Anda di halaman 1dari 25

{

YURITANTO, SE, MM
DEFENISI PRODUK SEBAGAI SUATU
PAKET NILAI
Produk adalah barang, jasa atau gagasan yang dipasarkan untuk mengisi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Pelanggan membeli produk karena
nilai yang ditawarkannya. Dengan demikian, produk yang berhasil
dipasarkan merupakan Paket Nilai yang memberikan ciri khas yang benar
serta manfaat yang tepat.

Ciri khas adalah ciri atau keunikan, berwujud atau tidak berwujud, yang
dibangun perusahaan ke dalam produk-produknya. Agar dapat dijual, ciri
khas juga harus memberikan manfaat. Isi paket nilai adalah fitur dan
pelayanan yang keseluruhannya, menambah nilai dengan memberi manfaat
yang meringankan dan memberikan kepuasan bagi para pelanggannya.
PRODUK
Barang atau jasa yang dapat diperjual belikan

PAKET NILAI
Yang menyediakan/memberikan manfaat-manfaat sehingga dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan
Pelanggan mendapatkan nilai suatu produk dari :

1 • MAFAAT
2 • CIRI KHAS
3
• IMBALAN TIDAK BERWUJUD / BERWUJUD
Hal-hal yang perlu diperhatikan
GAMBARAN PROSES PENGEMBANGAN
PRODUK BARU

Untuk mengembangkan atau mendiversitikasi lini produk, perusahaan harus


mengembangkan dan memperkenalkan produk-produk baru. Banyak perusahan
memiliki Departemen riset dan pengembangan, untuk menjelajahi kemungkinan
produk baru dengan tujuh proses langkah dasar, yaitu :
1. Gagasan produk
Mencari gagasan produk baru.
2. Penyaringan
Menghilangkan semua gagasan produk baru yang tidak bertautan dengan konsep
atau tujuan perusahaan.
3. Pengujian konsep
Menggunakan riset pasar untuk mendapatkan masukan dan informasi dari
konsumen tentang manfaat dan harga produk.
GAMBARAN PROSES PENGEMBANGAN
PRODUK BARU
4. Analisis bisnis
Membandingkan biaya dan manfaat pembuatan untuk melihat apakah
produk mencapai tujuan laba minimum.
5. Pengembangan prototipe
Memproduksi versi permulaan produk sebagai sempel.
6. Pengujian produk dan pemasaran
Mengeluarkan produk terbatas, menguji produk untuk melihat apakah
produk tersebut memenuhi persyaratan kinerja, dan jika memenuhi
persyaratan dan standar kualitas dapat dijual secara bebas
7. Komersialisasi
Memulai produksi dan pemasaran bersekala penuh.
Pengawasn pasca Mendistribusikan dan
produksi : mempromosikan produk
Menghitung dan membuat target
keuntungan atau market mengetahui
kerugian aktual keberadaan produk

Merancang dan
menguji produk serta
Langkah-langkah melihat reaksi
penting dalam konsumen terhadap
menciptakan produk produk
baru atau memperbaiki Menilai kelayakan
produk : ide membandingkan
antara keuntungan
dan biaya yang
dikeluarkan

Mengembangankan
ide produk dan
menentukan apa
yang konsumen
butuhkan
TAHAPAN DALAM SIKLUS PRODUK
 Empat tahapan daur hidup produk (product life cycle) yang mewarnai
kehidupan produksi serta labanya di dalam pasar.
1. Perkenalan
Tenaga pemasaran berfokus membuat konsumen potensial sadar dan terpikat
akan produk serta manfaatnya.
2. Pertumbuhan
Penjualan mulai menanjak dan produk mulai menghasilkan laba.
3. Dewasa
Walaupun produk mendapatkan tingkat laba tertinggi, meningkatnya
persaingan akhirnya mengakibatkan pemotongan harga dan laba yang lebih
rendah.
4. Penurunan
Penjualan dan laba kemudian beralih ke produk-produk baru yang memasuki
tahap pengenalan.
MEMPERPANJANG DAUR HIDUP PRODUK
IDENTIFIKASI PRODUK
PEMBERIAN MEREK PRODUK
• Menambah Nilai Melalui Ekuitas Merek
• Pemberian Nama e-Bisnis
• Jenis-jenis Nama Merek : Merek Nasional, Merek Lisensi, Merek Pribadi

PENGEMASAN PRODUK
• Sebagai wadah produk → memudahkan pembeli membawa produk kemanapun (efisiensi)
• Sebagai iklan
• Mengurangi resiko kerusakan

PELABELAN PRODUK
• Promosi produk secara visual
• Informasi yang dibutuhkan konsumen
PENTINGNYA PEMBERIAN MEREK, PENGEMASAN
DAN PELABELAN
 Pemberian merk adalah proses menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan ciri
produk tertentu yang dibuat oleh produsen. Ada tiga jenis nama merek :
1. Merek Nasional
Diproduksi dan didistribusikan secara luas oleh produsen dan membawa nama
produsen.
2. Merek Lisensi
Adalah nama merek yang dibeli dari organisasi atau individu yang memiliki merek
tersebut.
3. Merek Pribadi
Pedagang grosir atau pengecer mengembangkan satu nama merek dan ada produsen
yang menempatkan namanya ke produk itu, maka produk itu adalah Merek Pribadi.
Merek dengan ekuitas merek yang tinggi merupakan aset yang bernilai karena
kekuatannya untuk menarik pelanggan.
DEFINISI HARGA
 Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan
pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan.
 Dari sudut pandang pemasaran harga merupakan satuan moneter atau ukuran
lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepemilikan atas penggunaan suatu barang atau jasa.
 Harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk. Nilai adalah Rasio antara
persepsi terhadap manfaat dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
produk Good Value.
 Penetapan harga mempengaruhi pendapatan total dan biaya total, maka keputusan
dan strategi penetapan harga memegang peran penting dalam setiap perusahaan.
 Ada beberapa cara strategi penetapan harga dalam menentukan harga untuk
produk-produk baru maupun produk yang telah beredar.
MENENTUKAN
KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA
TUJUAN PENETAPAN HARGA
 Kemampuan bertahan;
 Memaksimalkan laba saat ini;
 Memaksimalkan pangsa pasar;
 Memaksimalkan sumber-sumber pasar;
 Menjadi pemimpin kualitas produk;
 Tujuan lainnya.
MENENTUKAN PERMINTAAN
Harga akan menentukan tingkat permintaan yang berbeda. Semakin tinggi harga,
semakin rendah permintaan.
Langkah-langkah dalam menentukan permintaan :
 Memahami sensitivitas harga;

 Memperkirakan kurva permintaan;

 Memahami elastisitas-harga permintaan.


MEMPERKIRAKAN BIAYA
 Biaya tetap adalah biaya yang tidak bervariasi pada tingkat produksi atau
pendapatan penjualan. Contoh, biaya sewa, bunga kredit, dll.
 Biaya Variabel adalah biaya yang dipengaruhi oleh volume tingkat produksi.
 Biaya total ialah terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
 Sedangkan biaya rata-rata adalah biaya per-unit pada tingkat produksi.
ANALISA TITIK IMPAS
(BREAK EVENT POINT)
 BEP ialah kondisi dimana pendapatan sama besar dengan biaya
Pendapatan = Total biaya
(Harga X Kuantitas) = Biaya tetap + (Biaya variabel per-unit X Kuantitas)
Kuantitas impas = Biaya tetap : (Harga – Biaya per-unit X Kuantitas)
MENGANALISA BIAYA, HARGA,
& PENAWARAN PESAIANG

 Perusahaan harus membandingkan harga pesaing dengan nilai harga


terdekat.
 Pesaing (competitor) akan bereaksi terhadap pengenalan harga baru
atau perubahan harga lama jika perusahan pesaing hanya sedikit,
produk bersifat homogen dan pembeli memiliki banyak informasi.
PENETAPAN HARGA PRODUK YANG
TELAH BEREDAR
 Ada tiga pilihan untuk penetapan harga produk yang telah beredar di
pasar.
1. Penetapan harga di atas harga pasar memanfaatkan asumsi-asumsi
umum bahwa harga lebih tinggi berarti mutu lebih tinggi;
2. Penetapan harga di bawah pasar berfungsi jika perusahaan dapat
menawarkan produk dengan mutu yang dapat diterima sambil menjaga
biaya di bawah pesaing yang menetapkan harga lebih tinggi;
3. Penetapan harga mendekati harga pasar adalah pilihan lainnya.
PENETAPAN HARGA PRODUK BARU
 Perusahaan-perusahaan yang menetapkan harga baru harus memilih antara dua
opsi kebijakan penetapan harga, yaitu :

1. Penetapan Harga Mengapung


Menetapkan harga awal yang tinggi untuk menutup biaya dan menghasilkan laba
memungkinkan perusahaan mendapat laba besar atas masing-masing barang yang
terjual, dapat dilakukan seperti, tenaga pemasaran harus meyakinkan konsumen
bahwa produknya benar-benar beda dari produk yang ada.
2. Penetapan Harga Penetrasi
Menetapkan harga awal rendah untuk produk baru di pasar.
HARGA TETAP & HARGA DINAMIS
DALAM e-BUSINESS
 Kemudian informasi yang dapat dari internet membuat pendapatan harga lebih
konvensional. Penetapan harga dinamis menjadi mudah karena aliran informasi
dari internet memberi tahu jutaan pembeli seluruh dunia dalam waktu singkat
mengenai adanya perubahan ketersedianan produk.

 Dalam penetapan harga internasional pula, harus menyesuaikan dengan kondisi


konsumen dunia. Strategi alternatif diperlukan untuk meningkatkan pangsa pasar
asing dengan cara menetapkan harga produk di bawah biaya. Sebagai hasilnya
produk tertentu akan diberi harga lebih rendah di pasar asing dari peda pasar
domestiknya.
TEKNIK PENETAPAN HARGA
 Terlepas dari strategi penetapan harganya, perusahaan yang menjual banyak
barang dalam satu kategori produk sering menggunakan :
1. Penetapan Harga Lini
Yakni menawarkan barang-barang dalam kategori tertentu pada jumlah harga
terbatas. Dengan mendapatkan harga lini, toko menetapkan terlebih dahulu tiga atau
empat titik harga dimana produk akan dijual.
2. Penetapan Harga Psikologis
Memanfaatkan fakta bahwa pelanggan tidak benar-benar rasional ketika melakukan
keputusan pembelian penetapan harga ganjil-genap didasarkan pada teori bahwa
pelanggan lebih menmyukai harga yang tidak ditawarkan dalam angka/nilai
pembulat.
3. Pendiskonan
Seringkali penjual harus menawarkan pemotongan harga (diskon) untuk
merangsang/meningkatkan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai