Anda di halaman 1dari 24

23

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Hasil Penelitian


Observasi dilakukan pada saat diadakannya pre-test, post-tes dan
pada saat pembelajaran di kelas berlangsung. Data hasil observasi proses
belajar-mengajar menunjukkan adanya aktivitas siswa yang meningkat dari
setiap siklus. Dari observasi diperoleh data bahwa aktif mempelajari materi
dan mengerjakan sioal latihan secara mandiri, aktif berdiskusi dengan
anggota kelompoknya, aktif bertanya, dan siswa bersemangat dalam
mempresentasekan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.
4.2. Hasil Pelaksanaan siklus
SIKLUS I
Materi yang dipelajari pada siklus I ini adalah Operasi Hitung
Penjumlahan Bilangan Pecahan. Hasil belajar siswa diperoleh dari ketuntasan
belajar individual siswa sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM)
sekolah yaitu ≥ 65 dengan ketuntasan klasikal ≥ 75%. Namun demikian,
apapun hasil belajar yang diperoleh pada siklus I, siklus II akan tetap
dilaksanakan. Sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun,
tidakan pembelajaran pada penelitian ini berlangsung selama 6 kali
pertemuan dengan 2 siklus. Siklus I terdiri atas 2 kali pembelajaran dan satu
kali tes akhir.
Jadwal pembelajaran siklus I

N Tanggal Hari Jam Kegiatan


O
1 09 Pebruari 2018 Selasa 07.15 – 08.45 Pembelajaran I
2 13 Pebruari 2018 Sabtu 07.15 – 08.45 Pembelajaran II
3 16 Pebruari 2018 Selasa 07.15 – 08.45 Tes Akhir I

Pembelajaran I
Pembelajaran I dilaksanakan pada hari Senin, 09 Pebruari 2018
pukul 07.15 – 08.45 WIB. Pembelajaran ini diawali dengan penyampaian
24

tujuan pembelajaran dan apersepsi, pada kegiatan apersepsi guru bertanya


jawab dengan siswa mengenai materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan,
menyederhanakan dan mengurutkan bilangan pecahan berpenyebut sama, dan
berpenyebut berbeda. Pada kegiatan inti, guru membagi siswa menjadi 5
kelompok dengan nama kelompok yang berbeda. Masing-masing kelompok
terdiri dari 5-6 siswa dengan tingkat kemampuan heterogen. Langkah
selanjutnya setiap siswa diberi kertas nomor sesuai dengan model
pembelajaran cooperatif type NHT, nomor yang disediakan yaitu 1, 2, 3, 4, dan
5 (Langkah penomoran). Selanjutnya guru menginformasikan pelaksanaan
pembelajaran cooperatif type NHT yaitu siswa saling bekerja sama dalam
kelompok, menuliskan jawaban dipapan tulis, pemberian tanggapan, pemberian
kesimpulan siswa bersama guru, dan pemberian penghargaan.
Daftar Nama Kelompok

No Nama Kelompok Nama Siswa


Arif Effendi
Deva Arisandi
1 Mawar Fitriyah
Holifatul Hasanah
Mohammad Sandi
Umarul Faruk
Pratama Suryo Adisyahputro
2 Melati Alaik Idhom Haromain
Fatimatus Zahroil Jannah

Mochammad Erfan
Mohammad Budimansyah
Mohammad Muzemmil
3 Anggrek
Muhammad Ahmadi
Puji Astutik
25

Rika Holimatus Hasanah


Rika Risma Dewi
4 Rinti Wahyuni
Tulip Rizal Maulana Ishaq

Lutfiatul Nurhasanah
Abdur Rahman
5 Seruni
Susi Fatmawati
Rena Noviyanti

Berdasarkan pengamatan pada pembelajaran I, siswa masih belum


beraktivitas secara optimal. Selain itu ada beberapa kelompok yang gaduh
sehingga mengganggu teman dan kelompok lain, bahkan ada siswa yang
bertukar nomor dengan alasan tidak dapat menyelesaikan soal yang menjadi
tugasnya, oleh karena itu guru memberikan bimbingan dan motivasi agar siswa
saling bekerja sama dengan kelompoknya.
Pembelajaran II
Pembelajaran II dilaksanakan pada hari sabtu, 13 Pebruari 2018
pukul 07.15 – 08.45 WIB dengan materi operasi Mengubah bentuk pecahan ke
bentuk pecahan desimal . Awal pembelajaran guru memberi apersepsi yaitu
melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi mengubah bentuk
pecahan ke bentuk pecahan desimal. Dalam kegiatan tanya jawab banyak siswa
aktif untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan.
Pada pembelajaran I ini siswa tetap duduk dikelompoknya masing-
masing seperti pada pembelajaran sebelumnya dengan nomor yang masih
sama, kemudian guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk
dipahami dan diselesaikan, Siswa diberi waktu untuk mengerjakan sendiri
tugas masing-masing siswa, kemudian siswa diberi kesempatan untuk
berdiskusi dan bekerja sama untuk menyelesaikan soal-soal dalam LKS. Pada
tahap ini, diskusi mulai berjalan baik dan kerja sama antar kelompok mulai
terlihat. Siswa juga bertanya pada guru jika ada materi yang kurang dimengerti
setelah siswa menyelesaikan dan mengumpulkan LKS II, guru menunjuk salah
26

satu nomor siswa untuk menuliskan jawaban dipapan tulis. Pemberian jawaban
pertama dilakukan oleh siswa nomor 1, pada saat menuliskan jawaban dipapan
tulis kelompok mawar, dan melakukan kesalahan yang kemudian mendapat
tanggapan dari kelompok tulip, selanjutnya pemberian jawaban dari siswa
nomor 3, pada kegiatan ini siswa dengan nomor satu terlihat dapat memahami
materi dengan baik, karena menjawab deangan benar. Pemberian jawaban
ketiga oleh siswa nomor 2. Pada saat menuliskan jawaban kelompok anggrek
dan tulip melakukan kesalahan yamg kemudian mendapat tanggapan dari
kelompok seruni. Pemberian jawaban soal nomor 4 dikerjakan oleh siswa
dengan nomor 5, dan diberi tanggapan oleh kelompok melati, dan soal nomor 5
dikerjakan oleh nomor siswa 4, jawaban dari siswa nomor 4 ini berjalan cukup
lancar, tetapi masih terdapat beberapa siswa yang mengalami kebingungan,
sehingga guru perlu memberi penjelasan ulang tentang materi yang dipelajari.
Pada akhir pembelajaran guru memberikan kesimpulan tentang
materi Operasi Hitung Pengurangan Bilangan Pencahan dan memberi motivasi
kepada siswa agar belajar untuk tes akhir yang akan diadakan pada
pembelajaran berikutnya.

Tes Akhir I
Tes akhir diadakan pada pertemuan ketiga hari Selasa, 16 Pebruari
2018. Tes ini dilakukan selama 90 menit dengan jumlah soal yang harus
diselesaikan oleh siswa adalah 10 soal essay. Tes ini dilaksanakan untuk materi
Operasi Hitung menyederhanakan dan mengubah bentuk Bilangan Pecahan.
Dalam tes ini siswa dituntut untuk dapat mengerjakan soal secara individu
tanpa bantuan temannya. Setelah siswa mengumpulkan hasil tes akhir, guru
menginformasikan mana kelompok terbaik di siklus I. Penentuan kelompok
terbaik ini dilakukan dengan cara menjumlahkan nilai LKS I dan LKS II.
Kelompok terbaik adalah kelompok melati.

Refleksi
27

Pada tahap ini yang dilakukan adalah menyimpulkan hasil yang


diperoleh dari pelaksanaan pembelajaran I dan II serta tes akhir.
Pembelajaran I
Pada pembelajaran I siswa belum terbiasa dengan model
pembelajaran cooperatif type NHT ini. Walaupun siswa telah duduk
berkelompok, namun kegiatan kerja sama dalam kelompok masih belum
nampak. Pada saat diskusi siswa banyak yang bermain sendiri dan
mengandalkan temannya yang pintar. Sehingga pada saat kegiatan pemberian
jawaban atau atau menuliskan jawaban dipapan tulis terdapat beberapa siswa
yang melakukan kesalahan. Untuk mengatasi hal tersebut guru memberi arahan
kepada setiap siswa untuk saling bekerja sama dengan anggota kelompoknya,
membantu siswa yang kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan.

Pembelajaran II
Pada pembelajaran II kegiatan kerja sama dalam kelompok dan
pemberian jawaban sudah mulai terlihat lebih baik. Pada kegiatan ini siswa
aktif mengeluarkan pendapat dan antusias dalam menjawab setiap pertanyaan.
Namun beberapa siswa tidak aktif dalam kerja sama dan masih ada beberapa
anggota kelompok yang membantu memberikan jawaban kepada temannya
yang kesulitan pada saat menuliskan jawaban dipapan tulis.

