Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat NYA kita masih
diberi kesehatan untuk menjalankan kegiatan sehari-hari.

Laporan kegiatan ini merupakan penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan


MMD di desa Banjarejo – Kecamatan Ngantang. Kegiatan ini terlaksana atas
kerjasama antara Puskesmas dengan pihak desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari solusi/rencana tindak lanjut atas SMD
(Survey Mawas Diri) yang telah dilakukan di desa Pandansari di bulan oktober tahun
2018. SMD tersebut dilakukan dengan tujuan mencari permasalahan kesehatan
yang ada di Desa Pandansari.

Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas support yang


telah diberikan kepada kami sehingga kegiatan MMD di Desa Banjarejo dapat
terlaksana dengan baik.

Banjarejo,20 Desember 2018

Petugas desa

(Mardian Prasmiko, Amd. Kep)


BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN
Untuk mencapai Indonesia sehat dimana penduduknya dalam
lingkungan yang sehat berperilaku hidup bersih dan sehat ,serta mampu
menjangkau pelayanan kesehatan , maka seluruh desa atau kelurahan perlu
diwujudkan menjadi desa atau kelurahan sehat. Untuk menjadi desa atau
kelurahan sehat maka seluruh desa atau kelurahan dikembangkan menjadi
desa atau keluaran siaga. Pengembangan desa dan kelurahan aktif sudah
menjadi standar pelayanan minimal bidang kesehatan untuk Kabupaten dan
Kota karena dukungan semua pihak harus berjalan sesuai dengan harapan
terutama petugas Puskesmas, desa dan petugas lintas sektor lainnya perlu
mendorong terbentuknya desa dan Kelurahan siaga aktif.
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa merupakan upaya untuk
menjaring aspirasi masyarakat, mencari solusi atas permasalahan kesehatan
yang ada di desa berdasarkan survey mawas diri (SMD).
Hal ini untuk segera terwujudnya Masyarakat Ngantang yang lebih
sehat di masa akan datang.

B. LATAR BELAKANG
MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas
hasil survey mawas diri (SMD) dan merencanakan penanggulan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD. MMD Sangat penting dilakukan di
Desa Banjarejo demi terselesaikannya masalah kesehatan yang ada di Desa
Banjarejo.
Dalam kegiatan ini peran Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, tokoh
agama, kader kesehatan, organisasi yang ada di masyarakat serta
masyarakat sendiri menentukan keberhasilan dalam proses MMD. Dengan
dukungan dari petugas desa , PJ program serta Puskesmas berperan dalam
membantu sebagai fasilitator terhadap masalah yang akan di selesaikan di
MMD.

C. TUJUAN
1. TujuanUmum
Setelah mengikuti MMD masyarakat dapat mengetahui permasalahan
kesehatan yang ada di Desa Banjarejo, dan mampu untuk menentukan
tindak lanjut untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti MMD masyarakat diharapkan untuk :
 Masyarakat mengenal masalah kesehatan;
 Masyarakat menyepakati prioritas masalah yang akan dipecahkan;
 Masyarakat menyepakati langkah langkah pemecahan maasalah
dengan mendayagunakan potensi yang ada dalam rangka
pengembangan Desa dan Kelurahan siaga aktif;
 Masyarakat menyusun rencana pemecahan masalah kesehatan
sesuai dengan hasil SMD.
D. SASARAN
1. Kepala Desa;
2. Perangkat desa;
3. Kader kesehatan;
4. TOGA;
5. TOMA;
6. Desa Siaga;
7. Organisasi;
8. Warga masyarakat.
BAB II

