Format Pengkajian

Keluarga

A.DATA UMUM
1. Initial kepala keluarga : Dedi
2. Usia : 38 thn
3. Pendidikan : SMP
4. Agama : Islam
5. Suku : Jawa
6. Alamat : Dusun 7 sei Cabang Kiri
7. Tipe keluarga : Keluarga Inti
8. Komposisi keluarga :

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Status imunisasi

Kelamin dengan KK
1 Lusiana Perempuan Istri 38 thn SD
2 Rindi Perempuan Anak 19 thn SMA Lengkap
3 Windi Perempuan Anak 15 thn SMP Lengkap
4 Sindi Perempuan Anak 8 thn SD Lengkap

Genogram :
x
x

x x x x x x
 : laki-laki

: Perempuan

Garis putus-putus : Tingal 1 rumah

: Klien

X: meninggal

9. Status sosial ekonomi keluarga

- Status ekonomi keluarga termasuk golongan menengah kebawah, setatus sosial

keluarga sudah dikatakan sudah mendingan (atau sejahtera) karena keluarga telah
memiliki barang-barang elektronik seperti tv dan handphone dan juga sudah
memiliki 2 sepeda motor

- Jumlah pendapatan keluarga per bulan tidak menentu karena kerja serabutan sekitar
1.500.000 bahkan klau banyak kerjaan bisa lebih dari itu

- Gaji tersebuat di terima suami terkadang seminggu 1 kalai atau di gaji setiap harinya
oleh bos nys

- Sumber pendapatan dari keluarga tersebuat adalah suami kerja sebagai buruh
serabutan, contohnya membuat pakan ternak, memanen saeit di kebun tetangga, dan
lain-lain

- Jumlah pengeluaran seluruhnya sekitar 1.200.000-1.500.000 per bulan termasuk

uang listrik, uang sekolah anak-anak dan biayaya tak terduga lainnya

- Keluarga menyisakan uang untuk di tabung tiap bulannya tidak ada

- Keuangan keluarga semua yg mengatur yaitu istrinya

10. Aktivitas rekreasi keluarga

- Aktifitas rekreasi jarang sekali di lakukan ke alun-alun atau ke taman itu di lakukan
paling 2-3 bulan sekali, akan tetapi jika ada waktu luang keluarga mereka saling
bercanda tawabersama-sama di ruang TV
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini

-tahapan perkembangan keluarga saat ini yaitu keluarga dengan anak usia remaja ahir
yaitu 19 tahun, sang anak sudah bertunangan dan sudah tamat SMA.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

-tahapan keluarga yang belum terpenuhi yaitu perkembangan keluaga dengan anak
dewasa dan anak yang sudah berkeluarga

13. Riwayat keluarga inti

Selama berkeluarga tidak terjadi hal-hal yang serius ataupun ada anggota keluarga yang
sakit parah , penyakit yang sering dialamai keluarga adalahs demam, diare, dan flu, dan
akan sembuh dengan rawat jalan, dan Ny.L mengalami penyakit gastritis kurang lebih 4
tahun terahir

14. Riwayat keluarga sebelumnya

- Riwayat keluarga sebelumnya yaitu si ny.L mengalami sakit gastritis dan terkadang
masi sering kambuh, dan dari kluarga pihak suami yaitu ibunya sakit sampai
sekarang

A. Lingkungan

15. Karakteristik rumah

- Status kepemilikan rumah keluarga yaitu rumah sendiri

- Kondisi rumah 2/3 baik, rumah terdiri dari 1 lantai, ada teras rumah, ruang tv/ruang
tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur, dan di dalam rumah terdapat
prabotan berupa lemari tv, Tv, kompor gas. Di setiap ruangan memiliki lampu, dan
ventilasi rumah baik karena kalu siangg hari tidak perlu lagi menggunakan lampu.
 Lantai rumahnya dibagian ruang tv dan kamar depan itu kramik, dan di bagian
kamar belakang itu semen, sedangkan di bagian dapur itu masi tanah, dan kamar
mandi di berada di dalam rumah dan di bersikan setiap hari.

- Dapur: suplai air mium keluarga berasal dari air sumur keluarga yang kemudian
dimasak (derebus), alat-alat masak yang digunakan dalam kondisi bersih dan detelah
alatnya digunakn dibersikan kembali, hanya saja keluarga tidak memiliki alat
pengaman kebakaran.

- Kamarmandi berjumlah 1, sanitasinya baik, airnya jernih dan tidak berbau. Dikamar
mandi tersedia alat mandi seperti sabun, pasta gigi dan sebagainya, mereka masing-
masing keluarga memiliki handuk mandi masing-masing.

- Saat tidue 2 anaknya yg berusia 19 tahun dan 15 tahun tidur berdua di kamar depan
sedangkan bapak dan mamaknya dan juga anaknya yg berusia 8 tahun tidur di ruang
Tv menggunakan tilam yang di bentangkan pada saat mau tidur dan di gulung
kembali saat pagi tia

- Kebersihan rumah cukup bersih yaitu disapu 1-2 x sehari, sanitasi di rumah keluarga
tersebut baik yaitu jarak antara sepsiteng yaitu lebih dari 10 meter

- Keluarga menyatakan nyaman tinggal di rumah tersebut, tetapi terkadang terdengar

suara berisik alat pembuatan pakan ternak di rumah tetangga sebela rumahnya

- Privasi di kluarga tersebut sudah di perhatikan seperti anak gadisnya di kamarnya di

beri pintu kamar yang bisa di kunci

- Keluarga menyatakan secara umum dia belum puas akan penataan rumahnya karena
di bagian dapur mereka dindingnya belum sepenuhnya selesai di bangun masi
sekitar 2/3 saja yang selesai. Dan jika hujan lebat terjadi terkadang air masuk dari
cela-cela dinding tersebur . dan terkadang tescium bbau tidak sedap dari kotoran
ternak yg berada di rumah tetangganya
 Denah rumah

Dapur Kamar 2 Kamar 1

Pintu masuk

Ruang tamu dan ruang tv

Kamar
mandi dan
WC

16. Karakteristik Lingkungan

-Tipe lingkungan di keluarga ini adalah di desa

-Tipe tempat tinggal adalah huni campur karena terdiri dari beebrapa golongan keluarga
dan berbagai macam pekerjaan

-Keadaan tempat tinggal keluarga terpelihara dan jalanan di depan rumahnya masi
berbatu dan sedikir berlubang

-Keadaan sanitasi parit yang berada di depan rumahnya buruk yaitu dangkal dan tidak
mengalir jd jika terjadi ujan lebat di halaman depan rumahnya menjadi banjr

-Di sebelah rumah keluaga tersebut terdapat pabrik kecl pembuatan makanan ternak
sehingga menimbulkan kebisingan dan bau tidak sedap

-Karakteristik demografi lingkungan berada di desa ramai penduduk

-Di dekat rumah keluarga sekitar 500 meter terdapat pustu, dan di lingkungannya
terdapat warung-warung dan terdapat tempat ibadah

-Di sekitaran lingkungan keluarga tersebut tidak ada tempat rekreasi dan tidak tersedia
angkutan umum

17. Mobilitas geografis keluarga

-keluarga tersebut tinggal si rumah itu sadah cukup lama dari anak mereka yang pertama
 berusia 9 tahun, dan sebelum mereka tingal di situ mereka pernah merantau ke pakan
baru beberapa tahun

17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

-perkumpulan keluarga dilakukan setiap ada waktu luang, misalnya berkumpul di ruang
Tv dan ngobrol-ngobrol serta bercanda-canda satu sama lain

Interaksi dengan masyarakat juga baik mereka mengikuti organisasi perwiritan yang ada
di sini

18. Sistem pendukung keluarga

- Seluruh anggota keluarga memiliki surat jaminan kesehatan (KIS)

- Keluarga juga mendapatkan bantuan PKH

D. Struktur Keluarga

19. Pola komunikasi keluarga

-Pola kumunikasinya adalah keluarga mengerti atas ap yang disampaikan dan juga
sesuai dengan isi dan intruksi dan juga di saat menjawab nyambung dengan apa yang
ditanyakan perawat. Tetapi terkadang jika kata-katanya terlalu panjang maka harus
di sederhanakan terlebih dahulu agar klien mengerti

-Anggota keluarga terkadang tidak mengutarakan keinginan dan perasaanya dengan jelas

