Hidrogen peroksida adalah cairan bening dan sedikit berbau menyengat yang
merupakan oksidator kuat. Rumus molekul dari hidrogen peroksida adalah H 2O2. Hidrogen
peroksida merupakan salah satu rective oxygen species (ROS) yang dihasilkan oleh sistem
pertahanan tubuh terhadap invasi mikroorganisme. Hidrogen peroksida menurunkan laju
pembentukan plak melalui mekanisme reaksi pelepasan oksigen diikuti oleh dekomposisi
enzim-enzim katalase. Hidrogen peroksida dapat menyebabkan efek ionisasi pada sel
mikroorganisme patogen melalui aktivasi cairan intraseluler sel mikroorganisme patogen
yang akan menghasilkan pembentukan radikal hidroksil. Radikal hidroksil yang terbentuk
berpotensi bereaksi dengan nukleolus sel dan menyebabkan mutasi gen sehingga
menghasilkan destruksi DNA. Terdapat beberapa jenis bakteri yang sensitif terhadap
hidrogen peroksida yaitu Actinobacillus actinomycetemcomitans, Haemophilus aphrophilus,
Eikenella corrodens, Capnocytophaga gingivalis, Mycoplasma salivarium, Actinomyces
naeslundii, Actinomyces viscosus, Streptococcus salivarius, dan Streptococcus mutans1.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dharmaraja A., 2017. Role of Reactive Oxygen Species (ROS) in Therapeutics and
Drug Resistance in Cancer and Bacteria. J Med Chem; 60(8): 3221-3240
2. Vildosola P., Vera F., Ratnirez J., Rencoret J., Pretel H., Oliveira O., Tonetto M.,
Martin J., Fernandez E., 2017. Comparison of Effectiveness and Sensitivity Using
Two In-Office Bleaching Protocols for a 6% Hydrogen Peroxide Gel in a
Randomized Clinical Trial. Opera Dent; 42(3): 244-252
3. Bazhin A,m Phillippov P., Karakhanova S., 2016. Reactive Oxygen in Cancer
Biology and Anticancer Therapy. Oxidative Medicine and Cellular Longevity.
Heidelberg. Hindawi Publishing
4. Cohen E., 2009. Atlas of Cosmetic and Reconstructive Periodontal Surgery. 3rd ed.
Shelton. People’s Medical Publishing House
5. Newman M., Takei H., Klokkevold P., 2006. Carranza’s Clinical Periodontology.
11th ed. Missouri. Elsevier Saunders
6.