TABEL
28

HASIL ANALISIS TES SIKLUS I

Skor pada soal Jumlah Ketuntasan


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 T TT
i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii xiii xiv xv
1 Arif Effendi 5 5 5 10 10 10 5 3 5 3 61 V
2 Deva Arisandi 5 10 4 3 10 10 5 5 3 5 60 V
3 Fitriyah 10 3 10 10 3 10 3 5 3 3 60 V
4 Holifatul Hasanah 10 10 10 3 10 10 10 3 10 3 79 V
Mohammad
5 10 10 3 3 10 3 10 10 10 5 74 V
Sandi
6 Umarul Faruk 10 10 10 10 5 5 10 5 3 3 71 V
Pratama Suryo
7 10 5 10 10 10 3 10 5 10 3 76 V
Adisyahputro
Alaik Idhom
8 10 10 3 3 10 3 10 10 10 5 74 V
Haromain
Fatimatus Zahroil
9 10 10 10 10 10 10 5 10 10 10 95 V
Jannah
Lutfiatul
10 5 5 5 10 3 10 10 10 3 3 64 V
Nurhasanah
Mochammad
11 5 10 3 10 10 5 10 10 10 10 83 V
Erfan
Mohammad
12 5 10 3 10 10 5 10 10 10 10 83 V
Budimansyah
Mohammad
13 10 10 3 2 10 3 10 10 10 5 73 V
Muzemmil
Muhammad
14 5 10 2 5 10 10 5 5 3 5 60 V
Ahmadi
15 Puji Astutik 3 5 5 5 10 10 10 5 5 5 62 V
16 Rena Noviyanti 5 5 5 10 10 10 5 10 10 5 75 V
Rika Holimatus
17 3 10 5 10 10 10 5 10 10 5 78 V
Hasanah
18 Rika Risma Dewi 5 5 3 10 10 10 10 3 10 10 76 V
19 Rinti Wahyuni 10 10 5 5 5 10 10 10 5 3 73 V
Rizal Maulana
20 5 5 5 10 10 10 5 10 10 5 75 V
Ishaq
21 Abdur Rahman 10 10 3 5 10 3 10 10 10 5 76 V
22 Susi Fatmawati 5 10 10 10 3 3 5 10 10 10 76 V
Jumlah Skor 154 178 122 168 189 163 173 169 170 121
Skor Max 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220
Skor Tercapai (%) 70% 81% 55% 76% 86% 74% 79% 76% 77% 55%
Jumlah 16 6
Presentase ketuntasan (%) 73 %

SIKLUS II
29

Siklus II dilaksanakan tanpa terpengaruh hasil belajar siswa di


siklus I, Artinya adapun hasil yang diperoleh siswa pada siklus I, siklus II
tetap dilaksanakan, perencanaan pada siklus II dibuat berdasarkan refleksi
pada pembelajaran siklus I. Siklus II terdiri dari dua kali pembelajaran dan
satu kali tes akhir.

NO TANGGAL HARI JAM KEGIATAN


1 23 Maret 2018 Selasa 07.15 – 08.45 Pembelajaran III
2 27 Maret 2018 Sabtu 07.15 – 08.45 Pembelajaran IV
3 30 Maret 2018 Selasa 07.15 – 08.45 Tes Akhir II

Pembelajaran III

Pembelajaran III dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 23 Maret


2018 sesuai dengan Recana Pelaksanaan Pembelajaran III yang telah dibuat
dengan materi Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Pecahan. Pembelajaran
ini diawali dengan kegiatan apersepsi guru bertanya dengan siswa mengenai
materi Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Pecahan. Kegiatan selanjutnya
adalah penyampaian tujuan pembelajaran. Kelompok belajar siswa pada
pembelajaran III sama seperti pembelajaran sebelumnya termasuk nomor
siswa. Setelah kegiatan penomoran, guru membuat kesepatan bersama siswa
tentang aturan-aturan selama pembelajaran. Aturan yang telah disepakati
bersama yaitu memberi hukuman menyanyi bagi kelompok yang hasil
belajarnya rendah dan guru akan memberikan nilai 0 (nol) bagi anggota
kelompok yang membantu memberikan jawaban kepada temannya yang
kesulitan pada saat menuliskan jawaban dipapan tulis.

Kegiatan selanjutnya guru membagikan LKS III kepada setiap


kelompok untuk dipahami dan diselesaikan. Waktu yang diberikan untuk
mengerjakan LKS adalah 30 menit. LKS ini dikerjakan secara individu
terlabih dahulu oleh setiap anggota kelompok berdasarkan tugas masing-
masing, kemudian di diskusikan dengan anggota kelompoknya sehingga
semua anggota kelompoknya mengetahui jawaban dari setiap pertanyaan pada
30

LKS III. Setalah waktu yang diberikan selesai, siswa mengumpulkan LKS III
dan guru menunjuk salah satu nomor siswa untuk menuliskan jawaban
dipapan tulis. Seperti pembelajaran sebelumnya, pemberian jawaban pertama
dilakukan oleh siswa dengan nomor 2, berikutnya siswa dengan nomor 3,
siswa dengan nomor 5,siswa dengan nomor 6, siswa dengan nomor 1 dan
siswa dengan nomor 4. Hampir semua kelompok dapat memberikan jawaban
dengan benar dan dapat memahami materi yang diajarkan. Kemudian guru
membimbing siswa untuk menyimpulkan materi Operasi Hitung penjumlahan
bilangan pecahan.

Pada kegiatan pembelajaran III, aktivitas siswa lebih meningkat.


Sebagian siswa antusias dalam menjawab pertanyaan, kerja sama berjalan
dengan lancar dan kegiatan pemberian jawaban berlangsung dengan tertib,
tetapi masih jarang siswa yang memberikan tanggapan maupun bertanya.
Hasil belajar yang dicapai lebih meningkat dibandingkan dengan hasil belajar
yang dicapai pada pembelajaran II.

Pembelajaran IV

Pembelajaran IV dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 27 Maret


2018 sesuai dengan Recana Pelaksanaan Pembelajaran IV yang telah dibuat
dengan materi Operasi Hitung perkalian bilangan pecahan . Pembelajaran ini
diawali dengan kegiatan apersepsi yaitu dengan memberikan soal yang ditulis
dipapan tulis, banyak siswa saling berebut untuk mengerjakan soal tersebut.
Siswa sudah memahami materi Operasi Hitung perkalian bilangan pecahan.
Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru berkaitan dengan materi Operasi
Hitung Bilangan perkalian bilangan pecahan. Siswa duduk secara
berkelompok seperti pembelajaran sebelumnya dengan nomor siswa tetap.
Guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dalam memberikan
tanggapan dan membuat kesepakatan tentang aturan-aturan selama
31

pembelajaran seperti pada pembelajaran II. Setelah membuat kesepakatan,


guru membagikan LKS IV kepada setiap kelompok untuk dipahami dan
diselesaikan. LKS ini awalnya dikerjakan secara individu oleh setiap anggota
kelompok berdasarkan tugas masing-masing, kemudian di diskusikan dengan
anggota kelompoknya sehingga semua anggota kelompok mengetahui
jawaban dari setiap pertanyaan pada LKS IV. Kemudian dikumpulkan guru
menunjuk salah satu nomor siswa untuk menuliskan jawaban dipapan tulis.
Seperti pembelajaran sebelumnya, pemberian jawaban pertama dilakukan oleh
siswa dengan nomor 4, berikutnya siswa dengan nomor 3, siswa dengan
nomor 2,siswa dengan nomor 1 dan siswa dengan nomor 4. Kegiatan
pemberian jawaban ini berjalan dengan lancar karena telah terbiasa dengan
model pembelajaran cooperatif type NHT.

Selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan


pembelajaran mengenai Operasi Hitung perkalian bilangan pecahan dan guru
memberi penguatan terhadap kesimpulan yang dibuat siswa. Pada kegiatan
pembelajaran IV, secara keseluruhan berjalan lancar karena siswa telah
terbiasa dengan model pembelajaran cooperatif type NHT. Sehingga aktivitas
diskusi, Kekompakan dan kompetensi antar anggota kelompok meningkat.
Masing-masing kelompok ingin menjadi yang tersuper, sehingga anggotanya
terlihat aktif. Siswa berebut mengangkat tangan untuk mendapat kesempatan
menjawab selama pembelajaran berlangsung.

Tes Akhir II

Tes akhir dilaksanakan setelah pembelajaran siklus II selesai yaitu


pada hari Selasa, tanggal 30 Maret 2018 Siswa secara individu harus
menyelesaikan tes selama 90 menit. Tes akhir II ini terdiri atas 10 essay
mengenai operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Selama tes berlangsung siswa terlihat serius dalam menyelesaikan tes akhir II,
guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik pada siklus II ini
dan memberikan hukuman menyanyi kepada kelompok yang hasil belajarnya
32

rendah. Kelompok yang mendapatkan penghargaan adalah kelompok mawar,


sedangkan kelompok yang mendapatkan hukuman adalah kelompok tulip.

Refleksi

Siklus II terdiri dari pembelajaran III dan IV. Pada masing-masing


pembelajaran guru memberi soal-soal tambahan untuk siswa agar lebih
memahami materi yang diajarkan. Kegiatan diskusi berjalan dengan lancar,
rasa tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas kelompok secara
individu meningkat dan kegiatan pemberian jawaban berjalan lancar. Selain
itu tampak adanya kompetesi antar kelompok. Ketuntasan klasikal yang
dicapai pada tes akhir II adalah 91 % dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa standar ketuntasan klasikal telah tercapai yaitu 85%, sehingga
pelaksanaan penelitian dihentikan.

TABEL
33

ANALISIS HASIL TES SIKLUS II

Skor pada soal Jumlah Ketuntasan


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 T TT
i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii xiii xiv xv
1 Arif Effendi 10 10 5 10 10 10 5 5 5 5 75 V
2 Deva Arisandi 5 10 5 5 10 10 5 5 5 5 65 V
3 Fitriyah 10 3 10 10 5 10 5 10 3 3 69 V
4 Holifatul Hasanah 10 10 10 3 10 10 10 3 10 5 81 V
Mohammad
5 74 V
Sandi 10 10 3 3 10 3 10 10 10 5
6 Umarul Faruk 10 10 10 10 5 5 10 5 3 3 71 V
Pratama Suryo
7 78 V
Adisyahputro 10 5 10 10 10 3 10 5 10 5
Alaik Idhom
8 90 V
Haromain 10 10 10 5 10 5 10 10 10 10
Fatimatus Zahroil
9 100 V
Jannah 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Lutfiatul
10 61 V
Nurhasanah 5 5 5 10 3 10 3 10 5 5
Mochammad
11 83 V
Erfan 5 10 3 10 10 5 10 10 10 10
Mohammad
12 83 V
Budimansyah 5 10 3 10 10 5 10 10 10 10
Mohammad
13 76 V
Muzemmil 10 10 3 5 10 3 10 10 10 5
Muhammad
14 70 V
Ahmadi 5 10 5 5 10 10 5 10 5 5
15 Puji Astutik 5 10 5 5 10 5 10 5 3 5 63 V
16 Rena Noviyanti 5 5 5 10 10 10 5 10 10 5 75 V
Rika Holimatus
17 80 V
Hasanah 5 10 5 10 10 10 5 10 10 5
18 Rika Risma Dewi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 V
19 Rinti Wahyuni 10 10 5 5 5 10 10 10 5 3 73 V
Rizal Maulana
20 75 V
Ishaq 5 5 5 10 10 10 5 10 10 5
21 Abdur Rahman 10 10 10 5 10 5 10 10 10 5 85 V
22 Susi Fatmawati 5 10 10 10 5 5 5 10 10 10 80 V
Jumlah Skor 170 193 147 171 193 164 168 188 179 134
Skor Max 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220
Skor Tercapai (%) 77% 88% 67% 78% 88% 75% 76% 85% 81% 61%
Jumlah 20 2
Presentase ketuntasan (%) 91 %
34

Terlihat bahwa ketuntasan klasikal yang dicapai sebesar 91 % ini


menunjukkan bahwa daya serap perorangan masing-masing siswa adalah ≥
65 dari skor maksimal 100, meskipun terdapat 2 siswa yang belim tuntas.
Melalui belajar kelompok kegiatan juga banyak mengalami kesulitan yaitu
kesulitan untuk menyatukan pendapat dalam menyelesaikan dan menyusun
operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Untuk
mengatasi hal tersebut guru membantu memberi bimbingan pada siswa.

Guru melaksanakan wawancara 1 kali kepada siswa yang tidak


tuntas belajar, dari hasil wawancara diperoleh siswa tersebut malu untuk
bertanya pada temannya sehingga siswa sembarangan dalam menyelesaikan
tugas. Namun dengan adanya kelompok kecil siswa tersebut menjadi berani,
terlabih lagi pada saat disebut nomornya untuk mengerjakan dipapan tulis,
siswa tersebut menjadi lebih aktif dan tidak minder lagi didepan teman-
temannya, walaupun tidak tuntas belajar namun aktifitasnya dalam belajar
sangat baik.

Dari hasil wawancara juga dapat diketahui bahwa siswa yang


kurang aktif berdiskusi hal ini disebabkan karena malu menyampaikan
pendapatnya karena takut salah, tidak bisa menjelaskan kembali dan kurang
akrab dengan kelompoknya. Hal tersebut menyebabkan hasil tes individu
kurang berhasil, namun para siswa suka dengan NHT karena selain bersaing
antar kelompok para siswa juga dapat bersaing antar individu. Hasil observasi
yang diperoleh meliputi aktivitas siswa seperti menyimak penjelasan materi,
memahami tugas, ketertiban dalam menyelesaikan tugas kelompok dan
menanggapi evaluasi yang secara umum siswa yang aktif dalam pembelajaran
siswa terlihat antusias dengan metode yang diterapkan.
35

Hasil observasi aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari tabel dibawah ini.

ANALISIS HASIL AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN I

Kategori
Aspek penilain siswa Skor Presentasi
aktivitas
No Nama Siswa
A B C D ya tidak
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii xiii xiv xv xvi xvii
1 Arif Effendi √ √ √ √ 6 50% √
2 Deva Arisandi √ √ √ √ 8 67% √
3 Fitriyah √ √ √ √ 7 58% √
4 Holifatul Hasanah √ √ √ √ 4 33% √
5 Mohammad Sandi √ √ √ √ 6 50% √
6 Umarul Faruk √ √ √ √ 4 33% √
Pratama Suryo 7
7 √ √ √ √ 58% √
Adisyahputro
8 Alaik Idhom Haromain √ √ √ √ 5 42% √
9 Fatimatus Zahroil Jannah √ √ √ √ 8 67% √
10 Lutfiatul Nurhasanah √ √ √ √ 6 50% √
11 Mochammad Erfan √ √ √ √ 7 58% √
12 Mohammad Budimansyah √ √ √ √ 8 67% √
13 Mohammad Muzemmil √ √ √ √ 6 50% √
14 Muhammad Ahmadi √ √ √ √ 7 58% √
15 Puji Astutik √ √ √ √ 5 42% √
16 Rena Noviyanti √ √ √ √ 7 58% √
17 Rika Holimatus Hasanah √ √ √ √ 9 75% √
18 Rika Risma Dewi √ √ √ √ 7 58% √
36

