AKUNTANSI BIAYA
KELOMPOK 2
AKUNTANSI MALAM 2
DISUSUN OLEH :
TANJUNGPINANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat, rahmat, dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah
Teori Akuntansi yang berjudul “Biaya” ini dengan baik sesuai dengan
waktu yang telah diberikan. Adapun tujuan penulisan dari makalah ini
untuk memenuhi tugas dari Bapak Fauzi, S.E., M.Ak pada mata kuliah
Teori Akuntansi.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................6
3.1 Kesimpulan.................................................................................18
3.2 Saran............................................................................................18
DAFTER PUSTAKA............................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
peringkasan, dan penyajian biaya, pembuatan dan penjualan produk atau jasa
dari akuntansi biaya akan diperoleh informasi biaya yang akan digunakan
Penjualan.
Peran informasi akuntansi biaya salah satunya adalah sebagai dasar dalam
meliputi biaya bahan baku, biaya tenaa kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Ketiga jenis biaya tersebut harus ditentukan secara cermat baik dala
PEMBAHASAN
dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang
menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi atauapun yang akan
sumber ekonomi yang berwujud maupun tidak berwujud yang dapat diukur
dalam satuan uang, yang telah terjadi atau akan terjadi untuk mencapai tujuan
Hansen dan Mowen (2006) mendefinisikan biaya sebagai kas atau nilai
kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan
memberikan manfaat untuk saat ini maupun masa mendatang bagi organisasi.
elemen biaya yang ada dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas
mengenai data yang ada dan bertujuan memberikan data keuangan perusahaan
ini sendiri didasarkan pada sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang.
Klasifikasi ini sendiri disusun dengan tujuan tertentu misalnya untuk membuat
cara. Umumnnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yan
dikenal dengan konsep “Different costs for different purpose” (Mulyadi, 1993).
Menurut Mulyadi (1993) dan Harnanto & Zulkifli (2003). Biaya dapat
digolongkan menurut :
1. Obyek pengeluaran;
berikut biaya merang, biaya jerami, biaya gaji dan upah, biaya soda, biaya
depresiasi mesin, biaya asuransi, biaya bunga, dan biaya zat warna
(Mulaydi, 1993).
biaya gaji dan upah, biaya soda, biaya depresiasi mesin, biaya asuransi,
Perusahaan
pokok yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi dan
1. Biaya Produksi
menjadi produk jadi yan siap untuk dijual. Contohnya adalah biaya
biaya produksi ini dibagi menjadi tiga yaitu biaya bahan baku,
overhead cost). Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
produksi ini dibagi menjadi: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
tukang kayu.
2. Biaya pemasaran
golongan, yaitu :
penagihan.
3. Biaya Administrasi dan Umum
Dibiayai
1. Biaya langsung (direct cost ), adalah biaya yang terjadi yang penyebab
yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biayalangsung ini tidak akan
langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik. Biaya ini
biaya
tidak langsung departemen.
biaya tetap dan biaya variabel. Contoh biaya ini adalah gaji salesman
yang dibayar secara tetap dan prosentase tertentu dari hasil penjualan.
3. Biaya semifixed, adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan
pengawasan produksi.
4. Biaya tetap, adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume
Ciri biaya tetap adalah biaya yang secara total tetap tapi per unitnya
berubah- ubah.
E. Penggolongan Biaya atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
ini pada saat terjadinya dibebankan sebagai harga pokok aktiva, dan
pendapatan antara lain biaya iklan, biaya telex, dan biaya tenaga kerja
(mulyadi, 1993)
Keputusan.
direncanakan.
manajemen.
5. Biaya relevan dan biaya tidak relevan. Biaya relevan (relevant cost
dihindari pengeluarannya.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biaya secara umum adalah semua pengorbanan yang diperlukan untuk sutau
proses produksi yan dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang
berlaku, baik yang sudah terjadi ataupun yang akan terjadi. Biaya merupakan
perorangan yang bertujuan untuk memperoleh manfaat lebih dari aktifitas yang
mendefinisikan biaya sebagia kas atau nilai kas yang dikorbankan untuk
mendapatkan baran atau jasa yang diharapkan meberikan manfaat untuk saat ini
secara sistematis atas keseluruhan elemen biaya yang ada dalam golonan tertentu
yang lebih ringkas untuk dapat menberikan informasi yang lebih efektif dan
efisien. Menurut obyek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini
dibagi menjadi tiga yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut
pula dengan biaya utama, sedangkan biaya overhead pabrik disebut biaya konversi
yang merupakan biaya untuk mengjkonversikan bahan baku menjadi produk jadi.
3.2 Saran
dengan
konsep akuntansi biaya yaitu dengan mempertimbangkan biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja berdasarkan biaya sesunguhnya yang terjadi, sedangkan biaya
sehingga perhitungan biaya produksi menjadi lebih akurat, dan dapat digunakan
Carter, William K. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi ke-14. Jilid 1. Jakarta : Salemba
Empat.
Mulyadi, Drs. M.Sc. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi ke-5. Cetakan ke-11.
Yogyakarta.
Salemba Empat.