Anda di halaman 1dari 42

ASSALAMU ALAIKUM W.W.

• Selamat
berjumpa di
pertemuan
hari ini
• Kamis
14 Juni 2007
1
.

• .

2
GULA DAN TURUNANNYA

• Karbohidrat atau gula mengisi kedudukan pusat


dlm metabolisme tbhan.
• Merupakan seny organik kompleks pertama yg
dibtk tbhan sbg hasil fotosintesis
• Merupakan sumber utama energi pernafasan.
• Sbg pati, gula merupakan cadangan energi
• Sbg sukrosa, menjadi energi yg diangkut.
• Sbg selulosa menjadi bag dr dinding sel.

3
GULA DAN TURUNANNYA …

• Menjadi bag dr struktur komponen tbhan spt dlm


glikosida dan asam nukleat.
• Dlm lingkungan, peranan ekologis banyak pula
ditunjukkan oleh gula. Misal pd interaksi hewan-
tbhan, gula sbg madu memegang peranan
penting.
• Dmk juga dlm perlindungan tbhan thd
pelukaan, infeksi, dan pd perlawanan thd
keracunan dr seny asing.
• Gula digolkn menjadi tiga gol berdasarkan pd
ukuran mol-nya menjadi monosakarida,
oligosarida dan polisakarida.
4
• Gula bebas yg paling banyak tdp dlm tbhan
adalah monosakarida: glukosa dan fruktosa.
• Gula lain tdp dlm jml kecil adl fosfat gula yg
berperan dlm metabolisme, dan mdh terhidrolisis
• KH yg dlm jml besar tdp dlm tbhan umumnya
dlm btk terikat sbg oligo atau sbg polisakarida,
atau sbg glikosida
• Gula umumnya sbg komponen glikosida dan
polisakarida dr glukosa, galaktosa, ksilosa,
rhamnosa dan arabinosa.

5
MONOSAKARIDA …
• Juga tdp sbg asam glukuronat dan
galakturonat.
• Manosa umumnya tdp sbg polisakarida.
• Fruktosa jarang tdp dlm glikosida tetapi lebih
sering sbg komponen oligo dan polisakarida,
misalnya dlm famili Compositae,
Campanulaceae, dan Gramineae.
• Ribosa dan deoksiribosa merupakan komponen
RNA dan DNA.
• Sejml besar gula sangat jarang tdp dlm
glikosida tbhan. Satu diantaranya adalah apiosa
yg merupakan komponen glikosida apiin.
6
MONOSAKARIDA …

Struktur dan Sifat Kimia


• Merpkan polihidroksi aldehida atau keton.
• KH berdasarkan jml atom karbonnya dpt
diklasifikasikan menjadi triosa, tetrosa, pentosa,
heksosa dan heptosa, dg jml atom karbon
berturut-turut 3,4,5,6 dan 7.
• Gula yg mengandung ggs aldehida: aldosa, dan
yg mengandung ggs keton: ketosa.
• Pentosa dan heksosa dianggap sbg
karbohidrat dasar.

7
MONOSAKARIDA …

• Rumus empiris pentosa adalah C5H10O5


sedangkan hektosa adalah C6H12O6.
• Penggambarannya dpt berupa struktur terbuka
(proyeksi Fischer), dpt pula berupa struktur
tertutup yg membtk cincin (proyeksi Haworth).
• Cincin yg terbtk dpt berupa cincin segi enam
(struktur piran) atau segi lima (struktur furan).
• Pd proyeksi Fischer, ggs karbonil aldosa
ditempatkan diujung, sbg C pertama.
• Pd ketosa, ggs karbonil menjadi atom C kedua

8
MONOSAKARIDA …

• Setiap gula mungkin membtk lebih dr satu


isomer aktif-optik
• Glukosa selalu sbg b-D-isomer dan rhamnosa
selalu dlm btk a-L-isomer.
• Secara teoritis, setiap gula mungkin tdp dlm
btk piran ataupun furan, ttp biasanya hanya satu
yg benar-benar ada.
• Sbg contoh glukosa secara normal tdp dlm btk
piran sedangkan fruktosa dlm btk furan.