19 Rinti Wahyuni √ √ √ √ 7 58% √


20 Rizal Maulana Ishaq √ √ √ √ 5 42% √
21 Abdur Rahman √ √ √ √ 7 58% √
22 Susi Fatmawati √ √ √ √ 8 67% √
Jumlah siswa 5 11 6 16 10 0 12 14 0 12 14 0 5 17
Skor 5 22 18 16 20 0 12 28 0 12 28 0 161
Jumlah Skor yang dicapai 45 36 40 40 161
Skor Max 66 66 66 66 264
Skor Tercapai (%) 68% 54% 61% 61% 61 %
Keterangan :
A : Pemakaian Nomor
B : Mengerjakan Soal
C : Bekerja sama dalam kelompok D : Kemampuan siswa dalam menjawab

Presentase (Indvidu) Kategori Aktivitas


65 – 100% Aktif
≤ 65% Tidak Aktif
37

ANALISIS HASIL AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN II


Kategori
Aspek penilain siswa
Skor Presentasi aktivitas
No Nama Siswa
A B C D ya tidak
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii xiii xiv xv xvi xvii
1 Arif Effendi √ √ √ √ 6 50% √
2 Deva Arisandi √ √ √ √ 8 67% √
3 Fitriyah √ √ √ √ 7 58% √
4 Holifatul Hasanah √ √ √ √ 9 75% √
5 Mohammad Sandi √ √ √ √ 6 50% √
6 Umarul Faruk √ √ √ √ 8 67% √
Pratama Suryo 7
7 √ √ √ √ 58% √
Adisyahputro
Alaik Idhom 5
8 √ √ √ √ 42% √
Haromain
Fatimatus Zahroil 9
9 √ √ √ √ 75% √
Jannah
Lutfiatul 6
10 √ √ √ √ 50% √
Nurhasanah
11 Mochammad Erfan √ √ √ √ 9 75% √
Mohammad 8
12 √ √ √ √ 67% √
Budimansyah
Mohammad 6
13 √ √ √ √ 50% √
Muzemmil
Muhammad 7
14 √ √ √ √ 58% √
Ahmadi
15 Puji Astutik √ √ √ √ 5 42% √
38

16 Rena Noviyanti √ √ √ √ 7 58% √


Rika Holimatus 9
17 √ √ √ √ 75% √
Hasanah
18 Rika Risma Dewi √ √ √ √ 8 67% √
19 Rinti Wahyuni √ √ √ √ 7 58% √
20 Rizal Maulana Ishaq √ √ √ √ 5 42% √
21 Abdur Rahman √ √ √ √ 8 67% √
22 Susi Fatmawati √ √ √ √ 8 67% √
Jumlah siswa 3 11 8 9 13 0 7 13 2 7 12 3 10 12
Skor 4 22 24 9 26 0 7 26 6 7 24 9 164
Jumlah Skor yang 164
50 35 39 40
dicapai
Skor Max 66 66 66 66 264
Skor Tercapai (%) 76% 53% 59% 61% 62 %
Keterangan :
A : Pemakaian Nomor
B : Mengerjakan Soal
C : Bekerja sama dalam kelompok

D : Kemampuan siswa dalam menjawab

Presentase (Indvidu) Kategori Aktivitas


65 – 100% Aktif
≤ 65% Tidak Aktif

ANALISIS HASIL AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN III


39

Kategori
Aspek penilain siswa
Skor Presentasi aktivitas
No Nama Siswa
A B C D ya tidak
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii xiii xiv xv xvi xvii
1 Arif Effendi √ √ √ √ 9 75% √
2 Deva Arisandi √ √ √ √ 8 67% √
3 Fitriyah √ √ √ √ 7 58% √
4 Holifatul Hasanah √ √ √ √ 9 75% √
5 Mohammad Sandi √ √ √ √ 6 50% √
6 Umarul Faruk √ √ √ √ 8 67% √
Pratama Suryo 7
7 √ √ √ √ 58% √
Adisyahputro
8 Alaik Idhom Haromain √ √ √ √ 9 75% √
Fatimatus Zahroil 12
9 √ √ √ √ 100% √
Jannah
10 Lutfiatul Nurhasanah √ √ √ √ 8 67% √
11 Mochammad Erfan √ √ √ √ 12 100% √
Mohammad 8
12 √ √ √ √ 67% √
Budimansyah
13 Mohammad Muzemmil √ √ √ √ 11 92% √
14 Muhammad Ahmadi √ √ √ √ 8 67% √
15 Puji Astutik √ √ √ √ 9 75% √
16 Rena Noviyanti √ √ √ √ 11 92% √
17 Rika Holimatus Hasanah √ √ √ √ 9 75% √
18 Rika Risma Dewi √ √ √ √ 12 100% √
19 Rinti Wahyuni √ √ √ √ 9 75% √
20 Rizal Maulana Ishaq √ √ √ √ 9 75% √
40

