Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SOSIOLOGI KESEHATAN

SOSIOLOGI KESEHATAN

OLEH :

KELOMPOK 2

ANDI NURHASMULIANDANI (PO714261202002)

ANDI SUKMAWATI ATPAS (PO714261202003)

RISKA MULIA (PO714261202023)

RIZKA RAHMADANI (PO714261202024)

SRI HANDAYANI SUDIRMAN (PO714261202025)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

JURUSAN TERAPIS GIGI

PROGRAM STUDI D-IV

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-
Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SOSIOLOGI KESEHATAN”.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah SOSIOLOGI KESEHATAN.
Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 13 April 2021

KELOMPOK 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 2

A. Pengertian Sosiologi Kesehatan....................................................................... 2


B. Pengertian Sosiologi Kesehatan Menurut Para Ahli................................ 2
C. Istilah Sosiologi Kesehatan................................................................................. 2
D. Ruang Lingkup Sosiologi Kesehatan............................................................... 4
E. Manfaat Sosiologi Kesehatan............................................................................. 6
F. Teori-Teori Sosiologi Kesehatan...................................................................... 6

BAB III PENUTUP................................................................................................................... 8

A. Kesimpulan.............................................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Saat ini
banyak penyakit yang diderita tidak disebabkan oleh kuman atau bakteri, tetapi lebih
disebabkan oleh kebiasaan atau pola hidup yang tidak sehat.

Sosiologi kesehatan dipelajari dan dikembangkan oleh ahli sosiologi yang


mengkhususkan diri pada bidang kesehatan, maupun oleh dokter-dokter yang meluaskan
cakrawala ilmunya ke bidang sosiologi. Banyak istilah atau konsep sosiologi yang
dimasukkan dalam terminologi kedokteran, terutama untuk digunakan dalam studi-studi
epidemiologi.

Sosiologi kesehatan merupakan cabang sosiologi yang relatif baru. Walaupun,


dimasa lalu dalam sosiologi telah lama dikenal cabang-cabang sosiologi. Sosiologi medis,
merupakan pendahulu sosiologi kesehatan dan terkait erat dengannya. Fokus matakuliah
ini adalah membahas tentang sosiologi dalam bidang kesehatan dengan berbagai aspek
yang melingkunginya. Dalam struktur kurikulum prodi sosiologi mata kuliah ini masuk
kedalam bidang kelompok konsentrasi masalah-masalah sosial.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian sosiologi kesehatan ?
2. Jelaskan pengertian sosiologi kesehatan menurut para ahli ?
3. Apa saja istilah sosiologi kesehatan ?
4. Apa saja ruang lingkup sosiologi kesehatan ?
5. Apa saja manfaat sosiologi kesehatan ?
6. Apa saja teori-teori sosiologi kesehatan ?

C. Tujuan
 Untuk mengetahui pengertian sosiologi kesehatan

1
 Untuk mengetahui pengertian sosiologi kesehatan menurut para ahli
 Untuk mengetahui istilah sosiologi kesehatan
 Untuk mengetahui ruang lingkup sosiologi kesehatan
 Untuk mengetahui manfaat sosiologi kesehatan
 Untuk mengetahui teori-teori sosiologi kesehatan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sosiologi Kesehatan


Sosiologi berasal dari bahasa Latin, Socius yang berarti kawan/teman dan Logos
yang berarti kata atau berbicara, jadi Ilmu Sosiologi adalah berbicara mengenai
masyarakat. Sosiologi kesehatan adalah studi sosiologi yang memberikan penjelasan
mengenai perilaku kesehatan, norma sosial para perilaku kesehatan, dan interaksi
sosial dalam masyarakat dengan petugas kesehatan. Sosiologi Kesehatan juga
menerapkan padangan perspektif diantara manusia dan penyakit.

B. Pengertian Sosiologi Kesehatan Menurut Para Ahli


1. Ruderman (1981)
Pengertian sosiologi kesehatan menurut ruderman adalah studi ilmu
pengetahuan mengenai perawatan kesehatan dengan lembaga-lembaga sosial
dalam masyarakat. Hal ini didasari pada pemahamannya bahwa kesehatan erat
kaitannya dengan faktor-faktor sosial yang menjadi pengaruhnya.
2. ASA (American Sociological Association (1986)
Definisi sosiologi kesehatan adalah bidang kajian sosiologi yang memberikan
pemahaman mengenai perspektif, konsep, teori dalam menelaah paradigma
fakta sosial melalui fenomena penyakit dan kesehatan masyarakat.
3. Mechanic
Pengertian sosiologi kesehatan adalah cabang ilmu sosiologis dengan kesehatan
manusia, sosiologis disini penting untuk dipelajari lantaran berpengaruh besar
pada penyakit seseorang yang sedang dialamianya. Tentusaja selain hal tersebut
dalam sosiologi kesehatan juga melakukan instrumen penelitian terhadap peran
sosial-budaya dalam keberhasilan para petugas medis.

C. Istilah Sosiologi Kesehatan


Ada beragam istilah yang panting diketahui dalam sosiologi kesehatan, istilah ini
antara lain sebagai berikut;

3
1. Sociology in Medicine, adalah istilah yang dipergunakan dalam sosiologi kesehatan
khususnya dipergunakan dalam mengalisa hubungan sosial tenga kesehatan dengan
masyarakat.
2. Sociology of Medicine, adalah istilah dalam sosiologi kesehatan yang dipergunakan
untuk menganalisa tingkat kepercayaan masyarakat dengan tenaga kesehatan.
3. Sociology From Medicine, adalah istilah sosiologi kesehatan yang dihubungkan
dengan sosiologi dan pelayanan kesehatan.
4. Sociology Around Medicine, istilah dalam sosiologi kesehatan yang dihubungkan
dengan kedekatan dokter dengan masyarakat.

D. Ruang Lingkup Sosiologi Kesehatan


 Penyakit dan kesehatan
Kajian mengenai kesehatan selalu berhubungan dengan penyakit. Sering kali
orang dikatakan sehat pada level tertentu, apabila tidak menderita suatu
penyakit pada level tertentu. Subdisiplin ini konsen pada pembahasan
bagaimana seseorang atau masyarakat bisa dikatakan sehat atau sakit. Sebagai
contoh, orang dikatakan sakit apabila tidak dapat menjalankan peran sosial
sebagaimana mestinya.
 Pelayanan kesehatan
Bagaimana masyarakat memilih atau terpaksa memilih pelayanan kesehatan
yang ada merupakan salah satu kajian dalam subdisiplin ini. Pelayanan
kesehatan tidak hanya dilihat sebagai prosedur teknis dalam menangani pasien
dan berapa biayanya, namun juga peran insitusi sosial yang menyediakannya,
dari negara, rumah sakit, hingga keluarga.
 Kriminalitas dan kekerasan
Kriminalitas dalam kaca mata sosiologi kesehatan dapat dilihat baik sebagai
pemicu stress suatu masyarakat atau output dari kondisi masyarakat itu sendiri.
Kriminalitas dan kekerasan merupakan masalah sosial yang berhubungan erat
dengan adanya suatu penyakit baik pada tataran individual atau pun kolektif.

4
 Kondisi mental
Bagaimana aspek mental seseorang mempengaruhi perilakunya sehingga
berdampak pada stabilitas sosial masyarakat dan sebaliknya masuk dalam ruang
lingkup sosiologi kesehatan. Diskusi yang cukup sering dibahas berangkat dari
definisi ”normal”. Apakah suatu kondisi normal benar-benar dapat direfleksikan
pada perilaku yang dipraktikkan oleh mayoritas, sehingga konsekuensinya,
individu yang tidak ikut arus dapat dikatakan tidak normal atau menyimpang.
 Intervensi kesehatan berbasis masyarakat
Ruang lingkup ini membahas tentang bagaimana kolektivitas dan integrasi sosial
menjadi determinan kondisi kesehatan suatu masyarakat dan juga menentukan
pilihannya dalam menyelesaikan problem kesehatan. Intervensi untuk
menangani masyalah kesehatan didasari oleh pengetahuan akan kondisi sosial
masyarakat tersebut.
 Pengetahuan dan kekuasaan
Sosiologi kesehatan menaruh perhatian pada hubungan yang timpang antar
aktor sosial di bidang kesehatan, misalnya relasi antara dokter dan pasien.
Dokter dilengkapi pengetahuan akan suatu penyakit yang diderita pasien
melalui pemahaman terhadap gejalanya, sedangkan pasien seringkali
ditempatkan pada posisi yang tidak tau apa-apa. Relasi yang timpang ini rentan
terhadap penyalahgunaan kekuasaan.
 Kebijakan kesehatan masyarakat
Subdisiplin ini juga mendiskusikan tentang bagaimana memformulasikan
kebijakan terkait kesehatan masyarakat yang tepat sasaran. Tidak hanya apa
saja bentuk kebijakannya, tetapi juga siapa aktor yang mengeksekusinya, siapa
target intervensinya, apa dampak yang mungkin ditimbulkannya dan lain
sebagainya.
 Distribusi informasi medis
Informasi menjadi salah satu elemen yang mempengaruhi seberapa tinggi
pengetahuan seseorang terhadap suatu kondisi kesehatan atau penyakit yang
dialaminya. Informasi tentang obat-obatan, penyakit dan kesehatan bisa menjadi
wilayah dominasi aktor-aktor tertentu, seperti apoteker, dokter, tabib, sampai

5
dukun. Kini di era internet, informasi tersebar luas sehingga berpotensi
mengubah distribusi pengetahuan di bidang kesehatan.

E. Manfaat Sosiologi Kesehatan

 Mempelajari tentang prilaku masyarakat ketika sakit dan meminta pertolongan


pada cara tenaga medis
 Memberikan analisis yang kuat dalam interkasi sosial antara seorang dokter
dengan masyarakat (pasien)
 Dapat memberikan pandangan dan kajian mengenai latar belakang ekonomi
dengan fasilitas layanan kesehatan yan di dapatkan.
 Memberikan analisa sosial dalam hubungannya dengan penyakit. Analisa ini di
dapatkan dari metode-metode penelitian sosial
 Mengulas tentang beragam fakta sosial secara sosiologis kepada masyarakat yang
sedang mengalami permasalahan kesehatan (sakit).
 Sosiologi kesehatan secara umum dapat memberikan pemahaman dan
penyusunan rencana mengenai tingkat keberhasilan tenaga media (dokter, bidan,
perawat, tabib).

F. Teori-Teori Sosiologi Kesehatan


1) Teori Fungsionalisme
Teori ini melihat kesehatan sebagai salah satu elemen penting sebagai prasyarat
berfungsinya sistem sosial masyarakat. Menderita penyakit dianggap sebagai
gangguan terhadap berfungsinya peran sosial, sehingga kehidupan sosial tidak
bisa berjalan ”normal” sebagaimana mestinya.
2) Teori Marxist
Teori ini melihat kesehatan dan juga penyakit sebagai hasil dari operasionalisasi
ekonomi kapitalis. Ekonomi kapitalis memproduksi komoditas yang
mempengaruhi kondisi lingkungan material. Proses produksi tersebut
menghasilkan penyakit seperti polusi, skizofenia, dan sebagainya sehingga
menuntut manusia untuk mengonsumsi ”efek samping” dari produksi komoditas

6
tersebut agar tetap sehat, dari makanan sampai obat-obatan yang juga
diproduksi oleh industri kapitalis. Sistem ekonomi kapitalis juga menentukan
ketidakmerataan distribusi sumber daya yang pada gilirannya mempengaruhi
kesehatan.
3) Teori Interaksionisme Simbolik
Teori ini melihat kesehatan atau penyakit sebagai suatu ”identitas sosial” yang
melekat pada seseorang sebagai hasil reaksi penilaian orang lain melalui
interaksi sosial. Sebagai contoh, diagnosa suatu penyakit merupakan hasil
interaksi simbolik antar aktor yang terlibat. Caranya, misalnya kita berperilaku
sebagaimana orang gila. Ketika terjadi interaksi, yaitu masyarakat melihat
perilaku kita, maka kita akan mendapat label orang gila. Kita secara
interaksional didiagnosa sakit jiwa padahal pura-pura.
4) Teori Konstruksi Social
Teori ini melihat kesehatan dan penyakit sebagai produk dari konstruksi sosial.
Maksudnya, suatu kondisi tubuh yang dinamakan ”sehat” atau ”sakit”
merupakan ”fakta-fakta” yang secara kreatif diproduksi melalui interaksi dan
interpretasi terhadap fakta-fakta tersebut. Proses interpretasi berlangsung
secara subjektif, lalu dinegosiasikan sehingga menjadi intersubjektif.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sosiologi dalam kesehatan adalah penelitian dan pengajaran yang lebih bercirikan
keintiman, terapan dan kebersamaan yang terutama didorong oleh adanya masalah
kesehatan. Sosiologi kesehatan merupakan sub bidang yang mengaplikasikan
perspektif, konsep-konsep dan teori-teori serta metodologi di bidang sosiologi untuk
melakukan kajian terhadap fenomena yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan
manusia. Suatu bidang yang spesifik sosiologi kesehatan diartikan pula sebagai bidang
ilmu yang menempatkan permasalahan penyakit dan kesehatan dalam konteks sosio
kultural dan perilaku.

B. Saran
Kami menyarankan agar tenaga kesehatan tidak boleh meremehkan ilmu sosiologi
kesehatan karena sosiologi juga berperan dalam ilmu kesehatan dan juga banyak
manfaatnya dalam praktik keperawatan. Dalam pembahasan materi di atas mengenai
Sosiologi Kesehatan mungkin masih banyak kekurangan, baik di segi penulisan
ataupun di dari penyusunan kalimat dan kata-kata. Oleh sebab itu kami selaku penulis
minta maaf sebesar-besarnya. Kepada Dosen dan Mahasiswa semua, sebagai
penyempurna kami mengharap kritik dan saran yang positif dari teman-teman semua.

8
DAFTAR PUSTAKA
http://sosiologis.com/sosiologi-kesehatan

https://dosensosiologi.com/pengertian-sosiologi-kesehatan-ruang-lingkup-danmanfaatnya-
lengkap/

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/sosiologi_bab1-
3.pdf

https://www.researchgate.net/publication/340808589_Bahan_Ajar_SOSIOLOGI_KESEH
ATAN_MKKB-6502

Anda mungkin juga menyukai