PROFIL DESA

 PROFIL DESA BANJAREJO


 BATAS WILAYAH

Sebelah utara : Desa Mulyorejo dan Desa Banturejo

Sebelah selatan : Desa Sidodadi dan Gunung Kawi

Sebelah timur : Desa Purworejo dan Sungai Konto

Sebelah barat : Desa Ngantru, Desa Sidodadi dan Gunung Kelud

 POTENSI SUMBERDAYA MANUSIA

Jumlah laki-laki : 3.315 orang

Jumlah perempuan : 3.059 orang

Jumlah total : 6.374 orang

Jumlah kepala keluarga : 2318 KK

 MATA PENCAHARIAN

Petani : 876 Org

Buruh Tani : 911 Org

Pegawai Negeri Sipil : 15 Org

Peternak : 238 Org

Pegawai swasta : 112 org

Wiraswasta : 210 Org

 JUMLAH SEKOLAH DAN ANAK SEKOLAH


 JUMLAH ANAK SEKOLAH
Tdak Sekolah : 211
Tk : 219
SD : 763
SMP : 265
SMA : 231
Perguruan Tinggi :29
 FASILITAS PENDIDIKAN
PAUD :2
TK :5
SD :4
SMP :1
SLTA :0

 DATA KIA
 JUMLAH BAYI : 94
 JUMLAH BALITA : 323
 Jumlah bayi & balita Gizi Kurang :
 Jumlah bayi dan balita BGM :0

 DATA IBU HAMIL


Jumlah ibu hamil : 32
Ibu hamil usia di bawah 19 th :3
Ibu hamil yang berisiko :3

Hasil analisa dan RTL SMD Desa Pandansari tahun 2018

HASIL
N Pertanyaan / progam
O
YA TIDAK

1 Tentang pengertian PHBS 18 14


2 10 indikator PHBS 9 23
3 Layanan posyandu 32 0
4 Kegiatan desa siaga 13 21
5 Kunjungan k1 32 0
6 Ciri- ciri bumil resti 17 12
7 Bumil resti perlu pendampingan 29 3
8 Perlu kelas hamil 32 0
9 Berapa kali bumil periksa 32 0
10 Ibu nifas mengikuti kb 29 3
11 Bumil periksa hepatitis/HIV 32 0
12 Perlu peningkatan pengetahuan
32 0
ibu kader
13 Pengetahuan asi eklusif 26 6
14 Pengetahuan tentang imd 16 16
15 Bumil perlu meminum fe 23 9
16 Bayi mendapat mp asi 4 28
17 Keluarga mengkomsumsi garam
26 6
beryodium
18 Jika tidak apa alsannya 32 0
19 Mengetahui tentang stunting 12 20
20 Perlu memeriksakan rutin untuk
32 0
balita, bumil dan lansia
21 Kiteria rumah sehat 25 7
22 Sekitar ada yang BAB
7 25
sembarangan
23 Perlunya sumber air minum
24 8
dilakukan pemeriksaan
24 Perlunya anak usia 1-12 bulan
32 0
di berikan obat cacing
25 Anak bapak/ ibu sudah
32 0
mendapat
26 WUS sudah mendapatkan TT
32 0
sebelum menikah
27 Apakah keluarga ada yang
batuk lebih 2 minggu keluar 0 32
keringat dingin dan BB turun
28 Keluarga ada yang diare perlu di
27 5
periksa
29 Perlukah mengetahui no HP
32 0
bidan/ perawat
30 Perlukah media informasi terkait
32 0
TB/ KUSTA/ TBC/ HIV DLL
31 Perlukah lansia mengikuti
26 6
posyandu lansia
32 Perlunya pemeriksaan jentik 1
32 0
minggu sekali
33 Apakah ada anggota keluarga
22 10
>45 tahun
34 Apakah di sekitar ODGJ di
0 32
pasung
35 Perlukah masyarakat ,
32 0
bumil,anak- anak periksa gigi
36 Apakah perlu tentang kegiatan
14 18
posbindu
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. KEGIATAN PELAKSANAAN MMD DI DESA BANJAREJO

B. JADWAL KEGIATAN
Hari : Rabui
Tanggal : 19 Desember 2018
Lokasi : Balai Desa Banjarejo
Pimpinan MMD : kepala desa

C. HASIL KEGIATAN
1. Survei Mawas Diri (SMD) kami laksanakan pada hari senin 14 oktober
2018, sebelum SMD kami melaksanakan pelatihan kader diikuti1 orang
yang akan mengumpulkan data (kuisioner) dari warga untuk mencari akar
permasalahan kesehatan, baik itu kesehatan lingkungan, PHBS,
kesehatan ibu dan anak, status gizi, dan lain- lain yang nantinya akan
kami bawa dan dibahas dalam musyawarah berikutnya.

2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) telah kami laksanakan pada hari


Rabu 19 Desember 2018 bertempat di Balai Desa Banjarejo dan diikuti
Perangkat Desa, BPD, LKMD, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, Bidan
Desa, Perawat Desa, Pengurus FMD, dengan data yang kami
laksanakan pada saat SMD, ada beberapa permasalahan

3. MASALAH :
1. Posbindu
2. Posyandu lansia
3. Bumil resti
4. PHBS
5. Stunting
6. Sampah
7. Pelatihan kader
8. Kelas ibu hamil

4. PRIORITAS MASALAH :
1. Stunting
2. Posyandu lansia
3. Kelas Bumil
4. Posyandu Balita
5. PHBS
6. Dampak BAB’s
7. Pelayanan posbindu

5. RENCANA PEMECAHAN MASALAH:


1. Stunting
 Pendampingan untuk balita bgm\
 Pengadaan microtoa
2. Posyandu Lansia
 Memenuhi peralatan posyandu Lansia
 Pelatihan kader
3. Kelas Ibu Hamil
 Memenuhi sarana prasarana kelas ibu hamil

4. Posyandu Balita
o Memenuhi peralatan posyandu Lansia
 Pelatihan kader
5. PHBS
 Penyuluhan di posyandu dan jamaah masyarakat

6. BAB’s
 Penyuluhan ke warga masyarakat
 Pemberian bantuan subsidi pengandaan jamban sehat

7. Pelayanan Posbindu
 Memenuhi peralatan posyandu Lansia
BAB IV

PENUTUP

1. KESIMPULAN
 Meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Banjarejo untuk memperbaiki
kualitas hidup mereka yang ditandai dengan meningkatnya kesadaran dan
kehadiran baik itu Posyandu dan pertemuan- pertemuan penyuluhan tentang
kesehatan.
 Untuk merubah perilaku masyarakat menuju hidup bersih dan sehat
membutuhkan waktu, karena masih rendahnya sumberdaya masyarakat.
 Desa Siaga sebagai Program Pemerintah sangat baik di terapkan di desa,
namun alangkah baiknya jika instansi terkait baik itu Pemerintah Kecamatan
atau Dinas Kesehatan ikut terlibat di dalamnya agar program Desa Siaga
dapat hasil yang maksimal di bidang kesehatan
 Kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
dan kesehatan keluarga cenderung kurang, hal ini dikarenakan informasi
tentang kesehatan yang belum merata

Dengan laporan Desa Siaga tahun 2018 Desa Banjarejo kecamatan


Ngantang, kami sadari tidak mudah untuk mewujudkan suatu program secara
baik dalam waktu yang sangat singkat. Masih banyak kendala dilapangan
yang harus kami hadapi secara bersama – sama dengan meningkatkan
peran secara aktif masyarakat dan pemerintah setempat. Secara
berkesinambungan kami harapkan program – program yang telah kami
susun dapat diwujudkan bersama – sama.

Kami sangat mengharapkan dukungan baik secara moril maupun materiil


dari semua pihak, kritik dan saran kami terima dengan tangan terbuka demi
terwujudnya Desa Pandansari sebagai Desa Siaga yang memiliki kesiapan
sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah yang
timbul di desa. Semoga dengan selesainya laporan ini wawasan masyarakat
dapat meningkat dan lebih baik.
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN DESA SIAGA


DESA BANJAREJO KECAMATAN NGANTANG
PADA TANGGAL 19 DESEMBER 2018

Ketua Sekretaris

SUTATIK LILIK

Kepala Desa Banjarejo

JOHAN SUPRIADI
LAPORAN MMD
DESA BANJAREJO
TAHUN 2018

DESA BANJAREJO
KECAMATAN NGANTANG
KABUPATEN MALANG

Anda mungkin juga menyukai