-Angguta keluarga memberikan respon yang sangat baik saat wawancara

-Setiap anggota keluarga mendengarkan dan menyimak apa yang disampaikan

-Bahasa yang digunakan di keluarga dalam kesaharian yaitu bahasa jawa dan indonesia

-Seluruh keluarga berkomunikasi secara langsung

20. Struktur kekuatan keluarga

Kluarga mengatakan yang mengambil keputusan dalam segala hal adalah Tn.D. dan
sebelumnya sudah didiskusikan terlebih dahulu
21. Struktur peran

- Tn. D : sebagai kepala keluarga yaitu dalam pengambilan keputusan keluarga dan
sebagai bapak dari 3 anaknya, mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari

- Ny. L: sebagai ibu mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta
mengurus anak

- Anak R: sebagai anak pertama di rumah kerjaannya membersikan rumah, mencuci

pakaian

- Anak S: sebagai anak kedua dan seorang pelajar di banku sekolah menenga pertama
anak ini termasuk anak yang pintar dan penurut

- Anak W: sebagai anak ketiga dan seornag pelajar yang duduk di banggku sekolah
dasar dan anak ini juga pintar

22. Nilai dan norma keluarga

- Keluarga tersebut jika menghadapi masalah kessehatan keluarga langsung di bawa

ke bidan terdekat dan terkadang juga di obati dengan obat tradisional misalnya jika
anaknya demam di kepalanya di kasi minyak goreng dan perasan jeruk nipis untuk
meredakan panasnya

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif

- Ny.L selalu memberi kasi sayang pada semua naknya dan tidak membeda-bedakan
diantara anggota keluarga yang 1 dengan yang lain dan saling menyayangi.
Hubungan keluarga terlihat harmonis dan ikatan keluarganya juga sangat erat

25. Fungsi Sosial

- Seluruh anggota keluarga dapat bersosialisasi dikeluarganya dengan akrab, juga

mereka sosialisasi dengan tetangganya maupun dengan masyarakat yang ada di
wilayah tempat tingal tersebut.

26. Fungsi Reproduksi

 - Ny.L sedanga mengandung anak ke 4 nya sekrang usia kandungannya yaitu 7 bulan
dan sebelumnya ny,L menggunakan KB suntik 1 bulan sekali

27. Fungsi Ekonomi

Ny.L mengatakan dalam keluarga sumber penghasilannya berasal dari Tn.D sebagai
kepala rumah tangga yang berkewajiban mencari nafkah

28. Fungsi Perawatan Kesehatan

Ny.L mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dideritanya. Ny.L
mengetahui bahwasanya gastritis adalah sakit perut yang sering pusing jika kambuh dan
disertai mual. Dia juga tidak mengetahui pasti tentang pemeriksaan kehamilannya dan
dia juga tidak mengetahui apa itu suntu TT kepada ibu hamil karena iya tidak pernah
mendapatkannya

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

-Stresor jangka pendek ibu merasa stres jika anak sakit, anak nakal dan lain sebagainya,
dan saat penyakitnya kambuh ibu minum obat yang di belidi bidan atau warung
- Stresor jangka panjang Keluarga mendiskusikan dan mencari solusi dari stresor yang
dialami dengan secara lebih kompleks seperti membicarakannya dengan orang yang
lebih tua/ lebih berpengalaman untuk memberikan pandangan hingga solusi dari
masalah yang dialami

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor

- Ibunya menghaaeatirkan anaknya yang berusia 15 tahun karena masi labil jadi
ibunya takut dia tekena pergaulan yang tidak baik, jadi ibunya menyuruhnya jika ada
temanya yg mau bertemunya ya bertenu di rumah saja agar ibunya juga bisa
mengonytrol

31. Strategi koping yang digunakan

 - Kluarga mengatakan hanya berpasrah kepada allah dan berona agar disembuhkan
dari penyakiutnya dan di permudah dalam segala hai

32. Strategi adaptasi disfungsional

- Jika mendapatkan masalah tidak adak yang marah-marah, mengamuk dan lain
sebagainya. Tetapi mereka langsung bermusyawara untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada agar segera terselesaikan

33. Harapan keluarga

Ny.l berharap bisa meningkatkan serajat hisup keluarganya dan derajat kesehatanya
sehingga sejahtera dalam hidupnya

