Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Aji Prasetyo

Nim : 1901021019

Prodi : D3 - Keperawatan

Materi Resume : Marternitas ( Hiperemesis Gravidarum dan Abortus )

HIPERMESIS GRAVIDARIUM

Hiperemesis Gravidarum adalah kondisi mual dan muntah yang berat selama kehamilan, yang terjadi
pada 1 %-2 % dari semua kehamilan atau 1-20 pasien per 1000 kehamilan Mual dan muntah secara
terus menerus, mengakibatkan turunnya berat badan hingga lebih dari 5% berat badan sebelum
hamil.

Etiologi :

 Faktor Endokrin

Faktor endokrin atau hormonal memiliki efek metabolik yang dapat mengganggu metabolisme dan
sistem pencernaan lambung yang dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan.

 Faktor psikososial

Faktor psikososial sangat terlibat dalam etiologi hiperemesis gravidarum dan tidak hanya
mempengaruhi durasi lama periode mual dan muntah tetapi juga keparahan gejala. Beberapa kasus
hiperemesis gravidarum menunjukkan adanya kelainan psikiatri termasuk Sindrom Munchausen,
gangguan konversi, somatisasi dan depresi berat.

Bila parah dapat mengancam kondisi ibu dan janin Masalah yang dapat ditemukan pada kasus ini
ialah asupan cairan tidak cukup juga masalah pemenuhan nutrisi baik untuk ibu dan janin. Daignosa
keperawatan yang dapat ditemukan antaranya :

 Pola napas tidak efektif berhubungan dengan depresi pusat pernapasan, penurunan energi,
kecemasan
 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (mis. Inflamasi, iskemia,
neoplasma)
 Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif, kekurangan intake cairan
 Defisit nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makanan, ketidakmampuan
mencerna makanan, peningkatan kebutuhan metabolisme, faktor psikologis (mis. Stress,
keengganan untuk makan)

Intervensi Keperawatan

a. Pola napas tidak efektif

b. Nyeri akut

c. Hipovolemia

d. Defisit nutrisi

e. Gangguan integritas kulit/jaringan

ABORTUS
Abortus merupakan berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup di dunia luar,atau sering juga
disebut dengan keguguran,dan Dapat disimpulkan bahwa abortus merupakan hasil konsepsi yang
dikeluarkan dari uterus sebelum dapat hidup diluar kandungan dengan berat kurang dari 500 gram
dan memiliki usia kurang dari 20 minggu.

Jenis Abortus :

1. Abortus Spontan

Abortus spontan merupakan abortus yang terjadi dengan sendirinya. Abortus ini biasaya adalah
abortus yang tidak dilakukan dengan sengaja karena terjadi dengan wajar. Biasanya dapat terjadi
pada waita yang terjatuh atau daya tahan tubuh lemah.

2. Abortus provocatus

Abortus provocatus yaitu abortus yang sengaja dilakukan karena tidak menginginkan kehamilan
tersebut. Biasanya dilakukan karena program keluarga yang gagal, perselingkuhan, dan hamil diluar
nikah. Ini dilakukan wanita sebagai penutupan aib yang mereka lakukan.

Penyebab Abortus :

1. Perkembangan zigot yang abnormal.


2. Faktor maternal, contoh infeksi, penyakit kronis yang melemahkan, kurangnya nutrisi, obat-
obatan.
3. Faktor paternal biasanya muncul pada abortus spontan, hal ini dikarenakan translokasi
kromososmsperma dapat menimbulkan zigot yang mengandung kromosom sedikit atau
terlalu banyak sehingga dapat memicu abortus.
4. Faktor plasenta.

Tanda dan gejala:

1. Pendarahan. Ibu akan mengalami pendarahan pada vagina. Darah yang keluar biasanya
berwarna terang maupun coklat. Pendarahan merupakan tanda utama seseorang
mengalami abortus namun jika penanganan egera diatasi besar kemungkinan janin masih
dapat tertolong.
2. Nyeri. Pendarahan yang disertai nyeri merupakan tanda dari seorang yang akan mengalami
aortus. Umumnya nyeri terjadi di daerah panggul , perut, dan punggung bagian belakang.
3. Gerakan bayi menurun. Hal tersebut dapat menjadi salah satu tanda seseorang akan
mengalami abortus. Biasanya tanda terjadi saat melewati trisemester pertama.
4. Perubahan gejala kehamilan. Gejala ini tidak umum dialami ibu yang mengalami abortus,
namun mungkin dapat terjadi karena adanya penurunan hormone kehamilan yang
menyebabkan gejal kehamilan berubah.
5. Keluar jaringan atau cairan dari vagina. Di awal kehamilan seorang ibu yang mengalmi
abortus dapat mendapati keluarnya gumpalan darah maupun jaringan yang berasal dari
vagina. Itu merupakan bagian dari janin yang keluar dari vagina.

Anda mungkin juga menyukai