Anda di halaman 1dari 2

REVIEW TM 2

PERENCANAAN SDM

Dalam membangun sebuah organisasi, dibutuhkan tujuan dengan proses


sehingga dapat mencapai tujuan yang jelas. Proses yang dilakukan harus jelas dan
sesuai agar menghasilkan input atau dengan kata lain sumber daya yang jelas pula.
Suatu organisasi dapat berlangsung dengan dilakukan tiga tujuan, antara lain
tujuan normatif, strategis, dan fungsional. Organisasi yang sukses membutuhkan
kastemer dengan karakteristik tertentu yang dapat menentukan pelayanan yang
diberikan oleh organisasi tersebut. Karakterisitik kastemer menimbulkan
kebutuhan yang harus diisi oleh bidang personalia/HRD untuk bisa memberikan
pelayanan dengan baik dengan berfokus pada kastemer agar kastemer puas. Jika
kastemer berhasil puas, tujuan organisasi bisa dikatakan tercapai. Sumber daya
manusia memiliki dua dimensi, antara lain: strategik dan teknikal. Dimensi
strategik dapat disebut juga dengan dimensi makro atau abstrak yang dapat
dilakukan dengan dimensi berkelanjutan yaitu dimensi teknikal atau fungsional.
Dimensi teknikal menjalankan fungsi suatu organisasi yaitu POAC (Planning,
Organizing, Actuating, dan Controlling).
Analisis pekerjaan merupakan kegiatan pengumpulan dan
pengelompokkan atau dengan kata lain mengalisis hal yang diperlukan dalam
suatu pekerjaan dan tanggung jawab yang diperlukan untuk pekerja yang
dilakukan. Dalam hal ini, pekerja harus memiliki pengetahuan dan keampuan
dalam mengemban pekerjaan yang diberikan. Analisis pekerjaan memiliki
komponen-komponen yaitu deskripsi pekerjaan (Job Description) dan spesifikasi
pekerjaan (Job Spesification). Deskripsi pekerjaan merupakan pernyataan tertulis
mengenai gambaran suatu pekerjaan, kondisi, dan hubungan dengan bagian lain
dalam organisasi. Sedangkan, spesifikasi pekerjaan merupakan kegiatan
menggambarkan kualifikasi karyawan dengan syarat pekerjaan oleh tiap
pemegang job tersebut agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.
Rancangan pekerjaan merupakan inti dari fungsi manajemen sumber daya
manusia dan hal yang berkaitan dari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan
organisasi baik keperluan sosial maupun individu. Rancangan pekerjaan memiliki
beberapa pendekatan, yaitu pengayaan pekerjaan (Job Enrichment), perluasan
pekerjaan (Job Enlargement), dan rotasi pekerjaan (Job Rotation). Pengayaan
pekerjaan (Job Enrichment) merupakan pengembangan perluasan kerja yang
bersifat vertikal atau dengan kata lain menambah kewenangan seorang pekerja.
Perluasan pekerjaan (Job Enlargement) merupakan kegiatan memperluas
pekerjaan dari segi ruang lingkup sehingga pekerja mengemban lebih banyak
tugas, namun dalam tingkat dan batasan yang sama. Rotasi pekerjaan (Job
Rotation) merupakan perpindahan pekerjaan pekerja secara horizontal dan tidak
merubah jabatan yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai