Team
Industri XXXX
PT. XXXX Tbk. Indonesia Stock Exchange (IDX)
Analisis Keuangan
Profitability Ratio
Hitunglah rasio profitabilitas perusahaan HANYA untuk tahun 2019
atau 2020. Cukup tuliskan hasilnya (Gross Profit Margin, Operating
Profit Margin, Net Profit Margin, ROA, ROE)
Liquidity Ratio
Hitunglah rasio likuiditas perusahaan HANYA untuk tahun 2019
atau 2020. Cukup tuliskan hasilnya (Current Ratio, Quick Ratio,
Cash Ratio)
Solvability Ratio
Hitunglah rasio solvabilitas perusahaan HANYA untuk tahun 2019
atau 2020. Cukup tuliskan hasilnya (Debt to Equity Ratio, Debt to
Asset Ratio)
Activity Ratio
Hitunglah rasio aktivitas perusahaan HANYA untuk tahun 2019
atau 2020. Cukup tuliskan hasilnya. ( Total Asset Turnover, Fixed
Asset Turnover)
Valuation
Hitunglah valuasi perusahaan menggunakan Dividend Discount
Model seperti yang sudah diajarkan di Lab 4 Stock and Bond
Masukkan hasil Valuation. Asumsikan nominal dividen yang dibayarkan sama.
perhitungan valuasi (Zero Growth Rate). Data dividen yang diambil adalah yang terbaru
(berupa tabel) TAHUN 2019 atau 2020. Tingkat Diskonto (r) silahkan tentukan
menggunakan CAPM.
Bilamana perusahaan tidak membagikan dividen, gunakan Other
Valuation Model (Cukup cari Book Value per Share)
Jumlah lembar saham dapat dicari di CALK bagian “Jumlah lembar
saham” atau “Laba per Saham”).
Setelah mendapatkan nilai wajar berdasarkan salah satu metode
valuasi yang anda pilih, bandingkan nilai wajar tersebut dengan
harga saham perusahaan anda sekarang. Apakah harga sekarang
lebih murah daripada nilai wajarnya? Bila lebih murah maka
merupakan kesempatan yang bagus untuk membeli. Bila ternyata
lebih mahal, maka merupakan waktu yang tepat untuk menjual.
Anda juga dapat tetap merekomendasikan tim AMFITA untuk
membeli saham tersebut walaupun harganya lebih tinggi daripada
nilai wajarnya selagi ada alasan yang kuat bahwa perusahaan
tersebut masih layak untuk dimiliki. Contoh : Harga saham berada
pada level 10x lebih mahal dari nilai wajarnya, tetapi bisnis yang
dijalankan masih berprospek sehingga masih layak untuk dibeli.
Carilah pula P/E Ratio perusahaan HANYA untuk TAHUN 2019
atau 2020 lalu bandingkan dengan industrinya atau P/E Ratio milik
kompetitornya. Bila P/E Ratio perusahaan lebih rendah
dibandingkan kompetitornya atau industrinya maka merupakan
kesempatan yang bagus untuk membeli saham tersebut. (Source :
Investing.com, Yahoo!Finance, Reuters, Wall Street Journal, dll)
Kesimpulan
Bagaimana pandangan final anda terhadap perusahaan ini.Berikan
argument singkat dan apa rekomendasi anda mengenai
perusahaan ini. Apakah masih cocok untuk dibeli, menunggu
harganya turun, atau sudah waktunya untuk menjual karena
harganya sudah jauh terlampau mahal diatas nilai wajarnya.
Catatan :
• Current Ratio
• Quick Ratio
• Cash Ratio
Solvability :