9
MONOSAKARIDA …

10
MONOSAKARIDA …
• Gula dg MR rendah mempunyai bersifat aktif-
optik dan larut dlm air, sulit membtk kristal
walaupun dlm keadaan murni, relatif stabil,
mudah membtk isomer dan mengalami
pembukaan cincin.
• Glukosa dan fruktosa merupakan gula pereduksi
dan dpt segera teroksidasi oleh larutan nitrat,
larutan Benedict dan Fehling. Dg larutan
Fehling, glukosa memberikan warna merah
kekuningan.

11
MONOSAKARIDA …
Biosintesis
• Sumber utama KH dlm tbhan adalah CO2 dr udara.
• Semua tbhan yg dpt berfotosintesis, menjalankan
siklus Calvin.
• Pd siklus tsb, CO2 diubah menjadi karbohidrat dg
bantuan ATP membtk NADPH.
• Reaksi utama siklus Calvin adalah karboksilasi D-
ribulosa-1,5-difostat (RuDP) membtk asam 3-
fosfogliserat (3-PGA) yg kmd diubah menjadi 3-
fosfogliseraldehida (3-PGAId) dan dihidroksi keton
fosfat, dan sejml tetrosa, pentosa, heksosa dan
heptosa.
12
MONOSAKARIDA …

Teknik Analisis
• Analisis gula bebas dlm daun atau jaringan tbhan
lainnya dimulai dg ekstraksi dlm etanol 95% atau
metanol.
• Esktrak dipekatkan kemudian disaring. Kadang-kadang
ekstrak dicuci dulu dg petroleum utk melepaskan lipida.
• Ekstrak bening yg diperoleh dpt langsung diperiksa dg
kromatografi.
• Analisis gula dr hasil hidrolisis suatu polisakarida atau
glikosida tbhan terlebih dahulu memerlukan tindakan
pelepasan asam mineral yg digunakan utk hidrolisis.
13
MONOSAKARIDA …
• Utk glikosida, aglikon dibebaskan dg mengekstraksinya
dlm eter atau etil asetat.
• Sesudah hidrolisis dg H2SO4 1 M, asam dibebaskan
sbg BaSO4 dg penambahn BaCO3.
• HCI 1 M dlm jml kecil dpt dihilangkan dg pompa vakum.
Ttp, HCl dlm jml besar dihilangkan dg pencucian dg
larutan di-n-oktilmetilamin 10% dlm kloroform.
• KKt satu dimensi dpt dilakukan dlm bbrp sistim pelarut,
dg campuran standar yg mengandung glukosa,
galaktosa, arabinosa, ksilosa, dan rhamnosa. Campuran
standar sebaiknya dibuat dlm isopropanol 10% utk
mencegah bakteri, dg konsentrasi 0.5%.
• Pemisahan yg baik tercapai dlm waktu 18-24 jam tetapi
utk hasil terbaik, perlu dilanjutkan sampal 36 jam.
• Kertas dicelupkan dlm larutan anilin-hidrogen ftalat dan
dikeringkan kembali. Pemanasan pd 105o C selama 5
menit akan menghasilkan warna ttt utk setiap gula. 14
Tabel -1. Data kromatografi monosakarida

Keterangan 1. butanol-asam asetat-air (4:1:5)


2. butanol-etanol-air (4:1:2)
3. butanol-benzena-piridin-air (5:1:3:3)
15
4. Fenol jenuh dg air
MONOSAKARIDA …
• Dua gula yg sulit dibedakan dlm kromatografi
adalah glukosa dan galaktosa.
• Tetapi, keduanya akan terpisah bila kromatografi
dilakukan selama 24 jam.
• Glukosa dan fruktosa segera terpisah tetapi sulit
terpisah bila tdp bersama-sama sukrosa.
• Identifikasi dpt dikuatkan dg pengukuran spektrum
absorpsi hasil reaksi gula dg resorsinol-H2SO4 1 M,
atau dg anilin hidrogen ftalat.
• Dg pereaksi pertama, ramnosa memberikan 3
puncak yaitu pd 412, 488, dan 545 nm (Gambar).
16
Gambar Spektrum sinar tampak hasil reaksi
rhamnosa dg resorsinol-H2SO4

17
MONOSAKARIDA …
• KLT selulosa dg pelarut spt pd tabel-1 dpt
memisahkan gula. Utk penggunaan silika gel sering
diberi perlakuan pendahuluan dg larutan penygga
fosfat sebelum digunakan utk gula. Digunakan
pelarut n-butanol-asam asetat-eter-air (9:6:3:1),
kmd deteksi dilakukan dg anilin hidrogen ftalat.

