Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR BUKU TEKS

TUGAS SESI 10

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks

Pengampu:
Dr. Diana Silaswati, M.Pd.

Oleh:
Rika Indra Nurwati (203180044)
Semester 6 (B)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BALE BANDUNG

2021
1. Uraikan dengan singkat apa saja yang menjadi struktur buku teks!
a. Bagian muka
1) Kulit
2) Judul
3) Nama penulis
4) Nama penerbit
b. Bagian buku teks
1) Bagian awal
a) Halaman perancis
b) Judul
c) Hak cipta
d) Prakata
e) Kata pengantar
f) Daftar isi
g) Daftar table
h) Daftar gambar
i) Daftar lampiran
j) Daftar symbol grafis
k) Pendahuluan: latar belakang dan sajian buku
2) Bagian isi
a) Konsep yang dikenalkan
b) Tujuan pengenalan konsep
c) Teori/gagasan/info
d) Contoh penjelasan
e) Soal-soal dan kegiatan
f) Latihan/evaluasi
3) Bagian akhir
a) Glosarium
b) Indeks
c) Daftar pustaka
d) lampiran
2. Uraikan dengan singkat apa saja yang menjadi identitas buku teks!
Identitas buku mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal
halaman, dan ukuran buku. Orientasi dalam paragraf pertama, yaitu menyajikan
ikhtisar atau hal-hal menarik dari buku tersebut. Sinopsis berupa ringkasan yang
menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel. Analisis berupa paparan
tentang keberadaaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur.
Evaluasi berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.
3. Apa fungsi masing-masing isi struktur buku teks itu?
1. Pendahuluan
Dalam buku ilmiah atau ilmiah populer, pendahuluan sudah termasuk isi buku
atau merupakan bab 1 (pertama); Judul bab tidak harus Pendahuluan tetapi
isinya kurang lebih sama yaitu mencakup:
a. Pengertian judul secara lengkap
b. Perkembangan/latar belakang judul
c. Ruang lingkup bahasan & uraian penjelasannya
d. Tantangan mendatang
2. Penulisan Bab
Setiap bab mengandung tiga komponen: paragraf pembuka, paragraf
utama, dan paragraf penutup (Burton & Steane, 2004:180) serta dekorasi.
Paragraf pembuka untuk mengarahkan, memusatkan pikiran atau menarik
pembaca pada substansi yang akan dibaca. Perhatikan poin berikut untuk lebih
rincinya:
a. Judul-judul bab merupakan bagian-bagian judul buku teks yang paling
relevan.
b. Judul bab sebaiknya berupa frasa bukan kalimat atau pertanyaan dan
kosisten.
c. Judul bab harus benar-benar relevan dengan judul buku teks dan saling
mengikat/berhubungan satu dengan yang lainnya
d. Judul sub-bab (headings) harus relevan dan mempunyai ikatan yang kuat
dengan judul bab. Judul sub-bab didukung oleh judul sub-sub bab (sub-
headings) yang relevan.
e. Judul bab tidak mengulang judul buku, judul sub-bab tidak mengulang
judul bab.
3. Paragraf Pembuka
Paragraf memberikan latar belakang (gambaran umum) dan singkat
tentang judul bab. Secara struktural, paragraf pembuka menyebutkan sejumlah
sub-bab yang akan dibahas. Lebih rinci isi paragraf pembuka menurut Leo
(2007:29) adalah sebagai berikut:
a. Memberikan latar belakang informasi singkat tentang judul bab kepada
pembaca;
b. Merangsang minat pembaca untuk terus melanjutkan membaca bagian
berikutnya;
c. Menunjukkan susunan atau organisasi isi bab;
d. Memberitahukan bagian-bagian utama bab (sub-judul bab).
e. Menyatakan tujuan setiap bab/pelajaran yang akan dicapai.

Latar belakang menjawab sebagian dari pertanyaan berikut :

Apa, Di mana, Kapan Siapa, Mengapa, atau Bagaimana?

a. Apakah masalah judul bab tersebut?


b. Di mana masalah itu timbul?
c. Kapan masalah itu timbul?
d. Siapa aktor atau orang yang terlibat di dalam masalah tersebut?
e. Mengapa atau bagaimana masalah itu timbul?
Teknik menarik pembaca dalam paragraf pembuka pada 5M:

