akan menurun dengan makin
banyaknya
a. Satuan input yang digunakan dalam proses produksi
b. Tingkat permintaan produksi dari konsumen
c. Biaya tambahan dalam bentuk biaya transportasi
d. Permintaan upah produksi
Produktivitas suatu faktor produksi serta nilai atau harga produk menentukan permintaan
faktor produksi tersebut. Besarnya Produk Fisik Marjinal (Marginal Physical Product = MPP)
akan menurun dengan makin banyaknya satuan input yang digunakan dalam proses
produksi, keadaan ini menunjukkan berlakunya Hukum Penambahan Hasil yang Menurun,
sejak penggunaan satuan faktor produksi variabel yang pertama
20. Tambahan pendapatan total yang diperoleh untuk setiap tambahan input sebesar satu
satuan disebut
a. Produk pengeluaran marjinal
b. Biaya input marjinal
c. Produk pendapatan marjinal
d. Biaya output marjinal
Essay
Setiap manusia mempunyai karakteristik biologi yang berbeda, karena itulah secara
langsung maupun tidak langsung memengaruhi tingkat konsumsi.
e. Motif
Dorongan atau alasan seseorang dalam melakukan konsumsi akan berpengaruh pada
tingkat konsumsi
f. Ramalan masa depan
Ramalan masa depan, baik yang berasal dari isu atau data dan fakta yang akurat,
langsung atau tidak langsung akan memengaruhi tingkat konsumsi.
g. Harga Barang
Jika pendapatan tetap sedangkan harga barang naik, maka kegiatan konsumsinya
akan turun. Sebaliknya, jika pendapatan tetap sedangkan harga barang turun, maka
akan meningkatkan kegiatan konsumsi.
c. Inflasi campuran (mixed inflation). Inflasi ini terjadi akibat kenaikan penawaran dan
permintaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara keduanya. Misalnya,
ketika permintaan pada barang/jasa A meningkat, lalu menyebabkan persediaan
barang/jasa A turun sedangkan pengganti atau substitusinya terbatas atau tidak ada.
Ketidakseimbangan ini akan mengakibatkan terjadinya inflasi.
Jenis-jenis Inflasi
Berdasarkan asalnya
Berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga, inflasi dibagi menjadi 3, yaitu: