pertemuan 3 & 4
Feby Supradono
FARMASI RUMAH SAKIT BERTANGGUNG JAWAB
TERHADAP
1. Care Giver
- Farmasis memberi pelayanan dalam bentuk
pelayanan klinis, analitis, tehnis sesuai UU
- Dalam memberikan pelayanan berinteraksi
dengan pasien secara individu maupan
kelompok
- Pelayanan yang dihasilkan harus bermutu
tinggi.
2. Decision – Maker
a. Farmasis mendasarkan pekerjaannya pada :
- Kecukupan
- Keefikasian
- Hanya yang efektif dan efisien terhadap seluruh
pengguna sember daya (SDM, obat,bahan kimia,
peralatan, prosedur, pelayanan dll)
b. Hasil dari kemampuan dan ketrampilan farmasis
sebagai dasar penentu pendidikan dan pelatihan
yang diperlukan.
3.Comunicator
- Farmasis mempunyai kedudukan penting
dalam berhubungan dengan pasien maupun
profesi kesehatan lain harus mempunyai
kemampuan berkomunikasi
- Komunikasi meliputi :
* Verbal
* Non Verbal
* Mendengar
* Menulis, dsb….
4. Leader
Farmasis harus memiliki kemampuan untuk
menjadi pemimpin, meliputi:
- Keberanian mengambil keputusan yang
empati dan efektif
- Kemampuan mengkomunikasikan
- Mengelola hasil keputusan
5. Manager
- Farmasis harus efektif dalam mengelola
sumber daya (manusia, fisik dan anggaran)
dan informasi
- Farmasis harus dapat dipimpin dan memimpin
orang lain dalam tim kesehatan
- Farmasis harus tanggap dengan kemajuan
teknologi
- Farmasis harus dapat berbagi informasi
mengenai obat dan lainnya yang berhubungan
dengan obat
6. Life-Long-Leaner
- Farmasis harus senang belajar, hal ini untuk
menjamin bahwa keahliannya selalu baru (up-
date) dalam melakukan praktek profesi
- Farmasis harus mempelajari cara belajar yang
efektif
7. Teacher
- Farmasis mempunyai tangung jawab untuk
memdidik dan melatih
- Partisipasinya tidak hanya berbagai ilmu tetapi
mencari pengalaman dan ketrampilan
• 8.Reseachers
– Apoteker mempunyai semangat sebagai peneliti
dalam segala hal yang berhubungan kefarmasian.
– Sifatnya ilmiah berdasarkan bukti ilmiah (
Evidence base medecine =IBM)
• 9. Entrepreneurs
- Seorang apoteker harus mempunyai jiwa
kewira usahaan.
- Semangat membuat lapangan kerja/
kemandirian
• 10. Agents of positive changes
• Seorang apoteker harus menjadi generasi
madani yaitu menjadi agen perubahan yang
bersifat membangun.
• Semangat yang revolusioner yang bersifat
kebaikan.
• Semangat ,Kritis dan bijaksana
Pelayanan farmasi Klinik meliputi: (permenkes 58)