G. Riwayat Kesehatan Sekarang

No Area Anggota Keluarga yang Tinggal Keterangan
Serumah
Pemeriksaan
1 2 3 4
Fisik
1 Tanda-tanda vital Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran
komposmentis komposmentis komposmentis komposmentis
TD: 130/ 80mmHg TD: 120/80 TD: 110/80 mmHg TD:-
Nadi : 70 x/menit mmHg Nadi :70 x/menit Nadi :-
RR: 22 x/menit Nadi : 75 RR: 22 x/menit RR:-
Suhu: 36 °C x/menit Suhu: 36°C Suhu:-
BB: 80 kg RR: 23 X/menit BB: 55 kg BB: 40 kg
TB: 170 cm Suhu:36,3 °C TB: 160 cm TB: 150 cm
BB: 75 kg
TB:157 cm
2 Kepala Kulit kepala tidak Kulit kepala Kulit kepala tidak Kulit kepala tidak
ada lesi dan tidak tidak ada lesi ada lesi dan tidak ada lesi dan tidak
ada benjolan mata dan tidak ada ada benjolan ada benjolan
anemis konjungtifa benjolan mataanemis mataanemis
bewarna pink, mataanemis konjungtifa konjungtifa bewarna
telinga tidak ada konjungtifa bewarna pink, pink, telinga tidak
serum,fungsi bewarna pink, telinga tidak ada ada serum,fungsi
pendengaran baik, telinga tidak serum,fungsi pendengaran baik,
hidung terdapat ada pendengaran baik, hidung tidak
sekret, pungsi serum,fungsi hidung tidak terdapat sekret,
penciuman baik gigi pendengaran terdapat sekret, pungsi penciuman
tampak kuning, baik, hidung pungsi penciuman baik gigi tampak
mukosa bibir tidak terdapat baik gigi tampak kuning, mukosa
lembab sekret, pungsi kuning, mukosa bibir lembab
penciuman baik bibir lembab
 gigi tampak
kuning, mukosa
bibir lembab
3 Thorax dan Dada simetris. Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
pernapaasan frekuansi napas 22 x frekuensi napas frekuensi napas 22 frekuensi napas 23
per menit, bbunyi 23 x/menit , x/menit , bunyi x/menit , bunyi dada
dada pasikuler bunyi dada dada vasikular vasikular
vasikular

4 Kulit Kulit teraba hangat, Kulit teraba Kulit teraba Kulit teraba hangat,
turgor kulit elastis hangat, turgor hangat, turgor turgor kulit elastis
kembali kurang dari kulit elastis kulit elastis kembali kurang dari
3 detik kembali kurang kembali kurang 3 detik
dari 3 detik dari 3 detik
5 Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas Ekstremitas atas Ekstremitas atas
tampak normal atas tampak tampak normal tampak normal
tangan simetris kiri normal tangan tangan simetris tangan simetris kiri
kanan, perut tidak simetris kiri kiri kanan, perut kanan, perut tidak
kembung, tidak kanan, perut tidak kembung, kembung, tidak
terdapat lesi dan sedit kembung tidak terdapat lesi terdapat lesi dan
juga tidak terdapat dan nyeri , dan juga tidak juga tidak terdapat
udem tidak terdapat terdapat udem udem
lesi dan juga
tidak terdapat
udem
6 Ekstremitas bawah Kedua kaki simetris Kedua kaki Kedua kaki Kedua kaki simetris
tidak ada lesi daan simetris tidak simetris tidak ada tidak ada lesi daan
tidak terdapat udem ada lesi daan lesi daan tidak tidak terdapat udem
tidak terdapat terdapat udem
udem
7 Abdomen Simetris , tidak ada Simetris . tidak Simetris , tidak Simetris , tidak ada Ny. L meraakan nyeri di
nyeri, tidak ada lesi ada lesi, tidak ada nyeri, tidak nyeri, tidak ada lesi ulu hati
dan tidak ada massa ada messa, ada lesi dan tidak dan tidak ada massa
terasa nyeri ada massa
saat ditekan ,
sekala nyeri 4

H.Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : terjadinya penurunan kesehatan pda Ny.L
35. Kurang/Tidak Sehat :muat dan tidak nafsu makan
36. Krisis :nyeri

I. Analisa data
Data
Data subjektif
 Keluarga Tn.D mengatakan
tidak mengerti apa itu
gastritis
Data objektif
 Ketika ditanya Ny.L dan
keluarga tidak mengetahui
tentang penyakit yang
diderita Ny.L
Masalah Penyebab
Resiko terjainya penurunan ketidak mampuan
kesehatan tentang Gastritis keluarga mengenal
pada keluarga Tn.D masalah kesehatan
khususnya Ny.L b.d ketidak keluarga
mampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan keluarga
d.d Tn.D mengganggap
penyakit yang diderita
istrinya adalah penyakit biasa

 Tn.D mengganggap
penyakit yang diderita
istrinya adalah penyakit
biasa seperti masuk angin
Data subjektif: Gangguan rasa nyaman nyeri Ketidak mampuan
pada abdomen b.d ketidak keluarga dalam merawat
 Ny.L mengatakan nyeri
mampuan keluarga dalam anggota keluarga yang
abdomen saat di tekan
merawat anggota keluarga sakit
 Tn.D mengatakan tidak yang sakit d.d Tn.D
mengetahui cara untuk mengatakan tidak
meraawat penyakit yang mengetahuai cara untuk
diderita istrinya merawat penyakit yang
Data objektif: diderita istrinya
 Sekala nyeri 4 (0-10)

 Ada nyeri tekan di bagian

abdomen

 Ny.L tampak gelisa

 Tanda-tanda vital
TD: 120/80 mmHg
Nadi : 75 x/menit
 RR: 23 X/menit
Suhu:36,3 °C
BB: 75 kg
TB:157 cm
Data subjektif Gangguan perubahan nutrisi Ketidakmampuan
kurang dari kebutuhan tubuh keluarga dalam
 Ny.L mengatakan mual dan
pada Ny.L b.d memutuskan tindakan
tidak nafsu makan.
ketidakmampuan keluarga yang tepat bagi anggota
 Tn.D mengatakan tidak dalam memutuskan tindakan keluarga yang sakit
tahu apa yang harus yang tepat bagi anggota
dilakukan jika Ny.L keluarga dengan gastyritis d.d
mengalami mual dan tidak Tn.D mengatakan tidak tahu
nafsu makan apa yang harus dilakukan jika
Data objektif Ny.L mengalami muntah dan
 KU. Lemah tidak nafsu makan

 Klien tampak pucat

 Porsi makan ½ porsi

J. PERUMUSAN DIAGNOSA

1. Resiko terjainya penurunan kesehatan tentang Gastritis pada keluarga Tn.D khususnya
Ny.L b.d ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga d.d Tn.D
mengganggap penyakit yang diderita istrinya adalah penyakit biasa

2. Gangguan rasa nyaman nyeri pada abdomen b.d ketidak mampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit d.d Tn.D mengatakan tidak mengetahuai cara untuk
merawat penyakit yang diderita istrinya

3. Gangguan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.L b.d
ketidakmampuan keluarga dalam memutuskan tindakan yang tepat bagi anggota keluarga
dengan gastyritis d.d Tn.D mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan jika Ny.L
mengalami muntah dan tidak nafsu makan
 K. SKORING

1. Resiko terjainya penurunan kesehatan tentang Gastritis pada keluarga Tn.D khususnya
Ny.L b.d ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga d.d Tn.D
mengganggap penyakit yang diderita istrinya adalah penyakit biasa

NO Kriteria Perhitungan Skor Pembentukan

1. Sifat masalah 2/3x1 2/3 Bila masalah tersebut tidak dapat
ancaman kesehatan diatasi maka akan memperburuk
keadaan Ny.L
2 Kemungkinan 2/2x2 2 Masalah dapat diubah dengan
masalah dapat pemberian informasi pada keluarga
diubah: tentang gastritis

Dengan mudah
3 Potensi masalah 3/3x1 1 Potensi untuk dicegah tinggi
bisa dicegah: dikarenakan tingkat pendidikan
keluarga tidak rendah sehingga bisa
Tinggi
mengerti apabila sudah dijelaskan
4 Penonjolan 0/2x1 0 Penonjolan tidak dirasakan karena
masalah: masalah keluarga tidak menyadari betapa
tidak dirasakan pentingnya penanganan masalah
kesehatan keluarga
Jumlah 3 2/3

2. Gangguan rasa nyaman nyeri pada abdomen b.d ketidak mampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit d.d Tn.D mengatakan tidak mengetahuai cara untuk
merawat penyakit yang diderita istrinya

