Anda di halaman 1dari 6

Nama Team/Logo

Team
Industri XXXX
PT. XXXX Tbk. Indonesia Stock Exchange (IDX)

Ticker : XXXX.JK Rekomendasi : BUY/SELL/HOLD


Date : Nilai Wajar :

Masukkan foto Current Price :


professional para
penulis laporan
Company Profile
Sejarah singkat perusahaan. Isilah dengan sejarah singkat
perusahaan. Source : Annual Report.

Sertakan Nama, NPM,


E-Mail
Lini Bisnis Perusahaan
Isilah dengan Lini Bisnis apa saja yang dimiliki perusahaan. Cari
data sebanyak banyaknya tentang lini bisnis yang dimiliki
Masukkan foto
perusahaan tersebut. Bila lini bisnis perusahaan sangat banyak,
professional para ambillah yang 3-4 yang menjadi lini utama (Kontribusi pendaptan
penulis laporan terbesar). Source : Annual Report

Sertakan Nama, NPM,


E-Mail
Tinjauan Makroekonomi
Carilah data komposisi Carilah data-data/berita makroekonomi terbaru yang berkaitan dan
pemegang saham dapat menguntungkan perusahaanmu. Contoh : Meningkatnya
mayoritas di harga emas dapat meningkatkan keuntungan penjualan
perusahaan yang anda perusahaan Aneka Tambang. Meningkatnya Produk Domestik
analisa. Bruto dapat berarti pendapatan masyarakat meningkat sehingga
mampu meningkatkan penjualan mobil Astra International.
Dapat dicari di CALK
Source : Annual Report, Portal Berita Investasi, Website Bank
atau di Bagian dari Indonesia, Website Badan Pusat Statistik.
Laporan Keuangan.
Search : “Komposisi
Pemegang Saham”
Tinjauan Industri
Buatlah dalam bentuk Carilah data-data/berita tentang industri terkait yang kiranya dapat
pie chart atau table menguntungkan perusahaanmu. Bila industri yang diambil sedang
kecil. tidak baik, berilah argument yang dapat mendukung bahwa
Source : Annual perusahaanmu dapat terus berkembang. Contoh : Industri
Report Telekomunikasi sedang melemah. Tapi, kuatnya jaringan
PT.Telkom di Indonesia dapat membuatnya tetap eksis. Source :
Annual Report, Portal berita Investasi

Anda boleh memberi


grafik mengenai data
makroekonomi/industri
yang anda cari (TIDAK
WAJIB)
Porter’s Five Forces
Rivalry among Existing Firms (Low/Moderate/High)
Bagaimana anda menilai ketatnya kompetisi persaingan antar
usaha di lini bisnis tersebut. Contoh : Perusahaan seperti Unilever
yang memproduksi barang konsumen memiliki banyak sekali
Masukkan grafik pesaing seperti P&G, Mayora, dll.
diamond porter five
Threat of New Entrants (Low/Moderate/High)
forces.
Apakah lini bisnis perusahaan anda merupakan yang mudah
dimasuki pendatang baru. Contoh : Lini bisnis telekomunikasi sulit
untuk dimasuki pendatang baru karena membutuhkan modal yang
sangat besar.
Threat of Substitutes (Low/Moderate/High)
Pelajari apakah produk yang dihasilkan perusahaan anda memiliki
substitusi atau tidak. Contoh perusahaan yang memproduksi susu,
memiliki substitusi produk berupa teh. Beda halnya dengan
perusahaan yang menyediakan jasa konstruksi jalan tol yang tidak
memiliki barang substitusi.
Bargaining Power of Supplier (Low/Moderate/High)
Bagaimana daya tawar perusahaan anda terhadap supplier. Bila
perusahaan cenderung tergantung pada satu supplier untuk
menyediakan barangnya, daya tawarnya akan cenderung rendah
karena tidak memiliki pilihan lain untuk menyediakan barangnya.
Masukkan foto Cari tahu darimana produk-produk anda dihasilkan dan apakah
aktivitas bisnis banyak yang menyediakan bahan baku untuk produk tersebut.
perusahaan. Source :
Annual Report Bargaining Power of Customer (Low/Moderate/High)
Bagaimana daya tawar perusahaan anda terhadap konsumen.
Perusahaan yang hanya bergantung pada satu konsumen
cenderung memiliki daya tawar rendah. Contoh : Perusahaan
penyedia alat kesehatan yang penjualannya bergantung pada
pembelian alat kesehatan untuk rumah sakit pemerintah. Bila
pemerintah berhenti membeli, ia tidak memiliki konsumen lain
untuk ditawarkan.
Risiko Bisnis
Masukkan grafik tren
Cari tahu apa yang menjadi risiko bisnis bagi perusahaan anda.
rasio profitabilitas.
Contoh : Menurunnya harga minyak dunia dapat menjadi risiko
Cukup buat grafik tren bisnis bagi perusahaan pertambangan minyak karena bisa
untuk satu rasio. Misal : membuat penjualan tidak dapat menutupi biaya operasional.
Tren Pertumbuhan ROA Source : Portal Berita Investasi, Annual Report

