TUGAS KELOMPOK

AUDIT SEKTOR PUBLIK

RESUME JOURNAL

DOSEN PEMBIMBING : BAMBANG SAMBODO, S.E., M.AK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5 :

MAYANG LESTARI 17622001

ERIK NALDI 17622144
VERONICA FEBRIANI 17622023
ARLEAN SEPTA 17622046
JUANDA SULAIMAN 17622123

KELAS : AKUNTANSI MALAM I SEMESTER VIII

SEKOLAH TINGGI EKONOMI PEMBANGUNAN

TANJUNGPINANG

TAHUN AKADEMI 2021

 MENINGKATKAN PRAKTIK AUDIT KINERJA DI SEKTOR
PUBLIK LIBYA

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperpanjang

survei peneliti sebelumnya dengan mengeksplorasi persepsi
auditor kinerja dan manajer sektor publik tentang bagaimana
PA di sektor publik Libya dapat ditingkatkan. Metode
penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini dimana
Penelitian melakukan wawancara semi-terstruktur sebagai
teknik pengumpulan data primer tentang peningkatan sistem
PA di sektor publik Libya.
Permasalahan Permasalahan yang diangkat dalam peneitian ini adalah
tentang PA di Libya yang dinilai masih memiliki beberapa
permasalahnan seperti tidak cukupnya staf audit dan
langkah-langkah kerja yang dimiliki, serta masih kurang
lengkapnya sistem informasi sistem control internal. Hal ini
dipengaruhi oleh fakta bahwa negara Libya merupakan salah
satu negara yang digolongkan sebagai negara berkembang..
Solusi Solusi yang diberikan terhadap permasalahan yang terjadi
antara lain :
 Meningkatkan Sistem Audit Kinerja di Sektor Publik
Libya
Karena berbagai manfaat yang diberikan sistem PA kepada
sektor publik, seperti yang dibahas dalam literatur audit,
sistem ini perlu efektif. Peserta dari kedua kelompok diminta
untuk memberikan pendapat mereka tentang peningkatan
sistem PA di sektor publik Libya melalui pertanyaan berikut:
"Menurut Pendapat Anda, apa prosedur yang harus diikuti
untuk meningkatkan audit kinerja?" Para peserta mengangkat
sepuluh proposal untuk meningkatkan audit semacam ini
yang menunjukkan model konseptual peningkatan keadaan
PA saat ini di sektor publik Libya dan menunjukkan proposal
yang disarankan orang yang diwawancarai untuk
meningkatkan sistem PA di Libya. 
 Keterampilan Auditor
Dua manajer menyarankan bahwa keterampilan auditor
kinerja harus ditingkatkan dengan menyediakan auditor
dengan kursus yang berbeda yang relevan dengan
PA. Keterampilan auditor harus ditingkatkan dengan
mengembangkannya dalam kursus pelatihan". 
 Perhatian Legislatif dan Administratif
Salah satu kelompok auditor dan salah satu kelompok
pengelola menyarankan agar sistem PA dapat ditingkatkan
dengan memperhatikannya dari pejabat legislatif dan
administrasi di tingkat yang lebih tinggi.
 Frekuensi PA
Manajer keempat yang diwawancarai menyarankan agar
memperbaiki sistem PA di Libya, perlu dilakukan PA setiap
tahunnya untuk perusahaan sektor publik.
 Perhatian Perusahaan Publik
Manajer keempat juga menyarankan agar perusahaan publik
lebih memperhatikan PA agar efektif.
 Tinjauan Tim Audit yang Sama
Dua manajer percaya bahwa melakukan PA oleh tim audit
yang sama untuk perusahaan yang sama selama beberapa
tahun berturut-turut akan meningkatkan keterampilan
auditor. Oleh karena itu, metode ini akan menyebabkan
peningkatan PA.
 Mengatur Pengukuran Kinerja
Menekankan perlunya mengeluarkan indikator atau langkah-
langkah kinerja untuk perusahaan publik. Langkah-langkah
ini akan membantu tim audit untuk melakukan PA dengan
cara yang mudah dan efektif.
  Perhatian IIPC
Untuk mendapatkan PA yang efektif di sektor publik Libya,
sistem PA harus menerima perhatian lebih dari Institute of
Inspection and Public Control (IIPC). 
 Paket Jadwal
Untuk menetapkan rencana jadwal untuk semua perusahaan
publik yang akan ditinjau. Tujuan dari jadwal ini adalah
untuk memberikan kesempatan bagi semua perusahaan
publik untuk mengaudit kinerja mereka
 Kursus Pelatihan
Melibatkan auditor dalam kursus pelatihan praktis yang
terkait dengan PA agar mereka lebih memenuhi syarat untuk
melaksanakan PA yang efektif
Dapat disimpulkan bahwa sistem PA di Libya dapat
ditingkatkan dengan mengeluarkan indikator atau langkah-
langkah kinerja untuk perusahaan publik, meningkatkan
keterampilan auditor melalui melibatkan mereka dalam
kursus pelatihan praktis yang terkait dengan PA dan
melakukan PA oleh tim audit yang sama untuk perusahaan
yang sama selama beberapa tahun berturut-
turut. Selanjutnya, dapat ditingkatkan dengan lebih banyak
perhatian dari pejabat legislatif dan administrasi di tingkat
yang lebih tinggi di Libya, seperti Institute of Inspection and
Public Control (IIPC), dan juga oleh perusahaan publik itu
sendiri. Selain itu, PA harus dilakukan setiap tahun untuk
semua perusahaan sektor publik dan rencana jadwal harus
ditetapkan bagi semua perusahaan publik untuk memberi
mereka kesempatan yang sama untuk ditinjau. Selain itu,
rekomendasi PA harus direderalisasi untuk semua
departemen perusahaan agar efektif. Saran di atas, dalam
sudut pandang peneliti, mewakili solusi logis untuk
 hambatan yang dihadapi auditor kinerja saat melakukan
penyelidikan PA. Dalam hal ini, beberapa saran ini konsisten
dengan upaya meningkatkan PA dibahas dalam literatur.
Kesimpulan Temuan terkait dengan peningkatan PA di sektor publik
Libya menunjukkan bahwa sistem PA di Libya dapat
ditingkatkan melalui penerapan beberapa prosedur, yang
paling penting di antaranya: (1) meningkatkan keterampilan
auditor kinerja dengan menyediakan kursus berbeda yang
relevan dengan PA , dan (2) memperhatikan PA oleh pejabat
legislatif dan administratif di tingkat yang lebih tinggi di
Libya. Terakhir, peserta mengemukakan beberapa saran yang
memberikan solusi untuk meningkatkan PA di Libya, dan
menegaskan konsistensi dengan temuan penelitian. Sebagian
besar saran tersebut berkaitan dengan kendala yang dihadapi
auditor kinerja saat melakukan investigasi PA, dan
bagaimana kendala tersebut dapat diatasi.