NO Kriteria Perhitungan Skor Pembentukan

1. Sifat masalah: 3/3x1 1 Merupakan masalah karena terjadi
 Tidak sehat gangguan pada kesehatan anggota
keluarga
2 Kemungkinan 2/2x2 2 Masalah yang ditangani keluarga
masalah dapat dapat diubah dengan pemberian
diubah: dengan informasi pada keluarga tentang
mudah penyakitnya dan cara
pencegahannya
3 Potensi masalah 3/3x1 1 Potensi masalah untuk dicegah
untuk dicegah : tinggi, dikarenkan kluerga bida
mengerti apa yang sudah dijelaskan
Tinggi
4 Penonjolan 2/2x1 1 Penonjolan masalah dirasakan,
masalah: masalah karena menggangu aktifitas sehari-
berat harus hari
ditangani
Jumlah 5

3. Gangguan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.L b.d
ketidakmampuan keluarga dalam memutuskan tindakan yang tepat bagi anggota keluarga
dengan gastyritis d.d Tn.D mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan jika Ny.L
mengalami muntah dan tidak nafsu makan

NO Kriteria Perhitungan Skor Pembentukan

1. Sifat masalah: 3/3x1 1 Masalah salah aktual karena sudah
tidak sehat terjadi, berlangsung, dapat diatasi
atau dicegah dengan pendidikan
kesehatan
2 Kemungkinan 2/2x2 2 Maslah yang dihadapi keluarga
masalah dapat dapat diubah dengan pemberian
 diubah : dengan informai pada keluarga
mudah penyakitnya dan pentingnya
pemenuhan nutrisi
3 Potensi masalah 2/3x1 2/3 Potensi masalah untuk dicegah
untuk diubah: cukup karena mual yang dirasakan
cukup sehingga pasien harus
menghilangkan mual terlebih
dahulu
4 Penonjolan 1/2x1 1/2 Masalah tidak harus segera
masalah: masalah ditangani karena tidak menggangu
ada tapi tidak perlu aktifitas
ditangani
Jumlah 4 1/2

Berdasarkan prioritas masalah keperaeatan atau diagnosa keperawqatan dengan

scoring tinggi:

1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada abdomen b.d ketidak mampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit d.d Tn.D mengatakan tidak mengetahuai cara
untuk merawat penyakit yang diderita istrinya (5)

2. Gangguan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.L b.d
ketidakmampuan keluarga dalam memutuskan tindakan yang tepat bagi anggota
keluarga dengan gastyritis d.d Tn.D mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan
jika Ny.L mengalami muntah dan tidak nafsu makan (4 ½)

3. Resiko terjainya penurunan kesehatan tentang Gastritis pada keluarga Tn.D

khususnya Ny.L b.d ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
keluarga d.d Tn.D mengganggap penyakit yang diderita istrinya adalah penyakit biasa
(3 2/3)
 L .PERENCANAAN

NO Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Tujuan Umum Kriteria Standar
1 Gangguan rasa Setelah Pengetahuan
1. Keluarga - Keluarga mampu - Kaji tingkat
nyaman nyeri pada dilakukan
mengenal menjelaskan pengetahuan
abdomen b.d tindakan
masalah pengertian Ny.L dan
ketidak mampuan keperawatan
nyeri pada gastritis keluarga
keluarga dalam keluarga
abdomen tentang
- Keluarga mampu
merawat anggota selama 2 kali
penyakit
2. Keluarga menyebutkan
keluarga yang kunjungan
gastritis
mengambil penyebab
sakit d.d Tn.D rumah
keputusan gastritis - Observasi
mengatakan tidak diharapkan
untuk tanda-tanda
mengetahuai cara nyei - Kelarga mampu
mengatasi vital
untuk merawat abdomen menyebutkan
masalah
penyakit yang Ny.L teratasi tanda dan gejala - Berikan
agar tidak
diderita istrinya gastrits penjelasan
bertambah
kepada Ny.L
parah.
dan keluarga
-Keluarga mampu
3. Keluarga tentang
menjelaskan
mampu pengertian
Sikap akibat bila
merawat nyeri dan
gastritis tidak
keluarga mengatasi
diatasi
secara nyeri
mandiri
- Ajarkan
-Keluarga mampu
dengan cara
kepada Ny.L
mengambil
kompres
dan keluarga
keputusan untuk
hangat dan
tentang cara
menangani
teknik
mengatasi
gastritis agar tidak
relaksasi
nyeri pada
bertambah parah
pasien
 - Keluarga mampu gastritis yaitu
menjelaskan cara
teknik
perawatan
gastritis. relaksasi dan
Tindakan kompres
- Keluarga mampu hangat
mendemonstrasik
an cara - Berikan
perawatan
kesempatan
gastritis yaitu
kompres hangat kepada Ny.L
dan teknik
dan keluarga
relaksasi
untuk
bertanya

