Wayan agus
Ekonomi Arthasastra
1. Bagaimanakah tatanan sosial menopang berdirinya suatu masyarakat dan jelaskan pula
institusi sosial sebagai penjaga keutuhan masyarakat tersebut pada zaman Prasejarah?
Jawaban:
tatanan sosial menopang berdirinya suatu masyarakat sesungguhnya merupakan
proses sosial dan alamiah yang berlangsung dalam waktu yang sangat
panjang.jadi, struktur sosial dalam suatu masyarakat sebenarnya akan memiliki
beberapa fungsi. struktur sosial merupakan instrumen masyarakat yang
menyelenggarakan tata kehidupan secara menyeluruh dalam segala aspek
kehidupan. struktur sosial merupakan karakteristik yang khas dan dimiliki suatu
masyarakat sehingga dapat memberikan warna yang berbeda dari masyarakat
lainnya struktur sosial berfungsi sebagai rantai sistem dalam penyelenggaraan
setiap aspek kehidupan sehingga menjadi teratur dan harmonis.
institusi sosial sebagai penjaga keutuhan masyarakat tersebut pada zaman
Prasejarah berupa hubungan-hubungan sosial dan sosialisasi yang membentuk
YAYASAN BHUWANA ASHRAM LAMPUNG
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU LAMPUNG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
PROGRAM STUDI EKONOMI ARTHASASTRA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Jl. Gatot Subroto Gg. Payakun I No. 88 Bandar Lampung 35227
Telp. (0721) 489604 Fax. (0721) 489605
E-mail: stahlampung@yahoo.co.id. Website: www.stahlampung.ac.id
2. Berikan Kontribusi Pemikiran agar Kearifan Sistem Ekonomi Hindu Kuno yang
berkaitan dengan perkembangan Teknologi Jiwa (Rohani) yang membantu Lehidupan
Duniawi Manusia !
Jawaban:
Pendidikan dan kearifan lokal, apalagi seni budaya merupakan topik-topik khas
manusiawi karena makhluk, selain manusia tidak mempunyai cita-cita tentang kearifan
dan menjadi bijaksana. Manusia memang makhluk berbudaya sehingga membutuhkan
pendidikan. Seperti diungkapkan Matthew Arnold (Mulhern, 2010:xiii) bahwa “Budaya
muncul dari dan langsung menuju apa yang sungguh-sungguh manusiawi di dalam
kemanusiaan”. Pendidikan memang aktus manusiawi (actus humanus), yaitu aktivitas
yang lahir dari gagasan manusia, diselenggarakan oleh manusia, untuk kebutuhan
manusia, dan melibatkan interaksi antarmanusia. Inilah letak penting dan relevansinya
penyelenggaraan pendidikan untuk memuliaan harkat dan martabat manusia, berupa
kemanusiaan. Memuliakan kemanusiaan mengisyaratkan betapa pentingnya pendidikan
manusia seutuhnya, pendidikan yang mengintegrasikan berbagai dimensi kemanusiaan
secara holistik dan integral. Konsep ini mengafirmasi gagasan tentang hakikat manusia
yang multidimensional dan monopluralis.
3. Jelaskan Pengertian pemimpin baik sebagai pemimpin formal dan non formal !
Jawaban:
a. Pemimpin formal ialah orang yang oleh organisasi lembaga tertentuditunjuk
sebagai pemimpin, berdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi untuk
memangku suatu jabatan dalam struktur organisasi, dengan segala hak
danke"ajiban yang berkaitan dengannya, untuk mencapai sasaran organisasi.