21 Abdur Rahman √ √ √ √ 12 100%


22 Susi Fatmawati √ √ √ √ 8 67% √
Jumlah siswa 2 6 14 3 15 4 1 15 6 1 15 6 17 5
Skor 2 12 42 3 30 12 1 30 18 1 30 18 199
Jumlah Skor yang dicapai 56 45 49 49 199
Skor Max 66 66 66 66 264
Skor Tercapai (%) 85% 68% 74% 74% 75 %
Keterangan :
A : Pemakaian Nomor
B : Mengerjakan Soal
C : Bekerja sama dalam kelompok

D : Kemampuan siswa dalam menjawab

Presentase (Indvidu) Kategori Aktvitas


65 – 100% Aktif
≤ 65% Tidak Aktif

ANALISIS HASIL AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IV

No Nama Siswa Aspek penilain siswa Skor Presentasi Kategori


41

aktivitas
A B C D
ya tidak
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii xiii xiv xv xvi xvii
1 Arif Effendi √ √ √ √ √ 10 83% √
2 Deva Arisandi √ √ √ √ 10 83% √
3 Fitriyah √ √ √ √ 7 58% √
4 Holifatul Hasanah √ √ √ √ √ 9 75% √
5 Mohammad Sandi √ √ √ √ 6 50% √
6 Umarul Faruk √ √ √ √ 10 83% √
Pratama Suryo 7
7 √ √ √ √ 58% √
Adisyahputro
8 Alaik Idhom Haromain √ √ √ √ √ 12 100% √
Fatimatus Zahroil 12
9 √ √ √ √ √ 100% √
Jannah
10 Lutfiatul Nurhasanah √ √ √ √ 11 92% √
11 Mochammad Erfan √ √ √ √ √ √ 12 100% √
Mohammad 12
12 √ √ √ √ 100% √
Budimansyah
13 Mohammad Muzemmil √ √ √ √ √ √ 11 92% √
14 Muhammad Ahmadi √ √ √ √ √ √ 8 67% √
15 Puji Astutik √ √ √ √ 10 83% √
16 Rena Noviyanti √ √ √ √ √ √ √ 12 100% √
17 Rika Holimatus Hasanah √ √ √ √ 9 75% √
18 Rika Risma Dewi √ √ √ √ √ 12 100% √
19 Rinti Wahyuni √ √ √ √ √ √ √ √ 9 75% √
20 Rizal Maulana Ishaq √ √ √ 9 75% √
21 Abdur Rahman √ √ √ √ √ 12 100% √
42

22 Susi Fatmawati √ √ √ √ √ 12 100% √


Jumlah siswa 2 12 8 6 7 9 3 9 10 1 8 13 19 3
Skor 2 24 24 6 14 27 3 18 30 1 16 39
Jumlah Skor yang dicapai 50 47 51 56 204
Skor Max 66 66 66 66 264
Skor Tercapai (%) 76% 71% 77% 85% 77 %
Keterangan :
A : Pemakaian Nomor
B : Mengerjakan Soal
C : Bekerja sama dalam kelompok D : Kemampuan siswa dalam menjawab

Presentase (Indvidu) Kategori Aktvitas


65 – 100% Aktif
≤ 65% Tidak Aktif
43

Keterangan :

A. Pemakaian nomor

3 = Siswa memakai nomor dengan rapi dan sesuai dengan yang telah
ditentukan
2 = Siswa saat memakai nomor tidak rapi namun sesuai dengan hasil yang
telah ditentukan
1 = Siswa tidak memakai nomor

B. Mengerjakan soal
3 = Siswa mengerjakan soal sesuai dengan nomornya secara teliti dan
mandiri
2 = Siswa mengerjakan soal dengan nomornya secara teliti namun masih
bertanya pada teman dalam kelompoknya
1 = Siswa tidak mengerjakan soal

C. Belajar dalam kelompok


3 = Siswa dapat berinteraksi dengan teman sekelompoknya dan membantu
teman yang kesulitan dalam mengerjakan LKS
2 = Siswa dapat berinteraksi dengan teman sekelompoknya tetapi tidak
membantu teman siswa yang kesulitan dalam mengerjakan LKS
1 = Siswa tidak dapat berinteraksi dengan teman sekelompok, tetapi hanya
sebagai penulis hasil disksi LKS

D. Kemampuan siswa dalam menjawab


3 = Siswa dapat menjawab dengan cepat dan tepat
2 = Siswa dapat menjawab dengan cepat namun kurang tepat
1 = Siswa tidak dapat menjawab
44

1. Pembahasan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan
untuk mengetahui deskripsi penerapan pembelajaran cooperatif type NHT,
aktifitas siswa dan presentase hasil belajar siswa pada penerapan
pembelajaran cooperatif type ( Numbered Head Together )NHT untuk materi
operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa Kelas
VI SDN Tamanan 3 semester genap tahun pelajaran 2017-2018.
Pembelajaran cooperatif type NHT untuk materi operasi hitung
penjumlahan, pengurangan,perkalian dan pembagian bilangan pecahan ini
berlangsung selama 6 kali pertemuan dengan 2 siklus. Siklus I terdiri atas dua
kali pembelajaran dan satu kali tes akhir. Hasil belajar pada siklus I tidak
akan berpengaruh terhadap pelaksanaan siklus II. Siklus II terdiri atas dua
kali pembelajaran dan satu kali tes akhir. Dalam pelaksanaannya,
pembelajaran cooperatif type NHT terdiri dari beberapa tahap, yang pertama
tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan siswa dibagi kedalam 5 kelompok.
Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa secara heterogen yaitu dikelompokkan
berdasarkan tingkat kemampuan akademik dan jenis kelamin. Lima kelompok
tersebut diantaranya :
1. Kelompok Mawar
2. Kelompok Melati
3. Kelompok Anggrek
4. Kelompok Tulip
5. Kelompok Seruni

Siswa Kelas VI SDN Tamanan 3 pertama kali mengikuti kegiatan


pembelajaran cooperatif type NHT, sehingga siswa mengalami sedikit
kesulitan untuk menyesuaikan diri. Setelah guru (peneliti) menjelaskan
tentang model pembelajaran cooperatif type NHT yang menuntut siswa untuk
dapat bertanggung jawab dan bekerja sama dengan anggota kelompok, maka
pembelajaran ini mulai dapat diikuti siswa dan berjalan lancar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran cooperatif type NHT yaitu penomoran
45

(Numbering), pertanyaan (Questioning), berfikir bersama (Head Together),


pemberian jawaban (Answering).

Tahap pertama yang dilakukan guru dalam pembelajaran yaitu


menjelaskan tentang pembelajaran cooperatif type NHT, kemudian bertanya
jawab dengan siswa tentang materi operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat. Selanjutnya penyampaian tujuan pembelajaran.
Tahap kedua yaitu tahap penomoran (Numbering), guru membagikan nomor
kepada setiap siswa dalam masing-masing kelompok dan nama kelompok
yang berbeda, tahap ketiga yaitu pertanyaan dan berfikir bersama
(Questerning dan Head Together), guru memberikan lembar kerja siswa
(LKS) kepada setiap kelompok, dalam kerja kelompok setiap siswa berfikir
bersama untuk menyelesaikan dan meyakinkan bahwa setiap anggota
kelompok mengetahui jawaban dari semua pertanyaan. Pada siklus I terdapat
beberapa siswa yang tidak aktif dalam kelompoknya dikarenakan siswa
tersebut tidak dapat beriteraksi dengan teman sekelompoknya. Tahap keempat
pemberian jawaban (Answering), guru menyebut satu nomor dan para siswa
dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan
menyiapkan jawaban untuk ditulis dipapan, begitu seterusnya sampai soal
terselesaikan dan setiap siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan
pendapat. Pada siklus I terdapat beberapa siswa dalam menuliskan jawaban
dipapan tulis masih kurang tepat dikarenakan dalam diskusi tidak ikut
berdiskusi mereka justru bermain sendiri dan tidak bertanggung jawab atas
tugas yang harus dipelajari. Namun pada siklus kedua siswa bertanggung
jawab atas yang harus dipelajari dan setiap siswa aktif bertanya bahkan
berebut untuk menuliskan jawaban dipapan tulis selain itu suasana kompetisi
juga sangat tampak. Tahap kelima yaitu kesimpulan, siswa bersama guru
memberikan kesimpulan atau jawaban akhir dari semua pertanyaan. Tahap
keenam yaitu memberikan penghargaan, pengargaan diberikan kepada siswa
yang hasil tes individu tiap kelimpok mendapat nilai bagus.
46

Pembelajaran cooperatif type NHT berfungsi untuk mengaktifkan


siswa dan membawa siswa pada hasil belajar yang baik, menumbuhkan
kemampuan siswa dalam berinteraksi dan bekerja sama sehingga dapat
mengembangkan ketrampilan sosial siswa. Oleh karena itu dengan adanya
pembagian siswa kedalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen, akan
membuat siswa dapat menerima adanya perbedaan keragaman yang ada di
sekitar mereka.

Dari observasi yang telah dilakukan, dapat dianbil kesumpulan


bahwa siswa sangan senang dan aktif dalam pembelajaran cooperatif type
NHT. Mereka sangat antusias untuk menyelesaikan latihan-latihan soal.
Sedangkan wawancara yang dilakukan terhadap guru kelas dan beberapa
siswa setelah penerapan pembelajaran Type NHT menentukan bahwa
penerapan pembelajaran cooperatif type NHT dapat meningkatkan keaktifan
siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai