SOSIOLOGI KESEHATAN
OLEH :
KELOMPOK 2
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-
Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SOSIOLOGI KESEHATAN”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah SOSIOLOGI KESEHATAN.
Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
KELOMPOK 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 2
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Saat ini
banyak penyakit yang diderita tidak disebabkan oleh kuman atau bakteri, tetapi lebih
disebabkan oleh kebiasaan atau pola hidup yang tidak sehat.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian sosiologi kesehatan ?
2. Jelaskan pengertian sosiologi kesehatan menurut para ahli ?
3. Apa saja istilah sosiologi kesehatan ?
4. Apa saja ruang lingkup sosiologi kesehatan ?
5. Apa saja manfaat sosiologi kesehatan ?
6. Apa saja teori-teori sosiologi kesehatan ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian sosiologi kesehatan
1
Untuk mengetahui pengertian sosiologi kesehatan menurut para ahli
Untuk mengetahui istilah sosiologi kesehatan
Untuk mengetahui ruang lingkup sosiologi kesehatan
Untuk mengetahui manfaat sosiologi kesehatan
Untuk mengetahui teori-teori sosiologi kesehatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Sociology in Medicine, adalah istilah yang dipergunakan dalam sosiologi kesehatan
khususnya dipergunakan dalam mengalisa hubungan sosial tenga kesehatan dengan
masyarakat.
2. Sociology of Medicine, adalah istilah dalam sosiologi kesehatan yang dipergunakan
untuk menganalisa tingkat kepercayaan masyarakat dengan tenaga kesehatan.
3. Sociology From Medicine, adalah istilah sosiologi kesehatan yang dihubungkan
dengan sosiologi dan pelayanan kesehatan.
4. Sociology Around Medicine, istilah dalam sosiologi kesehatan yang dihubungkan
dengan kedekatan dokter dengan masyarakat.
4
Kondisi mental
Bagaimana aspek mental seseorang mempengaruhi perilakunya sehingga
berdampak pada stabilitas sosial masyarakat dan sebaliknya masuk dalam ruang
lingkup sosiologi kesehatan. Diskusi yang cukup sering dibahas berangkat dari
definisi ”normal”. Apakah suatu kondisi normal benar-benar dapat direfleksikan
pada perilaku yang dipraktikkan oleh mayoritas, sehingga konsekuensinya,
individu yang tidak ikut arus dapat dikatakan tidak normal atau menyimpang.
Intervensi kesehatan berbasis masyarakat
Ruang lingkup ini membahas tentang bagaimana kolektivitas dan integrasi sosial
menjadi determinan kondisi kesehatan suatu masyarakat dan juga menentukan
pilihannya dalam menyelesaikan problem kesehatan. Intervensi untuk
menangani masyalah kesehatan didasari oleh pengetahuan akan kondisi sosial
masyarakat tersebut.
Pengetahuan dan kekuasaan
Sosiologi kesehatan menaruh perhatian pada hubungan yang timpang antar
aktor sosial di bidang kesehatan, misalnya relasi antara dokter dan pasien.
Dokter dilengkapi pengetahuan akan suatu penyakit yang diderita pasien
melalui pemahaman terhadap gejalanya, sedangkan pasien seringkali
ditempatkan pada posisi yang tidak tau apa-apa. Relasi yang timpang ini rentan
terhadap penyalahgunaan kekuasaan.
Kebijakan kesehatan masyarakat
Subdisiplin ini juga mendiskusikan tentang bagaimana memformulasikan
kebijakan terkait kesehatan masyarakat yang tepat sasaran. Tidak hanya apa
saja bentuk kebijakannya, tetapi juga siapa aktor yang mengeksekusinya, siapa
target intervensinya, apa dampak yang mungkin ditimbulkannya dan lain
sebagainya.
Distribusi informasi medis
Informasi menjadi salah satu elemen yang mempengaruhi seberapa tinggi
pengetahuan seseorang terhadap suatu kondisi kesehatan atau penyakit yang
dialaminya. Informasi tentang obat-obatan, penyakit dan kesehatan bisa menjadi
wilayah dominasi aktor-aktor tertentu, seperti apoteker, dokter, tabib, sampai
5
dukun. Kini di era internet, informasi tersebar luas sehingga berpotensi
mengubah distribusi pengetahuan di bidang kesehatan.
6
tersebut agar tetap sehat, dari makanan sampai obat-obatan yang juga
diproduksi oleh industri kapitalis. Sistem ekonomi kapitalis juga menentukan
ketidakmerataan distribusi sumber daya yang pada gilirannya mempengaruhi
kesehatan.
3) Teori Interaksionisme Simbolik
Teori ini melihat kesehatan atau penyakit sebagai suatu ”identitas sosial” yang
melekat pada seseorang sebagai hasil reaksi penilaian orang lain melalui
interaksi sosial. Sebagai contoh, diagnosa suatu penyakit merupakan hasil
interaksi simbolik antar aktor yang terlibat. Caranya, misalnya kita berperilaku
sebagaimana orang gila. Ketika terjadi interaksi, yaitu masyarakat melihat
perilaku kita, maka kita akan mendapat label orang gila. Kita secara
interaksional didiagnosa sakit jiwa padahal pura-pura.
4) Teori Konstruksi Social
Teori ini melihat kesehatan dan penyakit sebagai produk dari konstruksi sosial.
Maksudnya, suatu kondisi tubuh yang dinamakan ”sehat” atau ”sakit”
merupakan ”fakta-fakta” yang secara kreatif diproduksi melalui interaksi dan
interpretasi terhadap fakta-fakta tersebut. Proses interpretasi berlangsung
secara subjektif, lalu dinegosiasikan sehingga menjadi intersubjektif.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sosiologi dalam kesehatan adalah penelitian dan pengajaran yang lebih bercirikan
keintiman, terapan dan kebersamaan yang terutama didorong oleh adanya masalah
kesehatan. Sosiologi kesehatan merupakan sub bidang yang mengaplikasikan
perspektif, konsep-konsep dan teori-teori serta metodologi di bidang sosiologi untuk
melakukan kajian terhadap fenomena yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan
manusia. Suatu bidang yang spesifik sosiologi kesehatan diartikan pula sebagai bidang
ilmu yang menempatkan permasalahan penyakit dan kesehatan dalam konteks sosio
kultural dan perilaku.
B. Saran
Kami menyarankan agar tenaga kesehatan tidak boleh meremehkan ilmu sosiologi
kesehatan karena sosiologi juga berperan dalam ilmu kesehatan dan juga banyak
manfaatnya dalam praktik keperawatan. Dalam pembahasan materi di atas mengenai
Sosiologi Kesehatan mungkin masih banyak kekurangan, baik di segi penulisan
ataupun di dari penyusunan kalimat dan kata-kata. Oleh sebab itu kami selaku penulis
minta maaf sebesar-besarnya. Kepada Dosen dan Mahasiswa semua, sebagai
penyempurna kami mengharap kritik dan saran yang positif dari teman-teman semua.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://sosiologis.com/sosiologi-kesehatan
https://dosensosiologi.com/pengertian-sosiologi-kesehatan-ruang-lingkup-danmanfaatnya-
lengkap/
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/sosiologi_bab1-
3.pdf
https://www.researchgate.net/publication/340808589_Bahan_Ajar_SOSIOLOGI_KESEH
ATAN_MKKB-6502