Maka ciri-ciri pemimpin formal antara lain ialah:
YAYASAN BHUWANA ASHRAM LAMPUNG
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU LAMPUNG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
PROGRAM STUDI EKONOMI ARTHASASTRA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Jl. Gatot Subroto Gg. Payakun I No. 88 Bandar Lampung 35227
Telp. (0721) 489604 Fax. (0721) 489605
E-mail: stahlampung@yahoo.co.id. Website: www.stahlampung.ac.id
Treta Yuga
Trta Yuga, Zaman selanjutnya disebut Trta Yuga yang merupakan masa kedua
dari catur yuga. Pada masa ini pikiran manusia mulai dikotori oleh sesuatu
kejahatan untuk menghancurkan manusia lainnya. “Pada masa ini mulailah
muncul kerajaan-kerajaan yang memisahkan antara golongan yang satu dengan
golongan yang lainnya. Masa ini diawali dengan kehancuran Kerajaan Arjuna
Sashrabahu dan diakhiri dengan runtuhnya kerajaan Sri Rama
YAYASAN BHUWANA ASHRAM LAMPUNG
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU LAMPUNG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
PROGRAM STUDI EKONOMI ARTHASASTRA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Jl. Gatot Subroto Gg. Payakun I No. 88 Bandar Lampung 35227
Telp. (0721) 489604 Fax. (0721) 489605
E-mail: stahlampung@yahoo.co.id. Website: www.stahlampung.ac.id
Dwapara Yuga
Dwapara Yuga, pada masa ini manusia sudah mulai berwatak dua yakni sebagian
dirinya merupakan kebaikan dan sebagian lainnya tersimpan kejahatan. Pada
zaman ini manusia sudah mulai merasa pamrih untuk membantu orang lain,
maksudnya mereka membantu orang lain karena ada maksud dan tujuan untuk
mendapatkan imbalan dari pekerjaan yang dilakoninya. “Zaman ini diakhiri oleh
pemerintahan Parikesit yang merupakan cucunya dari Arjuna”.
Kali Yuga
Kali Yuga, merupakan zaman terakhir menurut ajaran Agama Hindu. Bila
ditinjau dari segi arti katanya, kaliyuga adalah merupakan kebalikan dari zaman
Krta/Satya Yuga, dimana kalau pada zaman krta yuga hati manusia benar-benar
tertuju kepada Tuhan sebagai pencipta, pemelihara dan pengembali alam beserta
isinya, maka pada zaman kaliyuga kepuasan hatilah yang menjadi tujuan utama
dari manusia. Pada zaman ini apabila manusia sudah dapat memenuhi segala
sesuatu yang bersifat keduniawian baik itu berupa harta (kekayaan) ataupun tahta
(kedudukan) maka puaslah orang tersebut.
2. Industri Tekstil
Tekstil tampaknya merupakan salah satu produk manufaktur yang diandalkan pada
masa disusunnya Arthasastraini. Dalam rangka mendorong peningkatan, baik kualitas
pekerjaan maupun peningkatan kuantitas produksi, maka diberlakukan sistem
pemberian insentif yaitu bagi yang melakukan pekerjaan memintal dan menenun
akan diberikan hadiah atau penghargaan dari Negara.
Upah menenun ditetapkan dalam Arthasastra sebagai berikut. Untuk menenun bahan
katun maka upahnya adalah setara dengan nilai benang benang katun yang ditenun
itu. Untuk bahan linen atau sutra upahnya sebesar satu setengah kali dari nilai benang
linen atau sutra tersebut. Sementara untuk menenun bahan pakaian wol dan selimut
upahnya adalah sebesar duakalilipat dari nilai benang bahan yang ditenun tersebut.
3. Industri Garam
Garam juga menjadi Industri yang dianggap penting saat itu. Harga pasar garam
ditetapkan dengan rumus sebagai berikut. Untuk garam lokal, harga = biaya + 5%
pajak transaksi + ongkos pemeriksaan. Sebaliknya, untuk garam impor bea dan pajak
yang harus dibayarkan adalah bea masuk sebesar 1/6 + countervailing duty (= 5%
pajak transaksi + bea manufaktur + ongkos pemeriksaan). Pembeli garam impor
harus melunasi dulu berbagai kewajiban bea tersebut. Jika belum ditunaikan, garam
tersebut tidak boleh dikeluarkan atau diperdagangkan.
YAYASAN BHUWANA ASHRAM LAMPUNG
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU LAMPUNG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
PROGRAM STUDI EKONOMI ARTHASASTRA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Jl. Gatot Subroto Gg. Payakun I No. 88 Bandar Lampung 35227
Telp. (0721) 489604 Fax. (0721) 489605
E-mail: stahlampung@yahoo.co.id. Website: www.stahlampung.ac.id
*Selamat Mengerjakan *