• Elektroforesis merpkn prosedur yg penting utk


gula, ttp lebih berguna utk turunan monosakarida.
Juga dpt digunakan utk memisahkan gula
bersubstituen asam atau basa dg monosakarida
netral.
18
Distribusi
• Oligosakarida yg diakumulasi dlm tbhan sedikit jmlnya.
• Sukrosa merupakan satu-satunya oligosakarida yg tdp
secara umum pd buah-buahan, tebu dan bit.
• Yg cukup umum adalah -trehalosa, rafinosa, Stakhiosa
dan verbasosa. Rafinosa dan stakhiosa tdp dlm biji kacang-
kacangan. Yg lebih tdk umum adalah umbelliferon.
• Banyak oligosakarida yg tdk tdp bebas dlm tbhan tetapi
terikat pd molekul lain membtk glikosida.
• Pd bbrp pigmen-flavonoid sering ditemukan oligosakarida ttt
spt rutinosa, neohesperidosa, soforosa, sambubiosa, dan
robinobiosa.
• Gol lain yg mengd oligosakarida adalah saponin dan alkaloid
steroid. 19
OLIGOSAKARIDA …
Struktur dan Sifat Kimia
• Tersusun dr 2 - 10 unit monosakarida, umumnya 2 - 5 unit.
• Sukrosa dan maltosa terdiri dr 2 unit, umbelliferosa 3 unit,
stakhiosa 4 unit dan verbakosa 5 unit.
• Hal tsb menjadi masalah utama dlm identifikasi utk
membedakan isomer-isomer yg berbeda.
• Sukrosa dpt terhidrolisis dlm larutan asam atau basa atau
dg pemberian enzim invertase membtk gula invert.
• Bila dipanaskan sampai 200 °C, sukrosa akan kehilangan air
dan membtk karamel.
• lkatan antara mol glukosa dan fruktosa dlm sukrosa
menyebabkan tdk mdh teroksidasi shg tdk tms gula reduksi
• Sukrosa tdk bereaksi dg larutan Fehling, tdk membtk osazon,
dan tdk menunjukkan mutarotasi. 20
Gambar Struktur beberapa oligosakarida

21
OLIGOSAKARIDA …
Biosintesis
• Oligosakarida terbtk dr kondensasi bbrp monosakarida yg
sejenis maupun yg berbeda jenisnya. Sukrosa mungkin
disintesis oleh beberapa enzim yaitu sukrosa fosforilase,
sukrosa sintetase dan sukrosa fosfat sintetase.
• Enzim sukrosa fosforilase mengkatalisis reaksi antara -D-
glukosa-1-fosfat dg -D-fruktofuranosa membtk sukrosa.
Enzim tsb bereaksi sbg glukosil transferase, reaksinya sbb:
glukosa-1-fosfat + Enzim  glukosil-enzim + fosfat
glukosil-enzim + fruktosa  sukrosa + enzim.
• Fosfat pd reaksi tsb dpt digantikan oleh bbrp monosakarida.
Enzim sukrosa sintetase mengkatalisis reaksi antara Uridin
difosfoglukosa (UDPG) dg D-fruktosa membtk sukrosa Uridin
difosfat (UDP). Pd buncis, enzim tsb juga mengkatalisis
22
pemindahan ggs glukosil dr UDPG menjadi D-ksilulosa.
OLIGOSAKARIDA …
Teknik Analisis
• Pemisahan oligosakarida dg KKt lebih sulit dp pemisahan
monosakarida krn oligosakarida tdk cukup lincah bergerak
dlm pelarut yg biasa utk gula.
• Utk mengatasi hal tsb, mk kromatografi dilakukan lbh lama,
yi dr 48 - 96 jam. Pd saat tsb, pelarut sdh melewati batas
kertas shg Rf tdk mungkin dihitung. Oki, pergerakan relatif
thd glukosa (Rg) digunakan sbg Rf, (tabel-2).
• Utk lbh mendptkan kepastian dlm pemisahan dua
oligosakarida ttt spt rutinosa dan neohesperidosa, dilakukan
pula elektroforesis. Elektroforesis dilakukan dg campuran
penygga pH 10, potensial 15 V/cm selama 2-14 jam.
• Identifikasi lbh lanjut dilakukn dg uji warna pd kromatogram
23
OLIGOSAKARIDA …
Sbg contoh:
• Larutan trifeniltetrazolium klorida 4% dlm metanol dan sejml
volume yg sama dr NaOH 1 M, akan memberikan warna
merah dg oligosakarida pereduksi yg mempunyai ikatan b
1-4 atau b 1-6, spt gentiobiosa.
• Orsinol 1 M memberikan warna merah dg oligosakarida yg
mengandung unit ketosa, spt sukrosa dan rafinosa.
• Oligosakarida juga dpt pula diuji dg p glukosidase dan
maltase utk mengetahui apakah senyawa tsb mengandung
ikatan b atau a , berturut-turut.
• Metoda lainnya yg dpt digunakan bila tersedia jml analat
gula yg cukup, adalah pengukuran laju oksidasi periodat dan
rotasi optik.

