Anda di halaman 1dari 11

Diagnosis • Pulpitis irreversibel

Rencana • Pulpektomi
Perawatan

• Pasak-inti tuang dengan


Restorasi mahkota PFM
2
Kunjungan I
• Pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif, pengambilan foto
intraoral dan foto rontgen pre-operatif, penentuan diagnosa dan
rencana perawatan
• Menjelaskan kepada pasien mengenai diagnosa, prosedur perawatan,
dan biaya perawatan
• Persiapan alat dan bahan
• Isolasi daerah kerja dan anestesi infiltrasi + intrapulpa
• Pembersihan jaringan karies aktif untuk mengurangi kontaminasi ke
ruang pulpa dan saluran akar dengan menggunakan round diamond
bur
• Dilakukan access opening menggunakan endo access bur hingga terasa
menembus atap kamar pulpa
• Kemudian dilanjutkan preparasi kearah latero insisal untuk melebarkan
lapang pandang menggunakan bur diamendo
• Ekstirpasi jaringan pulpa
• Pengukuran panjang kerja dengan teknik radiografi (PK = 24 mm)
• Tumpatan sementara
Kunjungan II
• Pemeriksaan subjektif : pasien mengatakan tidak ada rasa nyeri pada
gigi yang sebelumnya dirawat
• Pemeriksaan objektif : vitalitas (-), perkusi (-), kondisi jaringan lunak
baik, tumpatan sementara masih utuh
• Isolasi daerah kerja
• Buka tumpatan sementara
• Preparasi saluran akar menggunakan teknik step back
• Trial guttap dengan cara masukkan gutap point utama yang telah diberi
tanda sesuai dengan panjang kerja hingga diperoleh tug back
• Dilakukan trial photo untuk mengetahui ketepatan (hermetis), berada ±1
mm dari ujung apeks
• Sterilisasi saluran akar menggunakan cresophene
• Tumpat sementara
Kenapa menggunakan teknik step
back
SA sempit sehingga
apabila menggunakan
Mempertahankan
teknik konvensional
bentuk tapered SA
ditakutkan akan terjadi
ledge/zipping
Seluruh K-file
Preparasi dimulai dari
dipasang stopper
apical ke koronal
sesuai dengan PK

Preparasi dimulai pada


Tentukan IAF (Initial
1/3 apical dilakukan
Apical File)
dari IAF

Preparasi 1/3 apikal


MAF yaitu file terbesar
dihentikan setelah minimal 3
nomor dari IAF atau dicapai
yang digunakan yang
MAF (Master Apical File). mencapai panjang kerja.,

Gunakan file satu nomor Preparasi 2/3 koronal


lebih besar dari MAF (Preparasi tahap II)
dengan panjang kerja dilanjutkan dengan
dikurang 1 mm (-1mm) metode Step Back.
Kunjungan III

• Pemeriksaan subjektif : pasien mengatakan tidak ada


rasa nyeri pada gigi yang sebelumnya dirawat
• Pemeriksaan objektif : vitalitas (-), perkusi (-),
kondisi jaringan lunak baik, tumpatan sementara
masih utuh
• Sterilisasi II
• Tumpatan sementara
Kunjungan IV
• Pemeriksaan subjektif : pasien mengatakan tidak ada
rasa nyeri pada gigi yang sebelumnya dirawat
• Pemeriksaan objektif : vitalitas (-), perkusi (-),
kondisi jaringan lunak baik, tumpatan sementara
masih utuh
• Bongkar tumpatan sementara  irigasi dengan
NaOCl 2.5%  rekapitulasi  irigasi kembali
dengan NaOCl 2.5%  keringkan dengan paper
point
• Persiapan obturasi. Obturasi menggunakan teknik
kondensasi lateral
Obturasi dapat dilakukan
jika :
Preparasi telah
Pada pemeriksaan
selesai, sesuai Tidak ada keluhan
objektif (perkusi,
dengan PK, akses dari pasien
palpasi) baik
ke dalam SA baik

Saat irigasi tidak


SA kering dan tidak ada jaringan
berbau nekrotik yang
keluar
Masukkan sealer ke Gutap utama diolesi Dengan bantuan root
Siapkan pasta saluran dalam saluran akar sealer kemudian canal spreader, Bagian 2/3 koronal
akar atau sealer. menggunakan jarum dimasukkan kedalam ditekan ke dinding terasa masih longgar
lentulo. saluran akar lateral SA

Kemudian masukan
Guttap point gutap dengan nomor
Dasar ruang pulpa dipotong 1-2mm lebih kecil ke dalam
Diberi tumpatan
Buat foto pengisian ditutup dengan kapas dibawah dasar ruang saluran akar hingga
sementara
steril pulpa dengan saluran akar padat
excaator panas dan spreader tidak
dapat masuk.

Jika sudah tampak


hermetis maka Aplikasikan basis Kemudian
tumpatan sementara pada dasar kamar aplikasikan tumpatan
dibongkar dan kapas pulpa. sementara
diambil.
Kunjungan V

• Pemeriksaan subjektif : pasien mengatakan tidak ada


rasa nyeri pada gigi yang sebelumnya dirawat
• Pemeriksaan objektif : vitalitas (-), perkusi (-),
kondisi jaringan lunak baik, tumpatan sementara
masih utuh
• Persiapan restorasi permanen

Anda mungkin juga menyukai