a. Menyatakan perkembangan masalah yang ada


b. Memprovokasi atau merangsang perasaan pembaca
c. Mengungkapkan fakta yang paling menonjol
d. Menyatakan dengan ungkapan yang lucu atau meledek
e. Mernyatakan kepercayaan, perhatian, atau pendapat masyarakat pada
umumnya.
4. Paragraf Utama
Paragraf utama membahas semua sub-judul (bagian-bagian) yang
disebutkan dalam paragraf pembuka. Bagian-bagian paragraf utama mengikuti
alur logis yang mengalir dan pertaliannya logis (coherent) mendukung dan
mengembangkan ide utama (Burton & Steane, 2004:180).
Ide utama biasanya berupa frasa dan muncul dalam kalimat utama
yang pada umumnya merupakan kalimat pertama dalam setiap paragraf.
Namun demikian para penulis yang sudah ahli mencantumkan ide utama
tersebut tidak dalam kalimat pertama paragraf melainkan di tengah atau akhir
paragraf.
Setiap paragraf mengandung:
a. Kalimat utama (topic sentence) yang di dalamnya terkandung ide utama;
b. Kalimat penjelas utama yang mendukung kalimat utama;
c. Kalimat penjelas berikutnya yang kendukung kalimat penjelas utama serta
kalimat penjelas berikutnya;
d. Kalimat penutup paragraf khusus untuk paragraf yang panjang bila
diperlukan.
5. Paragraf Penutup
Paragraf penutup biasanya berisi ringkasan, pernyataan ulang atau
kesimpulan dilengkapi dengan komentar atau harapan penulis untuk
dipikirkan atau disikapi oleh pembaca.
Sering juga ditemukan latihan, pertanyaan, soal-soal, kasus, atau
masalah yang berhubungan dengan judul bab untuk mengetahui pemahaman
dan melatih keterampilan pembaca.
6. Dekorasi
Dekorasi perlu dibuat untuk menghilangkan kejenuhan pembaca,
menarik perhatian pembaca, membuat pembaca lebih mudah memahami isi,
dan untuk menghias tampilan.
Dekorasi bab biasanya berupa gambar, ungkapan (kutipan), diagram,
tabel, foto, ilustrasi dan sebagianya yang berhungan dengan bahasan bab.
7. Bahasa
Bahasa yang digunakan jelas, halus dan menarik, efisien dan konsisten
mengikuti standar aturan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Paragraf, kalimat dan kata tidak mengandung kesalahan yang serius.
Jargon (istilah asing dalam bidang tertentu) boleh digunakan istimewa
bila tidak sinonim yang pas untuk jargon tersebut. Slang (bahasa prokem,
gaul, plesetan) tidak digunakan dalam buku ilmiah dan kata-kata ambigu serta
tabu harus dihindari.
8. Bebas dari Pelanggaran
Pelanggaran harus dihindari dalam tulisan akademis. Pelanggaran
mencakup plagiarisme, libel, slander, isu-isu yang menyebabkan konflik dan
mengandung gagasan yang tendensius. Plagiarisme yaitu menggunakan
gagasan orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
Kutipan ditulis sesuai dengan aturan yang berlaku. Libel merupakan
pernyataan atau gambar yang tidak fair (salah) sehingga menimbulkan konflik
antar suku, agama dan ras (SARA).
Slander mengandung informasi yang salah dan sengaja dimasukan
untuk menyatakan kejahatan atau kejelekan orang lain. Isu-isu yang
menimbulkan konflik dan pendapat yang tenedesius juga perlu dihindari.
9. Penomoran
Buku teks sekarang pada umumnya hampir tidak menggunakan nomor
atau kalau mau pakai maksimal dua digit.
Bila lebih dari dua digit, buku tersebut akan terlihat seperti buku
ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi atau artikel jurnal) dan bukan buku text
atau ilmiah populer.
Penomoran 1.1, 1.2, dst. Biasanya untuk gambar, ilustrasi atau
diagram yang ada pada bab tersebut. Untuk mengurangi deretan nomor,
pointers, daftar, dan sebagainya, kita gunakan paragraf dalam menjelaskan
setiap nomor atau pointers. Kita pastikan bahwa buku teks memberikan
informasi lengkap setiap aspek yang dibahas dalam bentuk narasi, bukan
hanya point-pointnya saja.
10. Bagian Penutup
Bagian pentup buku berisi daftar rujukan, lampiran dan Biodata/CV penulis.
a. Daftar rujukan
Buku sebaiknya memunyai rujukan minimal dua puluh (20) sumber,
ini sama dengan syarat minimal jumlah referensi tugas akhir/skripsi
mahasiswa DIV atau S1.
Jumlah halaman. Daftar rujukan disusun sesuai atauran American
Psychologist Association (APA), Modern Language Association (MLA)
atau aturan lainnya.
b. Lampiran
Lampiran berisi index, glossary, kunci jawaban, tapescript, dan
informasi penting lainnya.
c. Biodata/CV mencantumpakan pendidkan, pengalaman praktis dan
akademis yang memberiakan kontribusi gagasan penulisan buku.
d. Blurb (sampul belakang buku) merupakan penjelsan singkat tujuan dan isi
buku dari penulis untuk menarik perhatian calon pembaca/pengguna buku
agar membeli buku.

Anda mungkin juga menyukai