• Pengumpulan
Tanggung jawab kepada Allah swt • Pengelolaan
• Pendistribusian
• Transparansi
Tanggung jawab kepada masyarakat • Akuntabel
(muzaki, mustahik, dll) • Responsibility
• Independensi
• Fairness
Panduan Kepatuhan Syariah dan
panduan Audit Kepatuhan Syariah
3
1. Dalam rangka menyelaraskan visi, misi, dan tujuan
IZI dengan prinsip-prinsip syariah.
2. Sebagai upaya pencegahan (preventif) terhadap
penyimpangan dan pelanggaran atas norma-norma
kepatuhan syariah.
3. Sebagai bukti objektif adanya kebijakan kepatuhan
syariah di IZI dan diterapkan.
Tujuan 4. Sebagai panduan utama bagi Dewan Pengawas
Syariah dan Penanggung Jawab Kepatuhan Syariah
dalam kegiatan pengawasan dan pelaksanaan
fungsi kepatuhan syariah.
5. Sebagai panduan utama bagi Manajemen dan
Penanggung Jawab Kepatuhan Syariah dalam
mengkomunikasikan kebijakan kepatuhan syariah
yang ada di IZI baik kepada pihak internal maupun
eksternal yang berkepentingan.
Tugas Dewan Pengawas Syariah
Kebijakan
Panduan Opini
Syariah
Ketetapan
Penjelasan Kaidah
Syariah
(bayan) kepatuhan
lainnya
Norma Kepatuhan Syariah
1. Kebijakan Syariah adalah keputusan yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas
Syariah tentang suatu hal (perkara) tertentu untuk dijadikan pedoman atau
landasan syariah bagi Lembaga.
2. Panduan Syariah adalah penjelasan mengenai penerapan suatu hal (perkara)
dan/atau kebijakan tertentu di Lembaga yang disusun dengan pendekatan
syariah.
3. Opini adalah Pendapat yang diberikan oleh Dewan Pengawas Syariah IZI
tentang suatu masalah (perkara) tertentu.
Norma Kepatuhan Syariah
Undang-Undang, Peraturan
Al-Quran, Al-Hadis, Ijma, Qiyas, Pemerintah (PP), KUHP, peraturan
dan Fatwa Ulama. dan ketentuan lain yang berlaku
sebagai hukum positif di Indonesia.
1b 2b 3b 4b 5a
Keterangan Proses:
1a ke 1b = Proses masukan data/informasi/komunikasi dari eksternal ke internal Lembaga terkait 4a ke 4c = Proses perbaikan dan/atau pencegahan atas tindakan ketidakpatuhan syariah dalam
kegiatan kepatuhan syariah (misal; peraturan, undang-undang, norma hukum, budaya, dll). rangka peningkatan berkelanjutan di internal Lembaga.
2a ke 2b = Proses penerbitan dan penetapan norma-norma kepatuhan syariah di Lembaga 5a ke 5b = Proses keluaran data/informasi/komunikasi atas kegiatan kepatuhan syariah di Lembaga
(kebijakan, panduan, fatwa, bayan, dan ketentuan syariah lainnya). kepada eksternal yang berkepentingan (Otoritas Pemerintah, Stakeholder, dll).
3a ke 3b = Proses mendukung terciptanya budaya kepatuhan syariah di Lembaga (sosialisasi dan 6 = Interaksi proses (masukan/keluaran) pada lingkup pelaksanaan fungsi Penanggung Jawab
implementasi, pemantauan dan pengawasan, audit dan penilaian kepatuhan syariah). Kepatuhan Syariah di Lembaga dengan Eksternal terkait (Otoritas, Ulama/Da i, Konsultan, dll).
Proses
Pemantauan
dan
Pengawasan
Formulir
Permohonan
Kajian
Lembar Hasil Kajian
الحمد هلل رب االلمين