- Kaji
pengetahuan
Ny.L dan
keluarga
setelah diberi
penjelasan

- Berikan
pujian kepada
Ny.L dan
keluarga
2 Gangguan setelah Pengetahuan
-Keluarga - keluarga mampu - kaji tingkat
perubahan nutrisi dilakukan mengetahui
menyebutkan apa pengetahuan
tentang
kurang dari tindakan
kebutuhan itu gastritis Ny.L dan
kebutuhan tubuh keperawatan nutrisi
keluarga
- keluarga
pada Ny.L b.d keluarga -Keluarga dapat
tentang
menambil mengetahui
ketidakmampuan tentang
keputusan pentingnya
tentang pentingnya
keluarga dalam penyakit untuk
nutrisi
menangani nutrisi
memutuskan gastritis
gastritis
- berikan
tindakan yang selama 2 kali agar tidak - keluarga
tepat bagi anggota kunjungan
bertambah mengetahui penjelasan
keluarga dengan rumah, parah
makanan yang Ny.L dan
gastyritis d.d Tn.D diharapkan
baik bagi penderita keluarga
mengatakan tidak gangguan
gastritis tentang
tahu apa yang perubahan
makanan
harus dilakukan nutrisi pada
yang baik
jika Ny.L Ny.L Sikap - keluarga mampu
bagi
mengalami kembali memutuskan
penderita
muntah dan tidak efektif tindakan yang
gastritis
nafsu makan tepat untuk
- kaji asupan
penderita gastritis
nutrisi Ny.L
- keluarga mampu
dab keluarga
melakukan pola
- anjurkan
makan yang sehat
Ny.L makan
sedikit tapi
- keluarga mampu
Tindakan sering
melaksanakan
- anjurkan
cara pola makan
Ny.L untuk
yang sehat
tidak makan
makanan
yang dapat
menjadi
penyebab
gastritis

- beri
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya
 - kaji
pengetahuan
Ny.L dan
keluarga
setelah diberi
penjelasan

- berikan
pujian
kepada Ny.L
dan keluarga
3 Resiko terjainya Setelah Pengetahuan
- keluarga - keluarga dapat - kaji tingkat
penurunan dilakukan
mengetahui memahami pengetahuan
kesehatan tentang tindakan
tentang tentang Ny.L dan
Gastritis pada keperawatan
penyakit pengertian, keluarga
keluarga Tn.D keluarga
gastritis penyebab, tanda tentang
khususnya Ny.L selama 2 kali
dan gejala pengertian,
- keluarga
b.d ketidak kunjungan
gastritis penyebabnya,
mampu
mampuan keluarga rumah
tanda dan
memutuskan - keluarga dapat
mengenal masalah diharapkan
gejala gastritis
tindakan mengetahui
kesehatan keluarga keluarga
yang tepat tindakan yang - berikan
d.d Tn.D Ny.L
untuk tepat untuk penjelasan
mengganggap mengerti
penyakit penyakit gastritis kepada Ny.L
penyakit yang tentang
gastritis dan keluarga
diderita istrinya penyakit
faktor-faktor
adalah penyakit gastritis
yang
biasa
mempengaruh
i gastritis

- berikan
penjelasan
pada Ny.L
 dan keluarga
dalam
memutuskan
tindakan yang
tepat bagi
penderita
gastritis

- ajarkan kepada
Ny.L dan
keluarga
tentang cara
memberikan
tindakan
pertama untuk
penyakit
gastritis

- beri
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya

- kaji
pengetahuan
Ny.L dan
keluarga
setelah diberi
penjelasan

- berikan pujian
kepada Ny.L
 dan keluarga

M . Implemantasi

Tanggal dan
Waktu