24
Tabel Nilai Rg dan Mg beberapa oligosakarida

25
Distribusi
• Polisakarida yg paling dikenal adl selulosa dan pati.
• Selulosa sangat besar persentasenya dlm tbhan dan merpkan
senyawa organik yg paling besar jmlnya.
• Zat ini merpkan bahan serat dinding sel dan bersama-sama
lignin menentukan kelenturan struktur tbhan.
• Selulosa tdp dlm semua tbhan, dan dlm serat kapas
mencapai kemurnian 98%, sementara pd kayu-kayuan
sebesar 40 - 50%.
• Pati merpkan btk cadangan energi yg disimpan tbhan secara
umum. Butir-butiran pati sering tdp dlm kloroplast dekat
daerah fotosintesis.
• Fruktan terdistribusi cukup luas pula dlm dunia tbhan, dan
tdp terutama pd famili Compositae dan Gramineae.
• Glukomanan juga tersebar luas, terutama dlm coniferae.
• Pektin tersebar luas pula, sementara gum tdp pd Acacia
dan Prunus sp.
• Ksilan, tersebar luas pd rumput-rumputan. 26
POLISAKARIDA …
Struktur dan Sifat Kimia
• Polimer tdp sbg homopolimer, dan heteropolimer.
• Sering pula dibagi menjd dua gol yi yg mudah larut
dlm air dan yg tdk.
• Pati, inulin, pektin dan gum larut dlm air.
• Polisakarida yg sulit larut dlm air biasanya merpkan
bhn struktur dinding sel dan tdp bergabung dg lignin.
• Termasuk gol kedua tsb adalah selulosa dan
hemiselulosa.
• Hemiselulosa memp sejml komponen gula yg
beragam dan dpt digolongkan menjd 3 jenis yi
ksilan, glukomanan dan arabinogalaktan. 27
POLISAKARIDA …
• Biosintesis
• Tbhan mengandung sejml enzim yg dpt membtk ikatn a 1-4
pd pati, dan satu enzim yg dpt menyebabkan percabangan
dg membtk ikatan a 1-6.
• Enzim-enzim tsb al adalah fosforilase pati dan UDPG trans-
glukosilase.
• Fosforilase pati mengkatalisis pembtkan a-1,4-glukosil
penerima, dr glukosa-1-fosfat dan penerima.
• Berbagai senyawa dpt menjd penerima, misal maltotriosa yg
merupakan molekul terkecil yg dpt menjadi penerima.
• Enzim UDPG transglikosilase mengkatalisis reaksi antara
UDPG dg suatu penerima menjadi a 1,4-glukosil-penerima.
• Maltosa, maltotriosa dan maltotetraosa dpt berperan sbg
penerima, sedangkan glukosa dan sukrosa tdk.
• Bila pati menjd penerima, mk glukosa dipindahkan kepd
amilosa dan amilopektin. Sekarang diketahui bhw enzim
tsb lebih aktif bila substratnya ADPG. 28
POLISAKARIDA …
• Kekomplekan struktur polisakarida disebabkan oleh
kemungkinan terbtknya ikatan antara unit2 monosakarida dlm
cara-cara yg berbeda.
• Ujung pereduksi dr suatu gula (C1) dpt berkondensasi dg ggs
hidroksi gula yg kedua (pd C2, C3, C4, atau C6). Maka
selama proses polimerisasi bbrp gula mengisi dua
kedudukan, shg terbtk struktur bercabang.
• Selulosa merpkan homopolimer dg unit glukopiranosa dan
ikatan b-1,4. Jml unit glukosa berkisar antara 3000 – 10.000,
dan strukturnya cukup kaku.
• Pati mempunyai dua komponen yi amilosa dan amilopektin.
Keduanya tersusun dr unit-unit a-D-glukopiranosa.
• Jml unit berkisar antara 200 - lebih dr 1000.
• Ikatan -1,4 mengakibatkan amilosa cenderung membtk
struktur heliks.
• Pati berbeda dr polisakarida lain karena tdp sbg butiran-
butiran terpisah. Ukuran dan btk butiran tsb sangat beragam
ttp khas utk suatu tbhan ttt. 29
POLISAKARIDA …

• Fruktan merupakan polimer fruktofuranosa dan biasanya


memp MR rendah. Kebanyakan fruktan juga mengandung
glukosa dlm jml yg sangat sedikit. Ikatan antara unit dpt
merupakan ikatan b-2,1 atau b-2,6.

• Inulin merpkan contoh fruktan yg td 36 unit D-fruktoranosa


dg ikatan b-2,1 membtk rantai lurus dan satu molekul
glukosa pd ujung pereduksi dan satu lainnya ditempat lain.

30
POLISAKARIDA …
• Teknik Analisis
• Suatu deret perlakuan ekstraksi diperlukan utk memisahkn
polisakarida dr daun atau jaringan tbhan lainnya
• Pd cara tsb, polisakarida yg larut dlm air dan senyawa dg
MR dilepaskan scr terpisah. Residu yg diperoleh setelah
ekstraksi ber-ulang2, mengandung selulosa yg relatif murni.
• Tahap-tahap ekstraksi yg dilakukan spt yg tercantum berikut
ini merupakan ekstraksi yg paling umum dilakukan.
• Komponen dg MR rendah dilepaskan dg cara mengekstraksi
bahan dg alkohol. Bila jaringan banyak lemaknya spt
misalnya biji-bijian, maka lemak dihilangkan dg aseton,
kemudian dilanjutkan dg eterbenzena (1:1).
• Polisakarida netral yg larut dlm air diekstraksi dg larutan
NaCI 1 % atau dg air mendidih. Senyawa tsb akan
diperoleh kembali dr larutan dg cara mencampurkan ekstrak
dg alkohol, maka senyawa tsb mengendap. 31
POLISAKARIDA …
• Pektin diperoleh dr residunya bila diekstraksi dg amonium
oksalat 0.5% dan kmd diendapkan dr larutan sesudah
diasami, dan diberi alkohol.
• Pd tahap tsb, lignin dilepaskan dg diekstrak dlm natrium
klorit 1 %, pd 70 °C selama 1 jam.
• Bila jaringan banyak ligninnya, maka ekstraksi tsb dilakukan
berulang-ulang. Delignifikasi juga dpt dilakukan dg
mengekstraksi residu dg kIoramin-T dan etanolamin.
Residunya dicuci dan dikeringkan.
• Hemiselulosa dipisahkan dg mengekstrak residu dg NaOH
7-12% dibawah nitrogen pd suhu kamar selama 24 jam.
• Ekstraksi paling sedikit dua kali utk mendptkan pemisahan
hemiselulosa yg relatif sempurna. Hemiselulosa diperoleh
kembali dg pemberian asam dan kemudian diendapkan dg
etanol. Bhn yg masih tersisa dr keseluruhan proses
ektraksi adl fraksi selulosa yg kmd dicuci dan dikeringkan.32
POLISAKARIDA …
• Berbagai fraksi polisakarida yg diperoleh kmd difraksinasi
lebih lanjut dan dimurnikan dg berbagai prosedur.
• Sering diinginkan pemisahan polisakarida rantai lurus dan
rantai bercabang dr suatu fraksi.
• Pemisahan dpt dilakukan dg penambahn lod, mengendapkn
hemiselulosa rantai lurus sbg endapan biru gelap, dan
supernatannya mengandung hemiselulosa rantai bercabang
yg kmd dpt diendapkan dg penambahan etanol, setelah
terlebih dahulu dinetralkan dg natrium tiosulfat.
• Prosedur yg sama dpt digunakan utk memisahkan amilosa
dan amilopektin.
• Kadang-kadang, polisakarida tbhan secara alami tdp dlm btk
relatif murni. Sbg contoh adalah gum dr kulit kayu dan dr
biji dan buah-buahan. Senyawa tsb dpt dimurnikan dg
melarutkannya dlm air kmd dipisahkan dr komponen dg MR
rendah dg proses dialisis, dan setelah diendapkan dg etanol
dpt dikumpulkan dan dikeringkan.
33
Distribusi
• Ggs aldehid dr heksosa dan pentosa dpt segera direduksi
menjadi alkohol shg terbtk alkohol gula.
• Alkohol gula tsb cukup banyak tersebar dlm tbhan.
• Gliserol merupakan alkohol gula yg paling dikenal, dan
merpkan bag dr lipida tbhan.
• Manitol sangat umum tdp pd ganggang dan cendawan spt
halnya pd tbhan tinggi.
• Yg juga relatif sering tdp adalah sorbitol dan dursitol.
Sorbitol banyak tdp pd famili Rosaceae, sedangkan dursitol
pd Celastraceae.
• Fungsi utama alkohol gula adl sbg simpanan energi, tetapi
manitol terlibat pula dlm mekanisme pengangkutan makanan
dlm floem pd tbhan tinggi.
• Fungsi lainnya yg mungkin adl sbg pengatur osmosis dan
melindungi tbhan dr kerusakan akibat kekeringan atau
pembekuan. 34
ALKOHOL GULA DAN SIKLITOL …
• Gol alkohol gula lainnya adl alkohol gula alisiklis yi siklitol.
• Ada 4 siklitol yi myo-inositol, L-inositol, D-inositol dn skilitol
• Mio-inositol atau disebut juga mesoinositol tdp umum dlm
tbhan, sbg komponen lipida.
• Siklitol lainnya yg umum adl pinitol yg tdp pd paling
sedikit 13 famili Angiospermae, dan kuerbasitol yg tdp pd
11 famili Angiospermae. Sekuoyitol yg hanya tdp pd
Gymnospermae, dan mitilitol yg hanya tdp pd ganggang
merah, merupakan siklitol yg jarang tdp.
• Satu turunan inositol adalah galaktinol yg pertama kali
diisolasi dr bit, tetapi ditemukan pula pd sejml tbhan.
Senyawa tsb tampaknya menjadi perantara utk perpindahan
unit galaktosa dlm sintesis oligosakarida simpanan spt
verbakosa dan stakhiosa.

35
ALKOHOL GULA DAN SIKLITOL …
Struktur dan Sifat Kimia
• Sbg hasil reduksi gula, maka alkohol gula mempunyai
kesamaan struktur dg struktur senyawa induknya.
• Perbedaan hanya tdp pd ggs fungsinya.
• Sbg contoh, sorbitol mirip dg D-glukosa, dulsitol mirip D-
galaktosa, mannitol mirip D-mannosa.
• Siklitol yg merpkan inositol karboksilat memp struktur dasar
sikloheksana yg biasanya memp 6 ggs hidroksil, dan satu
atau lebih ggs hidroksil tsb termetilasi.
• Alkohol gula mempunyai gula sifat kelarutan dan mobilitas
yg sama dg monosakarida yg umum, tetapi senyawa tsb tdk
bereaksi dg beberapa pereaksi utk gula.
• Sorbitol memp rasa manis dan meleleh pd 110-100°C.
• Mannitol merpkan kristal manis yg meleleh pd 165-166°C.
• Dulsitol juga merupakan kristal manis ttp tdk aktif optik.
Mesoinosital merupakan kristal manis juga tdk aktif-optik,
sementara D-inositoL, L-inositol dan skilitol aktif optik. 36
ALKOHOL GULA DAN SIKLITOL …

Biosintesis
• Belum banyak yg diketahui mengenai biosintesis
alkohol gula dlm tbhan meskipun diduga merpkan
hidrogenasi dr monosakarida. Sementara itu dr
bbrp percobaan diduga bha tbhan membtk inositol
dg proses siklisasi heksosa.

37
ALKOHOL GULA DAN SIKLITOL …
Teknik Analisis
• Alkohol gula diekstraksi dr jaringan tbhan segar dg etanol
80% mempergunakan sistim penyulingan tegak (reflux).
• Etanol kmd dilepaskan dg penguapan pd tek rendah dan
residunya dilarutkan dlm air. Utk memisahkan pdtan yg
mungkin ada, dilakukan penyaringan atau disentrifusa.
• Bila perlu, dilakukan pula deproteinasi, dan akhirnya, dg
menggunakan resin penukar kation dan anion, ekstrak
dideionisasi.
• Ekstrak siap utk diperiksa dg kromatografi ataupun
elektroforesis.
• Utk KKt, hrs dihindari penggunaan pelarut gula standar
karena alkohol cenderung mempunyai mobilitas yg sama
dan tdk terpisah dr gula pereduksi.
• Satu pelarut yg umum adalah n-propanol-etil asetat-air
(7:1:2).
38
ALKOHOL GULA DAN SIKLITOL …
• Alkohol dpt dideteksi dg perak nitrat atau bromkresol ungu.
Kertas dicelupkan dlm larutan perak nitrat-aseton, dan
setelah dikeringkan, kertas dicelupkan lagi dlm larutan NaOH-
etanol. Alkohol muncul sbg noda coklat.
• Pelarut lain yg dianjurkan adalah metil etil keton-asam
asetat-air yg jenuh dg asam borat (9:1:1).
• Pd pelarut tsb, alkohol gula bergerak lbh jauh dr gula biasa.
• Bila Rf utk mannitol dinilai 100, maka Rf utk sukrosa 12,
glukosa dan galaktosa 39, fruktosa 65, dan arabinosa 79.
Sedangkan utk alkohol gulanya berturut-turut, dulsitol 96,
sorbitol 116, arabitol 152, dan ksilitol 156.
• Elektroforesis dilakukan dlm larutan timbal asetat basa, dg
potensial rendah. Deteksi dg Cr2O3-KM04. Mobilitas relatif
adalah dulsitol 32, sorbitol 47 dan manitol 23.
• Siklitol diekstraksi dr bhn tbhan kering dg pelarut benzena
dlm blender. Setelah disentrifusa, residu dihomogenkan dg
air dicampur dg arang, selit, resin penukar kation dan anion
• Supernatan dipekatkn dan dikeringkn, kmd dilarutkan dlm air.39
ALKOHOL GULA DAN SIKLITOL …
• Utk mengetahui apakah tdp glukosa lebih banyak dr siklitol,
dilakukan KLT dua dimensi dlm pelarut aseton-air (17:3)
diikuti n-butanol-piridin-air (10:3:3). Bila tdp glukosa lebih
banyak, dilakukan oksidasi dg katalase dan glukosa
oksidase shg ter-iadi asam D-glukonat yg merupakan pdtan
dan dpt dipisahkan dg sentrifusa.
• Gabungan kromatografi kertas dan elektroforesis umum
dilakukan utk pemisahan dan identifikasi siklitol.
• Utk kromatografi digunakan pelarut spt utk KLT tsb diatas,
dpt pula n-propanol-etil asetat-air (7:1:2). Rf yg diperoleh
dg pelarut terakhir tsb adalah, myo-inositol 33, L-inositol 47,
sekuoyitol 74 dan pinitol 100.

---oOo---

40
• PENUTUP

41
WASSALAMU ALAIKUM W.W.
Selamat siang sampai jumpa pada
kuliah berikutnya

42

Anda mungkin juga menyukai