Analisis Keuangan
Profitability Ratio
Hitunglah rasio profitabilitas perusahaan HANYA untuk tahun 2019
atau 2020. Cukup tuliskan hasilnya (Gross Profit Margin, Operating
Profit Margin, Net Profit Margin, ROA, ROE)
Liquidity Ratio
Hitunglah rasio likuiditas perusahaan HANYA untuk tahun 2019
atau 2020. Cukup tuliskan hasilnya (Current Ratio, Quick Ratio,
Cash Ratio)
Solvability Ratio
Hitunglah rasio solvabilitas perusahaan HANYA untuk tahun 2019
atau 2020. Cukup tuliskan hasilnya (Debt to Equity Ratio, Debt to
Asset Ratio)
Activity Ratio
Hitunglah rasio aktivitas perusahaan HANYA untuk tahun 2019
atau 2020. Cukup tuliskan hasilnya. ( Total Asset Turnover, Fixed
Asset Turnover)

Valuation
Hitunglah valuasi perusahaan menggunakan Dividend Discount
Model seperti yang sudah diajarkan di Lab 4 Stock and Bond
Masukkan hasil Valuation. Asumsikan nominal dividen yang dibayarkan sama.
perhitungan valuasi (Zero Growth Rate). Data dividen yang diambil adalah yang terbaru
(berupa tabel) TAHUN 2019 atau 2020. Tingkat Diskonto (r) silahkan tentukan
menggunakan CAPM.
Bilamana perusahaan tidak membagikan dividen, gunakan Other
Valuation Model (Cukup cari Book Value per Share)
Jumlah lembar saham dapat dicari di CALK bagian “Jumlah lembar
saham” atau “Laba per Saham”).
Setelah mendapatkan nilai wajar berdasarkan salah satu metode
valuasi yang anda pilih, bandingkan nilai wajar tersebut dengan
harga saham perusahaan anda sekarang. Apakah harga sekarang
lebih murah daripada nilai wajarnya? Bila lebih murah maka
merupakan kesempatan yang bagus untuk membeli. Bila ternyata
lebih mahal, maka merupakan waktu yang tepat untuk menjual.
Anda juga dapat tetap merekomendasikan tim AMFITA untuk
membeli saham tersebut walaupun harganya lebih tinggi daripada
nilai wajarnya selagi ada alasan yang kuat bahwa perusahaan
tersebut masih layak untuk dimiliki. Contoh : Harga saham berada
pada level 10x lebih mahal dari nilai wajarnya, tetapi bisnis yang
dijalankan masih berprospek sehingga masih layak untuk dibeli.
Carilah pula P/E Ratio perusahaan HANYA untuk TAHUN 2019
atau 2020 lalu bandingkan dengan industrinya atau P/E Ratio milik
kompetitornya. Bila P/E Ratio perusahaan lebih rendah
dibandingkan kompetitornya atau industrinya maka merupakan
kesempatan yang bagus untuk membeli saham tersebut. (Source :
Investing.com, Yahoo!Finance, Reuters, Wall Street Journal, dll)

Kesimpulan
Bagaimana pandangan final anda terhadap perusahaan ini.Berikan
argument singkat dan apa rekomendasi anda mengenai
perusahaan ini. Apakah masih cocok untuk dibeli, menunggu
harganya turun, atau sudah waktunya untuk menjual karena
harganya sudah jauh terlampau mahal diatas nilai wajarnya.

Catatan :

• Anda wajib menuliskan sumber data setiap anda


mengambil data dari Internet atau laporan keuangan.
• Analisa yang dituliskan maksimal dituangkan dalam 5
halaman
• Ketika menghitung rasio keuangan dan valuasi, gunakan
lah data (Laporan Keuangan) terbaru yaitu tahun 2020. Bila
perusahaan belum merilis data terbaru tahun 2020,
gunakanlah data tahun 2019.
• Tim AMFITA sebagai investor membutuhkan argumen yang
solid,singkat namun komprehensif yang dapat mendukung
untuk mengambil keputusan mengenai perusahaan anda
• Bila anda ingin memasukkan gambar/grafik di tempat yang
diminta, diharap untuk mengerjakannya di dokumen
lain/tempat lain terlebih dahulu, lalu disalin di tempat yang
diminta dengan cara ; “Paste as Picture” (Set as Behind
Text). Ini dilakukan agar format yang diberikan tidak
berubah.
• Anda dapat menghapus garis pemisah antara teks dan
space untuk grafik dan gambar, tetapi tidak boleh merubah
format.
• Laporan dikumpulkan dalam bentuk PDF
Appendix
1. Isilah Appendix ini dengan tabel hasil perhitungan untuk rasio-rasio keuangan selama 3
tahun terakhir. Deskripsikan tren masing-masing rasio yang diminta secara singkat
(MENINGKAT,MENURUN, ATAU STAGNAN). Rasio yang diminta :
Profitability :

• Gross Profit Margin


• Operating Profit Margin
• Net Profit Margin
• ROA
• ROE
Liquidity :

• Current Ratio
• Quick Ratio
• Cash Ratio
Solvability :

• Debt to Equity Ratio


• Debt to Asset Ratio
Activity :

• Total Asset Turnover


• Fixed Asset Turnover

2. Isilah Appendix ini pula dengan hasil perhitungan valuasi anda


• Nilai wajar berdasarkan DDM, atau;
• Nilai wajar berdasarkan Book Value per Share
• P/E Ratio perusahaan
• P/E Ratio Industri

Anda mungkin juga menyukai